BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KOMIK “ONE PIECE”,
3.2 Analisis Objektif Cerita Komik “One Piece Karya Eiichiro
3.2.2. Analisis Perwatakan Tokoh utama dalam Komik One
1. Cuplikan Volume 50 (halaman 12)
(Luffy, Hachan, dan Pagpag sedang mencari Chaime ke seluruh penjuru kota Shabondy, namun mereka tidak menemukannya. Akibatnya, perjalanan Luffy yang ingin ke Fish Island tertunda)
Hacchan : Maafkan aku Mugiwara, tadinya aku ingin menolongmu, tapi kami hanya menyusahkanmu saja
Luffy : Kalian berdua ini ngomong apa sih ?!! Kalian berdua ini sama sekali tidak melakukan kesalahan kan? Sekarang kita bertiga ini adalah teman dan kami akan menyelamatkan Chaime apapun terjadi !! Jadi berhentilah berhentilah menangis
Analisis
Diceritakan tentang Luffy yang sedang berkunjung ke sebuah pulau yang bernama Shabondy Archipelago bersama Hacchan, Pagpag dan Chaime (seorang mermaid). Ketika Hachan dan Pagpag memberitahu Chaime diculik, Luffy sangat panik. Mereka mencari Chaime ke seluruh penjuru kota, namun Chaime tidak
ditemukan. Sementara rencana awal mereka ke pulau ini hanyalah untuk berkunjung dan mendapatkan coating atau sesuatu alat penyelam untuk kapal agar dapat menuju Pulau Manusia Ikan, Fish Island saja Hacchan lah yang akan membantu kelompok bajak laut topi jerami ke Fish Island. Hacchan pun meminta maaf kepada Luffy, tetapi bagi Luffy Hacchan tidak bersalah sama sekali, bahkan Luffy berteriak kepada mereka supaya jangan menangis karena mereka adalah teman dan akan mencari Chaime apapun yang terjadi.
Dari cuplikan cerita diatas dapat kita ketahui bahwa Luffy adalah seorang yang setia kawan dan bajak laut Peace Main, karena baginya bajak laut adalah orang yang menyayangi dan melindungi teman-temannya layaknya harta karunnya. Hal ini sesuai dengan tema dan alur yang diangkat dalam dunia One Piece episode penyelamatan Ace yaitu bahwa bajak laut tidak semuanya jahat, kejam, merampok, membunuh dan melakukan tindakan kriminal lainnya, ada juga yang setia kawan dan penyayang bahkan siap menanggung resiko apapun yang terjadi demi menyelamatkan orang yang disayanginya.
2. Cuplikan Volume 51 (Halaman 74, 75, 76)
(Keberadaan Luffy dkk di Shabondy diketahui Marine, jadi Admiral Kizaru, Sentoumaru dan Pacifista datang untuk menangkap Luffy dkk, tiba-tiba Kuma, seorang Shicibukai datang dan menghilangkan satu persatu anggota kru topi jerami)
Luffy : Franky !!! Hah…! Hah…!
(Luffy berteriak memanggil Franky temannya yang menghilang ketika disentuh oleh Kuma)
Nami : Luffy !!! Luffy : Nami !!!
(Luffy sangat panik ketika Kuma mendekat kepada Nami dan ingin menyentuhnya)
Nami : Tolong !!!
(Nami pun menghilang disentuh oleh Kuma)
Chopper : Guarrhhhh…!!! Guarhhhhh !!!
(Chopper yang telah berubah menjadi monster mengamuk dan menyerang Kuma)
Luffy : Hah…Hah… Chopper, Robin !!!
(Berteriak kepada Robin dan Chopper dengan sangat khawatir)
Chopper : Guarhhh….Guarhhhh
(Chopper mengaum dan akan menyerang Kuma)
Luffy : Sudah cukup !!!
(Luffy berlari kearah Kuma dan Chopper untuk mencegah Chopper dihilangkan oleh Kuma namun terlambat dan Chopper pun menghilang juga)
Luffy : Hentikan aku mohon !!! Luffy : Robin !!! Larrriii !!! Robin : Luffy !!!
