• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dalam dokumen BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN DOKTER GIGI (Halaman 76-80)

Beberapa metode pembelajaran akan diterapkan untuk mencapai sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan, diantaranya metode yang rutin dipergunakan adalah tutorial, kuliah interactive, praktikum, dan skill lab. Berikut adalah penjelasan masing-masing mtode tersebut.

1. Tutorial PBL

PBL adalah strategi dasar pengajaran yang berbasis tutorial dalam small group discussion dengan problem atau kasus sebagai triggernya.

Kegiatan utama dalam PBL adalah tutorial. Kelompok tutorial secara acak dibentuk, yang berisikan 10 sampai 12 orang mahasiswa untuk mendiskusikan masalah bersama-sama. Kelompok tersebut akan bekerja dan belajar bersama sepanjang satu blok dan akan diacak kembali pada pembelajaran blok berikutnya.

Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial berlangsung selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open space area yang disediakan. Tutorial hari pertama difungsikan untuk menganalisis kasus, mendiskusikan kasus tersebut dengan menggunakan prior knowledge mahasiswa serta menentukan berbagai learning issu yang harus dipelajari oleh kelompok. Selanjutnya mahasiswa belajar mandiri. Mahasiswa diharapkan untuk menghabiskan

77 Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA

empat sampai enam jam setiap minggunya pada proses belajar mandiri diluar kelompok untuk meneliti informasi, pengetahuan dan konsep terbaru terkait dengan topik yang dipelajarinya. Pada tutorial kedua, setiap siswa diharuskan untuk menjelaskan hasil dari kegiatan belajar mandiri yang dilakukannya kepada kelompok. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan dengan menggunakan seven jump steps, yakni:

1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas, cantumkanlah sebagai tujuan pembelajaran kelompok

2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan

3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.

4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda diskusikan.

5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives)

6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab learning issues yang telah anda tetapkan.

7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulakan oleh anggota kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah.

Dari seven jump steps tersebut, kegiatan dari step 1 sampai dengan step 5 dilakukan pada tutorial pertama, selanjutnya step 6

78 Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA

oleh masing-masing mahasiswa dalam kegiatan belajar mandiri. Dalam kegiatan ini, siswa diharapkan dapat memanfaatkan berbagai informasi dari teksbook, jurnal ilmiah, artikel dari internet, pakar dll. Sumber-sumber yang harus diambil dari internet akan dapat diakses oleh mahasiswa dengan mudah, karena tiap mahasiswa telah difasilitasi dengan laptop dan wireless internet access pada setiap ruang diskusi. Selanjutnya, step ke 7 dilakukan pada tutorial kedua.

2. Kuliah Student centered/ kuliah interaktif/kuliah pakar Pemahaman tentang pengajaran (teaching) dalam pendidikan dokter gigi telah berkembang dari teacher centered, yang lebih menekankan pada pentingnya transfer materi (content oriented), menjadi student centered yang lebih berorientasi pada memfasilitasi terjadinya kegiatan belajar (learning oriented). Dengan kata lain, mengajar tidak lagi difahami sebagai proses untuk mentransfer informasi, tapi difahami sebagai proses untuk memfasilitasi terjadinya kegiatan belajar. Bertolak dari pemahaman tersebut, seluruh kegiatan pembelajaran termasuk kuliah harus dipresentasikan dalam sebuah kegiatan yang memungkinkan terjadinya proses belajar dan menumbuhkan pemahaman, atau menggunakan pendekatan student centered. 3. Panel expert

Panel expert adalah suatu kegiatan perkuliahan interaktif yang dilaksanakan dalam bentuk panel (terdiri dari beberapa expert di bidang ilmunya yang berkaitan dengan materi blok).

Panel expert ini bertujuan untuk mencegah atau mengoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa berdiskusi atau belajar mandiri pada blok dan akhir blok. Materi panel expert terkait topik dan sasaran pembelajaran yang dirasa mahasiswa layak untuk didiskusikan atau diklarifikasi.

79 Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA

4. Clinical Skill Lab (Ketrampilan Klinik)

Beberapa tujuan belajar yang mengharuskan siswa untuk menguasai skill atau keahlian untuk melakukan sesuatu, seperti tindakan medis/ klinis tidak mungkin dipelajari dengan pendekatan PBL maupun kuliah. Kegiatan yang berpusat di laboratorium ketrampilan adalah jawabannya.

Agar kegiatan ketrampilan klinik berjalan dengan lancar, maka berbagai hal berikut perlu menjadi perhatian:

a. Petunjuk skill lab. Petunjuk ini harus dipelajari oleh mahasiswa sebelum mereka mengikuti kegiatan ketrampilan klinik tersebut.

b. Seorang Instruktur akan mendampingi kegiatan ketrampilan klinik, yang bertugas untuk membimbing siswa hingga siswa benar-benar menguasai ketrampilan tersebut.

c. Diakhir pertemuan, dilakukan penilaian performa mahasiswa saat melakukan kegiatan ketrampilan klinik, yang diorientasikan untuk memberikan feedback atas performa mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai harian ketrampilan klinik. Sumbangan nilai ketrampilan klinik adalah 25% dari total nilai akhir ketrampilan (OSCE: 75%)

5. Praktikum

Kegiatan praktikum difungsikan untuk memberikan gambaran riil kepada siswa terkait dengan topik yang sedang didiskusikan. Kegiatan praktikum umumnya dilakukan di Laboratorium kedokteran dasar dan kedokteran gigi dasar, seperti: Lab. Kimia, fisika, Biologi, patologi klinik, patologi anatomi,

80 Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA

anatomi, fisiologi, mikrobiologi, parasitologi, biokimia, dan farmakologi.

Pada umumnya kegiatan praktikum akan dimulai dengan pre-tes mengenai topik yang akan dipraktekkan. Kegiatan pre-tes ini difungsikan untuk mengecek kesiapan mahasiswa dalam kegiatan praktikum tersebut. Nilai kegiatan praktikum ini akan diambil dari nilai keaktifan selama kegiatan praktikum, kerjasama dan kesiapan materi. Nilai kegiatan ini memberikan sumbangan 10% dari total nilai knowledge.

Dalam dokumen BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN DOKTER GIGI (Halaman 76-80)

Dokumen terkait