• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Rumah Makan Wong Solo

Rumah makan Wong Solo didirikan pada tanggal 15 April 1998. RM Wong Solo Kalimalang merupakan cabang yang ke lima belas dari 30 cabang yang ada. RM Wong Solo berlokasi di Jl. Raya Kali Malang Blok A2 8/9 Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Sejarah RM Wong Solo Kalimalang tidak bisa dilepaskan dari sejarah perusahaan induknya. RM Ayam Bakar Wong Solo didirikan oleh Puspo Wardoyo pada tahun 1991, dengan membuka tenda ayam bakar Kaki Lima pertama kali di Jl SMA 2 Padang Golf Polonia Medan. Keseriusan menjalankan bisnis ini, akhirnya berkembang pada pertengahan 1993. Bank BNI menawarkan bantuan pinjaman tanpa agunan (bantuan pengusaha golongan lemah dan koperasi). RM Ayam Bakar Wong Solo menggunakan pinjaman Bank BNI untuk peningkatan efisiensi bagian dan akhirnya rumah makan Ayam Bakar menjadi mitra Bank BNI. Melihat prospek bisnis yang cukup bagus, pada tahun 1997, lembaga keuangan non-Bank, yaitu PT Sarana Sumatera Utara Ventura (PT SSUV), tertarik untuk mengembangkan RM Ayam Bakar Wong Solo Go Nasional. Bersama PT SSUV, RM Ayam Bakar Wong Solo mulai mengawali program Go Nasional dengan membuka cabangnya di Sumatera (Medan, Pekan Baru), Jawa (Surabaya, Semarang, Solo, Ungaran, Yogyakarta dan Malang), sedangkan di Bali bekerjasama dengan PT. Sarana Bali Ventura (PT. SBV).

Perkembangan Usaha

Memasuki tahun 2002 RM Ayam Bakar Wong Solo mulai memasuki ibukota Jakarta dengan pogram “kepung Jakarta” artinya RM Ayam Bakar Wong Solo memasuki Jakarta dimulai dari daerah pinggiran Jakarta. Program tersebut menjadi tekad untuk menguasai pasar ibukota (makanan tradisional). Beberapa investor perorangan mulai bergabung dengan sistem waralaba (franchise). Para investor mengadakan patungan dengan rekannya membuka RM Ayam Bakar Wong Solo di Jakarta (Kalimalang, Cibubur, Bintaro, Bogor, Fatmawati, Semanggi, Tebet dan Pluit). Melihat perkembangan cabang-cabang di Jakarta yang cukup menjanjikan, lembaga keuangan PT. Permodalan Nasional Madani Venture Capital, Bank BNI

Syariah, Bank Muamalat tertarik untuk membiayai pengembangan RM Ayam Bakar Wong Solo dalam rangka Go Nasional dan Internasional. Saat ini outlet-outlet RM Ayam Bakar Wong Solo telah tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Selain didalam negeri, dibangun juga dua buah outlet di negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura.

Manajemen Perusahaan

Manajemen RM Ayam Bakar Wong Solo memiliki keunikan dan kekhasan yang berbeda dengan manajemen rumah makan pada umumnya. Keunikan dan kekhasan manajemen rumah makan tersebut terletak pada penambahan aturan yang diwajibkan pada penganut agama Islam.

Setiap cabang RM Ayam Bakar Wong Solo mengusahakan memberikan nuansa islami nampak sangat jelas. Semua karyawati memakai jilbab, kuliah agama tujuh menit dilakukan karyawan dan karyawati sebelum memulai pekerjaannya. Kerjasama RM Wong Solo yaitu dengan membuka outlet dengan franchise. RM Ayam Bakar Wong Solo telah membangun mitra usaha rumah makan dengan sistem bagi hasil yaitu 50 persen untuk pihak franchise, untuk franchisor sebesar 40 persen, dan 10 persen untuk keuntungan dikeluarkan sebagai zakat, sebelumnya memakai sistem perjanjian franchise konvensional yaitu fee sebesar 6-12 persen (negotiable) dari penjualan kotor per bulan dengan hak waralaba selama 10 tahun.

