TINJAUAN PUSTAKA
G. Return Saham
I. Kerangka pe mikiran
Para pemegang saham hendaknya memperhatikan pendapatan perusahaan, karena baik pendapatan yang dilaporkan maupun ramalan pendapatan membantu investor dalam memperkirakan atau meramalkan penghasilan dimasa yang akan datang. Perkembangan penjualan memberikan arti bahwa perusahaan mampu mengatasi persaingan. Disamping itu juga menunjukkan adanya stabilitas penjualan yang cukup besar. Perkembangan laba umumnya digunakan sebagai ukuran untuk lembaga keuangan dan para pemegang saham. Pertumbuhan keuntungan ini dapat dilihat dari kenaikan laba. Uraian tersebut menunjukkan bahwa kalau kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat maka harga saham akan meningkat, hal ini bisa dibuktikan dari berbagai penelitian sebelumnya. Dengan kata lain informasi tentang laba perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap harga saham.
Arus kas sangat penting bagi perusahaan, karena dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan membutuhkan kas. Gambaran menyeluruh mengenai penerimaan dan pengeluaran kas hanya bisa diperoleh dari laporan arus kas, tetapi bukan berarti laporan arus kas menggantikan neraca ataupun laporan
36 laba rugi, melainkan saling melengkapi. Informasi mengenai arus kas berguna untuk keputusan-keputusan menyangkut kemampuan organisasi untuk membayar kewajiban-kewajibanya sekarang. Organisasi mungkin saja menguntungkan (profitable), tetapi boleh jadi tidak mempunyai kas yang mencukupi untuk melunasi kewajiban-kewaibanya. Situasi itu bisa muncul pada saat perusahaan tidak sanggup menagih piutang dagang dari hasil penjualan kreditnya yang sangat besar. Penjualan dilaporkan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi pada waktu barang-barang perusahaan terjual. Namun kas tidak tersedia untuk digunakan oleh perusahaan sampai perusahaan menagih piutang dagang yang muncul dari penjualan secara kredit tersebut. Dengan demikian sebaiknya investor menggunakan nilai arus kas untuk menentukan harga dari sekuritas perusahaan bersangkutan. Jika informasi aliran kas lebih diyakini mewakili nilai dari perusahaan dibandingkan informasi laba, maka seharusnya investor yang canggih menggunakan informasi aliran kas ini (Jogiyanto (1998) dalam Hilal, 2009:28).
Return On Assets (ROA) digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan didalam menghasilkan keuntungan (return) bagi perusahaan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. semakin tinggi nilai return on asset berarti perusahaan semakin efisien dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba, sehingga nilai perusahaan meningkat.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka kerangaka pemikiran dari pola hubungan antar variabel dapat digambarkan pada gambar 2.1:
37 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Variabel dependen: Return saham (Y) Statistik deskriptif Uji normalitas Uji multikolonieritas Uji autokorelasi Uji t secara parsial
Analisis Regresi Berganda Uji F Secara Simultan Uji t secara Koefisien Determinasi Uji heteroskedastisitas Variabel Indpenden: 1. Laba Akuntansi (X1) 2. Arus kas operasi (X2) 3. Arus Kas Investasi (X3) 4. Arus kas pendanaan (X4) 5. Return on asset (X5)
Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI
Interpretasi, kesimpulan dan saran
38 J. Hipotesa
Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut dengan Hipotesa (Indriantoro dan Supomo, 2002:72). Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenaranya, mengenai konsep atau contruct yang menjelaskan prediksi atau fenomena- fenomena. Adapun hipotesa yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut:
a. Ha1 : Ada pengaruh signifikan antara X1 terhadap Y. b. Ha2: Ada pengaruh signifikan antara X2 terhadap Y. c. Ha3 : Ada pengaruh signifikan antara X3 terhadap Y. d. Ha4: Ada pengaruh signifikan antara X4 terhadap Y. e. Ha5: Ada pengaruh signifikan antara X5 terhadap Y.
f. Ha6: Ada pengaruh signifikan secara bersama-sama antara X1, X2 , X3,X4 dan X5 terhadap Y.
39 K.Penelitian Terdahulu
Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya akan dijelaskan dalam tabel 2.1:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama
Peneliti
Judul Variabel Metode
analisis
Hasil Persamaan Perbedaan
1 Nurmala dan Evi Yuniarti (2007) Analisis profitabiliatas terhadap harga saham perusahaan retail go publik di Bursa Efek Jakarta Dependen:Harga saham , Independen: profit margin, return on asset ,return on equity
Regresi linier berganda
secara parsial, net profit margin ,return on aset dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap harga saham, dan secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap harga saham.
