• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lima Kekuatan (Porter 5 Forces)

II. GAMBARAN PASAR PRODUK ALAS KAKI DI SPANYOL

2.8 Analisis Lima Kekuatan (Porter 5 Forces)

2.8 Analisis Lima Kekuatan (Porter 5 Forces)

Kekuatan yang mengendalikan kompetisi di pasar produk alas kaki di Spanyol, tahun 2014

Sumber: Marketline (2015) 0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000 2014 2015 2016 2017 2018 2019 % Gr ow th US$ juta Tahun

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2016] 26 Pasar produk alas kaki di Spanyol akan dianalisis berdasarkan pedagang eceran produk alas kaki sebagai para pemain. Pembeli utama akan dianalisis sebagai konsumen individu dan produsen sepatu sebagai pemasok utama.

Pasar Amerika Utara dan Eropa yang sedang mengalami krisis keuangan yang berat, populasi yang menua dan turunnya angka kelahiran, sedang bertumbuh pada laju yang pelan dibandingkan pertumbuhan ekonomi Asia Fasifik dan Asia Tengah sehingga memungkinkan makin bertambahnya persaingan.

Secara global, perkembangan sektor alas kaki terlihat lebih maju dibandingkan pakaian, dimana keberhasilannya terutama didorong oleh perlengkapan dan aksesoris atletik. Diantara produk pakaian dan alas kaki, konsumen cenderung lebih sering mengganti alas kaki dan tetap setia pada merk, bahkan selama krisis.

Substitusi di pangsa pasar ini terbatas. Alas kaki bekas pakai atau perbaikan alas kaki lebih umum ditemukan di Negara kurang maju. Substitusi dalam bentuk penjualan alas kaki secara online yang saat ini sedang bertumbuh secara cepat merupakan ancaman untuk pemain tradisional. Sebuah ancaman yang cukup potensial untuk pemasok domestik dalam meningkatkan pejualan di luar negeri.

Sebagian besar penjualan alas kaki lintas negara bersumber dari produsen dengan lokasi produksi biaya rendah, khususnya Asia Tenggara. Hasilnya, banyak produsen domestik negara barat mengalami penurunan kemampuan untuk bersaing secara efektif dalam arus pasar alas kaki ini. Persaingan dalam beberapa negara dipengaruhi oleh regulasi pemerintah, termasuk tingginya tarif import dan hambatan non-tarif pembatasan impor alas kaki, atau meningkatnya persetujuan impor perdagangan dari negara dengan biaya manufaktur rendah.

2.8.1 Kekuatan Pembeli

Pembelian alas kaki merupakan kebutuhan bagi para konsumen di pasar ini, sehingga volume penjualan secara keseluruhan tinggi dan terdapat banyaknya pembeli. Sektor alas kaki terlihat lebih bertumbuh dibandingkan dengan pakaian, dimana keberhasilannya terutama didorong oleh perlengkapan dan aksesoris atletik. Diantara produk pakaian dan alas kaki, konsumen cenderung lebih sering mengganti alas kaki dan tetap setia pada merk, bahkan selama krisis berlangsung.

Pembeli dalam jumlah besar sangat berpengaruh pada kekuatan konsumen individu. Namun demikian, alas kaki merupakan pembelanjaan yang cenderung mahal, sehingga pada waktu pertumbuhan ekonomi melemah, frekuensi konsumen dalam membeli produk alas kaki menjadi berkurang. Selain itu, lambatnya pertumbuhan populasi dan pencarian potongan harga, dan didukung dengan meningkatnya persaingan harga eceran, memperkuat posisi pembeli ke batas tertentu.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2016] 27

Faktor-faktor pengendali kekuatan pembeli di pasar produk alas kaki di Spanyol, tahun 2014

Sumber: Marketline (2015)

Perubahan trend mode dan luasnya keragaman fungsi alas kaki yang tersedia menghasilkan perbedaan derajat yang tinggi dalam pangsa pasar ini. Perbedaan yang tinggi ini membebaskan setiap produk untuk menargetkan perincian yang berbeda pada pasar ini. Hal ini meningkatkan kekuatan pemain pasar, sebagaimana konsumen tidak dapat secara mudah merubah produk tanpa kehilangan beberapa fitur menarik dari produk yang mereka miliki saat ini.

