• Tidak ada hasil yang ditemukan

17

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

Periode 3 (tiga) bulan yang

berakhir pada tanggal 31 Maret Periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Pendapatan bunga 1.097.773 725.750 3.564.517 2.255.017 1.563.359

Beban Bunga (770.386) (482.868) (2.399.277 ) (1.251.645) (821.145)

Pendapatan bunga bersih 327.387 242.882 1.165.240 1.003.373 742.214

Pendapatan operasional lainnya 10.746 35.129 95.492 106.106 173.142

Pembentukan cadangan kerugian penurunan

nilai atas aset keuangan (28.916) (15.195) (1.494)

(41.102) (86.304)

Pembalikan/ (pembentukan) penyisihan lainnya - - - (43)

Beban operasional lainnya (191.506) (146.121) (676.085) (553.403) (483.618)

Laba operasional 117.711 116.695 583.153 514.972 345.392

Pendapatan bukan operasional 307 946 3.403 2.674 5.749

Laba sebelum pajak penghasilan 118.018 117.641 586.556 517.646 351.141

Beban pajak penghasilan (35.140) (15.524) (146.323) (126.281) (87.852)

Laba bersih 82.878 102.117 440.232 391.365 263.289

Laba bersih per saham dasar 21,18 29,36 126,56 112,52 85,16

a. Pendapatan Bunga

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan berakhir pada tanggal 31 Maret Periode 3 (tiga) bulan yang Periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Bank Indonesia 80.975 45.067 218.929 98.712 75.326

Pinjaman yang diberikan 1.011.035 675.088 3.323.162 2.132.090 1.452.525

Efek- efek dan obligasi pemerintah 5.576 5.576 22.305 12.488 20.841

Bank lain:

Call money 169 - 61 11.259 14.564

Giro 18 19 60 468 103

Jumlah 1.097.773 725.750 3.564.518 2.255.017 1.563.359

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dibandingkan dengan 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014.

Pendapatan bunga perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 372.023 juta atau sebesar 51,26% dari Rp 725.750 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 menjadi Rp 1.097.773 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Peningkatan terbesar adalah disebabkan Bunga atas pinjaman yang diberikan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Pendapatan bunga Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp 1.309.500 juta atau sebesar 0,58% dari Rp. 2.255.017 juta pada tahun 2013 menjadi Rp. 3.564.517 juta pada tahun 2014. Peningkatan pendapatan bunga terutama disebabkan oleh Pinjaman yang diberikan (tetap) sebesar Rp.1.000.949 juta atau sebesar 59,48%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Pendapatan bunga perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 691.658 juta atau sebesar 44,22% dari Rp 1.563.359 juta pada tahun 2012 menjadi Rp 2.255.017 juta pada tahun 2013. Peningkatan terbesar pendapatan bunga terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga dari kredit yang diberikan sebesar Rp.311.069 juta atau 27,25% seiring dengan meningkatnya volume kredit, meskipun suku bunga kredit mengalami penurunan sepanjang tahun 2012. Penurunan suku bunga kredit tidak terlepas dari kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga pendanaan dalam rangka meningkatkan fungsi intermediasi perbankan.

18

b. Beban Bunga

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan berakhir pada tanggal 31 Maret Periode 3 (tiga) bulan yang Periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012 Simpanan nasabah: Giro 40.784 428.198 106.114 32.961 20.953 Tabungan 49.617 16.849 115.770 69.226 54.793 Deposito 651.218 17.685 2.095.163 1.109.180 719.686 Sertifikat deposito 723 375 1.732 1.494 2.576 Obligasi 27.882 19.736 80.290 38.557 22.936

Simpanan dari bank lain 162 25 208 228 201

Bank Indonesia - - - - -

Jumlah 770.386 482.868 2.399.277 1.251.645 821.145

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dibandingkan dengan 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014.

Beban bunga perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 287.518 juta atau sebesar 59,54% dari Rp 482.868 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 menjadi Rp 770.386 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Peningkatan terbesar adalah beban bunga deposito disebabkan oleh peningkatan sebesar Rp 633.533 juta atau 3.582,32% seiring dengan meningkatnya nasabah yang mendepositokan dananya.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Beban bunga Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.147.631 juta atau sebesar 91,69% dari Rp 1.251.646 juta pada tahun 2013 menjadi Rp 2.399.277 juta. Peningkatan beban bunga terutama disebabkan oleh beban bunga deposito sebesar Rp 985.983juta atau sebesar 88,89%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Beban bunga Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp. 430.500 juta atau sebesar 52,43% dari Rp.821.145 juta pada tahun 2012 menjadi Rp.1.251.645 juta. Peningkatan beban bunga terutama disebabkan oleh beban bunga deposito sebesar Rp. 389.494 juta atau sebesar 54,12%. Hal ini menunjukkan suksesnya strategi Perseroan dalam menghimpun dana dari masyarakat melalui jaringan kantor dan melakukan promosi atas produk simpanannya. Sementara itu beban bunga tabungan dan giro meningkat sejalan dengan upaya Perseroan untuk meningkatkan pendanaan dengan biaya yang murah melalui berbagai produk tabungan dan giro yang menarik dan inovatif.

