• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBINAAN APARATUR A. DASARHUKUM

G. HONORARIUM KEGIATAN

1. Standar Upah Pegawai non PNS dan ditetapkan dengan sistem Kontrak tahunan, minimal sama dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku, termasuk tenaga SDM outsourcing perorangan, tenaga terampil/keahlian khusus/langka yang penetapannya dengan Keputusan Kepala SKPD ;

2. Ongkos Jahit 1 (satu) stel Pakaian Dinas, meliputi :

a) Pakaian Sipil Lengkap (PSL) sebesar Rp. 750.000,00

b) Pakaian Sipil Marian (PSH) sebesar Rp. 350.000,00

c) Pakaian Sipil Resmi (PSR) sebesar Rp. 350.000,00

d) Pakaian KORPRI sebesar Rp. 200.000,00

e) Pakaian Dinas Marian (PDH) sebesar Rp. 200.000,00

f) Pakaian Kerja/Dinas Lapangan sebesar Rp. 200.000,00

3. Uang Sidang :

a) Eselon II sebesar Rp. 250.000,00

b) Eselon III sebesar Rp. 200.000,00

c) Eselon IV sebesar Rp. 175.000,00

d) Staf:

Golongan III & IV sebesar Rp. 150.000,00

Golongan I & II sebesar Rp. 100.000,00

e) Pegawai non PNS (honorer)/tenaga out sourcing yang tenaganya sangat diperlukan dapat diberi uang sidang maksimal setara dengan PNS Golongan II. f) Tenaga Ahli (Pakar) disetarakan dengan Eselon II.

g) Uang sidang dapat dibayarkan paling banyak dua kali sidang per hari.

4. Lembur

Untuk pekerjaan yang belum dapat diselesaikan dalam jam kerja dapat dilaksanakan dengan cara lembur di luar jam kerja dan diberikan uang lembur dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Eselon II sebesar Rp 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per jam; b) Eselon III sebesar Rp 35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) per jam; c) Eselon IV sebesar Rp 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) per jam;

d) Staf Golongan III dan IV sebesar Rp 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) per jam sedangkan Golongan I dan II sebesar Rp. 17.500,00 (tujuh belas ribu lima ratus rupiah) per jam;

e) Bagi pegawai non PNS (honorer)/tenaga out sourcing dapat diberikan uang lembur sesuai klasifikasi penggolongan PNS, maksimal Golongan II.

f) Uang Makan sebesar Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) pada setiap kali kerja lembur minimal 2 (dua) jam.

g) Untuk pekerjaan yang diselesaikan pada hari libur, dapat diberikan uang lembur sebesar 200%.

5. Untuk efisiensi anggaran, pelaksanaan rapat yang tidak membutuhkan akomodasi dilaksanakan di kantor, sedangkan rapat yang membutuhkan akomodasi dan konsumsi, dapat dilaksanakan di hotel dengan tarif maksimal Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per orang.

Untuk rapat yang bersifat nasional/daerah atau yang melibatkan pejabat Kabupaten/Kota atau dengan pertimbangan tertentu, dapat dilaksanakan di hotel setara bintang 4 (empat).

Sedangkan rapat dengan peserta Gubernur, Bupati, Walikota, Pejabat Eselon I, DPR RI, DPRD atau pejabat lainnya yang disetarakan dapat dilaksanakan di hotel Bintang 5 (lima).

6. Honorarium Pembina/Pengarah/Penyaji/Panitia kegiatan/rapat

a) Gubernur sebesar sebesar Rp. 3.000.000,00

b) Wakil Gubernur sebesar Rp. 2.500.000,00

c) Eselon I sebesar Rp. 2.000.000,00

d) Eselon II sebesar Rp. 1.500.000,00

e) Eselon III sebesar Rp. 1.000.000,00

f) Eselon IV sebesar Rp. 800.000,00

g) Staf sebesar Rp. 600.000,00

h) Honorer/Tenaga Outsourcing sebesar Rp. 400.000,00

7. Apabila dalam suatu kegiatan/rapat mendatangkan narasumber/tenaga ahli/ moderator dapat diberikan honor sesuai dengan bidang keahliannya yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD, khusus Sekretariat Daerah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro.

