• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ashoka Foundation

Dalam dokumen Lembaga Donor LENGKAP (Halaman 73-79)

B. Program Menengah dan Jangka Panjang

10. Ashoka Foundation

Tentang Ashoka

Ashoka adalah asosiasi internasional yang memperkenalkan dan mendukung wirausaha sosial yang beroperasi di Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa Tengah. Lembaga ini dirikan pada tahun 1980

oleh Bill Drayton, seorang warga Amerika Utara yang mengkhususkan pada pendanaan kegiatan yang berkaitan dengan tiga bagian misinya yaitu: * Mengidentifikasi dan mendukung peluncuran ide-ide inovatif dalam penyelesaian masalah-masalah sosial;

* Membangun jaringan wirausaha sosial berskala

internasional, serta

* Memajukan dan memperkuat profesi kewirausahaan sosial.

Ashoka mendukung individu-individu yang percaya bahwa mereka dapat menghasilkan perubahan sistematis di negara mereka dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun. Ashoka tidak mendukung seseorang yang memiliki kerja yang terbatas hanya pada tingkat lokal.

Alamat / Contact Address Ashoka Indonesia.

Jl. Saninten No.37-Bandung Jawa Barat Indonesia 40114 telp/fax: 22-7234095 | mobile phone: 62-811227201 Website: www.ashoka.or.id

e-mail: ashokaindonesia@bdg.centrin.net.id Bidang Garapan / Program Ashoka bukanlah sebuah lembaga penyandang dana.

Namun, Ashoka mencoba untuk membangun organisasi dalam bentuk berbeda, yaitu asosiasi global wirausahawan sosial yang didasari atas rasa saling menghormati dan kerjasama, yang kebanyakan dirancang oleh dan untuk para Fellow itu sendiri. Ashoka berharap dukungan yang dipadukan dengan kesempatan untuk berkembang dan bekerjasama dengan para wirausahawan sosial lain dalam program Fellowship Ashoka, dapat membantu para Fellow mencapai dampak yang lebih besar dan lebih cepat.

Dukungan Ashoka kepada wirausahawan sosial di Indonesia adalah dukungan jaringan, penyebarluasan gagasan dan finansial.

Untuk memenuhi kebutuhan akan kewirausahawan sosial, Ashoka mengembangkan tiga strategi pendekatan dalam fokus kegiatan dan program kerjanya, yaitu:

1. Mendukung wirausahawan sosial, dilakukan melalui usaha mencari dan menyeleksi Fellow, serta menyebarluaskan gagasan dan institusi Fellow.

2. Menciptakan komunitas kewirausahawan sosial, dilakukan melalui pengembangan pola kerjasama antar wirausahawan sosial agar perubahan di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, hak asasi dan pengembangan ekonomi dapat terjadi secara luas dan sistemik.

3. Membangun infrastruktur baru bagi sektor masyarakat sipil, dilakukan sebagai landasan penciptaan sektor masyarakat sipil yang berdaya saing sehingga mewujudkan individu-individu pembawa perubahan.

Akses Pendanaan Ashoka mengikuti pendekatan “Modal Ventura” dalam membiayai perubahan sosial. Ashoka mengintervensi pada periode ketika risiko sangat besar, ketika hampir tidak ada dukungan tersedia, dan ketika investasi yang kecil dapat menghasilkan pengembalian sosial dalam skala luas. Ashoka memberikan dukungan finansial dalam bentuk uang saku kepada individu-individu yang sedang dalam tahap peluncuran karya/idenya. Uang saku tersebut dibutuhkan sebagai gaji penuh bagi wirausahawan sosial, membebaskan mereka untuk berkonsentrasi secara khusus kepada ide baru mereka bersamaan dengan pengembangan fondasi institusional dimana ide

mereka dapat berjalan.

