• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ijang Rohman

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang diperoleh dalam studi ini adalah persentase setiap indikator pernyataan pada masing-masing aspek yang diukur yakni keterbacaan, operasi teknis, dan daya tarik yang diberikan mahasiswa calon guru biologi. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai hasil pengolahan data dan pembahasan dijelaskan melalui Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, dan Gambar 1.

Kelayakan Course-ware untuk topik Sistem Respirasi

Berdasarkan Tabel 1 tampak pada course-ware dengan topik sistem respirasi dari 13 indikator pernyataan yang disajikan sebagian besar mahasiswa menunjukkan respon yang positif terhadap course-ware yang dikembangkan.

Tabel 1. Persentase Tanggapan Mahasiswa terhadap Kelayakan Course-Ware pada Pokok Bahasan Sistem Respirasi

No Pernyataan

Jawaban Mahasiswa (%)

SS S TS ST

S A. KETERBACAAN

1 Petunjuk mudah dipahami 50 50 - -

2 Perintah-perintah mudah dipahami 45 55 - -

3 Keterbacaan teks atau tulisan dalam course-ware jelas 35 65 - -

4 Peletakan tampilan (layout) gambar, skema, simbol seimbang

50 50 - -

5 Ukuran dan jenis huruf dalam course-ware mudah dibaca 65 35 - -

6 Visualisasi komposisi warna latar dengan huruf, bagan, dan sejenisnya kontras

50 45 5 -

7 Bagan-bagan yang digunakan jelas 45 45 10 -

8 Gambar animasi mudah dimengerti 45 45 10 -

9 Bahasa yang digunakan komunikatif 25 75 - -

B. OPERASI TEKNIS

10 Course-ware mudah dioperasikan 50 50 - -

11 Tautan (link) bekerja dengan lancer 55 40 5 -

12 Tombol-tombol navigasi berfungsi dengan lancer 75 25 - -

C. DAYA TARIK

13 Tampilan course-ware menarik 70 20 10 -

Rata-rata 50,77 46,15 3,08 -

Hal tersebut ditandai dengan tingginya jumlah persentase respon mahasiswa yang memberikan jawaban terhadap kategori sangat setuju dan setuju pada setiap indikator pernyataan pada ketiga aspek kriteria kelayakan.

Bahkan untuk aspek keterbacaan pada indikator pernyataan tentang kemudahan petunjuk, kemudhan perintah- perintah, kejelasan teks atau tulisan, keseimbangan peletakan tampilan (layout), ukuran/jenis huruf, dan penggunan bahasa, serta aspek operasi teknis pada indikator pernyataan mengenai kemudahan operasi teknis dan kelancaran fungsi tombol-tombol navigasi, persentase respon positif menunjukkan nilai 100%.

Untuk indikator pernyataan tentang kekontrasan Indikator Pernyataan mengenai visualisasi komposisi warna pada aspek keterbacaan dan indikator pernyataan pada aspek operasi teknis berkaitan dengan kelancaran tautan jumlah persentasenya mencapai 95%, sedangkan indikator pernyataan mengenai kejelasan bagan-bagan, gambar animasi pada aspek keterbacaan dan indikator pernyataan mengenai daya tarik course-ware jumlah persentasenya 90%. Dengan demikian, bertolak dari tingginya persentase respon positif pada setiap indikator yang diberikan mahasiswa bisa dikatakan secara keseluruhan tingkat kelayakan course-ware yang berisi materi tentang sistem respirasi sudah mencapai kategori baik, Namun demikian, di lain pihak ditemukan juga adanya respon negatif terhadap course-ware yang dikembangkan yakni pada aspek keterbacaan pada indikator pernyataan mengenai kekontrasan visulisasi komposisi warna dan indikator kelancaran tautan pada aspek operasi teknis dengan persentase 5%, sedangkan pada indikator kejelasan bagan-bagan dan kemudahan gambar animasi pada aspek keterbacaan dan indikator daya tarik, masing-masing menunjukkan respon negatif sebesar 10%.

Kelayakan Course-ware untuk topik Sistem Sirkulasi

Pada Tabel 2 tampak untuk course-ware sistem sirkulasi dari 13 indikator pernyataan sebagian besar mahasiswa menunjukkan respon positif yang mirip dengan course-ware yang dikembangkan pada topik sistem respirasi (Tabel 1). Hal ini tampak dari persentase respon positif yang mencapai 100%, di mana dari 13 indikator pernyataan pada topik sirkulasi terdapat delapan indikator yang mencapai persentase maksimal (100%), yakni pada aspek keterbacaan ditunjukkan pada indikator-indikator kemudahan petunjuk, kemudahan perintah-perintah, kejelasan teks atau tulisan, kejelasan ukuran dan jenis huruf ; pada aspek operasi teknis pada indikator-indikator kemudahan operasi, kelancaran tautan, kelancaran tombol-tobol navigasi, serta indikator kemenarikan pada aspek daya tarik.

