• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemantauan diri dan konformitas teman sebaya secara bersama-sama memiliki hubungan positif dengan kecenderungan pembelian impulsif. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara pemantauan diri dan konformitas teman sebaya dengan kecenderungan pembelian impulsif, diterima.

2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pemantauan diri dengan kecenderungan pembelian impulsif. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara pemantauan diri dengan kecenderungan pembelian impulsif, ditolak.

3. Ada hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan kecenderungan pembelian impulsif. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan kecenderungan pembelian impulsif, diterima.

commit to user B. Saran

1. Kepada remaja putri

Kepada remaja putri agar memiliki pengendalian diri yang baik sehingga dapat lebih bijak dalam menyikapi keinginan belanja yang datang secara tiba-tiba. Remaja putri perlu bersikap lebih mandiri dalam mengambil keputusan sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh kelompok teman sebaya.

2. Kepada orang tua

Kepada orang tua yang memiliki putri khususnya agar lebih menaruh perhatian terhadap perkembangan dan perubahan yang sedang dialami putrinya. Orang tua diharapkan pula agar memperhatikan perilaku belanja putrinya guna menghindari pembelian yang tidak wajar.

3. Kepada peneliti yang lain

Kepada para peneliti yang lain dapat mengadakan penelitian yang senada di tempat yang berbeda dengan menggunakan responden yang berbeda pula sehingga akan menghasilkan penelitian yang lebih bervariasi.

commit to user DAFTAR PUSTAKA

Ali, M & Asrori, M. 2008. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta : Bumi Aksara.

Anin. A, Rasimin & Atamimi, N. 2008. Hubungan Self Monitoring Dengan Impulsive Buying Terhadap Produk Fashion Pada Remaja. Jurnal

Psikologi. Vol. 35. No. 2. p: 181-193.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Armando, N. 2003. Menjadi Pembelanja yang Boros. Jurnal Perempuan. Edisi 3. p: 31-41.

Artledia, S. 2009. Hubungan Antara Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya Dengan Pembelian Impulsif pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogakarta: Pustaka Pelajar _________. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_________. 2007. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Edisi ke 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. A & Byrne, D. 2003. Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta: Erlangga. ____________________. 2005. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga

____________________. 2000. Social Psychology. Massachusetts: A Pearson Education Company.

Calhoun, J. F. & Acocella, J. R. 1990. Psikologi Tentang Penyesuaian dan

Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press.

Chen, H. L & Hung, M. L. 2005. An Exploration of Taiwanese Adolescents Impulsive Buying Tendency. Journal Research on Adolescence. Vol. 40, No. 157. p: 215-223.

Clara, M & Nilam. 2005. Pengaruh Hubungan Interpersonal, Self Monitoring dan Minat Terhadap Perfomansi Kerja Pada Karyawan Bagian Penjualan.

commit to user

Chaplin, J.P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.

Choi, K. F., Priscilla Y. L & Yu, P. 2000. Relationship Between Teenager’s Self Monitoring and Buying Behavior. Journal RJTA, Vol. 7, No. 2, p: 53-59. Consumer Survey Indonesia. 2010. Tren Perilaku Belanja di Mal.

http://swa.co.id/2010/04 (diakses 4 Juni 2010).

Crain, W. 2007. Teori Perkembangan: Konsep dan Aplikasi Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Davidoff, L. 1991. Psikologi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gunung Agung. Dayaksini, T & Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Djudiyah & Hadipranata. 2002. Hubungan antara Pemantauan Diri, Harga Diri,

Materialisme dan Uang Saku dengan Pembelian Impulsif pada Remaja.

Jurnal Psikodinamik. Vol. 4. No. 2. p: 59-72.

Engel, J. F., Blackwell, R. D & Miniard, P.W. 1995. Perilaku Konsumen Edisi 6. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Feldman, R.S. 1999. Understanding Psychology. New York: Mc Graw Hill. Friedman & Schustack. 2006. Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern Jilid

kedua. Jakarta: Erlangga.

Fransisca & Suyasa. 2005. Perbandingan Perilaku Konsumtif Berdasarkan Metode Pembayaran. Jurnal Phronesis.Vol. 7. No. 2. p: 172-198.

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Herabadi. 2003. Perbedaan Individual dalam Kecenderungan Belanja Impulsif: Sarat Emosi dan Pendek Pikir. Jurnal Psikologi, Vol. 12, No. 2, h: 58-70.

Herabadi, Verpanklen & Knippenberg. 2003. Buying Impulses: A Studi on Impulsive Compsution. Unpublished Thesis. Netherland: University of Nijmegen.

________________________________. 2009. Compsution Experience of Impulse Buying in Indonesia: Emotional Arousal and Hedonic Considerations. Asian Journal of Social Psychology. Vol. 12. p: 20-31.

commit to user

Hoyer, W. D & Maclnnis, D. J. 2008. Consumer Behavior 5th Edition. New York: Mc Graw-Hill.

Hurlock, E. B. 1993. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Indria, K & Nindyati, A. 2007. Kajian Konformitas dan Kreativitas Affective Remaja. Jurnal Provitae, Vol. 3, No. 1. p: 85-99.

Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran Plus 36 Topik Riset Pemasaran

Siap Serap Terap. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kacen, J.J & Lee. 2002. The Influence of Culture on Consumer Impulsive Buying Behavior. Journal of Consumer Psychology. Vol.12. No.2. p: 163-176. Kartajaya, H. 2007. Seri 9 elemen Marketing HK On Marketing Mix. Bandung:

Penerbit Mizan.

King. 2008. Psychology the Science of An Appreciative View. New York: Mc Graw Hill.

Kuppuswamy, B. 1990. Elements of Social Psychology. New York: Mc Graw Hill College.

Kurniawati, M. 2009. Kelompok Acuan Remaja: Faktor Konsumsi Produk Food Suplement. JurnalPhronesis. Vol. 11. No. 1. p: 53-64.

Lina & Haryanto. 1997. Perilaku Konsumtif Berdasar Locus of Control pada Remaja Putri. JurnalPsikologika, No. 4. p: 5-13.

London, M. 1995. Self and Interpersonal Insight. New York: Oxford University Press.

Loudon, D. L & Bitta, A. J. D. 1993. Consumer Behavior: Concepts &

Applications. New York: Mc Graw-Hill Series Marketing.

Ma’ruf, H. 2006. Perilaku Konsumen. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Melati, Rostiana & Aswini, W. 2007. Pengaruh Kontrol Diri terhadap Pembelian Impulsif pada Remaja Awal. JurnalPhronesis, Vol. 9. No. 2. p: 115-133.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P & Haditono, S. R. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Mowen, J. C & Minor, M. 2001. Perilaku Konsumen Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Munandar. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.

commit to user

Myers, D. 2009. Social Psychology: International Edition. New York: Mc Graw Hill College.

Naumann. 2008. The Effects of Norms and Self Monitoring on Helping Behavior.

Journal of Business Behavioral Studies. p: 2-10..

Nugroho, B.A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Papalia, D. E., Old, S.W dan Feldman, R. D. 2008. Human Development:

Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Pride, W & Ferrell, O. 1995. Pemasaran Teori Dan Praktik Di Lingkungan Pergaulan Sekolah Terhadap Sikap Konsumtif. Yogyakarta: Jurnal

Psikologika. Vol. 5. No. 3. P: 39-46.

Priyatno, D. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediaKom.

_________. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rakhmat, J. 1995. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Reysa & Rudolf. 2008. Ekspresi Trait Argumentativeness dan Trait Self

Monitoring pada Kandidat Mahasiswa dalam Electoral Marketplace Universitas Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, Vol. 14. No. 1. p: 51-63. Robins. 2008. Perilaku Organisasi 1 Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Rook, D. 1987. The Buying Impulse. The Journal of Consumer Research. Vol. 14. No.2. p: 189-199.

Santrock, J.W. 2007. Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Sarwono & Meinarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Scher & Thompson. 2007. A Comparison of Self Report and Behavioral Measures. UW-L Journal of Undergraduate Research. p: 1-8.

Schiffman & Kanuk. 1994. Consumer Behavior. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

commit to user

Semuel, H. 2007. Pengaruh Stimulus Media Iklan, Uang Saku, Usia dan Gender terhadap Kecenderungan Pembelian Impulsif (Studi Kasus Produk Pariwisata). Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol. 2. No. 2. p: 31-42.

Setyawan. 2005. Memanjakan Perilaku Konsumtif Masyarakat Solo. http://www.scribd.com. (diakses 7 Juni 2010).

Simamora, B. 2003. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta: Gramedia Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Rosdakarya

Snyder. 1974. The Self Monitoring of Expressive Behavior. Journal of

Personality and Social Psychology. Vol. 30. p: 526-555.

Snyder, M & Gangestad, S. 1986. On the Nature of Self Monitoring: Matters of Assesment, Matters of Validity. Journal of Personality and Social

Psychology. Vol. 51. No.1.

_________________. 2000. Self Monitoring: Appraisal and Reappraisal.

Psychological Bulletin, Vol. 126. No. 4. p: 530-555.

Solomon. 2002. Consumer Behavior. New York: Prentice Hall International. Tambunan, R. 2001. Remaja dan Perilaku Konsumtif. www.e-psikologi.com.

(diakses 5 Juni 2010).

Taylor, Peplau & Sears. 2009. Psikologi Sosial Edisi ke 12. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group.

Utami & Sumaryono. 2008. Pembelian Impulsif Ditinjau dari Kontrol Diri dan Jenis Kelamin pada Remaja. Jurnal Proyeksi. Vol. 3. No. 1. p: 46-55.

Wathani, F. 2009. Perbedaan Kecenderungan Pembelian Impulsif Produk Pakaian ditinjau dari Peran Gender. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara.

Widjaja. 2002. Tanya Jawab Perilaku Konsumen dan Pemasaran Strategik. Jakarta: Harvarindo.

commit to user

Yani. 2005. Impulse Bidding: An Empirical Analysis of Ebay Web Site. Jurnal

Anima. Vol. 21. No.1. p: 3-22.

Yusuf, S. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Zebua, A. S & Nurdjayadi, R. D. 2001. Hubungan antara Konformitas dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Putri. Jurnal

Dokumen terkait