ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
IV. B. HASIL PENELITIAN
Berikut ini akan dipaparkan hasil penelitian yang meliputi uji asumsi
normalitas, linearitas, dan hasil utama yang telah diolah menggunakan aplikasi
SPSS.
IV.B.1. Hasil Uji Asumsi IV.B.1.a. Uji Normalitas
Sebelum melakukan kategorisasi, asumsi skor subjek dalam populasi telah
terdistribusi secara normal harus terpenuhi.Data diuji menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi secara normal.Kaidah normal yang digunakan adalah jika p > 0,05 maka sebarannya
normal (Field, 2009). Hasil uji normalitas dari skala hubungan psychological capital dengan organizational citizenship behavior dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas
Variabel Nilai Z Nilai P Keterangan Psychological Capital 1,063 0,208 Sebaran Normal
OCB 1,142 0,147 Sebaran Normal
Hasil uji normalitas terhadap variabel Psychological Capital diperoleh nilai Z = 1,063 dan p = 0,208. Hasil menunjukkan bahwa nilai p (0,208) > 0,05
maka data dari variabel Psychological Capital terdistribusi secara normal. Hasil uji normalitas terhadap variabel OCB diperoleh nilai Z = 1,142 dan p = 0,147.
Hasil ini menunjukkan bahwa nilai p (0,147) > 0,05 maka data dari variabel OCB
terdistribusi secara normal.
IV.B.1.b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan
antar kedua variabel. Uji linearitas dapat dilihat dengan hasil analisis statistik
yaitu dengan metode statistik uji F. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui
linearitas hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika p
< 0,05 maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel tergantung
dinyatakan linier, sebaliknya jika p > 0,05 berarti hubungan antara variabel bebas
dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier (Hadi, 2000). Hasil uji
Tabel 4.6 Hasil Uji Linearitas
Variabel F P Keterangan
Psychological Capital*OCB 26,56 0,000 Linier
Hasil uji linearitas pada kedua variabel penelitian diperoleh nilai F = 26.56
dan nilai P = 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai P (0,000) < 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang linier.
IV.B.2. Hasil Utama Penelitian IV.B.2.a. Hasil Analisis Data
Berikut ini akan dijabarkan tentang hasil pengolahan data mengenai
hubungan psychological capital dengan organizational citizenship behavior yang diperoleh dengan teknik analisis regresi sederhana yang menggunakan program
SPSS versi 17.0 for windows. Hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.7
Hasil Perhitungan Analisis Regresi
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 6592.893 1 6592.893 265.394 .000a
Residual 2509.029 101 24.842
Total 9101.922 102
Hipotesis penelitian ini adalah Psychological Capital berhubungan positif dengan OCB karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai F =
265,394dan p = 0,000. Jika nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima (Field, 2009).
Pada penelitian ini nilai p (0,000) < 0,05 maka hipotesis diterima.
Tabel 4.8
Sumbangan Efektif Variabel Psychological Capital
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .851a .724 .722 4.984
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinan (R2)
sebesar 0,724 atau 72,4%. Hal ini berarti bahwa psychological capital memberikan sumbangan efektif sebesar 72,4% terhadap OCB yang
ditampilkankaryawan. Sedangkan sisanya 27,6% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 4.9 Koefisien Regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant) 12,536 4,093 3,063 ,003 Psychological Capital 1,256 ,077 ,851 16,291 ,000
Berdasarkan perhitungan, variabel psychological capital (p = 0,000) lebih kecil dari 0,05 berarti variabel ini berhubungan secara signifikan terhadap variabel
berarti semakin positif atau tinggi psychological capital yang dirasakan oleh individu maka semakin tinggi OCB yang ditampilkan oleh karyawan, dan
sebaliknya semakin negatif atau rendah psychological capital yang dirasakan maka OCB yang ditampilkan akan semakin rendah. Hal ini menunjukkan adanya
hubungan positif antara psychological capital dengan OCB.
Persamaan garis regresi pada penelitian ini adalah Y = 12,536 + 1,256 X.
Psychological capital dilambangkan dengan (X) dan OCB dilambangkan dengan (Y). Berdasarkan persamaan garis regresi dapat dijelaskan bahwa konstanta
sebesar 12,536 artinya jika psychological capital (X) bernilai 0 maka OCB (Y) bernilai positif sebesar 12,536. Koefisien regresi variabel psychological capital (X) sebesar 1,256, yang artinya jika skor pada variabel psychological capital mengalami kenaikan sebesar satu satuan maka perilaku OCB yang ditampilkan
akan mengalami kenaikan sebesar 1,256.
