• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anonim. 2006. Gipsum. http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Gipsum/ulasan.asp ?xdir=Gipsum&commId=15&comm.=Gipsum.Medan[22-01-2007]

Anonim. 2007. Kelapa Sawit. [22-01-2007]

Aulia, M.R. 2006. Sifat Fisis Mekanis Papan Gipsum dari Kayu Gmelina arborea Roxb Pada Berbagai Kadar Gipsum dan Perlakuan Pendahuluan. Skripsi Departeman Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak Dipublikasikan.

Aziz, A.A. 2006. Teknologi: Produk Karbon daripada Tandan Kosong. http://content.zoomfinance.com/corporate/berita harian/grahpstocks.jsp. Medan. [22-01-2007]

Badan Standarisasi Nasional. Mutu Papan Partikel. Standar Nasional Indonesia 03-2105-1996. Dewan Standarisasi Nasional. Indonesia

Batubara, R. 2005. Buku Panduan Praktikum Kimia Kayu. Program Studi Teknologi Hasil Hutan. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. Tidak Dipublikasikan.

Darnoko, P. Guritno, A. Sugiharto, Sugesty. 1995. Pembuatan Pulp dari Tandan Kosong Sawit dengan Penambahan Surfaktan. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit 3(1) : 75-87

Departemen Kehutanan Republik Indonesia. 2007. Penyerap dan Penjerap Debu Semen. http://www.dephut.go.id/informasi/HUTKOT/hutkot.htm. Medan. [22-01-2007]

Departemen Pekerjaan Umum. 1985. Istilah Teknik Ke-PU-an. http://www.pu.go. Id/infoStatistik/katalog/p%20istilahke_pu_an.htm. Medan. [22-01-2007] Departemen Pertanian Republik Indonesia. 2005. Prospek dan Arah

Pengembangan Agribisnis. http://www.litbang.deptan.go.id/special/komo- ditasb4sawit. Medan. [22-1-2007]

Didu, M.S. 2006. Pengembangan Agroindustri Berbasis Teknologi : Upaya Meningkatkan Daya Saing Dan Nilai Tambah Produk.

Medan.

[22-01-2007]

Duljapar, K. 1996. Pengawetan Kayu. Penebar Swadaya. Jakarta.

Dumanaw, J. F.1993. Mengenal Kayu. Kanisius (Anggota IKAPI). Yogyakarta. Effendi, K. 2005. Pengaruh Perendaman dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Fisis

Mekanis Papan Partikel dari Ampas Tebu (Saccharum officinarum). Skripsi Program Studi Teknologi Hasil Hutan. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. Tidak dipublikasikan.

E-Oil Palm Residues Portal. 2003. Tikar sungkupan dari tandan kosong kelapa sawit. Fauzi, Y., Y.E. Widyastuti, I. Setyawibawa, dan R.Hartono. 2004. Kelapa Sawit:

Budi Daya, Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisa Usaha dan Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Forest Product Society. 1999. Wood Handbook : Wood as an Engineering Material. Forest Product Society. USA.

Goenadi, D.H. 2006. Berburu Energi di Kebun Sawit. http://www.bfuel.biz/berburu_energi_di_kebun_sawit.html. Medan. [22-01-2007]

Guritno, P. D.P. Ariana, dan E. Susilawati. 1998. Pemanfaatan Tandan Kosong Sawit Dalam Pembuatan Pulp Semi-Kimia. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit 6(1) : 51-61

Hadi, M.M. 2004. Teknik Berkebun Kelapa Sawit. Adicita Karya Nusa. Yogyakarta.

Hartati, B. 2002. Gipsum Geser Kayu Dan Plywood. http://www.kompas.com/ kesehatan/news/0206/05/014307.htm. Medan. [22-01-2007]

Haygreen, J.G. dan J.L. Bowyer. 1996. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu (terjemah Sujipto, A.H.). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hendrik. 2005. Pembuatan Papan Semen Gipsum dari Kayu Acacia mangium Willd. Skripsi Departemen Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan.

Japanese Standart Association. 2003. Japanese Industrial Standart Particle Board JSA 5908. Japanese Standart Association. Japan

Khozirah, S. Rahim, S. and Killman, W. 2007. Keupayaan Batang Kelapa Sawit Sebagai Kawalan Untuk Ikatan Gipsum Papan Partikel.

http://eopr.frim.gov.my/Produkpan4.htm. Medan. [22-01-2007]

Pease, D.A. 1994. Panels: Products, Aplications And Production Trends. Miller Freeman Inc. San Fransisco.

Purwadi, R.E. 1993. Sifat Fisis Mekanis Papan Gips Dari Sabut Kelapa. Skripsi Departeman Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak Dipublikasikan.

Ridlo, R. 2005. Pembakaran Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Batubara Menggunakan Circulating Fluidized Bed (CFB) Di Kalimantan Timur. http:///www.iptek.net.id/ind/?ch=jsti&id=214. Medan. [22-01-2007]

Risza, S. 1994. Kelapa Sawit:Upaya Meningkatkan Produktifitas. Kanisius. Yogyakarta.

Setyamidjaja, D. 1991. Budidaya Kelapa Sawit. Kanisius. Yogyakarta.

Shaari, K., K.K.Choon, dan A.R.M.Ali. 1991. Oil Palm Stem Utilisation : Review of Research. Research Pamphlet No.107. Forest Research Institute Malaysia (FRIM). Kuala Lumpur.

Sihotang, M. 2005. Tankos Dapat Diolah Menjadi Bahan Baku Pulp. http://www. Bisnis.com/servlet/page. Medan. [22-01-2007]

Silaban, M. 2006. Pengaruh Ukuran Serat, Perendaman Serat dan Kadar Semen terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Semen Dari Tandan Kosong Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Skripsi Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas sumatera Utara. Medan. Tidak Dipublikasikan. Sulhatun. 2005. Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Sumber

Lignin. Tesis Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara. Medan. Tidak Dipublikasikan.

Sutigno, P. 2004. Mutu Produk Papan Partikel. http://mofrinet.cbn.net.id/ Informasi/setjen/pusstan/info-v102/IV-v102.htm. Medan. [22-01-2007] Tsoumis, G. 1991. Science and Technology Wood. Structur, Properties,

Utilization. Van Vostrand Reinhold Inc. USA.

Usia. 2006. Sifat Fisika Mekanika Papan Com-Ply Dari Limbah Batang Sawit Dan Kertas Koran Bekas Dengan Perlakuan Perendaman. Skripsi Departemen Kehutanan. Universitas Sumatera Utara. Tidak diterbitkan. Wahyu, R. 2006. Formaldehida di Dalam Rumah. http://rekaruang.blogspot.com/

2006_02_01_rekaruang_archive.html. Medan. [22-01-2007]

Wahana Lingkungan Hidup. 2004. Restrukturisasi Industri Kayu. http://www.walhi.or.id/kampanye/hutan/struturisasi/hut restruk industry kayu. Medan. [22-01-2006]

Walker, J.C.F. 1993. Primary Wood Processing. Principles and Practice.

Lampiran 7. Hasil Pengujian Kadar Zat Ekstraktif Tandan Kosong Kelapa Sawit Ulangan Perendaman Panas dingin 1 7.41 7.14 2 11.11 3.7 3 11.11 3.7 rataan 9.88 4.85

Lampiran 8. Analisis Keragaman Kerapatan Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel 0.95 0.99 Perlakuan 1 0.041 0.041 5.453* 4.96 10.04 Kadar Gipsum 2 0.009 0.009 0.005 4.1 7.56 Interaksi 2 0.009 0.009 0.005 4.1 7.56 Keterangan : * = nyata

Lampiran 9. Hasil Uji Jarak Duncan Kerapatan Papan Gipsum Pada Selang Kepercayaan 95%

Perlakuan Nilai Rataan Nilai

Kontrol 1.05 A

Dingin 1.14 A

Lampiran 10. Analisis Keragaman Kadar Air Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel

0.95 0.99

Perlakuan 1 8 8 12.263* 4.96 10.04

Kadar Gipsum 2 2.571 1.285 1.7 4.1 7.56 Interaksi 2 8.612 4.306 6.601** 4.1 7.56 Keterangan : * = nyata ; ** = sangat nyata

Lampiran 11. Hasil Uji Jarak Duncan Kadar Air Papan Gipsum Pada Selang Kepercayaan 95%

Perlakuan Nilai Rataan Nilai

Kontrol 9.59 A

Dingin 8.26 A

Keterangan : Setiap nilai yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata, dan setiap nilai yang diikuti oleh huruh tidak sama berarti berbeda nyata.

Lampiran 12. Hasil Uji Jarak Duncan Kadar Air Papan Gipsum Pada Selang Kepercayaan 95%

Perlakuan Kadar Gipsum Nilai Rataan Nilai

90% 10.93 A Kontrol 85% 8.82 B 80% 9.02 B 90% 7.71 B Dingin 85% 8.01 B 80% 9.06 B Keterangan : Setiap nilai yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata, dan setiap nilai yang diikuti oleh huruh tidak sama berarti berbeda nyata.