Secara keseluruhan, kekuatan pembeli dalam pangsa pasar alas kaki ini berada pada tingkat menengah.

2.8.2 Kekuatan Pemasok

Sebagian besar penjualan alas kaki lintas negara bersumber dari produsen dengan lokasi manufaktur biaya rendah, khususnya Asia Tenggara dan membuat produsen domestik di Negara – Negara barat tidak mampu untuk bersaing secara efektif diantara arus pasar alas kaki ini. Hasilnya, banyak pemasok dari Negara barat merubah haluan dengan menawarkan produk yang sangat berbeda, seperti alas kaki khusus dengan fungsi yang spesifik atau produk hasil perancang terkenal.

Sumber yang dinamis merupakan tantangan utama dalam pasar alas kaki. Selain itu, pemasok alas kaki diharapkan melakukan pendekatan mendekati-sumber (near sourcing) dan memindahkan lokasi produksi menjadi lebih dekat dengan pusat permintaan.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2016] 28

Faktor-faktor pengendali kekuatan pemasok di pasar produk alas kaki di Spanyol, tahun 2014

Sumber: Marketline (2015)

Dengan meningkatnya biaya buruh di daerah yang berbiaya produksi rendah belakangan ini, contohnya Cina dan Indonesia, akan membuat Negara – Negara ini tidak lagi menjadi manufaktur yang potensial. Ketika biaya buruh dan bahan mentah meningkat, harga eceran akan jatuh, yang disebabkan oleh kapasitas manufaktur yang berlebihan. Dengan perkembangan teknologi, kapasitas manufaktur meningkat, namun permintaan tidak bertambah sehingga berdampak pada pendapatan pasar.

Secara keseluruhan, kekuatan pemasok dalam pasar alas kaki tergolong pada tingkat menengah.

2.8.3 Pemain Baru

Pasar produk alas kaki merupakan lahan bagi sejumlah besar para pengecer mapan yang dapat secara signifikan mempengaruhi skala ekonomi melalui pembelian grosir. Hal ini sering kali menyulitkan pemain baru untuk mengembangkan operasinya secara substansi. Memasuki pasar sebagai pemain niche dan berjuang untuk kalangan pelanggan tertentu merupakan pilihan yang lebih menguntungkan bagi pemain baru untuk menghindari persaingan dengan pengecer grosir yang mapan.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2016] 29

Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang pemain baru di pasar produk alas kaki di Spanyol, tahun 2014

Sumber: Marketline (2015)

Cepatnya pertumbuhan popularitas jalur penjualan online dapat menjadi peluang dan sekaligus ancaman bagi pendatang baru dan pemain kecil. Pada saat sejumlah besar pemain dapat secara mudah memanfaatkan peluang e-commerce untuk meningkatkan pendapatan, pemain dengan merk yang kurang dikenal dan kurang memahami penggunaan teknologi akan tersisihkan dari pangsa pasar online sebelum mereka dapat mengambil keuntungan darinya.

Peraturan pemerintah setiap Negara berbeda. Beberapa Negara menetapkan peraturan yang memberikan perlindungan bagi industry domestiknya seperti tingginya tariff impor dan perdagangan non-tariff. Peraturan tersebut dapat berdampak terhadap pedagang yang mengimpor produknya dari pemasok asing. Pada kasus lainnya, terdapat persetujuan perdagangan yang mengijinkan produk alas kaki masuk ke Negaranya dengan harga yang sangat rendah, yaitu dengan meningkatkan impor dari Negara dengan biaya produksi rendah seperti Asia. Hal ini mendorong produsen lokal atau perusahaan internasional lainnya menurunkan harganya agar dapat bersaing, menurunkan harga untuk seluruh segmen. Sejak 1971, Negara – Negara Uni Eropa (EU) harus mengikuti skema Generalized System of

