• Tidak ada hasil yang ditemukan

C

¢alatjamak artinya ¡alatfardu yang dikumpulkan atau digabungkan. Maksudnya ¡alat jamak meng-gabungkan dua ¡alatfar«u dan mengerjakannya dalam satu waktu saja. ¢alat jamak boleh dilaksanakan pada waktu ¡alat yang pertama (jamak taqd³m) maupun pada waktu ¡alat yang kedua (jamakta’kh³r). Hukum ¡alat jamak adalah boleh bagi orang yang berada pada kondisi darurat, seperti dalam perjalanan jauh.

Ketentuan ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Diriwayatkan oleh Anas: “Apabila Nabi saw. hendak menjamak antara dua ¡alat ketika dalam per-jalanan, beliau mengakhirkan ¡alat Zuhur hingga awal waktu asar, kemudian beliau menjamak antara keduanya.” (H.R. Muslim)

1. ¢alat Jamak Taqd³m.

¢alatjamak taqd³m adalah ¡alat yang dilaku-kan dengan cara menggabungdilaku-kan dua ¡alat far«u dan dilaksanakan pada saat waktu ¡alat far«u yang pertama. Contoh, ¡alat Zuhur dan ¡alat Asar dilaksanakan pada waktu Zuhur, demikian juga ¡alat Magrib dan ¡alat Isya dilaksanakan pada waktu Magrib.

Cara melaksanakan ¡alat jamak taqdim adalah mendahulukan ¡alat far«u yang pertama lalu ¡alat yang kedua, berniat jamak taqdim, dan mengerjakannya berturut-turut tidak boleh diselingi dengan perbuatan lain. Setelah selesai melaksanakan ¡alat Zuhur langsung melaksanakan ¡alat ashar begitu juga setelah melaksanakan ¡alat Magrib langsung melaksanakan ¡alat Isya. Tidak sulit, bukan?

Zuhur

A£ar

Magrib

Isya

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 11.3 sedang melakukan perjalanan jauh tidak lupa ¡alat meskipun harus dijamak

2. ¢alat Jamak Takh³r.

¢alatjamak takh³r adalah ¡alat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua ¡alatfar«u dan dilaksanakan pada waktu yang kedua atau terakhir. Contoh, ¡alat Zuhur dan ¡alat Asar dilaksanakan pada waktu ¡alat Asar, demikian juga ¡alat Magrib dan ¡alat Isya dilaksanakan pada waktu ¡alat Isya.

Dalam tata cara pelaksanaan ¡alat jamak ta’kh³r tidak disyaratkan harus mendahulukan ¡alat pertama. Boleh mendahulukan ¡alat pertama baru melakukan ¡alat kedua atau sebaliknya.

Jika kalian hendak melaksanakan ¡alat jamak ta’kh³r, berniatlah akan mengerjakan kedua ¡alat far«u itu dengan cara di-jamak. Pelaksanaan dua ¡alat far«u tersebut dilakukan secara berturut-turut tidak boleh diselingi perbuatan lain.

Setelah selesai melaksanakan ¡alat Asar langsung melaksanakan ¡alat Zuhur begitu juga setelah melaksanakan ¡alat Isya langsung melaksanakan ¡alat Magrib. Atau sebaliknya, setelah selesai melak-sanakan ¡alat Zuhur langsung melaksanakan ¡alat Asar begitu juga setelah melaksanakan ¡alat Magrib langsung melaksanakan ¡alat Isya.

Syarat melaksanakan ¡alat jamak adalah sebagai berikut.

1. Pada saat sedang melakukan perjalanan jauh, jarak tempuhnya tidak kurang dari 80,640 km. 2. Perjalanan yang dilakukan bertujuan baik, bukan untuk kejahatan dan maksiat.

3. Sakit atau dalam kesulitan.

4. ¢alat yang di jamak ¡alat ada’an (tunai) bukan ¡alat qa«±’. 5. Berniat men-jamak ketika takbiratul ikr±m.

Aku Ingin Tahu Ketentuan ¢alat Qa¡ar

D

¢alat qa¡ar adalah ¡alat far«u yang diringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Dengan demikian ¡alat far«u yang boleh di-qa¡ar adalah ¡alat Zuhur, Asar, dan Isya. Sedangkan ¡alat Magrib dan Subuh tidak boleh di-qa¡ar.

Hukum ¡alatqa¡ar adalah sunah sebagaimana di jelaskan dalam surah an-Nis±/4: 101 yang berbunyi:

“Dan apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqa¡ar ¡alat(mu), jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Surah an-Nis±/4:101)

¢alat qa¡ar sah dilaksanakan apabila memenuhi syarat sebagai berikut. 1. Perjalanan yang dilakukan bertujuan bukan untuk maksiat.

2. Jaraknya jauh, sekurang-kurangnya 80,640 km lebih (perjalanan sehari semalam).

3. Şalat yang di-qa¡ar adalah ¡alat adaan (tunai), bukan ¡alat qa«±.

4. Berniat ¡alat qa¡ar ketika takbiratul ihr±m.

Cara melaksanakan ¡alat qa¡ar adalah ¡alat dikerjakan yang semula empat rakaat menjadi dua rakaat. Pelaksanaanya seperti melaksanakan ¡alat dua rakaat pada umumnya. Sangat mudah, bukan?

Aku Ingin Bisa Praktik ¢alat

Jamak dan Qa¡ar

E

Panduan Praktik ¢alat Jamak Taqd³m

1. Cara melaksanakan ¡alat jamak taqd³m (Zuhur dengan Asar) adalah sebagai berikut. a. Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan ¡alat.

b. Bersiap untuk melaksanakan ¡alat yang didahului dengan iq±mah.

c. Melaksanakan ¡alat Zuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk ¡alat jamak taqd³m pada waktu takbiratul ikr±m.

Contoh lafal niat Zuhur pada waktu Zuhur adalah:

”Saya berniat ¡alat Zuhur empat rakaat dijamak dengan Asar dengan jamak taqd³ menghadap kiblat far«u karena Allah Ta’±la”.

d. Setelah niat, lanjutkan ¡alat Zuhur empat rakaat seperti biasa sampai salam.

e. Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan ¡alat Asar empat rakaat yang didahului dengan iqamah dengan niat ¡alat jamak taqd³m.

Contoh lafal niat ¡alat Asar adalah:

”Saya berniat ¡alat asar empat rakaat dijamak dengan Zuhur dengan jamak taqd³m menghadap kiblat far«u karena Allah Ta’±la”.

2. Cara melaksanakan ¡alat jamak taqd³m Magrib dengan Isya adalah: a. Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan ¡alat.

b. Bersiap untuk melaksanakan ¡alat yang didahului dengan iq±mah.

c. Melaksanakan

¡alat

maghrib tiga rakaat diawali dengan niat untuk ¡alat jamak taqd³m pada waktu takbiratul ihram.

Contoh lafal niat ¡alat Magrib pada adalah:

”Saya berniat ¡alat maghrib tiga rakaat dijamak dengan Isya dengan jamak taqd³m menghadap kiblat far«u karena Allah Ta’±la”.

d. Setelah niat, lanjutkan ¡alat Magrib tiga rakaat seperti biasa sampai salam.

e. Sehabis salam langsung berdiri untuk melaksanakan ¡alat Isya empat rakaat yang didahului dengan iqamah dengan niat ¡alat jamak taqd³m.