Namun demikian, dukungan finansial semata tidaklah cukup untuk secara berhasil membantu para Fellow memulai ide mereka, hingga Ashoka memperluas investasinya dengan membuat berbagai pelayanan yang bernilai tambah. Seperti asosiasi profesional, Ashoka bekerja untuk memperkuat efektifitas para anggotanya dengan menyediakan berbagai kontak dan informasi, juga menumbuhkan kerjasama diantara para Fellow di seluruh jaringan Fellow. Dana yang didapat dari investor juga digunakan untuk menolong para Fellow dalam pelayanan ini. Sementara dukungan dana yang ditawarkan Ashoka terbatas selama tiga tahun, peluang Fellowship terbuka bagi Fellow bahkan setelah tunjangan berakhir, selama mereka menjadi bagian dari jaringan kerja Ashoka.

Selama lebih dari dua dekade, Ashoka telah menguji dan menyaring suatu proses pencarian dan seleksi yang ketat yang meliputi lima tahap sebagai berikut:  Rekomendasi kandidat oleh Nominator Ashoka atau

pencalonan diri sendiri

 Penyaringan oleh staf lokal Ashoka termasuk tinjauan lamaran, wawancara, pemeriksaan referensi dan kunjungan lapangan

 Wawancara dengan anggota staf internasional

 Wawancara dengan sekelompok panel penilai yang terdiri dari tiga sampai empat orang tokoh setempat dan seorang Dewan Ashoka atau anggota staf senior

 Tinjauan terhadap materi tertulis tentang kandidat dan rekomendasi panel penilai oleh Dewan Direktur Internasional Ashoka

Selain itu Ashoka juga telah mengembangkan dan memilah suatu kelompok kriteria untuk mengidentifikasi sosok wirausahawan sosial. Untuk

terpilih sebagai Fellow Ashoka, seseorang harus mempunyai kualifikasi:

1. Ide Baru

Ashoka hanya memilih seseorang yang memiliki ide baru, solusi baru untuk masalah sosial yang dapat mengubah pola di lapangan, seperti menjadikan sesuatu memenuhi standar hak asasi dan kesehatan, di tingkat nasional atau ke wilayah yang lebih luas di negara-negara yang lebih kecil. 2. Kreativitas

Seorang wirausahawan sosial yang sukses haruslah kreatif dalam menentukan tujuan dan dalam memecahkan masalah-masalah --yang tidak terelakkan muncul-- saat ia mengejar visinya tersebut. Mereka harus menggunakan daya kreativitasnya dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, agar mencapai sukses. Untuk mengevaluasi apakah seseorang memiliki daya kreativitas esensial tersebut atau tidak, Ashoka meneliti masa lalu mereka dari sejak masa remaja dalam mengembangkan solusi kreatif terhadap masalah-masalah.

3. Kemampuan Berwirausahawan

Ashoka mencari orang-orang yang memiliki tipe kepribadian yang sangat tidak biasa, termotivasi oleh keinginan untuk menciptakan perubahan sosial yang signifikan. Wirausahawan sosial bersifat praktis dan pragmatis; mereka mengetahui bagaimana mengatasi rintangan, dan mereka dikendalikan oleh ide dan niat mereka untuk membuat ide tersebut menjadi kenyataan secara institusional.

4. Dampak Sosial

Ashoka hanya menaruh minat pada ide-ide yang dalam tujuan jangka panjang akan memberi perubahan pada bidang-bidang kerja para kandidat secara signifikan dan dapat memicu

dampaknya secara nasional, atau untuk negara-negara yang lebih kecil dapat memperluas daerah perubahan.

5. Karakter Etis

Untuk lebih meyakinkan bahwa asosiasi ini dibangun berdasarkan kepercayaan dan saling hormat, Ashoka mencari kandidat yang secara naluriah dapat dipercaya. Selain itu, karena kandidat akan memperkenalkan perubahan struktural yang besar dalam masyarakat, maka penting artinya bagi mereka yang bekerja dengan para wirausahawan untuk dapat benar-benar mempercayainya. Dampak dalam skala luas yang mungkin terjadi dari ide kandidat, memerlukan individu yang memiliki penilaian yang tepat akan sesuatu hal dan berkarakter dapat dipercaya untuk menuntun proses perubahan dalam arah yang positif.

Untuk menjadi Fellow Ashoka dengan kriteria yang telah ditentukan tersebut dapat menghubungi alamat di atas secara langsung.

Dalam dokumen Lembaga Donor LENGKAP (Halaman 73-79)