(Robin melihat kearah Luffy yang sedang berlari menghampirinya, namun Kuma sudah berada di hadapan Robin dan dalam posisi ingin menghilangkan Robin juga, ketika Kuma menyentuhnya Robin pun menghilang juga )
Luffy : Hah..!!! Hahh…Ughhh!!! Ada Apa denganku ini ?!! Aku bahkan tak sanggup menyelematkan satu nakama ku sendiri …!!!
(Luffy berlutut dan berteriak histeris sambil menangis melihat teman- temannya menghilang satu-persatu)
Analisis
Dari cuplikan cerita diatas dapat kita ketahui bahwa Luffy sangat mengkhawatirkan teman-temannya. Dia yang sebelumnya telah terluka parah akibat diserang oleh Kizaru tetap memaksakan diri untuk menyelamatkan teman- temannya. Tapi karena kemampuan Kuma yang masih jauh diatas mereka, membuat Luffy dan nakamanya tidak berkutik samasekali. Luffy sangat tertekan melihat nakamanya satu-persatu hilang di depan matanya sendiri dan yang lebih menyakitkan baginya, dia tidak dapat berbuat apa-apa. Berdasarkan hal tersebut, maka cerita diatas sesuai dengan tema yang ada bahwa bahwa bajak laut Luffy adalah orang yang sangat menyayangi teman-temannya dan tidak ingin kehilangan mereka. Ini dapat kita lihat betapa tertekannya Luffy ketika ia tidak mampu untuk menyelamatkan krunya.
Selain itu dari segi penokohan, sosok Luffy sebagai tokoh utama protagonis yang digambarkan sebagai sosok yang ingin menjadi raja bajak laut serta sosok Hero yang selalu dapat mengalahkan musuh dan melindungi orang yang disayanginya dalam sebuah cerita ternyata mengalami pertentangan. Dari kejadian diatas dapat kita ketahui bahwa Luffy tidak berkutik samasekali dan kalah telak menghadapi Kuma yang hanya seorang diri. Hal ini menjelaskan bahwa masih banyak orang yang jauh lebih kuat dari Luffy dan kemampuan Luffy
sekarang menjelaskan bahwa cita-citanya yang ingin menjadi raja bajak laut masih jauh dari kenyataan yang ada dalam dunia One Piece itu sendiri.
3. Cuplikan Volume 52 (halaman 16)
(Luffy yang dikalahkan oleh Kuma diterbangkan ke Pulau Amazon Lily, Women Island. Di pulau ini Laki-laki dilarang masuk. Saat Luffy berada di hutan Amazon Lily ia sangat kelaparan. Ia memakan semua apa yang menurutnya bisa dimakan di pulau itu. Ketika dia memakan Jamur yang ada di hutan itu, tiba-tiba badannya lemas dan tak sadarkan diri. Perlahan mulai tumbuh jamur ditubuhnya dan Luffy pun pingsan. Kemudian dia ditemukan oleh Margaret, Swetpea, dan Aphelandra, pasukan penjaga Pulau Amazon Lily dan dibawa ke istana untuk disembuhkan. Ketika itu, mereka tidak tahu bahwa Luffy adalah lelaki sampai nenek nyonba, mantan Ratu Women Island sebelumnya memberitahu mereka. Luffy pun diserang namun ia mampu melarikan diri. Ratu Women Island, Boa Hancock pun marah kepada Margaret, Swetpea dan Aphelandra dan membuat mereka menjadi batu. Luffy pun marah dan datang menemui Ratu Boa Hancock ke istananya. Maka untuk membebaskan Margaret dkk, Luffy bertarung melawan adik Boa Hancock, yaitu Sonia dan Marigold)
(Luffy turun ke punggung Sonia dan mentupi punggung Sonia serta menahan Sonia agar tidak jatuh ke jurang)
Luffy : "meskipun kau mencoba
untuk membunuhku, aku tak punya niat sama sekali untu k membunuhmu”
Sonia" : hei mary!! kenapa diam saja!? cepat bunuh dia sekarang! ini adalah kesempatan untuk kita!!"