ROA Harga saham,
ROE, net profit margin 2 Noer Sasongko dan Wulandar i (2006) Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio proitabilitas terhadap harga saham
Dependen: harga saham, independen: ROA,ROE,ROS,EPS,BEP, EVA Regresi linier berganda
EPS berpengaruh terhadap harga saham, ROA, ROE, ROS, BEP, EVE tidak berpengaruh terhadap harga saham
ROA Harga saham,
ROE,ROS,ESP, BEP,EVA 3 Saniman Widodo (2007) Analisis pengaruh rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar, terhadap return saham syariah
Dependen: return saham syariah, independen; ROA, ROE, TATO, ITO, PBV, EPS
regresi li nier berganda
TATO, ITO, ROA, ROE, EPS dan PBV secara simultan mempengaruhi variabel dependen yaitu return saham, namun secara parsial hanya ITO tidak signifikan terhadap perubahan
ROA, return saham
TATO,ITO,RO E,EPS,PBV
40 dalam kelompok jakarta islamic index tahun 2003 -2005. return saham 4 Triyono dan Jogianto Hartono (2000) Hubungan kandungan informasi arus kas, komponen arus kas, dan laba akuntansi dengan harga atau return saham
Dependen : harga saham dan return
saham,independen: total arus kas, arus kas operasi, investasi dan pendanaan serta laba akuntansi
Regresi linier berganda
Total arus kas mempunyai hubungan dengan harga saham, komponen arus kas terdiri dari arus kas
operasi,investasi dan pendanaan mempunyai hubungan dengan harga saham, sedangkan dengan return saham semua variabel tidak didukung oleh data.
Return saham, komponen arus kas, dan laba saham Harga saham, total arus kas
5 Anis Rachma Utari (2006) Kandungan informasi laba dan arus kas guna pengambil keputusan investasi di Bursa Efek Jakarta
Dependen: harga saham dan return saham, independen: arus kas operasi, arus kas aktivitas, arus kas pendanaan dan laba akuntansi
Regresi linier berganda
Arus kas bersih dari operasi investasi, dan pendanaan serta laba akuntansi secara
simultan berpengaruh terhadap harga dan return saham. Nampun secara parsial arus kas dari investasi tidak memiliki pengaruh terhadap return saham
Return saham, komponen arus kas Harga saham 6 Ninna Daniati dan Suhairi (2006) Pengaruh kandungan informasi, komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap
Dependen : expected return saham, Independen: arus kas dari operasi, investasi dan pendanaan, laba kotor, serta size perusahaan
Regresi linier berganda.
Arus kas dari investasi, laba kotor serta size perusahaan berpengaruh terhadap return saham, sedangkan arus kas aktivitas operasi tidak berpengaruh terhadap return saham. komponen arus kas Size perusahaan,expe cted return saham
41 expected return saham 7 Yuli Soesetio (2005) Anlisis Tamabahan Kandungan Informasi laporan arus kas
Variabel Dependen: cumulative abnormal return, Independen: total arus kas, arus kas dari aktivitas operasi,investasi, pendanaan dan perubahan total arus kas
Regresi linier berganda
Model 1: Total arus kas tidak berpengaruh dan perubahan arus kas berpengaruh terhadap cumulative abnormal return. Model II: perubahan total arus kas,aki,akp berpengaruh terhadap abnormal return sedangkan ako tidak mempunyai pengaruh. Arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan Cumulative abnormal return, perubahan total arus kas dan total arus kas
8 Keni (2008)
Pengaruh arus kas dan laba akuntansi terhadap harga saham perusahaan industri kimia yang terdaftar di bursa efek jakarta
Variabel dependen: harga saham, variabel
independen: Total arus kas, laba akuntansi, arus kas dari aktivitas operasi, pendanaan, investasi. Regresi berganda dengan metode ordinary least square (OLS)
Laba akuntansi, berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan total arus kas,arus kas operasi, arus kas
pendanaan, dan arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap harga saham
Arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan , laba akuntansi Harga saham, total arus kas
9 Joko Kusno (2004) Analisis pengaruh perubahan arus kas dan laba akuntansi terhadap return saham
Variabel dependen: return saham, variabel
independen: laba
akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan
Regresi linier berganda
Arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan berpengaruh terhadap return saham sedangkan laba akuntansi tidak berpengaruh tehadap return saham Arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan , laba akuntansi Return on asset
42 BAB III