Lampiran 13. Analisis Keragaman Daya Serap Air 2 Jam Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel

0.95 0.99 Perlakuan 1 55.02 55.02 1.451 4.96 10.04 Kadar Gipsum 2 120.563 60.281 1.59 4.1 7.56 Interaksi 2 108.871 54.435 1.436 4.1 7.56

Lampiran 14. Analisis Keragaman Daya Serap Air 24 Jam Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel

0.95 0.99 Perlakuan 1 22.244 22.244 0.533 4.96 10.04 Kadar Gipsum 2 82.447 41.224 0.987 4.1 7.56

Interaksi 2 101.52 50.76 1.216 4.1 7.56

Lampiran 15. Analisis Keragaman Pengembangan Tebal 2 Jam Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel

0.95 0.99

Perlakuan 1 0.399 0.399 0.213 4.96 10.04

Kadar Gipsum 2 2.005 1.002 0.536 4.1 7.56

Interaksi 2 4.035 2.018 1.076 4.1 7.56

Lampiran 16. Analisis Keragaman Pengembangan Tebal 24 Jam Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel

0.95 0.99

Perlakuan 1 0.112 0.112 0.039 4.96 10.04

Kadar Gipsum 2 0.77 0.38 0.013 4.1 7.56

Lampiran 17. Analisis Keragaman MOE Papan Gipsum SK DB JK KT F-Hit F-Tabel 0.95 0.99 Perlakuan 1 24614.63 24614.63 5.911* 4.96 10.04 Kadar Gipsum 2 6799.58 3399.79 0.816 4.1 7.56 Interaksi 2 12523.4 6261.701 1.504 4.1 7.56 Keterangan : * = nyata

Lampiran 18. Hasil Uji Jarak Duncan MOE Papan Gipsum Pada Selang Kepercayaan 95%

Perlakuan Nilai Rataan Nilai

Kontrol 88.1 A

Dingin 162.06 A

Keterangan : Setiap nilai yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata, dan setiap nilai yang diikuti oleh huruh tidak sama berarti berbeda nyata.

Lampiran 19. Analisis Keragaman MOR Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel 0.95 0.99 Perlakuan 1 815.541 815.541 5.122* 4.96 10.04 Kadar Gipsum 2 75.309 37.654 0.236 4.1 7.56 Interaksi 2 429.723 214.86 1.349 4.1 7.56 Keterangan : * = nyata

Lampiran 20. Hasil Uji Jarak Duncan MOR Papan Gipsum Pada Selang Kepercayaan 95%

Perlakuan Nilai Rataan Nilai

Kontrol 17.76 A

Dingin 31.23 A

Keterangan : Setiap nilai yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata, dan setiap nilai yang diikuti oleh huruh tidak sama berarti berbeda nyata.

Lampiran 21. Analisis Keragaman Kuat Pegang Sekrup Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel

0.95 0.99 Perlakuan 1 5.067 5.067 0.532 4.96 10.04 Kadar Gipsum 2 247.151 123.575 12.984** 4.1 7.56 Interaksi 2 115.498 57.749 6.068** 4.1 7.56 Keterangan : ** = sangat nyata

Lampiran 22. Hasil Uji Jarak Duncan Kuat Pegang Sekrup Papan Gipsum Pada Selang Kepercayaan 95%

Kadar Gips Nilai Rataan Nilai

90% 8.54 A

85% 16.57 AB

80% 16.22 C

Keterangan : Setiap nilai yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata, dan setiap nilai yang diikuti oleh huruh tidak sama berarti berbeda nyata.

Lampiran 23. Hasil Uji Jarak Duncan Kuat Pegang Sekrup Papan Gipsum Pada Selang Kepercayaan 95% Perlakuan Kadar Gipsum Nilai Rataan Nilai

90% 10.92 BCDE Kontrol 85% 12.77 BCD 80% 16.04 ABC 90% 6.16 E Dingin 85% 20.36 A 80% 16.4 AB Keterangan : Setiap nilai yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata, dan setiap nilai yang diikuti oleh huruh tidak sama berarti berbeda nyata.

Lampiran 24. Analisis Keragaman Internal Bond Papan Gipsum

SK DB JK KT F-Hit F-Tabel

0.95 0.99 Perlakuan 1 0.569 0.569 1.2 4.96 10.04 Kadar Gipsum 2 0.585 0.293 0.617 4.1 7.56 Interaksi 2 0.114 0.057 0.12 4.1 7.56

Lampiran 25. Perbandingan Sifat Fisis Mekanis Papan Gipsum dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perlakuan Perendaman dan Variasi Kadar Gipsum dengan Standar JIS A 5908-2003 dan SNI 03-2105-1996.

Parameter

SNI 03- JIS A Hasil

2105-1996 5908-2003 Penelitian Kerapatan (gr/cm3) 0.5-0.9 0.4-0.9 1.04-1.18**

Kadar Air (%) <14 5-13 7.71-10.93*

Daya Serap Air 2 jam (%) - - 19.97-30.81

Daya Serap Air 24 jam (%) - - 22.34-32.19

P. Tebal 2 jam (%) Maks 12 Maks 12 0.85-2.73* P. Tebal 24 jam (%) Maks 12 Maks 12 1.94-3.21* MOE (kg/cm2) Min 15000 Min 20000 51.26-209.5**

MOR (kg/cm2) Min 80 Min 80 12.54-37.54**

Kuat pegang sekrup (kg) Min 30 Min 30 6.16-20.36**

Internal Bond (kg/cm2) Min 1.5 Min1.5 0.63-1.43**

Keterangan = * Memenuhi standar

** Tidak memenuhi standar - Tidak dipersyaratkan

Dokumen terkait