Tabel 2. Persentase Tanggapan Mahasiswa terhadap Kelayakan Course-Ware pada Topik Sistem Sirkulasi

No Pernyataan Jawaban Mahasiswa(%)

SS S TS STS

A. KETERBACAAN

1 Petunjuk mudah dipahami 60 40 - -

2 Perintah-perintah mudah dipahami 55 45 - -

3 Keterbacaan teks atau tulisan dalam course-ware jelas 55 45 - -

4 Peletakan tampilan (layout) gambar, skema, simbol seimbang

40 55 5 -

5 Ukuran dan jenis huruf dalam course-ware mudah dibaca

55 45 - -

6 Visualisasi komposisi warna latar dengan huruf, bagan, dan sejenisnya kontras

55 40 5 -

7 Bagan-bagan yang digunakan jelas 50 40 10 -

8 Gambar animasi mudah dimengerti 40 50 10 -

9 Bahasa yang digunakan komunikatif 35 60 5 -

B. OPERASI TEKNIS

10 Course-ware mudah dioperasikan 65 35 - -

11 Tautan (link) bekerja dengan lancer 60 40 - -

12 Tombol-tombol navigasi berfungsi dengan lancar 60 40 - -

C. DAYA TARIK

13 Tampilan course-ware menarik 55 45 - -

Rata-rata 52.69 44.62 2.69

Tabel 2 juga dapat dijelaskan adanya respon negatif mengenai course-ware yang dikembangkan. Namun demikian, tampaknya sebaran indikator yang mendapat respon negatif pada course-ware dengan topik sistem sirkulasi berbeda dengan topik sistem respitasi (Tabel 1), di mana indikator yang mendapat respon negatif semuanya ditemukan pada indikator- indikator dalam aspek keterbacaan, yakni pada indikator keseimbangan

dimengerti, kebahasaan yang komunikatif, dengan persentase berturut-turut: 5%, 5%, 10%. 10%, dan 5%. Akan tetapi, jika dibandingkan antara persentase indikator-indikator respon negatif dengan persentase mahasiswa yang memberikan respon positif, tampak sebagian besar mahasiswa yang berespon positif masih jauh lebih tinggi dengan rata-rata persentase antara 90%% s.d. 95%. Hal lain yang menarik, pada course-ware topik sistem sirkulasi, semua indikator pada aspek operasi teknis dan aspek daya tarik seluruhnya menunjukkan persentase yang maksimal (100%).

Kelayakan Course-ware untuk topik Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi

Hasil analisis course-ware topik sistem ekskresi dan osmoregulasi yang tertera pada Tabel 3 tampak dari 13 indikator pernyataan pada seluruh aspek hanya ada enam indikator yang mencapai persentase 100%. Indikator- indikator yang mencapai 100% yaitu; kemudahan perintah-perintah, kejelasan teks atau tulisan, ukuran dan jenis huruf, dan penggunaan bahasa pada aspek keterbacaan, selain itu indikator kelancaran tautan pada aspek operasi teknis, dan indikator kemenarikan pada aspek daya tarik, sedangkan untuk indikator pernyataan lainnya yakni indikator-indikator kemudahan petunjuk, keseimbangan peletakan tampilan, kekontrasan visualisasi warna, kejelasan bagan-bagan, dan gambar animasi pada aspek keterbacaan dan indikator kemudahan operasi course- ware, kelancaran tombol-tombol navigasi pada aspek operasi teknis persentase respon positif mahasiswa berada pada kisaran antara 90% sampai dengan 95%.

Tabel 3. Persentase Tanggapan Mahasiswa terhadap Kelayakan Course-Ware pada Topik Sistem Ekskresi dan

Osmoregulasi

No Pernyataan Jawaban Mahasiswa(%)

SS S TS STS

A. KETERBACAAN

1 Petunjuk mudah dipahami 50 45 5 -

2 Perintah-perintah mudah dipahami 55 45 - -

3 Keterbacaan teks atau tulisan dalam course-ware jelas 50 50 - -

4 Peletakan tampilan (layout) gambar, skema, simbol seimbang

60 30 10 -

5 Ukuran dan jenis huruf dalam course-ware mudah dibaca

55 45 - -

6 Visualisasi komposisi warna latar dengan huruf, bagan, dan sejenisnya kontras

65 30 5 -

7 Bagan-bagan yang digunakan jelas 50 45 5 -

8 Gambar animasi mudah dimengerti 55 35 10 -

9 Bahasa yang digunakan komunikatif 60 40 - -

B. OPERASI TEKNIS

10 Course-ware mudah dioperasikan 65 25 10 -

11 Tautan (link) bekerja dengan lancar 70 30 - -

12 Tombol-tombol navigasi berfungsi dengan lancar 65 30 5 -

C. DAYA TARIK

13 Tampilan course-ware menarik 70 30 - -

Rata-rata 59.23 37.31 3.46

Berdasarkan Tabel 3 tampak di samping respon positif, ditemukan juga pada beberapa indikator mahasiswa memberikan respon yang negatif yakni indikator pernyataan mengenai keseimbangan peletakan tampilan, animasi gambar, kemudahan operasi course-ware, dengan persentase masing-masing 10%, serta indikator pernyataan kemudahan petunjuk, kekontrasan visualisasi warna, kelancaran tombol-tombol navigasi, dengan persentase masing- masing indikator 5%.

