• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, ada dua unsur yang amat penting yakni metode dan media pembelajaran. Pemilihan metode tertentu akan mempengaruhi jenis media yang sesuai dengan metode tersebut. Media pembelajaran dikembangkan berdasarkan tujuan dan bahan kajian yang diharapkan. Media pembelajaran dikembangkan karena memiliki fungsi

sebagai alat bantu pembelajaran yang dapat membantu dan mendukung lingkungan belajar peserta didik, memperjelas penyampaian materi pelajaran agar tidak bersifat verbal atau kata-kata lisan dan tertulis saja. Media yang digunakan secara bervariasi, menarik dan mudah dapat mendorong peserta didik lebih aktif dan termotivasi dalam belajar (Angkowo dan Kosasih, 2007).

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat serta motivasi yang baru. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses pembelajaran dan penyampaian pesan atau isi pelajaran pada saat itu. Di samping itu, media pembelajaran juga dapat menyajikan materi pelajaran dengan mudah, menarik, membantu peserta didik meningkatkan pemahaman serta membangkitkan motivasi dan minat peserta didik dalam belajar.

Inilah pentingnya pemahaman guru tentang fungsi dan manfaat media di dalam belajar. Selama ini media dianggap seolah-olah sebagai pelengkap, padahal banyak kendala dalam belajar yang bisa teratasi dengan kreativitas guru, yakni menghadirkan media. Dengan begitu, para peserta didik diharapkan dapat lebih terlibat di dalam proses pembelajaran. Pancaindera berperan sebagai pintu masuk untuk menuju aktivitas mental, emosional dan intelektual peserta didik untuk dapat memahami dan mengaplikasikan materi pelajaran. Pembelajaran yang berhasil sekaligus menyenangkan memerlukan media pembelajaran. Media pembelajaran juga berfungsi memudahkan terjadinya proses pembelajaran. Penentuan media pembelajaran harus

dipilih, disaring dan diselaraskan dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, hendaknya dipilih media/alat bantu yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Menarik perhatian dan minat peserta didik serta dapat mengurangi verbalisme

2. Sederhana, mudah digunakan dan dirawat serta dapat dibuat sendiri oleh guru atau diambil dari lingkungan sekitarnya.

Salah satu prinsip belajar menyatakan bahwa makin banyak media pembelajaran yang dimanfaatkan secara tepat, makin besar daya serap peserta didik terhadap materi yang dipelajarinya. Dengan demikian, dalam pembelajaran, guru harus menggunakan berbagai media belajar dan memanfaatkannya secara tepat. Memanfaatkan media pembelajaran secara tepat artinya dapat memilih alat yang cocok dengan materi yang dibahas dan mendemonstrasikan media tersebut pada saat yang tepat sehingga dapat berfungsi dalam memperjelas konsep/materi pelajaran (Kosasih, 2014). Secara umum, kedudukan media dalam sistem pembelajaran sebagai berikut:

1. Alat bantu;

2. Alat penyalur pesan; 3. Alat penguatan; dan

4. Wakil guru dalam menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik.

Dalam pendidikan, media difungsikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Karenanya, informasi yang terdapat dalam media harus dapat melibatkan peserta didik, baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran dapat terjadi. Media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan peserta didik karena setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda (Kustandi dan Sutjipto, 2011).

Kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Beberapa kendala yang dirasakan oleh guru dalam pengembangan media pembelajaran, salah satunya adanya keterbatasan dalam merancang dan menyusun media pembelajaran serta belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk membuat sebuah media. Berbagai faktor yang menyebabkan kurang optimalnya hasil belajar terkait dengan hasil pengembangan media pembelajaran, antara lain :

1. Guru kurang mengetahui cara membuat media pembelajaran

2. Penggunaan media pembelajaran oleh guru sangat terbatas sehingga kurang membantu dalam penguasaan materi yang diajarkan

Menurut Hosnan (2014) penggunaan media pada proses belajar mengajar akan memberikan hasil yang optimal apabila digunakan secara tepat jika sesuai dengan materi pelajaran. Adapun beberapa kriteria pemilihan media sebagai berikut :

1. Media pembelajaran dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran 2. Media pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan peserta didik 3. Media yang digunakan hendaknya bisa digunakan sesuai dengan

fungsinya

4. Alat/bahan yang digunakan untuk membuat media pembelajaran terjangkau dari segi harga dan cara membuat serta waktu dalam merancang dan menggunakannya

5. Media yang dipilih hendaknya disenangi oleh guru dan peserta didik

Dalam memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik bukan sesuatu yang mudah, maka peran media pembelajaran sangat penting digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Melalui media pembelajaran, hal yang bersifat abstrak bisa menjadi lebih jelas dan sederhana. Maka secara khusus, media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan sebagai berikut (Sanjaya, 2008) :

1. Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan materi pelajaran yang bersifat abstrak sehingga mudah dipahami peserta didik dan dapat mengurangi verbalisme

3. Media pembelajaran memiliki nilai praktis (mengatasi keterbatasan pengalaman peserta didik, mengatasi batas ruang kelas, membangkitkan motivasi peserta didik untuk belajar dengan baik, membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

Dalam menggunakan media belajar, hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip tertentu agar penggunaan media belajar tersebut dapat mencapai hasil yang baik (Kosasih, 2014). Menurut Nana Sudjana (dalam Kosasih, 2014), prinsip-prinsip penggunaan media belajar adalah sebagai berikut :

1. Ketepatan menggunakan jenis media yang sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran yang telah didesain

2. Ketepatan cara penyajian, dan 3. Ketepatan waktu dan situasi

Menurut Arsyad (2014) mengemukakan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan/materi pelajaran sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar

2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian sehingga peserta didik termotivasi dan semangat dalam belajar

Dokumen terkait