• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

G. Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan pengodean atau coding. Coding adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam katagori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis. Pengodean ini dilakukan dengan cara membuat singkatan kata atau simbol yang dipakai untuk mengklasifikasikan kata, simbol, kalimat, dan alinea dari hasil catatan lapangan yang bertujuan untuk menunjukan adanya situasi atau kegiatan yang menjadi fokus yang akan diteliti untuk selanjutnya dilakukan analisis.

Dengan teknik pengkodean ini akan memudahkan peneliti mengelompokan data lapangan sebagai hasil dari serangkaian kegiatan penelitian. Tujuannya untuk mempermudah peneliti dalam mengelompokan jenis kesalahan yang dibuat siswa diantaranya mengklasifikasikan jenis kesalahan huruf kapital dan jenis kesalahan pada tanda baca. Setelah data terkumpulkan akan diketahui kesalahan yang paling sering dibuat siswa dalam menulis paragraf deskriptif.

Adapun aspek kesalahan pada penulisan huruf kapital penulis menggunakan kode angka, berikut akan diuraikan tiap-tiap kode kesalahan:

1 Kesalahan penulisan huruf pertama nama khas geografi

2

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2010), hlm. 43.

2 Kesalahan penulisan huruf pertama kata pada awal kalimat

3 Kesalahan penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat 4 Kesalahan menulis huruf kapital disetiap kata dalam kalimat

5 Kesalahan penulisan huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan

dengan hal-hal keagamaan (terbatas pada nama diri) kitab suci, dan nama tuhan (termasuk kata ganti untuk tuhan)

6 Kesalahan penulisan huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah

7 Kesalahan penulisan huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan. Sedangkan aspek kesalahan pada penggunaan tanda baca penulis menggunakan kode huruf, berikut akan diuraikan tiap-tiap kode kesalahan:

A Penghilangan tanda koma yang dapat dipakai untuk menghindari salah baca/salah pengertian

B Penghilangan tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu didahului induk kalimatnya

C Penghilangan tanda koma diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang

D Penghilangan tanda koma dibelakang kata/ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat seperti oleh karena itu, jadi, meskipun, saat itu, namun, dll

E Penghilangan tanda koma untuk memisahkan kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata tetapi, sedangkan, melainkan, dll

F Penghilangan tanda titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau sapaan

G Penghilangan tanda titik untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu

36

A.Deskripsi Data

Pengumpulan data berangsung kurang lebih satu minggu, terhitung dari hari Sabtu-Kamis. Pada hari Sabtu, peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke sekolah untuk diizinkan melakukan penelitian serta menjelaskan maksud dan tujuan melakukan penelitian. Pada hari Senin, peneliti melakukan wawancara kepada guru untuk menggali informasi tentang pembelajaran siswa menulis paragraf di kelas, metode yang digunakan pada saat pembelajaran menulis, kondisi kelas saat pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri Sampay. Wawancara ini juga digunakan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan siswa membuat paragraf deskriptif khususnya dengan penggunaan EYD yang baik dan benar. Pada hari Selasa, peneliti datang ke kelas V untuk memberikan pemahaman membuat paragraf deskriptif serta memberikan penugasan tertulis dengan membuat paragraf deskriptif. Pada hari Rabu, peneliti mengumpulkan data yang berupa dokumentasi hasil tulisan siswa dalam bentuk paragraf deskriptif, dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 30 diantaranya 20 laki-laki dan 10 perempuan. Hari Kamis, peneliti menyampaikan kepada kepala sekolah bahwa penelitian telah selesai dilaksanakan namun jika ada data-data atau informasi yang kurang maka peneliti diperbolehkan untuk datang lagi ke sekolah.

Kemampuan menulis dengan menerapkan kaidah penulisan huruf kapital dan tanda baca secara tepat dari hasil tulisan siswa dalam membuat paragraf deskriptif ternyata sangat bervariasi. Untuk tanda baca peneliti membatasi pada tanda titik dan tanda koma sebagaimana telah dijelaskan pada BAB II. Berikut ini, penulis akan menguraikan tentang frekuensi kesalahan siswa dalam penulisan huruf kapital dan kesalahan penggunaan tanda baca pada paragraf deskriptif, masing-masing siswa dari tiap-tiap kalimat. Setelah diketahui kesalahannya

data-data tersebut kemudian dianalisis. Hasil analisis disajikan dalam bentuk wacana deskripsi, untuk lebih jelas mengenai deskripsi data hasil pekerjaan siswa dimaksud, dapat diuraikan satu persatu di bawah ini.