Berdasarkan data-data tersebut, maka secara keseluruhan dapat dibuat rekapitulasi mengenai rata-rata persentase respon mahasiswa pada seluruh topik yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 1. Tampak dari grafik yang tertera pada Gambar 1 rata-rata mahasiswa memberikan respon positif yang tinggi terhadap ketiga course-ware

yang dikembangkan, yaitu terhadap course-ware pada topik sistem respirasi rata-rata respon positif mencapai 96,82%, sistem sirkulasi mencapai 97,31%, dan pada sistem ekskresi dan osmoregulasi mencapai 96,54%. Dengan mencermati tingginya persentase respon positif, maka secara kualitatif dapat dinyatakan bahwa berpatokan kepada

kriteria aspek keterbacaan, operasi teknis dan daya tarik secara komprehesif course-ware yang dikembangkan layak digunakan untuk kebutuhan dalam pembelajaran fisiologi hewan pada topik sistem respirasi, sistem sirkulasi, dan sistem ekskresi/ osmoregulasi. Hal tersebut tampaknya sejalan dengan hasil wawancara yang dilakukan terhadap beberapa orang mahasiswa, umumnya mereka merasa puas dan ingin terus belajar dengan menggunakan course- ware yang dikembangkan. Mereka juga berpendapat melalui penggunaan course-ware dalam perkuliahan fisiologi hewan mereka merasakan adanya variasi dalam perkuliahan yang berbeda dengan perkuliahan selama ini.

Gambar 1. Rekapitulasi Perbandingan Persentase Tanggapan Mahasiswa terhadap course-ware antar topic Sistem Respirasi, Sistem Sirkulasi dan Sistem Ekskresi/Osmoregulasi

Namun demikian, adanya respon negatif dari mahasiswa terhadap produk course-ware yang dikembangkan, hal itu merupakan bahan revisi yang akan dilakukan. Revisi produk akan dilakukan berdasarkan komentar dan saran yang diberikan mahasiswa terhadap aspek yang menunjukkan respon negatif. Dari ketiga topik course-ware

yang dikaji, tampak ada kecenderungan topik sistem ekskresi dan osmoregulasi merupakan topik yang paling banyak menunjukkan respon negatif meskipun persentasenya relatif rendah.

KESIMPULAN

Hasil analisis ditemukan course-ware yang dikembangkan ditinjau dari aspek keterbacaan, operasi teknis, dan daya tarik penyajian menurut tanggapan mahasiswa tidak sulit untuk digunakan dan mendapat respon positif dengan rata-rata di atas 90% untuk masing-masing course-ware dengan topik sistem respirasi, sistem sirkulasi, dan sistem ekskresi serta osmoregulasi.

SARAN

Dengan demikian dapat direkomendasikan bahwa course-ware yang dikembangkan layak dan dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran mata kuliah fisiologi hewan khususnya pada topik sistem respirasi, sirkulasi, ekskresi dan osmoregulasi bagi mahasiswa calon guru biologi.

DAFTAR PUSTAKA

Andrews SE, Collins MAJ. 1993. Computer Enhanced Learning in Biology. in Tested studies for laboratory teaching, 14, . Proceedings of the 14th workshop/Conference of the Association for Biology Laboratory

Education (ABLE), 169-190. Available at:http://www.zoo.utoronto.ca/able/volumes/copyright.htm. [20 Januari 2014].

Creswell JW. 2009. Research Design.Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 3th ed. California: SAGE Publications, Inc.

Griffin JD. 2003. Technology in the teaching of Neuroscience.Enhanced Student Learning. Journal Advances in Physiology Education. 27: 146-155.

Michael J. 2007. What Makes Physiology Hard for Student to Learn? Result of a Faculty Survey.Adv. Physiol. Educ.

31: 34-40.

Munir. 2005. Konsep dan Aplikasi Program Pembelajaran Berbasis Komputer (Computer Based Instrucion). Bandung: P3MP UPI.

Rusman, Kurniawan D, Riyana C. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Radjawali Pers.

Sadiman A, Rahardjo R, Haryono, Anung RR. 2009. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sefton AJ. 1998. The Future of Teaching Physiology: An International Viewpoint. Adv. Physiol. Educ. 20(1): 53-58. Siegel D, Foster T. 2001. Laptop Computers and Multimedia and Presentation Software: Their Effects on Students

Achievement in Anatomy and Physiology. Journal of Research on Technology in Education. 34(1): 29-37. Slamet A. 2010. Studi Persepsi dan Pemahaman Konsep-konsep Fisiologi serta Berpikir Kritis pada Perkuliahan

Fisiologi Hewan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sriwijaya. Laporan Field Study.Tidak diterbitkan.

Susetyo B. 2010. Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama. Tn. 2011. Pedoman Akademik FKIP Unsri. Palembang: Universitas Sriwijaya