(perintah sonia, tetapi, marygold diam saja)
Sonia : "ada apa mary!!??"
Marigold : "percuma saja, lelaki itu ...sekarang ia sedang melindungi kita".
Analisis
Berdasarkan cupilikan diatas, dapat kita ketahui bahwa Luffy bukanlah seorang pembunuh, meskipun musuhnya berniat ingin membunuhnya. Bahkan, dia menolong musuhnya yang sedang dalam bahaya. Hal ini dapat kita lihat pada kalimat Luffy ketika ia mengatakan “meskipun kau mencoba untuk membunuhku, aku tak punya niat sama sekali untuk membunuhmu”. Maka, sesuai dengan tema tentang bajak laut yang baik dan suka menolong ini, tergambarkanlah pada cuplikan diatas bahwa Luffy tidak berniat membunuh, walaupun musuhnya ingin membunuhnya. Bahkan dia menolong musuhnya. Dari segi penokohan, Luffy yang walaupun tergambarkan sebagai bajak laut tapi juga merupakan tokoh protagonis. Maka cuplikan ini sesuai dengan penokohan yang digambarkan dalam karakter Luffy sebagai tokoh utama protagonis.
4. Cuplikan volume 53 (halaman 94-95)
(Luffy yang dibantu oleh Boa Hancock akhirnya tiba di penjara Impel Down. Di dalam penjara dia mengalami pertarungan yang sengit dengan para sipir dan iblis penjaga Impel down. Namun ia tidak gentar dan terus maju. Karena penjara Impel Down sudah sangat kacau akhirnya Magellan (manusia racun), kepala sipir Impel Down turun tangan dan akan menangkap Luffy)
Magellan : Kau masih menolak untuk bicara?
Luffy : Aku akan pergi dan menyelamatkan Ace dan setelah itu aku akan keluar dari sini !!!...Kau pikir aku akan mati bahkan sebelum menemukan dia!!! Kau pikir aku akan membiarkan dia dieksekusi!!!
Luffy : Kalau aku akan kalah dalam pertarungan ini karena kau beracun dan tak bisa disentuh… Kalau begitu aku lebih baik mengorbankan tangan - tangan ini dan menghajarmu !!!
Analisis
Dari cuplikan diatas dapat kita ketahui bahwa Luffy adalah orang yang berani dan pantang menyerah. Dia sama sekali tidak takut dengan Magellan sang manusia racun kepala sipir Impel Down. Magellan adalah manusia doku-doku no mi, pemakan buah racun. Jadi setiap orang yang terkena jurusnya atau bahkan menyentuhnya pun bisa terkena racun dan apabila racun itu sudah menyerap ke dalam tubuh maka orang itu akan mati. Ini dapat kita lihat dari kata-kata Luffy yang berani mengorbankan tangannya terkena racun untuk menghajar Magellan.
Berdasarkan tema dalam komik One Piece yang menggambarkan tentang bajak laut yang berpetualang untuk mencari harta karun yang bernama One Piece dan ingin menjadi raja bajak laut serta sosok dan karakter Luffy sebagai tokoh utama protagonis yang ingin menjadi raja bajak laut dan menemukan One Piece maka cuplikan diatas sangat sesuai dengan karakter Luffy yang penuh tekad dan berani terhadap apapun demi meraih keinginannya.
