• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian melalui proses pengolahan data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan media target dinding dalam meningkatkan keterampilan menyundul bola dalam permainan sepak bola di kelas V SDN 2 Gegesik Kulon kabupaten Cirebon, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Pada bagian ini, peneliti akan menyimpulkan tahap perencanaan dalam pembelajaran. Yang pertama peneliti mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran menyundul bola dalam permainan sepak bola, menentukan tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan penggunaan media target dinding untuk meningkatkan keterampilan menyundul bola dalam permainan sepak bola. Kemudian menentukan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP, menentukan instrumen yang akan digunakan selama proses pembelajaran, dan menentukan teknik pengolahan data yang akan digunakan untuk mengetahui hasil setelah pembelajaran menggunakan media target dinding. Hasil yang dicapai pada perencanaan siklus I yaitu baru mencapai 93 % dan belum mencapai target yang ditentukan, sehingga diperlukan perbaikan pada siklus II, pada siklus II mencapai 96%, dan dalam siklus III target sudah dapat tercapai.

2. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, guru menyampaikan tujuan penggunaan media target dinding dalam pembelajaran menyundul bola dalam permainan sepak bola.

Penilaian pada akhir pembelajaran dilakukan dengan melakukan tes akhir dan penilaian selama proses pembelajaran. Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan observasi, wawancara, dan aktifitas siswa yang meliputi aspek antusias, disiplin, dan tanggung jawab. Sedangkan tes akhir dilakukan dengan tes praktik melakukan menyundul bola pada target dinding.

Pelaksanaan kinerja guru mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari persentase setiap siklusnya selama penggunaan media target dinding.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa selama proses penelitian yang mengacu pada hasil siklus yang dilaksanakan diperoleh hasil belajar siswa sebagai berikut : persentase hasil belajar siswa sebelum diberi tindakan yaitu 45,45 %. Pada siklus I persentase hasil belajar siswa yaitu 54,54 %, pada siklus II menjadi 74,05 %, kemudian pada siklus III menjadi 100 %. Berdasarkan perolehan nilai proses dan hasil pada tiap-tiap siklus selalu ternyata mengalami kenaikan sesuai dengan target yang diharapkan peneliti.

Dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan teknik menyundul bola dalam permainan sepak bola, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media target dinding dapat meningkatkan keterampilan menyundul bola dalam

permainan sepak bola siswa kelas V SDN 2 Gegesik Kulon Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut.

1. Bagi Guru

a. Guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan mengelola siswa dilapangan dan menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran tersebut. Media pembelajaran ini baik digunakan untuk guru kelas V dalam melakukan gerak dasar menyundul bola. b. Hal yang perlu diperhatikan guru sebelum menggunakan media target dinding,

terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana yang akan dibutuhkan dalam penerapan media target dinding. Serta mejelaskan aturan pembelajaran menggunakan media target dinding yang jelas dan mudah dimengerti oleh siswa. c. Guru hendaknya termotivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya dan

profesionalismenya, dalam upaya membantu siswa mempermudah untuk memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu hendaknya guru dapat memilih media pembelajaran yang tepat dalam setiap pembelajaran.

2. Bagi Siswa Sekolah Dasar

a. Dalam menggunakan media target dinding, sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu memperhatikan petunjuk atau aturan-aturan pembelajaranya, agar dalam

pelaksanaan tidak menyimpang atau tidak sesuai dengan peraturan yang dibuat. Dengan melakukan pembelajaran yang benar sesuai dengan aturan akan membantu siswa melakukan teknik menyundul bola dalam permainan sepak bola. b. Media pembelajaran ini baik digunakan untuk siswa kelas V SD, karena akan

membantu siswa melakukan teknik menyundul bola dalam permainan sepak bola. 3. Untuk Sekolah

a. Dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran pendidikan jasmani.

b. Dapat menerapkan media target dinding pada lapangan dalam pembelajaran menyundul bola dalam permainan sepak bola.

4. Untuk Lembaga

a. Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, maka pihak sekolah diharapkan berupaya untuk memberikan kontribusi yang maksimal agar pembelajaran ini berlangsung dengan tuntutan kurikulum. Hal tersebut dapat dilakukan dengan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran baik untuk siswa maupun guru.

b. Dalam meningkatkan bakat dan minat terhadap olahraga sepakbola, maka perlu diadakannya perlombaan baik pada tingkat gugus, kecamatan maupun tingkat kabupaten yang dilakukan secara berkala.

c. Pembinaan dan pelatihan yang intensif terhadap para guru juga perlu diadakan oleh pihak sekolah, ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan kemampuan mengajarnya dalam rangka inovasi pembelajaran pendidikan jasmani.

5. Peneliti Lain

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bandingan sekaligus landasan penelitian lanjut yang berhubungan dengan pengembangan modifikasi pembelajaran.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian khususnya dengan menjadikan modifikasi dalam pembelajaran sebagai tindakan.

c. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian tindakan kelas hendaknya menggunakan sumber yang lebih banyak lagi, sehingga temuan-temuan dalam pelaksanaan pembelajaran menyundul bola dalam permainan sepak bola ini lebih lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. (2006). Penelitian Tindakan Kelas.Bandung : CV. Yrama Widya Jakarta : Departemen pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto (2006), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Binar Grafika

Ateng, H. Abdulkadir (1992). Asas Dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Cbolik, M. Toho dan Lutan Rusli. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Guru Sekolah Dasar. Depdikbud. (2006). Kurikulum Sekolah Dasar 2007. Jakarta : Depdikbud.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Untuk Sekolah Dasar. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta : Dikdasmen.

Husdarta dan Yudha M. Saputra, (2000). “Belajar dan Pembelajaran” PT Raja Grafindo.Jakarta.

Kasbolah, Kasihani (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Bagan Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Kasbolah, Kasihani. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Deplikbud.

Kusnandar,(2008).Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada

Lutan Rusli (2001), Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jendral Olahraga.

Mochtar Remmy (1992), Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Moleong Lexy J (2007), Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nadisah (1992), Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Suharsimi. Suhardjono, dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan kelas. Jakarta PT. Bumi Aksara.

Pendidikan Nasional.

Sukintaka (1992), Teori bermain. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Supartono (2000), Media Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas Dirjen Dikdasmen Sumitro (1992). Permainan Besar. Jakarta : Depertemen Pendidikan dan

Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Wahyudin (1998). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Wiriaatmaja (2005), Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Wiraatmadja, Roschianti. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Dokumen terkait