• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencanangan tanam perdana GP-PTT padi di Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada tanggal 15 April 2015. Dilaksanakan oleh Bupati Sukabumi bersama dengan Direktur Budidaya Serealia Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, BPTP Jawa Barat, Komandan Korem 061 Surya Kencana, DPRD Kabupaten Sukabumi, Komandan KODIM 0622/Kab. Sukabumi dan dihadiri Kapolres Sukabumi, Kepala Kejaksaan Negeri Cibadak, Divisi Regional BULOG Jawa Barat, Kepala OPD lingkup Pemkab Sukabumi, Camat, Kapolsek dan Danramil Ciracap, Para Petugas Pertanian, Aparat Tingkat Kecamatan, Para Produsen dan Distributor Sarana Produksi Pertanian serta Ketua dan pengurus Gapoktan se Kecamatan Ciracap. Hasil yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut :

- Di bidang pertanian khususnya beras, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kabupaten yang surplus, dalam artian produksi beras lebih besar dibandingkan kebutuhan beras untuk konsumsi masyarakatnya sehingga dapat mensuplai kebutuhan beras untuk daerah-daerah lain. Terpilihnya Sukabumi sebagai tuan rumah tanam perdana GP-PTT Padi tingkat Provinsi Jawa Barat, dikarenakan Kabupaten Sukabumi telah mempersiapkan gerakan percepatan tanam memanfaatkan sisa musim hujan, disamping itu Kabupaten Sukabumi merupakan satu-satunya Kabupaten yang direkomendasikan oleh Provinsi Jawa Barat sebagai pelaksana kegiatan GP-PTT Padi Pola Kawasan. Percepatan tanam ini bertujuan agar kegiatan GP-PTT 2015

sebagai salah satu kegiatan pendukung UPSUS dapat

berkontribusi terhadap capaian produksi padi 2015.

- Pencanangan Tanam Perdana GP-PTT Padi Tahun 2015, tepatnya dilaksanakan di Gapoktan Sabillungan, Kampung Ciburial Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap. Kecamatan Ciracap memiliki luas 16.056 ha yang terdiri dari delapan desa 72 RW dan 352 RT, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Ciemas dan Waluran, sebelah selatan dan Barat dengan Samudera Hindia sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Surade dan Jampangkulon. Topografi relatif datar dengan kemiringan rata-rata

Direktorat Budidaya Serealia 57 3-8% dengan ketinggian berkisar antara 0 s.d 155 m diatas permukaan laut. Luas lahan sawah se Kecamatan Ciracap 4.082 ha yang meliputi sawah irigasi dan tadah hujan, dari luasan tersebut 2.500 ha merupakan lahan kegiatan GP-PTT Padi. Jumlah kelompoktani yang mendukung Program ini sebanyak 67 Poktan di 8 Gapoktan yang tersebar se Kecamatan Ciracap, yang diharapkan dapat menjadi motivator dalam menyebarluaskan program ke wilayah lainnya.

- Pada tahun 2015, bantuan pemerintah Pusat dalam mendukung Upsus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai di Kabupaten Sukabumi sedang dan akan dilaksanakan sesuai jadwal. Bantuan tersebut meliputi :

b) Kegiatan Upsus melalui refocusing 2015 :

GPPTT padi inbrida kawasan seluas 2.500 ha dan jagung hibrida non kawasan 500 ha, kedelai 4.000 ha,

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier 10.000 ha, Optimasi lahan 3.700 ha,

Alat mesin pertanian berupa traktor roda 2 sebanyak 41 unit dan pompa air 25 unit.

c) Kegiatan Upsus melalui APBN-P,

Rehabitlitasi Jaringan Irigasi Tersiaer 4.800 ha, Optimasi Lahan seluas 6.000 ha,

Pengembangan SRI 4.320 ha,

Perluasan Areal Tanam Jagung 7.000 ha, 3 Desa Mandiri Benih,

Alat mesin pertanian berupa combine harvester 12 unit,

vertical drier padi 1 unit, corn Sheller 10 unit, power thresher

multiguna 15 unit, taktor roda 2 74 unit dan pompa air 10 unit.

- Bupati Sukabumi atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukabumi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pertanian atas alokasi kegiatan dan anggaran tahun 2015 untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Sukabumi. Bupati berpesan bahwa anggaran yang cukup besar ini, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendukung Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai sehingga sasaran produksi yang telah ditetapkan dapat tercapai. Keberhasilan program upsus ini tidak hanya ditentukan oleh para petani, melainkan ditentukan juga oleh seluruh petugas dan aparat Pembina mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

58 Direktorat Budidaya Serealia

- Dalam arahan Bupati menekankan kepada :

a) para pengurus dan anggota kelompok tani bahwa kunci keberhasilannya program terletak pada penerima manfaat kegiatan yang sekaligus sebagai pelaku usahatani untuk manfaatkan dana bantuan sosial sesuai dengan Rencana

Usaha Kebutuhan Kelompok yang telah disusun.

Mendistribusikan sarana produksi ke anggota, tertib

administrasi dan menerapkan paket teknologi yang dianjurkan. b) para petugas dan aparat di tingkat desa (Kepala Desa,

Penyuluh dan Babinsa) dan tingkat kecamatan (Camat, UPTD Pertanian, BP3K, POPT, Petugas Pengawas Benih dan Mantri Statistik): 1) mengintensifkan koordinasi dan konsolidasi terutama dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat lapangan, 2) melakukan pembinaan teknis, pengawalan dan pendampingan kepada para petani. 3) menggerakkan dan memotivasi petani

untuk melaksanakan tanam serentak, perbaikan dan

pemeliharaan jaringan irigasi, pemupukan, gerakan

pengendalian OPT dan panen, 4) melakukan pengawalan dan pengawasan dalam penyaluran benih, pupuk dan alsintan serta pengadministrasiannya.

c) BPTP Jawa Barat memberikan dukungan dalam pengawalan dan pendampingan program pertanian serta transfer teknologi yang inovatif dan spesifik lokasi kepada petugas pertanian dan petani di Kabupaten Sukabumi.

d) kepada semua pihak yang terkait dalam penyediaan sarana produksi agar dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya (tepat waktu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat sasaran dan lain-lain) sehingga tidak mengecewakan para petani.

e) kepada pihak yang terkait dengan jaminan harga dan pemasaran khususnya BULOG, Bupati juga minta untuk dapat memberikan jaminan harga dan pasar sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran petani akan rendahnya harga pada saat panen raya. Namun, dalam hal ini petani juga harus berusaha maksimal agar hasil gabah atau beras mereka memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan.

- Harapan petani agar Bendungan Ciletuh diperbaiki dimana bendungan tersebut merupakan sumber air dan sangat berdampak terhadap keberlanjutan pertanian di wilayah Kecamatan Ciracap direspon sangat baik oleh Bapak Bupati dan akan ditindaklanjuti bersama jajaran pemerintah Kabupaten dan Provinsi dan akan diusulkan perbaikannya pada tahun anggaran 2016.

Direktorat Budidaya Serealia 59 - Komandan Korem 041 Surya Kencana sangat mendukung apa

yang sudah diprogramkan oleh Kementerian Pertanian dan akan menggerakkan aparat TNI di wilayahnya untuk membantu dan bersama-sama petani mewujudkan kedaulatan pangan dan sangat berharap di tingkat desa terjalin kerjasama yang harmonis dan sinergis antara Petugas Lapangan, Babinsa dan petani.