5. Cuplikan volume 54 (halaman 14)
(Saat Luffy tiba di sel penjara, ia tidak menemukan Ace. Jimbei, satu sel Ace menyatakan bahwa mereka terlambat dan Ace telah dibawa ke Marine ford. Luffy pun mengejar Ace tapi racun Magellan mengunci mereka di lantai tempat Ace ditahan. Ivankov, seorang ratu okama yang ikut membantu Luffy di dalam penjara menyarankan Luffy untuk menyerah membebaskan Ace)
Ivankov : Bukannya aku tak menghargai perasaanmu, aku akan membantumu untuk bisa kabur dari penjara ini bagaimanapun caranya tapi Ace sudah ada dalam perjalanan Marine Ford. Menyerahlah…Tidak. Serahkan ini semuanya kepada Shirohige.
Luffy : Kalau memang dia dibawa kesana…kalau begitu aku juga akan pergi kesana…Marine Ford!!!
Ivankov : Jangan konyol kau, pertempuran terbesar di dunia ini akan terjadi disana! Apa kau tahu betapa kuatnya Shirohige itu?!! bagaimana dengan para admiral dan para wakil
admiral yang bersiap-siap menghadapinya?!! Atau dengan Shicibukai, apa kau tahu betapa kuatnya mereka?!! Memangnya kau pikir kau punya berapa nyawa cadangan, ha???
Luffy : Kalau aku menyerah aku akan menyesali seumur hidupku !!! Aku akan pergi !!!
Analisis
Terlihat dari cuplikan diatas bahwa Luffy adalah orang yang tidak pernah menyerah dan punya tekad yang kuat. Banyaknya halangan dan rintangan yang dihadapinya tidak menjadikan dia menyerah dan putus asa. Dia mempunyai semangat yang tinggi dan keteguhan yang kuat untuk menyelamatkan kakaknya Ace. Dan itu tidak dapat dihentikan, bahkan ketika dia sudah berusaha sampai di sel penjara Ace, dimana Ace sudah dibawa oleh angkatan laut, ia pun tetap tidak menyerah dan ingin mengejar Ace ke Marine Ford, markas angkatan laut, walaupun disana lebih berbahaya lagi karena pasukan dan para admiral angkatan laut menjaga tempat eksekusi Ace di Marine Ford.
Tema di dalam komik One Piece episode penyelamatan Ace ini menceritakan tentang penyelamatan Ace yang dilakukan oleh Luffy dan bajak laut Shirohige. Di dalam komik ini, karakter Luffy yang pantang menyerah dan bertekad kuat untuk menyelamatkan kakaknya Ace sangat sesuai dengan karakter yang ditunjukkan dalam cuplikan tersebut.
6. Cuplikan volume 55 (halaman 153-154)
(Luffy yang telah sampai di Marine Ford akhirnya melihat Ace. Ternyata perang sudah dimulai antara pasukan angkatan laut dengan bajak laut Shirohige. Luffy pun bergegas berlari kearah eksekusi tempat Ace berada)
Ace : Mundur Luffy, kau harusnya tahu !!! Kau adalah bajak laut sepertiku !!! Kita berdua mengarungi samudera sesuai dengan pilihan hati kita masing-masing !!!
Ace : Aku punya petualanganku sendiri ! Aku punya teman- temanku sendiri! Aku tak pernah menyuruhmu ikut campur! Seorang yang lemah seperti mu datang untuk menyelamatkanku? Apa kau pikir aku akan percaya… ?!!! Pergi dari sini Luffy! Kenapa kau datang…?!!!
(Dalam hati Ace berkata bahwa ia tidak ingin membuat Luffy juga terlibat dalam perang demi menyelamatkan dirinya, bagi Ace ini hanya masalahnya dan tidak ingin melibatkan Luffy)
Luffy : Karena aku adalah…. SAUDARAMU…!!!
Aku tidak peduli dengan aturan bodoh bajak laut itu !!!
Analisis
Dapat dilihat dari cuplikan diatas bahwa Luffy tidak memperdulikan keadaan perang disekitarnya walaupun ia dalam bahaya. Yang dia pedulikan adalah bagaimana caranya untuk segera menyelamatkan Ace dari eksekusi pada
saat itu. Dia bahkan berteriak dengan lantang ketika Ace menyuruhnya untuk pergi dari sana dan jangan mencampuri masalahnya. Itu dapat kita lihat ketika Luffy hanya berkata bahwa alasannya untuk menolong Ace adalah karena ia adalah saudara Ace dan tidak peduli ketika Ace mengusir dan menyuruhnya untuk pergi.
