BAB III METODE PENELITIAN 41
E. Instrumen Penelitian
1. Lembar Penilaian Modul
Lembar penilaian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a. Lembar Penilaian modul matematika untuk ahli
Lembar Penilaian ini diberikan kepada ahli materi dan ahli media (desain layout) yaitu dosen dan guru matematika ketika tahap validasi yang bertujuan untuk mengevaluasi modul matematika. Berisi tentang aspek-aspek untuk mengetahui modul matematika materi Tafsiran Geometris Turunan Fungsi dari desain dan materi berkualitas baik atau tidak. Berikut adalah table kisi kisi aspek materi dan media (tabel 3.1)
Uji coba Modul
Ulangan Harian dan Angket
Respon Modul
Evaluation
Evaluasi Berdasarkan Instrumen
Revisi
Produk Final
Analisis Situasi Analisis Situasi
Analisis Kurikulum Memenuhi Kriteria Analysis Design Mengumpulkan Materi
Membuat Desain Modul
Development Modul Awal Validasi Ahli Revisi Implementation T id a k Me men u h i Kr iter ia
Tabel 3.1 Kisi-kisi lembar penilaian modul kriterian kevalidan
Aspek No Indikator Item
M
ate
ri
1 Kesesuaian antara indikator dan materi 1 2 Kesesuaian pengembangan materi turunan
fungsi dengan pembelajaran kontekstual
2
3 Penjelasan tahapan pembelajaran yang disajikan secara konstruktivisme
3 4 Contoh soal pada materi turunan fungsi
dengan tafsiran geometris
4 5 Tugas pada kegiatan merupakan soal berupa
eksplorasi dengan modul elektronik dengan
GeoGebra
5
6 Evaluasi pada akhir pembelajaran merupakan soal analisis dan eksplorasi dengan modul elektronik dengan GeoGebra turunan fungsi
6
7 Kualitas situasi/masalah pada contoh, dan tugas, dan evaluasi
7
8 Penggunaan bahasa baku 8
9 Penggunaan kalimat yang jelas dan tepat 9 10 Sistematika penyusunan kegiatan belajar 10
11 Sistematika pembahasan materi 11
12 Sistematika isi secara keseluruhan 12
13 Pemberian balikan pada tugas 13
14 Pemberian balikan pada evaluasi(kunci jawaban)
14 15 Penggunaan modul untuk pembelajaran
mandiri maupun pembelajaran klasikal.
15 Jumlah Indikator 15 T am p il an
1 Kesesuaian desain layout 1
2 Pengaturan tata letak antara penjelasan, ilustrasi, dan gambar
2
3 Kesesuaian spasi dan gambar 3
4 Kesesuaian pemilihan ilustrasi, sketsa, dan gambar
4 5 Kejelasan ilustrasi, sketsa, dan gambar 5 6 Kejelasan penerapan dan tombol Navigasi
pada program GeoGebra
6 7 Pemilihan font untuk membedakan
pembagian struktur modul (pendahuluan, kegiatan belajar, dan evaluasi)
7
8 Ruang untuk eksplorasi siswa 8
tampilan yang berbeda untuk petunjuk umum) 10 Jarak antar kalimat untuk pemahaman siswa 10
Jumlah Indikator 10
b. Lembar Penilaian Evaluasi modul matematika untuk observer
Lembar penilaian ini diberikan kepada observer yang bertujuan untuk mengevaluasi modul matematika yang diujicobakan. Berisi aspek-aspek untuk mengetahui modul matematika materi Tafsiran Geometris Turunan Fungsi yang diujicobakan memenuhi kriteria kepraktisan dalam membangun aktivitas pembelajaran di kelas. Pada lembar observasi yang akan dianalisis hanya pada aktivitas guru saja ini dikarenakan terkait penilaian teknik kepraktisan modul yang dioperasikan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung. Diberikan setelah uji coba modul atau pada uji coba. Berikut adalah kisi-kisi angket untuk observer yang digunakan pada saat penelitian.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Observer
Variabel Dimensi Materi Jumlah item Aktivitas Pembelajaran di kelas Aktivitas Guru a. Pemanfaatan media
pembelajaran /sumber belajar b. Media Pembelajaran yang
memicu dan memelihara keterlibatan sisiwa
4 5
Aktivitas Siswa
a. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru c. Siswa menanggapi
pembahasan pelajaran d. Siswa mencatat hal-hal
penting
e. Siswa antusias dan aktif dalam pembelajaran f. Siswa mengerjakan tugas
dengan baik 1 1 1 1 1
c. Angket Pendapat Siswa
Angket pendapat siswa berupa angket terbuka-tertutup yang ditujukan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat belajar dengan modul yang dirancang (respon siswa). Apakah modul dapat membantu siswa dalam pembelajaran matematika atau tidak. Angket ini dianalisis dengan dua tahap, tahap pertama untuk nomer 1 sampai 6 secara kuantitiatif dan untuk nomer 7 sebagai masukkan perbaikan modul tahap II. Berikut adalah kisi-kisi angket untuk siswa yang digunakan pada saat penelitian.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Siswa
Variabel Dimensi Materi No item Hasil belajar siswa Kesulitan pada materi a. menentukan fungsi
monoton naik dan turun dengan menggunakan konsep turunan pertama
b. menggambar sketsa
grafik fungsi dengan
menggunakan sifat sifat turunan c. menentukan titik ekstrem grafik fungsi
d. menentukan persamaan
garis singgung dari sebuah 1
2
3 4
fungsi. Software dalam mengatasi kesulitan a. Peran software
Geogebra dalam membantu
memahami materi mengenai
limit fungsi dan turunan fungsi
b. Tampilan software
Geogebra dalam pembelajaran
matematika
c. Peran software Geogebra
dalam pembelajaran matematika 5
6 7
d. Tes (ulangan harian)
Tes digunakan untuk mengukur aspek keefektifan. Instrumen ini untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan modul. Tes yang disusun berupa ulangan harian dalam bentuk uraian. Ulangan harian bertujuan untuk memperoleh data tentang penguasaan materi yang diberikan setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan elektronik modul yang dilaksanakan di akhir pertemuan.
Penyusunan soal ulangan harian berdasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian yang disesuaikan dengan isi materi pada modul matematika yang telah dikembangkan. Soal ulangan harian sebelum diberikan pada siswa, divalidasi oleh dosen yang dipilih sebagai validator instrument yang sebelumnya juga telah dikonsultasikan pada guru pengampu. Soal tersebut selanjutnya direvisi menurut saran dari validator instrumen hingga dinyatakan valid.
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara ini ditujukan kepada guru pengampu mata pelajaran matematika yang digunakan untuk keperluan analisis awal
dalam menemukan aspek-aspek untuk mengembangkan modul
matematika menurut pendapat guru. Selain itu tujuan dari wawancara ini untuk mendapatkan informasi tentang hambatan yang dihadapi guru dalam penyusunan bahan ajar secara mandiri. Pedoman wawancara ini juga digunakan untuk mengetahui kesediaan sekolah sebagai tempat uji coba penggunaan modul matematika serta untuk mengetahui karakteristik siswa. Selanjutnya data yang diperoleh dalam wawancara ini akan dijadikan masukan dalam pembuatan modul matematika.