Tabel 4.1

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Paragraf Deskriptif Siswa ASB

No Kalimat

Aspek Kesalahan

Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 Liburan sekolah tahun kemarin aku dan keluargku berekreasi ke taman bunga. (kalimat ke-1)

√ Liburan sekolah tahun kemarin aku dan

keluargku berekreasi ke Taman Bunga.

2 banyak hamparan bunga dan tanaman hijau.

(kalimat ke-3)

√ Banyak hamparan bunga dan tanaman hijau.

3 semuanya tertanam dengan rapi bunga yang warna warni terlihat sangat indah. (kalimat ke-4)

√ Semuanya tertanam dengan rapi bunga yang warna warni terlihat sangat indah. 4 ada juga hal yang paling

menarik yaitu taman labirin

(kalimat ke 5)

√ Ada juga hal yang paling menarik yaitu Taman Labirin

Jumlah 2 3

Keteragan aspek kode kesalahan:

1 Kesalahan penulisan huruf pertama nama khas geografi 2 Kesalahan penulisan huruf pertama kata pada awal kalimat

3 Kesalahan penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat 4 Kesalahan menulis huruf kapital disetiap kata dalam kalimat

5 Kesalahan penulisan huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan (terbatas pada nama diri) kitab suci, dan nama

6 Kesalahan penulisan huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah

7 Kesalahan penulisan huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan.

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan penulisan huruf kapital oleh siswa ASB sebanyak 5 kali. Yaitu kesalahan dalam penulisan huruf kapital dengan kode 1 dan 2. Kesalahan terletak pada kalimat pertama, ketiga, keempat, dan kelima.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama

Kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 1. Kutipan yang terdapat pada kalimat pertama “Liburan sekolah tahun kemarin aku dan keluargku berekreasi ke taman bunga.” Penulisan huruf pertama kata taman bunga dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur geografi yang diikuti nama geografi. Jadi kata taman bunga ditulis menjadi Taman Bunga. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Liburan

sekolah tahun kemarin aku dan keluargku berekreasi ke Taman Bunga.” 2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga

Kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketiga “banyak hamparan bunga dan tanaman hijau.” Penulisan huruf pertama kata banyak dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata banyak ditulis menjadi Banyak. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Banyak hamparan bunga dan tanaman hijau.”

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat

Kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat “semuanya tertanam dengan

kata semuanya dalam penulisannyasalah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata semuanya ditulis menjadi Semuanya. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Semuanya tertanam dengan rapi bunga yang warna warni terlihat sangat indah.”

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima

Kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 1 dan 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat kelima “ada juga hal paling unik yaitu taman labirin.” Penulisan huruf pertama kata ada dalam penulisannyasalah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital karena huruf pertama kata pada awal kalimat. Begitupun dengan kata taman labirin seharusnya huruf pertama kata dan huruf kedua kata ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil, karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur geografi yang diikuti nama geografi. Jadi kata taman labirin ditulis menjadi Taman Labirin. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Ada juga hal paling unik yaitu Taman Labirin.”

Tabel 4.2

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Paragraf Deskriptif Siswa AH

No Kalimat

Aspek Kesalahan

Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 aku sangat menyukai pemandangan alam, salah satu tempat yang sering aku kunjungi yaitu curug cigamea.

(kalimat ke-1)

√ Aku sangat menyukai pemandangan alam, salah satu tempat yang sering aku kunjungi yaitu Curug Cigamea.

2 disana udaranya sangat sejuk, pemandangan yang indah dan dihiasi dengan pohon-pohon yang hijau.

√ Disana udaranya sangat sejuk, pemandangan yang indah dan dihiasi dengan pohon-pohon

(kalimat ke-3) yang hijau. 3 yang tidak kalah menarik

aku melihat air terjun yang bersih, putih, seperti kapas. (kalimat ke-4)

√ Yang tidak kalah menarik aku melihat air terjun yang bersih, putih, seperti kapas. 4 rumput-rumput hijau

menghiasi sela-sela tebing. (kalimat ke-5)

√ Rumput-rumput hijau menghiasi sela-sela tebing.