Maka berdasarkan tema cerita komik One Piece episode penyelamatan Ace, dimana Ace akan dieksekusi di markas angkatan laut dan diselamatkan oleh Luffy tercermin melalui cerita cuplikan diatas. Karakter dan semangat Luffy untuk menyelamatkan Ace berdasarkan cuplikan tadi mendukung ia sebagai tokoh utama yang mendasari cerita ini.
7. Cuplikan volume 56 (halaman 63, 68, 69, 70)
Luffy : Hah..Hahh…!
Aku harus melakukan sesuatu..!!! Aku harus cepat…!!! Mereka sudah mau menghukum matiAce !!!
Jimbei : Benar, kita harus melakukan sesuatu…
Tempat itu adalah salah satu lubang di dinding besi itu, kita harus bisa memanfaatkannya…
Ivankov : Tapi tempat itu hanya bisa dilewati oleh sedikit orang..!!!
Berarti orang pertama yang masuk langsung berhadapan dengan pasukan marine…!
Luffy : Hah…Hahh…Aku ada permintaan…
(Ternyata Luffy merencanakan sesuatu, ia meminta Jimbei untuk melemparkan ia di dalam air ke tempat jalan utama menuju tempat eksekusi Ace yang telah dijaga 3 admiral, Aokiji, Akainu, dan Kizaru)
Angkatan Laut : Apa itu..?!! TIANG AIR ?!!! (keheranan)
Mugiwara Luffy !!! (terkejut)
Aokiji : Wahh…wah…akhirnya sampai kesini juga
Panggung ini masih terlalu cepat bagimu…
Akainu : Putra Dragon, kau berani ya…
Kizaru : Menakutkan, masih semuda itu…
Luffy : Kembalikan Ace…!!! (Sambil melemparkan Tiang kapal yang dibawanya kepada 3 admiral)
Analisis
Dari cuplikan diatas dapat kita ketahui bahwa Luffy mempunyai keberanian yang sangat tinggi untuk menyelamatkan Ace. Dia sampai berani berhadapan langsung dengan 3 admiral sekaligus untuk segera menyelamatkan Ace. Walaupun kemampuannya masih jauh dibawah 3 admiral ini, namun ia tidak gentar. Keberaniannya ini sangat mengejutkan semua orang yang ada disitu.
Dengan keberaniannya yang seperti itu, mendukung tema serta karakter di dalam cerita One Piece ini.
8. Cuplikan volume 57 (halaman 26, 27, 28, 29)
(Setelah perjuangan yang panjang dan nyaris tewas, akhirnya Luffy berhasil tiba di tempat eksekusi Ace. Dia kemudian menyelamatkan Ace dibantu oleh Mr.3 yang menyamar sebagai gigolo. Namun Sengoku, Fleet Admiral ditempat itu berjaga Ace agar tidak melarikan diri)
Luffy : Mr.3, kenapa kau ada disini?
Sengoku : Akan kuhukum mati kalian dengan tanganku sendiri…!!!
(Luffy yang merupakan manusia karet mengeluarkan jurus menggembungkan tubuhnya dibagian perut untuk menahan serangan Sengoku. Tempat panggung eksekusi Ace pun hancur dan mereka jatuh kebawah. Gardiono yang berada di tempat itu pun melindungi Luffy dan Ace dengan jurus lilinnya)
Ace : Luffy…
Sejak dulu kau selalu begini…Tidak pernah mendengar ucapanku…Selalu bertindak sembrono…!!! Haha…haha…
(Akhirnya Ace bebas dan bajak laut Shirohige bergembira)
Analisis
Berdasarkan cuplikan diatas terlihat bahwa tekad dan perjuangan Luffy tidak sia-sia. Akhirnya ia dapat membebaskan Ace dari eksekusi angkatan laut.