IV.B.2. b. Perbandingan Nilai Empirik dan Hipotetik 1. Nilai Empirik dan Hipotetik Psychological Capital
Setelah dilakukan uji reliabilitas, terdapat 17 aitem yang memenuhi
persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang
skor 1-4 sehingga dihasilkan skor minimum 17, skor maksimum sebesar 68, mean sebesar 42,5 dengan standar deviasi sebesar 8,5. Hasil perhitungan mean empirik dan hipotetik psychological capital dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10
Nilai Empirik dan Hipotetik Psychological Capital
Variabel Empirik Hipotetik
PsyCap Min Max Mean SD Min Max Mean SD 30 68 52,71 6,4 17 68 42,5 8,5
Berdasarkan tabel 4.10, maka diperoleh mean empirik sebesar 52,71 dengan standar deviasi sebesar 6,4 dan mean hipotetik sebesar 42,5 dengan standar deviasi sebesar 8,5. Jika dilihat antara mean empirik dengan mean hipotetik, maka diperoleh mean hipotetik lebih kecil daripada mean empirik. Hasil ini menunjukkan bahwa psychological capital yang dirasakan subjek penelitian lebih tinggi daripada psychological capital yang dialami populasi pada umumnya.
2. Nilai Empirik dan Hipotetik Organizational Citizenship Behavior Setelah dilakukan uji reliabilitas, terdapat 25 aitem yang memenuhi
persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang
skor 1-4 sehingga dihasilkan skor minimum 25, skor maksimum sebesar 100,
mean 62,5 dan standar deviasi sebesar 12,5. Tabel 4.11
Nilai Empirik dan Hipotetik OCB
Variabel Empirik Hipotetik
OCB Min Max Mean SD Min Max Mean SD 49 100 78,74 9,446 25 100 62,5 12,5
Berdasarkan tabel 4.11, maka diperoleh mean empirik sebesar 78,74 dengan standar deviasi sebesar 9,4 dan mean hipotetik sebesar 62,6 dengan standar deviasi sebesar 12,5. Jika dilihat antara mean empirik dengan
meanhipotetik, maka diperoleh mean hipotetik lebih kecil daripada mean empirik. Hasil ini menunjukkan bahwa OCB yang dirasakan subjek penelitian lebih tinggi
daripada OCB yang dialami populasi pada umumnya.
IV.B.2. c. Kategorisasi Data Penelitian
Hasil penelitian dapat dikelompokkan mengacu pada kriteria
pengkategorisasian yang didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian
terdistribusi secara normal (Azwar, 2010).Kriterianya terbagi atas tiga kategori
yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi. Norma kategorisasi yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.11
Norma Kategorisasi Data Penelitian
Rentang nilai Kategori
X < (μ -1.0 SD) Rendah (μ -1.0SD) ≤ X ≤ (μ +1.0 SD) Sedang X ≥ (μ +1.0 SD) Tinggi 1. KategorisasiPsychological Capital
Berdasarkan nilai meanhipotetikpsychological capital yaitu sebesar 42,5 dengan standar deviasi sebesar 8,5 sehingga didapatkan kategorisasi sebagai berikut :
Tabel 4.12
Kategorisasi Skor Psychological Capital
Variabel Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase Psychological Capital X< 34 Rendah 2 1,94% 34 ≤ X < 51 Sedang 47 45,64% X> 51 Tinggi 54 52,42% Total 103 100 %
Kategorisasi pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa subjek merasakan
psychological capital yang tinggi (52,42%), sedangkan 47 subjek merasakan psychological capital yang sedang (45,64%) dan hanya 2 subjek yang merasakan psychological capital yang rendah (1,94%)
2. Kategorisasi Organizational Citizenship Behavior
Berdasarkan nilaimean hipotetik organizational citizenship behavior yaitu sebesar 62,5 dengan standar deviasi sebesar 12,5 sehingga didapatkan kategorisasi
sebagai berikut :
Tabel 4.13
Kategorisasi SkorOrganizational Citizenship Behavior Variabel Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase
OCB X< 50 Rendah 1 0,97%
50 ≤ X < 75 Sedang 38 36,89%
X > 75 Tinggi 64 62,13%
Total 103 100 %
Kategorisasi pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa subjek menampilkan
OCB yang tinggi (62,13%),38 subjek menampilkan OCB yang sedang (36,89%)
dan hanya 1 subjek yang menampilkan OCB yang rendah (0,97%)