5 aku merasakan tiupan angin sepoi-sepoi

(kalimat ke-6)

√ Aku merasakan tiupan angin sepoi-sepoi

Jumlah 1 5

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan penulisan huruf kapital oleh siswa AH sebanyak 6 kali. Yaitu kesalahan dalam penulisan huruf kapital dengan kode 1 dan 2. Kesalahan terletak pada kalimat pertama, ketiga, keempat, kelima, dan keenam.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama

Kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 1 dan 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat pertama “aku sangat menyukai

pemandangan alam, salah satu tempat yang sering aku kunjungi yaitu curug

cigamea.” Penulisan huruf pertama kata aku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata aku ditulis menjadi Aku. Selanjutnya penulisan huruf pertama pada kata curug cigamea

dalam penulisannya salah. Seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil, karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur geografi yang diikuti nama geografi. Jadi kata curug cigamea dapat ditulis menjadi Curug Cigamea. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Aku sangat menyukai

pemandangan alam, salah satu tempat yang sering aku kunjungi yaitu Curug

Cigamea.”

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga

Kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketiga “disana udaranya sangat sejuk, pemandangan yang indah dihiasi dengan pohon-pohon yang hijau.” Penulisan huruf pertama kata disana dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata disana ditulis menjadi Disana. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Di sana udaranya sangat sejuk,

pemandangan yang indah dihiasi dengan pohon-pohon yang hijau.” 3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat

Kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat “yang tidak kalah menarik aku melihat air terjun yang bersih, putih, seperti kapas.”Penulisan huruf pertama kata yang dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata yang ditulis menjadi Yang. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Yang tidak kalah menarik aku melihat air terjun yang bersih,

putih, seperti kapas.”

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima

Kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat kelima “rumput-rumput hijau menghiasi sela-sela tebing.” Penulisan huruf pertama kata rumpu-rumput dalam penulisanya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata rumput-rumput ditulis menjadi Rumput-rumput. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Rumput-rumput hijau menghiasi sela-sela tebing.”

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam

Kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat keenam “aku merasakan tiupan angin sepoi-sepoi” Penulisan huruf pertama kata aku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata aku ditulis menjadi Aku. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Aku merasakan tiupan

angin sepoi-sepoi”

Tabel 4.3

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Paragraf Deskriptif Siswa AZ

No Kalimat Aspek Kesalahan Perbaikan

1 2 3 4 5 6 7 1 ku buka jendela kamarku

kulihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan.

(kalimat ke-2)

√ Ku buka jendela kamarku, dan kulihat burung-burung yang berterbangan

meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. 2 sang surya menyinari

indahnya pagi ini. (kalimat ke-3)

√ Sang surya menyinari indahnya pagi ini.

3 aku berjalan ke halaman rumah yang kebetulan rumahku dekat dengan hamparan sawah yang sangat luas

(kalimat ke-4)

√ Aku berjalan ke halaman depan rumah, rumahku dekat dengan hamparan sawah yang luas.

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan penulisan huruf kapital oleh siswa AH sebanyak 3 kali. Yaitu kesalahan dalam penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kesalahan terletak pada kalimat kedua, ketiga, dan keempat.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua

Kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedua “ku buka jendela kamarku kulihat

burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari

makan.” Penulisan huruf pertama kata ku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata ku ditulis menjadi Ku. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Ku buka jendela kamarku, dan

kulihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan.”

2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga

Kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketiga “sang surya menyinari indahnya pagi ini.” Penulisan huruf pertama kata sang dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata sang ditulis menjadi Sang. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Sang surya menyinari

indahnya pagi ini.”

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat

Kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat “aku berjalan ke halaman

rumah yang kebetulan rumahku dekat dengan hamparan sawah yang sangat

luas” Penulisan huruf pertama kata aku dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai pada

huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata Aku ditulis menjadi Aku. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Aku berjalan ke halaman depan

rumah, rumahku dekat dengan hamparan sawah yang luas.” Tabel 4.4

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Paragraf Deskriptif Siswa AN

No Kalimat

Aspek Kesalahan

Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 ....dan di atasnya ada pas bungga yang beRwaRna hijau dan dihiasi bunga-bunga yang teRbuat daRi kain.

(kalimat ke-2)

√ ...dan di atasnya ada pas bungga yang berwarna hijau dan dihiasi bunga-bunga yang terbuat dari kain.

2 Lalu aku melangkaHkan kaki ku menuju kebelakang, aku melihat banyak sapu yang beRantakan dan aku hitung ada tiga sapu. (kalimat ke-3)

√ Lalu aku

melangkahkan kaki ku menuju kebelakang, aku melihat banyak sapu yang berantakan dan aku hitung ada tiga sapu.

3 Jam dinding yang

mempeRcantik diding kelas ku.

(kalimat ke-4)

√ Jam dinding yang mempercantik diding kelas ku.

4 Kemudian aku mulai membeRsihkan kelas ku supaya kelas ku menjadi lebih beRsih.

(kalimat ke-5)

√ Kemudian aku mulai membersihkan kelas ku supaya kelas ku

menjadi lebih bersih. 5 Kata guRuku, jagalah

kebeRsihan supaya kita nyaman saat belajaR di kelas.