8. Khusus honorarium dan bantuan transport Dewan Pakar diatur dengan Keputusan Gubernur.

9. Pelaksanaan kegiatan/rapat di luar kantor yang didukung dengan pembentukan panitia dan akomodasi konsumsi disediakan oleh panitia, hanya dapat diberikan bantuan transport dan uang saku :

a) Besaran bantuan transport dan uang saku Panitia dan peserta :

Dalam kota mendapat bantuan transport (tanpa uang saku) sebesar Rp. 150.000,00

Luar kota (dalam provinsi):

No. Jarak Tempuh Bantuan Transport pp. Uang Saku per hari

1 s/d 40 km 250.000,00 100.000,00

3 >100 s/d 150 km 350.000,00 100.000,00

4 >150 s/d 200 km 400.000,00 100.000,00

5 >200 s/d 250 km 450.000,00 100.000,00

6 250 km ke atas 500.000,00 100.000,00

luar Provinsi di samping diberi bantuan tiket transportasi sesuai tarif angkutan yang dipergunakan (tiket dilampirkan dalam SPJ), juga dapat diberikan bantuan uang saku per hari:

(1) Golongan IV Rp. 400.000,00

(2) Golongan III Rp. 300.000,00

(3) Golongan II/honorer/tenaga outsourcing/non PNS Rp. 200.000,00

(4) Golongan I Rp. 100.000,00

khusus peserta rapat yang berasal dari instansi vertikal dapat diberikan bantuan transport sebesar Rp. 600.000,00 per kegiatan.

b) Bagi panitia/peserta rapat yang akomodasi dan konsumsi ditanggung panitia dapat diberikan bantuan transport sehingga tidak diperkenankan menggunakan SPPD. c) Ketentuan pada butir a dan b diberlakukan untuk PNS dan non PNS di lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

d) Bantuan Transport sebagaimana yang diatur dalam huruf a dapat juga diberikan untuk kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

10. Untuk menghadiri suatu undangan atau kegiatan ke luar provinsi yang diselenggarakan oleh pihak lain dapat tidak memberlakukan ketentuan angka 10 huruf b walaupun akomodasi dan konsumsi ditanggung oleh penyelenggara.

11. Studi banding/kunjungan kerja ke luar provinsi yang biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi dilaksanakan melalui pihak ketiga/pihak lain yang menangani pelaksanaan kegiatan tersebut, maka bagi pesertanya hanya diberikan bantuan uang saku per hari:

a) EselonI Rp. 1.200.000,00

b) Eselon II dan yang disetarakan Rp. 800.000,00

c) Eselon III Rp. 600.000,00

d) Eselon IV Rp. 500.000,00

e) Staf :

(1) Golongan IV Rp. 400.000,00

(2) Golongan III Rp. 300.000,00

(3) Golongan II/honorer/tenaga outsourcing/non PNS Rp. 200.000,00

(4) Golongan I Rp. 100.000,00

12. Untuk pegawai yang ditugaskan untuk sementara waktu dalam rangka membantu penanganan bencana alam dengan jangka waktu melebihi ketentuan perjalanan dinas, kepadanya dapat diberikan uang harian sebesar:

a) Dalam provinsi :

dalam kota Rp. 150.000,00

b) Luar provinsi sebesar Rp. 400.000,00

c) Selain itu juga mendapat bantuan transport sesuai dengan tarif angkutan yang berlaku

13. Standar biaya sewa kendaraan untuk tamu dinas/tamu kehormatan/pejabat negara/pejabat struktural/pendamping kunjungan kerja Gubernur dalam propinsi/luar propinsi setinggi-tingginya :

a) Untuk Pejabat Negara Rp. 3.000.000,00/hari

b) Untuk Pejabat setingkat Eselon I dan II (sedan) Rp. 1.500.000,00/hari

c) Untuk Pejabat setingkat Eselon III (station) Rp. 1.000.000,00/hari

d) Untuk menunjang kegiatan Rp. 500.000,00/hari

14. Hidangan rapat/kegiatan untuk tamu Pemerintah Provinsi (Presiden, Wakil Presiden, Menteri dan Pejabat setingkat Menteri) :

a) Prasmanan WIP (Presiden dan Wakil Presiden) Rp. 300.000,00

b) Prasmanan VIP Rp. 250.000,00

c) Nasi Kotak VIP Rp. 50.000,00

d) Kue-kue Prasmanan VIP Rp. 60.000,00

e) Kue-kue Kardus VIP Rp. 40.000,00

f) Nasi Tumpeng VIP Rp. 1.750.000,00

15. Hidangan rapat/kegiatan lainnya :

a) Prasmanan Rp. 50.000,00

b) Nasi Kotak Rp. 25.000,00

c) Kue-kue Prasmanan Rp. 20.000,00

d) Kue-kue Kardus Rp. 17.500,00

e) Nasi Tumpeng Rp. 900.000,00