Preference, yang memberikan akses pada Negara berkembang untuk masuk ke pasar EU dan

meningkatkan ekspor ke Negara maju. Para eksportir dari Negara berkembang diberikan pengurangan bahkan pembebasan pajak masuk saat mengimpor ke Negara EU. Selain itu, juga terdapat persetujuan perdagangan bebas dan serikat pabean antara Negara EU dan sebagian besar Negara di Meksiko, Afrika Selatan dan Chile.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2016] 30 Pasar alas kaki mengalami penurunan belakangan ini dan pertumbuhannya terhambat oleh tingginya pengangguran di perekonomian Spanyol secara keseluruhan. Diharapkan dengan meningkatnya perekonomian, prospek pasar alas kaki juga akan meningkat. Namun demikian, pemulihan ekonomi di Negara ini diperkirakan membutuhkan waktu beberapa tahun, dengan mengaplikasikan pembaharuan dan langkah penghematan agar memenuhi persyaratan Uni Eropa yang berkaitan dengan defisit publik.

Secara keseluruhan, ancaman dari pemain baru untuk memasuki pasar produk alas kaki berada pada tingkat menengah.

2.8.4 Ancaman dari Substitusi

Faktor-faktor yang mempengaruhi ancaman dari substitusi di pasar produk alas kaki di Spanyol, tahun 2014

Sumber: Marketline (2015)

Ancaman substitusi di pasar ini sangat terbatas dikarenakan alas kaki merupakan kebutuhan dasar. Di Negara dengan perekonomian yang kurang maju, merupakan hal yang umum untuk konsumen menggunakan alas kaki bekas pakai atau memperbaiki bagian alas kaki yang mereka miliki agar dapat terus digunakan. Hal ini membatasi penjualan produk baru di beberapa geografis.

Selain itu juga terdapat jumlah substitusi yang signifikan antar segmen pasar. Contohnya, alas kaki atletik sering digunakan sebagai substitusi tipe alas kaki tradisional lainnya. Substitusi dalam bentuk penjualan alas kaki secara online yang saat ini sedang bertumbuh secara cepat merupakan ancaman untuk pemain tradisional. Namun demikian, mayoritas pedagang alas kaki tradisional menyadari ancaman ini dan beralih ke penjualan

multi-channel agar dapat tetap bersaing. Selain itu, terdapat ancaman yang potensial untuk

pemasok domestik yang perlu diperhatikan yaitu meningkatkan nilai dan volume pembelian alas kaki secara langsung dari luar negeri.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2016] 31 Secara keseluruhan ancaman dari substitusi dinilai lemah.

2.8.5 Tingkat Persaingan

Faktor-faktor pengendali tingkat persaingan di pasar produk alas kaki di Spanyol, tahun 2014

Sumber: Marketline (2015)

Meskipun pedagang alas kaki sangat terfragmentasi, pasar tetap didominasi oleh group pedagang besar yang menjadikan tingkat persaingan tinggi.

Terdapat tingkat variasi yang cukup besar antar pedagang, yaitu persaingan antar pedagang sepatu yang berdedikasi dengan pedagang pakaian dan rangkaian supermarket besar. Agar dapat tetap bersaing dan memperoleh pelanggan yang lebih banyak, pedagang sepatu juga memperluas produknya ke kategori lainnya seperti tas tangan dan produk kulit ukuran kecil. Sejumlah besar pemain biasanya bersaing pada level harga. Persaingan semakin bertambah dengan adanya pedagang asing dan pakar alas kaki yang memasuki pasar domestik dan memperkenalkan lebih banyak style dan merk. Pengiriman alas kaki tradisional yang biasanya dilakukan 2 (dua) musim belakangan ini berubah mengikuti trend fashion yang cepat, dengan semakin banyaknya konsumen yang membeli sepatu secara mendadak dan berharap untuk melihat perubahan yang cepat dan beragam.

Namun demikian, biaya tetap untuk berdagang yang tidak terlalu tinggi membuat perusahaan kecil dapat secara mudah muncul di pasar. Selain itu, hal ini akan mempermudah perluasan kapasitas hasil yang dapat meningkatkan persaingan.

Berdasarkan wilayah, pasar Amerika Utara dan Eropa yang telah maju sedang berjuang dengan krisis keuangan yang berat, populasi yang menua dan rendahnya angka kelahiran.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2016] 32 Hal ini membuat pertumbuhannya bergerak lambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Asia Fasifik dan Asia Tengah, yang semakin meningkatkan persaingan.

ITPC BARCELONA [Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Spanyol 2013] 33

Dokumen terkait