• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel di ukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya pengukuran tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

Tabel 3.3 Definisi Operasional

No Variabel Indikator

1 Kepuasan kerja (X1) :

Yaitu menyangkut seberapa jauh karyawan merasakan kesesuaian antara seberapa besar penghargaan yang diterima dari

pekerjaannya dengan ekspetasinya mengenai seberapa besar yang seharusnya diterima.

1. Pekerjaan itu sendiri 2. Hubungan dengan atasan 3. Rekan kerja

4. Promosi 5. Gaji atau upah

(Yuyetta, 2002).

2 Komitmen organisasi (X2) :

Adalah merupakan sebuah tanggapan afektif yang berasal dari hasil evaluasi karyawan terhadap situasi kerja yang mengikatkan mereka dengan sebuah organisasi. (Porter et al, 1974). 1. Komitmen Afektif 2. Komitmen Berkelanjutan 3. Komitmen Normatif (Meyer et al 1993 dalam Hersus-dadikawati 2005 3 Ketidakaman kerja (X3) :

adalah sebagai kondisi psikologis seorang (karyawan) yang menunjukkan rasa bingung atau merasa tidak aman dikarenakan kondisi lingkungan yang berubah.

(Smithson dan Lewis 2000)

1. Arti penting aspek kerja 2. Arti penting keseluruhan

kerja

3. Mengukur kemungkinan perubahan negatif pada kejadian kerja

4. Mengukur kemungkinan perubahan negatif pada keseluruhan kerja 5. Ketidakberdayaan yang

dirasakan individu

(Greenhalgh dan Rosenblatt 1984)

4 Turnover intentions (Y) :

adalah sebagai kesadaran dalam diri seseorang untuk meninggalkan suatu

organisasi yang ada saat ini, atau dengan arti lain bahwa seseorang berusaha untuk

1. Komponen organisasional 2. Hubungan karyawan 3. Penghargaan

4. Rancangan tugas dan pekerjaan, kondisi kerja dan

mencari kesempatan kerja yang baru. (Tett dan Meyer 1993)

tanggung jawab

(Mathis dan Jackson 2004)

3.1.2.Metode Penelitian 3.1.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus yang bertujuan untuk membuat pendeskripsian secara sistematik, faktual dan aktual mengenai fakta dan sifat populasi (Suharsimi Arikunto, 2002:296).

3.1.4. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah suatu tempat atau daerah dimana penelitian dilakukan, dalam hal ini tempat penelitian dilakukan pada Swalayan Ramai Ungaran.

3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Kuncoro, 2003). Populasi yang dimaksud adalah karyawan Swalayan Ramai Ungaran.

3.2.2.Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi dan jumlahnya lebih

sedikit dari pada jumlah populasinya (Kuncoro, 2003). Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling.Jumlah sampel ditentukan berdasarkan perhitungan dari rumus Slovin dengan tingkat kesalahan ditoleransi sebesar 10% dengan formula sebagai berikut :

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Margin of error, yaitu persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sebesar 10%

Dengan menggunakan formula diatas maka dapat diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:

n = 150

1+(150x0,12)

n= 60

Purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan dengan

kriteria-kriteria yang ditetapkan. Ketentuan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah semua karyawan Swalayan Ramaidan dengan minimal memiliki masa kerja 1 tahun.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yang digunakan merupakan hasil pernyataan responden dari hasil mengisi kuesioner mengenai kepuasan kerja, komitmen organisasi, job insecurity dan turnover intentions pada karyawan Swalayan Ramai Ungaran.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi wawancara atau interview kuesioner yang berisi daftar pertanyaan yang disertai pula dengan pilihan jawaban, sehingga responden tinggal mengisi dengan mmemilih jawaban yang sesuai. Isi kuesioner yang diberikan kepada responden adalah sebagai berikut :

a. Data identitas dari responden

b. Variabel Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Job Insecurity c. Variabel Turnover Intentions

Sedangkan prosedur pengumpulan datanya adalah dengan :

2. Responden dimintai mengisi kuesioner pada lembar jawaban yang disediakan

Kemudian lembar kuesioner dikumpulkan, diseleksi, diolah dan kemudian dianalisis. Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data kualitatif yang akan diubah menjadi data kuantitatif. Alat ukur yang akan digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif. Jawaban yang diperoleh dari responden akan dibagi menjadi kategori perubahan :

Jawaban :

Sangat setuju diberi nilai 5

Setuju diberi nilai 4

Ragu – ragu diberi nilai 3

Tidak setuju diberi nilai 2

Sangat tidak setuju diberi nilai 1

3.5. Metode Analisis Data

Dalam metode ini digunakan dua metode analisis, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.

3.5.1.Analisis Kualitatif

Adalah suatu analisis yang menggunakan kalimat untuk menjelaskan sesuatu permasalahan, bukan menggunakan hitungan matematis dan angka – angka statistik.

3.5.2.Analisis Kuantitatif

Dalam penelitian ini analisis data kuantitatif yang digunakan adalah dengan angket atau kuesioner. Data kuesioner ditentukan dengan skala Likert yaitu berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu hal (Umar,2013:70). Sedangkan skala Likert dalam penelitian ini menggunakan skala Ordinal yaitu dengan penilaian sebagai berikut :

a. Untuk jawaban “STS” sangat tidak setuju diberi nilai = 1 b. Untuk jawaban “TS” tidak setuju diberi nilai = 2 c. Untuk jawaban “R” netral diberi nilai = 3 d. Untuk jawaban “S” setuju diberi nilai = 4 e. Untuk jawaban “SS” sangat setuju diberi nilai = 5

RS = nilai tertinggi − nilai terendah banyaknya kelas

Perhitungan tersebut adalah sebagai berikut : RS = 5 − 1

5 = 0,8 Standart kategori lima kelas tersebut adalah :

1,00 – 1,80 = sangat rendah 1,81 – 2,60 = rendah 2,61 – 3,40 = cukup 3,41 – 4,20 = tinggi 4,21 – 5,00 = sangat tinggi 3.6. Uji Instrumen 3.6.1. Uji Kelayakan Data 1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali,2006:49). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi validitas adalah mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dapat diketahui dengan uji korelasi product moment dengan kriteria :

a. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa indikator adalah valid.

b. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa indikator tidak valid.

Dokumen terkait