(kalimat ke-6)

√ Kata guruku, jagalah kebersihan supaya kita nyaman saat belajar di kelas.

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan penulisan huruf kapital oleh siswa AN sebanyak 5 kali. Yaitu kesalahan dalam penulisan huruf kapital dengan kode 3. Kesalahan terletak pada kalimat kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kedua

Kalimat kedua ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 3. Kutipan yang terdapat pada kalimat kedua “....dan di atasnya ada pas bungga yang beRwaRna hijau dan dihiasi bunga-bunga yang teRbuat daRi kain.” Kesalahan pada penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Kata pada beRwaRna, teRbuat, dan daRi

dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak dipakai pada pertengahan kata dalam kalimat. Jadi kata beRwaRna, teRbuat, dan daRi ditulis menjadi berwarna, terbuat, dan dari. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “...dan di atasnya ada pas

bungga yang berwarna hijau dan dihiasi bunga-bunga yang terbuat dari kain.” 2. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat ketiga

Kalimat ketiga ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 3. Kutipan yang terdapat pada kalimat ketiga “Lalu aku melangkaHkan kaki ku menuju kebelakang, aku melihat banyak sapu yang beRantakan dan aku hitung

ada tiga sapu.” Kesalahan pada penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Kata pada melangkaHkan

dan beRantakan dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak dipakai pada pertengahan setiap kata dalam kalimat. Jadi kata melangkaHkan dan beRantakan ditulis menjadi

melangkahkan dan berantakan. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Lalu

aku melangkahkan kaki ku menuju kebelakang, aku melihat banyak sapu yang berantakan dan aku hitung ada tiga sapu.”

3. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keempat

Kalimat keempat ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 3. Kutipan yang terdapat pada kalimat keempat “Jam dinding yang mempeRcantik diding kelas ku.” Kesalahan pada penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Kata pada mempeRcantik dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak dipakai pada pertengahan setiap kata dalam kalimat. Jadi kata mempeRcantik ditulis menjadi

mempercantik. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Jam dinding yang mempercantik diding kelasku.”

4. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat kelima

Kalimat kelima ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 3. Kutipan yang terdapat pada kalimat kelima “Kemudian aku mulai

membeRsihkan kelas ku supaya kelas ku menjadi lebih beRsih.” Kesalahan pada penulisan huruf kapital dipertengahan kata dalam kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Kata pada membeRsihkan dan beRsih dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak dipakai pada pertengahan kata dalam kalimat. Jadi kata

membeRsihkan dan beRsih ditulis menjadi membersihkan dan bersih. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Kemudian aku mulai membersihkan kelas ku supaya kelas ku menjadi lebih bersih.”

5. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat keenam

Kalimat keenam ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 3. Kutipan yang terdapat pada kalimat keenam “Kata guRuku, jagalah kebeRsihan supaya kita nyaman saat belajaR di kelas.” Kesalahan pada penulisan huruf kapital dipertengahan setiap kata dalam kalimat, yang seharusnya ditulis dengan huruf kecil. Kata pada guRuku dan belajaR dalam penulisannya salah,

seharusnya ditulis dengan huruf kecil bukan huruf kapital karena huruf kapital tidak dipakai pada pertengahan kata dalam kalimat. Jadi kata guRuku dan belajaR

ditulis menjadi guruku dan belajar. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Kata guruku, jagalah kebersihan supaya kita nyaman saat belajar di kelas.”

Tabel 4.5

Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital dalam Paragraf Deskriptif Siswa AR

No Kalimat

Aspek Kesalahan

Perbaikan 1 2 3 4 5 6 7

1 pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar yang

sempurna. (kalimat ke-1)

√ Pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar yang sempurna.

Jumlah 1

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa frekuensi kesalahan penulisan huruf kapital oleh siswa AN sebanyak 1 kali. Yaitu kesalahan dalam penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kesalahan terletak pada kalimat pertama. 1. Kesalahan penulisan huruf kapital pada kalimat pertama

Kalimat pertama ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital dengan kode 2. Kutipan yang terdapat pada kalimat pertama “pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar yang sempurna.” Penulisan huruf pertama kata Pasar dalam penulisannya salah, seharusnya ditulis dengan huruf kapital bukan huruf kecil. Karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jadi kata pasar ditulis menjadi Pasar. Sehingga kalimat dapat diperbaiki menjadi “Pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar yang sempurna.”

Dokumen terkait