Walaupun dengan kekuatannya yang apabila dibandingkan dengan orang-orang petinggi angkatan laut ataupun para komandan bajak laut Shirohige belum ada apa-apanya, namun ia berhasil mendapat kepercayaan dan bantuan dari teman- teman yang baru dikenalnya. Ini terjadi karena mereka kagum dan salut atas tekad dan keberanian Luffy demi menyelamatkan Ace. Jadi, keberhasilan Luffy sebagai tokoh utama mendukung tema dalam cerita ini dimana Ace akhirnya dibebaskan oleh Luffy.
9. Cuplikan volume 57 (halaman 76-81)
(Setelah Ace bebas, Shirohige memerintahkan kepada semua anggota bajak lautnya untuk pergi meninggalkan medan peperangan. Ternyata Shirohige sudah berencana untuk mengorbankan nyawanya demi anggota bajak lautnya. Sebenarnya, tidak ada satu pun anggota bajak laut shirohige yang ingin meninggalkannya sendiri di medan perang itu, tapi Shirohige memaksa dan mengatakan bahwa ini adalah perintah terakhirnya sebagai kapten. Dengan tangisan dan berat hati, mereka pun berlari meninggalkan Shirohige. Termasuk Ace dan Luffy, namun karena Akainu terus-menerus memperolok Shirohige sebagai pecundang, menyulut kemarahan Ace. Dia berbalik dan meminta Akainu menarik ucapannya. Akhirnya, pertarungan pun terjadi dan Ace kalah. Ketika Ace jatuh, Akainu pergi ke tempat Luffy dan ingin menyerangnya, namun Ace langsung bergerak cepat untuk melindungi Luffy. Akibatnya, yang terkena
serangan adalah Ace dan serangan tersebut menembus punggung Ace, Ace jatuh tepat di pelukan Luffy)
Luffy : Bukankah kau berjanji bahwa kau tak akan mati Aaaaaccee !!!
Ace : Benar, kalau tidak ada kejadian Sabo dan kejadian adik kecilku ini aku sebenarnya dulu tidak berkeinginan hidup
(Ace mengenang ketika ia sewaktu kecil sering mendengar hinaan mengenai ayahnya Gol D Roger)
Oh yaa, tolong sampaikan salamku kepada Dadan.
Aku sudah tidak bisa mengeluarkan suara keras lagi. Luffy tolong sampaikan apa yang akan kuucapkan ini… pada yang lainnya…!!! Ayah…!!! Semuanya…lalu Luffy….
Terimakasih telah bersedia menyayangiku….
(Ace tidak sadarkan diri lagi dan telah tewas)
Luffy : Aaaceeee….!!!
(Luffy berteriak histeris sangat keras dan tiba – tiba ia pingsan dengan kondisi yang sangat menyedihkan, ternyata dirinya sangat terkejut sampai ia pingsan dalam keadaan terduduk. Mentalnya hancur dan jiwanya dalam bahaya akibat melihat Ace tewas dihadapannya sendiri)
Pada cuplikan ini dapat dilihat betapa tertekannya jiwa Luffy ketika melihat Ace tewas dihadapannya. Ia sampai tidak sadarkan diri dan pingsan dengan kondisi yang sangat menyedihkan. Hal ini tentu saja membuat ia seperti itu. Melihat perjuangannya yang sangat gigih sampai membahayakan nyawanya untuk menyelamatkan Ace tidak heran kalau ia sampai mengalami tekanan mental seperti itu. Sikap Luffy disini sangat sesuai dengan tema dan penokohan yang digambarkan melalui karakternya. Karena diceritakan keadaan dimana ia yang mulanya ingin menyelamatkan Ace, namun Ace lah yang mengorbankan nyawanya demi Luffy tentu membuat Luffy benar-benar menjadi sangat frustasi dan syok, ditambah lagi kejadian itu tepat dihadapannya dan ia tidak dapat berbuat apa-apa.