BAB 4. HASIL PENELITIAN
4.3 Hubungan Karakteristik Keluarga dan Dukungan Sosial
Untuk mengetahui hubungan dua variabel yaitu antara variabel independen
dengan satu variabel dependen maka digunakanlah analisis statistik bivariat. Pada
penelitian ini analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chi square, masing-masing
variabel independen dan dependen yang sudah dikategorikan diuji apakah ada
hubungan antara variabel independen yaitu Karakteristik (Pendidikan, Pekerjaan,
Pendapatan, dan Besar keluarga) serta Dukungan Sosial (Dukungan informasional,
variabel dependen yaitu pemberian makanan tambahan pada balita. Jika nilai p < 0,05
maka H0 ditolak atau hipotesis penelitian diterima.
4.3.1 Hubungan Pendidikan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pendidikan dengan Pemberian Makan pada
Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan di peroleh data bahwa dari 37
responden dengan pendidikan dasar sebanyak 2 responden (5,4%) yang memberikan
makan baik dan 35 responden (94,6%) yang memberikan makan tidak baik. Dari 49
responden dengan pendidikan menengah sebanyak 25 responden (51,0%) yang
memberikan makan baik dan 24 responden (49,0%) yang memberikan makan tidak
baik. Sedangkan dari dari 32 responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 10
responden (31,3%) yang memberikan makan baik dan 24 responden (68,7%) yang
memberikan makan tidak baik. Hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0, 001,
artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemberian makanan
pada balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan, dan variabel ini berkandidat
untuk diikut sertakan dalam uji Regresi Logistik Ganda (p < 0,25). Seperti pada tabel
4.17 berikut ini :
Tabel 4.17. Hubungan Pendidikan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Tingkat Pendidikan Pemberian Makan Total p Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 Dasar 2 5,4 35 94,6 37 100
0,001
2 Menengah 25 51,0 24 49,0 49 100
4.3.2 Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pekerjaan dengan Pemberian Makan Pada
Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medandi peroleh data bahwa dari 36
responden dengan pekerjaan sebagai IRT sebanyak 20 responden (55,5%) yang
memberikan makan baik dan 16 responden (45,5,1%) yang memberikan makan tidak
baik. Dari 10 responden dengan pekerjaan sebagai honor sebanyak 5 responden
(50,0%) yang memberikan makan baik dan 5 responden (50,0 %) yang memberikan
makan tidak baik. Dari 37 responden dengan pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak
7 responden (18,9%) yang memberikan makan baik dan 30 responden (81,1%) yang
memberikan makan tidak baik. Dari 23 responden dengan pekerjaan sebagai pagawai
swasta sebanyak 3 responden (13,0%) yang memberikan makan baik dan 20
responden (87,0%) yang memberikan makan tidak baik. Sedangkan dari 12
responden dengan pekerjaan sebagai PNS sebanyak 2 responden (25,0%) yang
memberikan makan baik dan 10 responden (75,0%) yang memberikan makan tidak
baik. Hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0, 001, artinya ada hubungan
yang signifikan antara pekerjaan dengan pemberian makanan pada balita di
Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan, dan variabel ini berkandidat untuk diikut
sertakan dalam uji Regresi Logistik Ganda (p < 0,25). Seperti pada tabel 4.18 berikut
Tabel 4.18. Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Pekerjaan
Pemberian Makan
Total
p Baik Tidak Baik
n % n % n % 1 IRT 20 55,5 16 44,5 36 100 0,001 2 Honor 5 50,0 5 50,0 10 100 3 Wiraswasta 7 18,9 30 81,1 37 100 4 Pegawai Swasta 3 13,0 20 87,0 23 100 5 PNS 2 16,6 10 83,4 12 100
4.3.3 Hubungan Penghasilan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara penghasilan dengan Pemberian Makanan
Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan di peroleh data bahwa dari
46 responden dengan penghasilan rendah sebanyak 19 responden (41,3%) yang
memberikan makan baik dan 27 responden (58,7%) yang memberikan makan tidak
baik. Sedangkan dari 72 responden dengan penghasilan tinggi sebanyak 18 responden
(25,0%) yang memberikan makan baik dan 54 responden (75,0%) yang memberikan
makan tidak baik. Hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,613, artinya tidak
ada hubungan yang signifikan antara penghasilan dengan Pemberian Makanan Pada
Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Seperti pada tabel 4.19 berikut ini
:
Tabel 4.19. Hubungan Penghasilan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Tingkat Penghasilan Pemberian Makanan Total p Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 <Rp.1.460.000,- 19 41,3 27 58,7 46 100
0,613
4.3.4 Hubungan Besar Keluarga dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara besar keluarga dengan Pemberian Makanan
Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medandi peroleh data bahwa dari 79
responden dengan besar keluarga kecil sebanyak 23 responden (29,1%) yang