Gambar 2. Struktur Organisasi Rumah Makan Wong Solo Parkir

Customer service

Kepala Operasi Personalia

Bendahara

Manajer cabang / Franchise

Stock Gudang Karyawan Stelling Kapten Stelling Belanja Kapten area

Proses Pengadaan Bahan Baku dan Pengelolaan Ayam Bakar

RM Wong Solo memiliki supplier tetap untuk pengadaan bahan baku daging ayam kampung yang dibutuhkan untuk proses produksi yaitu PT. Lasto Jaya yang merupakan grosir ayam yang bekerja sama dengan rumah pemotongan ayam dan kemudian mengirimkannya ke RM Wong Solo. Pembelian bahan baku oleh rumah makan cenderung konstan karena pemasanannya dilakukan setiap hari. Hal ini karena pihak manajemen rumah makan sudah dapat memperkirakan fluktuasi permintaan daging ayam kampung olahan dari para konsumennya.

Daging ayam kampung yang dibeli yaitu dalam bentuk karkas ayam, hal ini untuk mengefisienkan proses pengolahan. Karkas ayam yang diterima sudah melalui proses pengujian baik secara kuantitas (bobot dan jumlah karkas) maupun kualitas (tekstur, warna dan bau) yang kemudian harus dibersihkan kembali sebelum dimasukkan ke dalam freezer, agar saat ayam sudah matang nantinya akan menjadi makanan yang sehat juga halal seperti motto dari RM Wong Solo yaitu ”HalalanTayyiban”.

Pengolahan ayam setengan matang dilakukan dengan proses perebusan yang sebelumnya sudah dicampur dengan pembelian bumbu racikan dan bumbu instan. Bumbu instan yang digunakan merupakan bumbu utama yang sudah menjadi standar di semua cabang RM Wong Solo dan didatangkan dari dapur pusat di Bintaro, Jakarta. Setiap kali perebusan memerlukan 25 ekor atau sekitar 100 potong karkas ayam yang kemudian dimassukkan kedalam boks pemyimpanan. Proses pemanggangan ayam setengah matang baru dilakukan setelah dipesan oleh konsumen, setelah sebelumnya juga diberi bumbu olesan yaitu bumbu instan dan racikan.

Produk Wong Solo

Pada umumnya restoran atau rumah makan yang ada di sekitar Kalimalang lebih berorientasi kepada menu-menu asing dan tampilan yang modern. Oleh karena itu RM Ayam Bakar Wong Solo Kali Malang dapat dikatakan berlokasi di tempat yang cukup strategis dan memiliki prospek sangat bagus dalam perkembangannya. RM Wong Solo menyajikan masakan khas Indonesia serta dengan tampilan rumah makan yang masih mengedepankan ciri khas etnik Jawa. Aneka menu makanan dan minuman yang ditawarkan RM Wong Solo dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Daftar Menu dan Harga Makanan dan Minuman Rumah Makan Wong Solo Kalimalang

No. Menu Harga

1. Nasi Ayam Bakar Rp. 18.000

2. Nasi Bandeng Rp. 22.000

3. Nasi Uduk Rp. 20.000

4. Nasi Ayam Penyet Rp. 18.000

5. Nasi Pecel Rp. 20.000 6. Nasi Bebek Rp. 20.000 7. Ikan Gurame Rp. 9.000 8. Kangkung Rp. 10.500 9. Genjer Rp. 8.000 10. Balado Udang Rp. 27.000 11. Cah Taoge Rp. 12.000 12. Cah Brokoli Rp. 15.000 13. Capcay Rp. 17.000 14. Tempe Penyet Rp. 10.500 15. Balado Terung Rp. 10.000

16. Nasi putih bakul Rp. 15.000

17. Nasi putih piring Rp. 5.000

18. Tahu Goreng Rp. 5.500

19. Sambal Dadak matang/mentah Rp. 5.000 20. Sambal Dadak Tomat matang/mentah Rp. 5.000

21. Teh manis panas Rp. 3.000

22. Teh manis dingin Rp. 3.500

23. Sosro Rp. 3.500 24. Soda gembira Rp. 9.000 25. Jus Jeruk Rp. 8.000 26. Jus Melon Rp. 8.000 27. Jus Alpukat Rp. 8.500 28. Jus Mangga Rp. 8.000 29. Jus Sirsak Rp. 8.000

30. Jus Wong Solo Rp. 9.000

31. Jus Poligami Rp. 9.000

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait