• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Keadaan Geografis, Topografi, dan Iklim

Secara geografis wilayah Kabupaten Indramayu terletak pada koordinat 107°52’ - 108°36’ bujur timur dan 6°15’ - 6°40’ lintang selatan. Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut:

1) Sebelah Barat : Kabupaten Subang; 2) Sebelah Timur : Kabupaten Cirebon; 3) Sebelah Utara : Laut Jawa;

4) Sebelah Selatan : Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.

Luas wilayah Kabupaten Indramayu adalah 197.115 km2 atau 15,5% dari luas Provinsi Jawa Barat yang membentang sepanjang pantai utara antara Cirebon-Subang. Wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Indramayu mencakup 31 kecamatan (Pasekan, Indramayu, Sindang, Balongan, Juntinyuat, Karangampel, Krangkeng, Arahan, Patrol, Cantigi, Lohbener, Lelea, Losarang, Kandanghaur, Sukra, Anjatan, Haurgeulis, Gantar, Bangodua, Cikedung, Trisi, Kertasmaya, Widasari, Sliyeg, Gabus Wetan, Kedokan Bunder, Kroya, Tukdana, Sukagumiwang, Bongas, dan Jatibarang), 307 desa, dan 8 kelurahan). Berdasarkan topografinya Kabupaten Indramayu merupakan daerah pantai dengan permukaan tanah landai dengan ketinggian tanahnya berkisar 0-100 m di atas permukaan laut dan sebagian besar wilayah (89,70%) dari luas wilayahnya berada pada ketinggian 0-3 m di atas permukaan laut dengan kemiringan 0-2%. Secara garis besar topografi Kabupaten Indramayu dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu: dengan ketinggian berkisar 0-7 m di atas permukaan laut terdapat di bagian Utara, bagian tengah memiliki ketinggian berkisar 7-25 m di atas permukaan laut, dan sebagian kecil di bagian Selatan memiliki ketinggian berkisar 25-100 m di atas permukaan laut (Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu, 2011).

Letak Kabupaten Indramayu yang membentang sepanjang pantai dibagian utara Pulau Jawa membuat iklim di Kabupaten Indramayu panas dan suhu udaranya menjadi cukup tinggi berkisar antara 22,9°-30°C. Kabupaten Indramayu memiliki suhu udara rata-rata harian berkisar antara 27°-34°C, suhu udara harian

tertinggi mencapai 30°C, dan suhu udara harian terendah mencapai 18°C. Kelembaban udara di Kabupaten Indramayu berkisar 70-80%. Kabupaten Indramayu memiliki curah hujan rata-rata tahunan 1.587 mm/tahun dengan jumlah hari hujan 91 hari dalam setahun, curah hujan tertinggi sekitar 2.008 mm/tahun dengan jumlah hari hujan 84 hari dalam setahun, dan curah hujan terendah sekitar 1.063 mm/tahun dengan jumlah hari hujan 68 hari dalam setahun (Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu, 2011).

4.2 Keadaan Umum Perikanan

Kegiatan perikanan di Kabupaten Indramayu meliputi perikanan laut, perikanan perairan umum (sungai dan danau), dan perikanan budidaya. Pada sub bab ini akan dibahas tentang perikanan laut (kondisi umum Pantai Indramayu dan unit penangkapan ikan Kabupaten Indramayu).

4.2.1 Kondisi umum Pantai Indramayu

Kabupaten Indramayu terletak di pantai utara Pulau Jawa yang memiliki luas kawasan pesisir sebesar 68.703 km2 atau 35% dari luas seluruh kabupaten dan garis pantai terpanjang di Provinsi Jawa Barat dengan panjang pantai sebesar 114 km yang terbentang dari Kecamatan Sukra sampai Kecamatan Kerangkeng dan dikenal sebagai daerah maritim. Profil melintang pantai dari garis pantai ke arah laut relatif landai dan pantainya berpasir halus. Tipe pasang-surut pesisir di wilayah Kabupaten Indramayu adalah campuran semi diurnal, dimana dalam sehari semalam terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan ketidaksamaan dalam tinggi oleh pasang harian tunggal serta memiliki proses sedimentasi yang cukup besar. Kabupaten Indramayu memilki arus maksimum pada kondisi menuju pasang (flood tide) dengan magnitudo sebesar 0,65 knots dan arah 299º (Barat-Barat laut). Arus maksimum pada kondisi menuju surut (Ebb tide) memiliki magnitudo sebesar 0,4 knots dengan arah 145º (Tenggara-Selatan). Kabupaten Indramayu memiliki 3 (tiga) musim dalam setahun, yaitu: musim Timur yang terjadi pada bulan Mei-September, musim Barat yang terjadi pada bulan Desember-Februari, dan musim peralihan yang terjadi pada bulan Maret-April dan Oktober-November (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu, 2011).

Kabupaten Indramayu memiliki 14 (empat belas) aliran sungai yang mengalir. Sungai tersebut dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana pendukung bagi kegiatan PPI yang ada di Kabupaten Indramayu, lebih lengkapnya bisa dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4 Pangkalan pendaratan ikan di Kabupaten Indramayu Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Lokasi PPI Eretan Wetan Muara Sungai Cilanang PPI Eretan Kulon Muara Sungai Cilanang PPI Ujung Gebang Muara Sungai Sewo PPI Cangkring Muara Sungai Cipanas PPI Juntinyuat Muara Sungai Glayem PPI Limbangan Muara Sungai Gabus

PPI Bugel Muara Sungai Bugel

PPI Bedahan/Brondong Muara Sungai Pancer Song/Pancer Payang PPI Karangsong Muara Sungai Praja Gumiwang

PPI Singaraja Muara Sungai Prawira Kepolo PPI Majakerta Muara Sungai Gebang Sawit

PPI Lombang Muara Sungai Gabus

PPI Tegal Agung Muara Sungai Tegal Agung

PPI Dadap Muara Sungai Kamal

Sumber : http://www.dkp.go.id (2007) dalam Fitriyah (2008)

4.2.2 Unit penangkapan ikan Kabupaten Indramayu.

Keberhasilan operasional penangkapan ikan tidak lepas dari pengaruh unit penangkapan ikan. Komponen tersebut saling berhubungan dan tidak dapat berdiri sendiri dan dipisahkan satu sama lain. Adapun komponen unit penangkapan ikan tersebut terdiri atas nelayan, kapal, dan alat tangkap.

1) Nelayan

Kabupaten Indramayu dalam bidang perikanan tangkapnya dapat menyerap tenaga kerja/nelayan sebanyak 37.091 orang. Nelayan Indramayu terdiri atas nelayan pemilik dan nelayan buruh (nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK)). Kegiatan perikanan laut pada tahun 2010 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.032 orang atau naik 2,78% dari tahun sebelumnya. Tahun 2011 nelayan di Indramayu mengalami kenaikan sebesar 3,94% atau sebanyak 1.462 orang dari tahun 2009. Jumlah nelayan Indramayu berdasarkan kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5 Data nelayan di Kabupaten Indramayu tahun 2011

Kecamatan Jumlah nelayan (orang) Jumlah

< 5 GT 6-10 GT 11-30 GT 31-50 GT > 50 GT Pasekan 1.211 21 - - - 1.232 Indramayu 5.088 1.562 2.106 1.612 75 10.443 Sindang 614 - - - - 614 Balongan 520 456 - - - 976 Juntinyuat 5.019 .184 4.152 2.441 - 11.796 Karangampel 377 138 - - - 515 Arahan 51 - - - - 51 Cantigi 2.133 - - - - 2.133 Losarang 46 - - - - 46 Kandanghaur 6.127 - 2.723 - - 8.850 Patrol 656 - - - - 656 Sukra 668 - - - - 668 Lohbener 143 - - - - 143

Sumber : (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu, 2011) Keterangan:

- = tidak ada

Berdasarkan Tabel 5, jumlah nelayan terbanyak terdapat di Kecamatan Juntinyuat karena Kecamatan Juntinyuat merupakan daerah perikanan paling potensial di Kabupaten Indramayu kemudian disusul oleh Kecamatan Indramayu dan Kandanghaur, dan jumlah nelayan paling sedikit terdapat di Kecamatan Losarang. Jumlah penduduk Indramayu tahun 2011 yang bermata pencaharian sebagai nelayan sebanyak 38.123 orang. Mata pencaharian sebagai nelayan sangat diminati di Indramayu diantaranya karena tidak membutuhkan batas pendidikan, keahlian khusus, dan tidak membutuhkan modal yang banyak.

2) Kapal

Kapal merupakan unit penangkapan ikan yang digunakan sebagai alat transportasi menuju daerah penangkapan ikan. Jenis kapal di Indramayu berdasarkan ukuranya, diklasifikasikan menjadi enam jenis yaitu kapal berukuran 0-5 GT, 6-10 GT, 11-20 GT, 21-30 GT, 31-50 GT, dan 51-100 GT. Berdasarkan ukuran tersebut, pada umumnya di Indramayu kapal yang berukuran < 20 GT memiliki mesin yang dapat dilepas dari badan kapal atau biasa disebut kapal motor tempel dan kapal yang berukuran > 30 GT memiliki mesin yang permanen atau biasa disebut kapal motor. Jumlah armada kapal di Indramayu pada tahun 2009-2011 secara berurutan sebanyak 6.047 unit, 6.062 unit, dan 6.066 unit. Jumlah dan jenis kapal di Kabupaten Indramayu berdasarkan kecamatan pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6 Data kapal di Kabupaten Indramayu tahun 2011

Kecamatan Jumlah Kapal (unit)

0-5 GT 6-10 GT 11-20 GT 21-30 GT 31-50 GT 51-100 GT Pasekan 123 214 - - - - Indramayu 423 611 184 78 141 5 Sindang 102 78 - - - - Balongan 114 97 - - - - Juntinyuat 502 374 117 90 66 Karangampel 53 100 - - - - Arahan 17 - - - - - Cantigi 405 40 - - - - Losarang 262 44 - - - - Kandanghaur 1.002 502 - - - - Patrol 65 100 - - - - Sukra 50 107 - - - -

Sumber : (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu, 2011) Keterangan:

- = tidak ada

Tabel 6 tersebut menunjukan bahwa kecamatan yang memiliki semua jenis kapal dengan ukuran 0-100 GT adalah Kecamatan Indramayu. Kemudian disusul oleh Kecamatan Juntinyuat. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan di Kecamatan Indramayu dan Juntinyuat merupakan daerah paling potensial di Kabupaten Indramayu dalam bidang perikanan tangkapnya. Jenis kapal yang paling banyak terdapat di Kabupaten Indramayu pada tahun 2011 adalah kapal yang berukuran 0-5 GT sebesar 51,4% dari total kapal yang terdapat di Indramayu, yaitu 3118 unit. Jumlah kapal terbanyak terdapat pada Kecamatan Kandanghaur yaitu mencapai 1.002 unit. Umumnya, kapal yang digunakan di Indramayu adalah kapal yang berukuran 0-5 GT dan 6-10 GT. Lama trip kapal-kapal tersebut cuma satu hari (one day fishing), berangkat pagi (jam 03.00) dan pulang sore (jam 15.00-17.00) karena daerah penangkapan ikannya hanya di sekitar Perairan Indramayu.

Dokumen terkait