c. Pendapatan Operasional Lainnya

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan berakhir pada tanggal 31 Maret Periode 3 (tiga) bulan yang Periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Provisi dan komisi lainnya (non kredit) 2.226 1.107 8.796 5.242 4.441

Laba (rugi) selisih kurs - bersih 443 131 3.131 5.908 2.811

Lain-lain 8.077 33.891 83.564 94.955 171.578

Jumlah 10.746 35.129 95.491 106.106 178.830

Komponen-komponen pendapatan lain perseroan mencakup Fee Base income antara lain pendapatan provisi /komisi, pendapatan selisih kurs, pendapatan transaksi perbankan lainnya yang dibebankan kepada nasabah seperti biaya administrasi, biaya transfer, biaya transaksi E-Channel dan ATM.

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dibandingkan dengan 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014.

Pendapatan Operasional Lainnya Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 24.383 juta atau sebesar 69,41% dari Rp 35.129 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 menjadi Rp 10.746 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Penurunan terbesar adalah Lain-lain sebesar Rp 25.814 juta atau 76,17 %.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

19

Pendapatan Operasional Lainnya Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp. 10.615 juta atau sebesar 10% dari Rp. 106.106 juta pada tahun 2013 menjadi Rp. 95.491 juta pada tahun 2014. Penurunan pendapatan operasional lainnya terutama disebabkan oleh Lain-lain sebesar Rp 11.391 juta atau sebesar 12,00%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Pendapatan Operasional Lainnya Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp. 72.724 juta atau sebesar 40,67% dari Rp. 178.830 juta pada tahun 2012 menjadi Rp. 106.106 juta pada tahun 2013. Penurunan pendapatan operasional lainnya terutama disebabkan oleh Lain-lain sebesar Rp. 76.623 juta atau sebesar 44,66%

d. Pembentukan Cadangan Kerugian Nilai Atas Aset Keuangan

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan berakhir pada tanggal 31 Maret Periode 3 (tiga) bulan yang Periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Pinjaman yang diberikan 28.916 15.195 1.493 41.076 86.303

Tagihan akseptasi - - - 26 1

Jumlah 28.916 15.195 1.493 41.102 86.304

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dibandingkan dengan 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014.

Kerugian penurunan nilai aset keuangan perseroan mengalami kenaikan sebesar 13.721 juta atau sebesar 90,30% dari Rp 15.195 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 menjadi Rp 28.916 juta pada periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. kenaikan disebabkan oleh pinjaman yang diberikan sebesar Rp 13.721 juta atau 90,30%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Kerugian penurunan nilai aset keuangan Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 39.609 juta atau sebesar 96,37% dari Rp 41.102 juta pada tahun 2013 menjadi Rp. 1.493 juta pada tahun 2014. Penurunan kerugian penurunan nilai terutama disebabkan oleh pinjaman yang diberikan sebesar Rp. 39.583 juta atau sebesar 96,37% dan penurunan tagihan akseptasi sebesar Rp 26 juta atau sebesar 100%.

Perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Kerugian penurunan nilai aset keuangan Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 45.202 juta atau sebesar 52,38%, dari Rp 86.304 juta pada tahun 2012 menjadi Rp 41.102 juta pada tahun 2013. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan Pinjaman yang diberikan sebesar Rp 45.227 juta dan penurunan tagihan akseptasi sebesar Rp 25 juta.

e. Pembentukan Penyisihan Lainnya

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan berakhir pada tanggal 31 Maret Periode 3 (tiga) bulan yang Periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Pembentukan/ (pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai atas:

- Aset lain-lain-agunan yang diambil alih alih dan aset tak produktif

- - - - 43

- Komitmen dan kontinjensi - - - - -

Jumlah - - - - 43

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Penyisihan penghapusan aset non-produktif Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp. 43 juta atau sebesar 100% dari Rp. 43 juta pada tahun 2012 menjadi Rp. 0 juta pada tahun 2013. Penurunan pembentukan penyisihan terutama disebabkan oleh adanya pemulihan sebesar Rp. 43 juta atau sebesar 100%.

20

f. Beban Operasional Lainnya

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31

Maret

Periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal