• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO SURABAYA

SEMENTARA  No : KF 04.392

PRO JUSTISIA

Berhubung dengan surat saudara

---Nama : Sugeng Mujiat, Pangkat : AIPTU, NRP : 50031122, Alamat : Jl. Raden Saleh No 2 Surabaya, Jabatan : a.n. kepala Kepolisian Resort Kota surabaya Utara, No Polisi : VER/031/V/2004/RESTA UTARA, tertanggal : 24 Mei 2004---Yang kami terima tanggal 24 Mei 2004 pukul : 20.10 WIB, maka saya dr. Gunawan, sebagai dokter pemerintah pada instalasi Ilmu Kedokteran Forensik Dan Medikolegal RSU Dr. Soetomo Surabaya, telah memeriksa seorang penderita, pada tanggal 24 Mei 2004  pukul 20.30 WIB di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Dr. SOETOMO

yang menurut surat saudara tersebut di atas

:--- Nama : Joko Susanto Alamat: Karang Menjangan Jenis Kelamin : Laki-laki I/5 Surabaya

Umur : 32 tahun Dengan Kejadian : KLL

HASIL PEMERIKSAAN

Anggota gerak atas : ditemukan memar berjumlah satu buah, lokasi di sisi luar  lengan atas kiri, sepuluh sentimeter dari pelipatan siku. Bentuk teratur, ukuran tiga kali empat sentimeter. Di sekitar memar tidak ditemukan kelainan.

Ditemukan luka berjumlah satu buah, lokasi di sisi luar lengan bawah kiri, dua sentimeter dari pergelangan tangan bentuk tidak teratur, ukuran dua puluh kali delapan sentimeter, garis batas luka tidak teratur di beberapa tempat masih terlihat adanya kulit ari, permukaannya ditutupi oleh serum yang telah mengering.

Anggota gerak bawah : ditemukan luka terbuka, berjumlah satu buah, lokasi di sisi depan tungkai bawah kiri, bentuknya berupa robekan, simetris, ukuran  panjang tiga sentimeter, lebar setengah sentimeter, dalam nol koma enam

sentimeter. Kedua sudut tumpul, di sekitar luka terlihat memar.

Ditemukan pembengkakan disertai warna merah kebiruan di daerah sisi depan dan sisi dalam tungkai bawah kanan.

Pemeriksaan tambahan :

Foto rontgen dari tungkai bawah kanan menunjukkan adanya patah tulang kering setinggi sepertiga atas dari tungkai bawah.

Didapatkan luka memar pada lengan kiri atas, luka lecet pada lengan kiri bawah, luka robek pada tungkai kiri bawah, patah tulang tertutup pada tulang kering kanan setinggi sepertiga atas dari tungkai bawah.

Kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul .

Untuk keperluan pengobatannya, penderita tersebut dirawat di Poliklinik / Masuk  Rumah Sakit Dr. SOETOMO pada tanggal 24 Mei 2004 dengan daftar nomor  1000285.

Visum Et Repertum Lanjutan mengenai kerusakan tersebut diatas, hanya dapat dibuat oleh dokter yang merawat penderita segera setelah perawatannya selesai.

Demikian Visum Et Repertum Sementara ini dibuat atas Sumpah Dokter pada saat memangku jabatan saya.

Surabaya, 24 Mei 2004 Dr. Gunawan

RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO KOTA SURABAYA

---VISUM ET REPERTUM LANJUTAN

(penderita sembuh) Pro JUSTISIA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Didik Subekti sebagai Dokter   pemerintah pada Rumah Sakit Dr. Soetomo, sejak tanggal 24 Mei 2004 telah merawat

seorang penderita, yang menurut surat dari : Sugeng Mujiat tertanggal 24 Mei 2004 nomor VER/031/V/2004/RESTA UTARA

 Nama : Joko Susanto Alamat: Karang Menjangan Jenis Kelamin : Laki-laki I/5 Surabaya Umur : 32 tahun Pekerjaan : Karyawan Bank   Dan pada tanggal 14 Juni 2004 penderita tersebut diatas telah dikeluarkan dari  perawatan di Rumah Sakit Dr. Soetomo. Adapun VISUM ET REPERTUM SEMENTARA penderita tersebut, telah dibuat oleh Dokter Gunawan pada tanggal 24 Mei 2004 nomor 04.392.

HASIL PEMERIKSAAN : Anggota gerak atas :

Sudah tidak ditemukan warna merah kebiruan pada sisi luar lengan atas kiri.

Sudah tidak ditemukan bentukan luka yang tidak teratur, yang bergaris batas tidak teratur dengan kulit ari di beberapa tempat pada sisi luar lengan bawah kiri.

Anggota gerak bawah :

Ditemukan benjolan memanjang satu buah pada sisi depan tungkai bawah kiri, simetris, permukaan halus, panjang tiga sentimeter, lebar dua milimeter, disekelilingnya terlihat lubang-lubang bekas jahitan yang teratur. Sudah tidak  didapatkan benang jahitan.

Ditemukan benjolan memanjang satu buah pada sisi dalam tungkai bawah kanan, simetris, permukaan halus, panjang tujuh sentimeter, lebar dua milimeter, disekelilingnya terlihat lubang-lubang bekas jahitan yang teratur. Sudah tidak didapatkan benang jahitan.

KESIMPULAN :

Ditemukan jaringan parut dari bekas luka robek yang telah dilakukan  penjahitan pada sisi luar tungkai bawah kiri.

Ditemukan jaringan parut dari bekas luka iris tejahit pada operasi pemasangan  plat pada tulang kering yang patah pada sisi dalam tungkai bawah kanan.

Setelah penderita dirawat selama tiga minggu (telah dilakukan penjahitan luka robek, perawatan luka lecet, dan operasi pemasangan plat pada tulang kering kanan yang patah) penderita dinyatakan sembuh.

Kualifikasi luka termasuk sedang yang berarti mengakibatkan halangan dalam menjalankan pekerjaan atau pencaharian untuk waktu tidak selamanya.

Besar harapan ia akan sembuh jika sekiranya tidak ada hal yang menambah  penyakit (komplikasi).

Demikian Visum Et Repertum Lanjutan ini dibuat atas Sumpah Dokter pada saat memangku jabatan saya.

Surabaya, 14 Juni 2004

Dr. Didik Subekti

RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO KOTA SURABAYA

---VISUM ET REPERTUM LANJUTAN

(penderita meninggal) Pro JUSTISIA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Didik Subekti sebagai Dokter   pemerintah pada Rumah Sakit Dr. Soetomo, sejak tanggal 24 Mei 2004 telah merawat

seorang penderita, yang menurut surat dari : Sugeng Mujiat tertanggal 24 Mei 2004 nomor VER/031/V/2004/RESTA UTARA

 Nama : Joko Susanto Alamat: Karang Menjangan Jenis Kelamin : Laki-laki I/5 Surabaya Umur : 32 tahun Pekerjaan : Karyawan Bank   Dan pada tanggal 14 Juni 2004 penderita tersebut diatas telah dikeluarkan dari  perawatan di Rumah Sakit Dr. Soetomo. Adapun VISUM ET REPERTUM SEMENTARA penderita tersebut, telah dibuat oleh Dokter Gunawan pada tanggal 24 Mei 2004 nomor 04.392.

HASIL PEMERIKSAAN :

---KESIMPULAN :

Korban mengalami luka memar pada lengan kiri atas dan luka lecet pada lengan kiri  bawah yang telah dilakukan rawat luka, juga luka robek pada tungkai kiri bawah yang telah dilakukan penjahitan, juga patah tulang tertutup pada tulang kering kanan setinggi sepertiga atas dari tungkai bawah yang telah dilakukan operasi pemasangan  plat.

Kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul. Setelah penderita dirawat selama sepuluh hari, penderita meninggal dunia.

Untuk mengetahui sebab kematian penderita, perlu dilakukan otopsi, untuk hal tersebut penyidik dapat mengajukan SPVR jenazah.

Demikian Visum Et Repertum Lanjutan ini dibuat atas Sumpah Dokter pada saat memangku jabatan saya.

Surabaya, 14 Juni 2004

Dr. Didik Subekti

RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO KOTA SURABAYA

---VISUM ET REPERTUM LANJUTAN

(penderita pulang paksa/melarikan diri) Pro JUSTISIA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Didik Subekti sebagai Dokter   pemerintah pada Rumah Sakit Dr. Soetomo, sejak tanggal 24 Mei 2004 telah merawat

seorang penderita, yang menurut surat dari : Sugeng Mujiat tertanggal 24 Mei 2004 nomor VER/031/V/2004/RESTA UTARA

 Nama : Joko Susanto Alamat: Karang Menjangan Jenis Kelamin : Laki-laki I/5 Surabaya Umur : 32 tahun Pekerjaan : Karyawan Bank   Dan pada tanggal 14 Juni 2004 penderita tersebut diatas telah dikeluarkan dari  perawatan di Rumah Sakit Dr. Soetomo. Adapun VISUM ET REPERTUM SEMENTARA penderita tersebut, telah dibuat oleh Dokter Gunawan pada tanggal 24 Mei 2004 nomor 04.392.

HASIL PEMERIKSAAN :

---KESIMPULAN :

Korban mengalami luka memar pada lengan kiri atas dan luka lecet pada lengan kiri  bawah yang telah dilakukan rawat luka, juga luka robek pada tungkai kiri bawah yang telah dilakukan penjahitan, juga patah tulang tertutup pada tulang kering kanan setinggi sepertiga atas dari tungkai bawah yang telah dilakukan operasi pemasangan  plat.

Kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul.

Setelah penderita dirawat selama delapan hari, penderita melarikan diri/pulang paksa. Penderita dinyatakan belum sembuh.

Kualifikasi luka belum dapat ditentukan.

Demikian Visum Et Repertum Lanjutan ini dibuat atas S umpah Dokter pada saat memangku jabatan saya.

Surabaya, 14 Juni 2004

Dr. Didik Subekti

RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO KOTA SURABAYA

---VISUM ET REPERTUM LANJUTAN

Pro JUSTISIA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Dokter Didik Subekti sebagai Dokter   pemerintah pada Rumah Sakit Dr. Soetomo, sejak tanggal 24 Mei 2004 telah merawat

seorang penderita, yang menurut surat dari : Sugeng Mujiat tertanggal 24 Mei 2004 nomor VER/031/V/2004/RESTA UTARA

 Nama : Joko Susanto Alamat: Karang Menjangan Jenis Kelamin : Laki-laki I/5 Surabaya Umur : 32 tahun Pekerjaan : Karyawan Bank   Dan pada tanggal 14 Juni 2004 penderita tersebut diatas telah dikeluarkan dari  perawatan di Rumah Sakit Dr. Soetomo. Adapun VISUM ET REPERTUM SEMENTARA penderita tersebut, telah dibuat oleh Dokter Gunawan pada tanggal 24 Mei 2004 nomor 04.392.

HASIL PEMERIKSAAN :

---KESIMPULAN :

Korban mengalami luka memar pada lengan kiri atas dan luka lecet pada lengan kiri  bawah yang telah dilakukan rawat luka, juga luka robek pada tungkai kiri bawah yang telah dilakukan penjahitan, juga patah tulang tertutup pada tulang kering kanan setinggi sepertiga atas dari tungkai bawah yang telah dilakukan operasi pemasangan  plat.

Kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul.

Setelah penderita dirawat selama delapan hari, penderita dipindah ke rumah sakit yang lain.

Penderita dinyatakan belum sembuh.

Kualifikasi luka belum dapat ditentukan (selanjutnya penyidik menghubungi dokter/ RS yang merawat korban selanjutnya).

Demikian Visum Et Repertum Lanjutan ini dibuat atas S umpah Dokter pada saat memangku jabatan saya.

Surabaya, 14 Juni 2004 Dr. Didik Subekti

BAB 4. KESIMPULAN

1. Visum et repertum adalah laporan tertulis untuk justisi yang dibuat oleh dokter  atas sumpah tentang segala sesuatu yang diamati (terutama yang dilihat dan ditemukan).

2. Dasar hukum visum et repertum:

a. KUHP pasal 186 bahwa keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli katakan di sidang pengadilan.

 b. KUHP pasal 187 butir c bahwa surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenai sesuatu hal sesuatu keadaan yang dimnta secara resmi.

c. KUHP pasal 184 ayat 1 yaitu: - keterangan saksi

- keterangan ahli - surat

- petunjuk  

- keterangan terdakwa

3. Macam-macam visum et repertum a. visum et repertum korban hidup  b. visum et repertum mayat

c. visum et repertum pemerisaan TKP d. visum et repertum penggalian jenazah e. visum et repertum mengenai umur  f. visum et repertum psikiatrik 

g. visum et repertum mengenai bukti lain

4. Macam-macam visum et repertum korban hidup a. Visum et repertum

Diberikan bila korban setelah diperiksa atau diobati, tidak terhalang jabatan/ mata pencaharian.

 b. Visum et repertum sementara

Diberikan apabila setelah diperiksa, ternyata: - korban perlu dirawat/ diobservasi

- korban terhalang menjalankan pekerjaan jabatan/ mata pencaharian. c. Visum et repertum lanjutan

Diberikan apabila setelah dirawat/ diobservasi ternyata: - korban sembuh

- korban belum sembuh, pindah rumah sakit atau dokter lain

- korban belum sembuh, kemudian pulang paksa atau melarikan diri - korban meninggal dunia

5. Kualifikasi luka dan dasar hukumnya :

a. Luka yang tidak mengakibatkan penyakit atau halangan untuk menjalankan  pekerjaan jabatan atau mata pencaharian (pasal 352 KUHAP)

 b. Luka yang menyebabkan penyakit atau halangan menjalankan jabatan atau  pekerjaan pencaharian untuk tidak terus menerus atau tidak selamanya (pasal

351 KUHAP)

c. Luka berat (pasal 90 KUHP)

Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali atau yang menimbulkan bahaya maut

Tidak mampu secara terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau  pekerjaan pencaharian

Kehilangan salah satu panca indra

Mendapat cacat berat

Menderita sakit lumpuh

Terganggu daya pikir selama 4 minggu lebih

Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan

DAFTAR PUSTAKA

Atmodirono, Haroen. 1980. Visum et Repertum dan Pelaksanaannya. Surabaya: Airlangga University Press.

Dokumen terkait