memberikan makan baik dan 56 responden (70,9%) yang memberikan makan tidak
baik. Sedangkan dari 39 responden dengan besar keluarga besar sebanyak 14
responden (35,9 %) yang memberikan makan baik dan 25 responden (64,1 %) yang
memberikan makan tidak baik. Hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,455,
artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara besar keluarga dengan Pemberian
Makanan Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Seperti pada tabel
4.20 berikut ini :
Tabel 4.20. Hubungan Besar Keluarga dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Tingkat Besar Keluarga Pemberian Makan Total p Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 Kecil 23 29,1 56 70,9 79 100
0,455
2 Besar 14 35,9 25 64,1 39 100
4.3.5 Hubungan Dukungan Informasional dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara dukungan informasional dengan Pemberian
Makanan Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medandi peroleh data
bahwa dari 27 responden dengan dukungan informasional baik sebanyak 14
memberikan makan tidak baik sedangkan 91 responden dengan dukungan
informasional tidak baik sebanyak 23 responden (25,3%) yang memberikan makan
baik dan 68 responden (74,7%) yang memberikan makan tidak baik. Hasil uji statistik
chi-square didapat nilai p = 0,009, artinya ada hubungan yang signifikan antara
dukungan informasionaldengan Pemberian Makanan Pada Balita Di Kecamatan
Medan Helvetia Kota Medan, dan variabel ini berkandidat untuk diikutsertakan dalam
uji Regresi Logistik Ganda (p < 0,25). Seperti pada tabel 4.21 berikut ini :
Tabel 4.21. Hubungan Dukungan Informasional dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Tingkat Dukungan Informasional Pemberian Makan Total p Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 Baik 14 51,9 13 48,1 27 100
0,009
2 Tidak baik 23 25,3 68 74,7 91 100
4.3.6 Hubungan Dukungan Penghargaan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara dukungan penghargaan dengan Pemberian
Makanan Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medandi peroleh data
bahwa dari 27 responden dengan dukungan penghargaan baik sebanyak 12 responden
(44,4%) yang memberikan makan baik dan 15 responden (55,6%) yang memberikan
makan tidak baik. Sedangkan dari 91 responden dengan dukungan penghargaan tidak
baik sebanyak 25 responden (27,5%) yang memberikan makan baik dan 66 responden
(72,5%) yang memberikan makan tidak baik. Hasil uji statistik chi-square didapat
penghargaan dengan Pemberian Makanan Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia
Kota Medan. Seperti pada tabel 4.22 berikut ini :
Tabel 4.22. Hubungan Dukungan Penghargaan dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Tingkat Dukungan Penghargaan Pemberian Makan Total p Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 Baik 12 44,4 15 55,6 27 100 0,195
2 Tidak baik 25 27,5 66 72,5 91 100
4.3.7 Hubungan Dukungan Instrumental dengan Pemberian Makanan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara dukungan instrumental dengan Pemberian
Makanan Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medandi peroleh data
bahwa dari 31 responden dengan dukungan instrumental baik sebanyak 14 responden
(45,2%) yang memberikan makan baik dan 17 responden (54,8%) yang memberikan
makan tidak baik,Sedangkan dari 87 responden dengan dukungan instrumental tidak
baik sebanyak 64 responden (75,3%) yang memberikan makan baik dan 23 responden
(26,4%) yang memberikan makantidak baik. Hasil uji statistik chi-square didapat
nilai p = 0,254, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan
instrumental dengan Pemberian Makan Pada Balita Di Kecamatan Medan Helvetia
Tabel 4.23. Hubungan Dukungan Instrumental dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Tingkat Dukungan Instrumental Pemberian Makan Total p Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 Baik 14 45,2 17 54,8 31 100
0,254
2 Tidak baik 23 26,4 64 73,6 87 100
4.3.8. Hubungan Dukungan Emosional dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara dukungan emosional dengan pemberian
makanan pada balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan di peroleh data
bahwa dari 33 responden dengan dukungan emosional baik sebanyak 17 responden
(51,5%) yang memberikan makan baik dan 16 responden (48,5%) yang memberikan
makan tidak baik,Sedangkan dari 85 responden dengan dukungan emosional tidak
baik sebanyak 20 responden (23,5%) yang memberikan makan baik dan 65 responden
(76,5%) yang memberikan makan tidak baik. Hasil uji statistik chi-square didapat
nilai p = 0,003, artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional
dengan pemberian makanan pada balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan,
dan variabel ini dapat untuk diikut sertakan dalam uji regresi logistik berganda (p <
Tabel 4.24 Hubungan Dukungan Emosional dengan Pemberian Makan pada Balita di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
No Tingkat Dukungan Emosional