• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntabilitas Auditor

G. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya menggunakan dua variabel independen yaitu

independensi dan akuntabilitas auditor yang diduga berpengaruh terhadap

kualitas audit.

2. Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam mengumpulkan data

sehingga dapat menimbulkan bias karena perbedaan persepsi antara

peneliti dan responden.

3. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini jumlahnya sedikit karena

penelitian dilakukan pada waktu responden sedang sibuk melakukan audit

dana pemilu yang menyebabkan beberapa KAP membatasi jumlah

kuesioner yang diterima bahkan ada beberapa KAP yang tidak mau

menerima kuesioner dari peneliti.

4. Uji coba instrumen dalam penelitian ini menggunakan sampel terpakai

yang tidak valid dan tidak reliabel maka peneliti tidak dapat melakukan

uji selanjutnya.

5. Penelitian ini hanya dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga

hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi. Pelaksanaan penelitian dalam

cakupan wilayah yang relatif sempit memiliki kemungkinan variasi yang

rendah. Tingkat variasi yang rendah potensial menimbulkan bias dalam

analisis data.

6. Karena keterbatasan peneliti, pengambilan sampel menggunakan metode

convenience sampling yang memiliki kelemahan kurang representatif

88

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Independensi dan Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas Audit

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa

Yogyakarta),” dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Independensi memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal ini

ditunjukkan dengan dengan nilai t hitung 4,601 lebih besar dari t tabel

1,6759 (4,601 > 1,6759) dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,000

(0,000 < 0,05). Nilai koefisien regresi sebesar 1,232 yang memiliki arah

positif yang berarti semakin tinggi independensi maka kualitas audit juga

semakin tinggi. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,306 (30,6%) yang

berarti independensi berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit

sebesar 30,6%.

2. Akuntabilitas auditor memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung 2,981. lebih besar dari t tabel

1,6759 (2,981. > 1,6759) dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,005

(0,005 < 0,05). Nilai koefisien regresi sebesar 0,928 yang memiliki arah

positif yang berarti semakin tinggi akuntabilitas auditor maka kualitas

(15,6%) yang berarti akuntabilitas auditor berpengaruh secara positif

terhadap kualitas audit sebesar 15,6%.

3. Independensi dan akuntabilitas auditor memiliki pengaruh terhadap

kualitas audit. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung 10,407 lebih

besar dari F tabel 3,1951 (10,407 >3,1951) dan nilai signifikansi yang

diperoleh 0,000 (0,000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa

independensi dan akuntabilitas auditor secara bersama-sama berpengaruh

terhadap kualitas audit. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,554 dan nilai

R2 sebesar 0,307 (30,7%) yang berarti independensi dan akuntabilitas

auditor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit dan

sisanya sebesar 69,3%.

B. Saran

Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan

penelitian adalah sebagai berikut:

1. Independensi merupakan salah satu faktor penting dalam menghasilkan

laporan audit yang berkualitas. Sikap independensi yang dimiliki auditor

menjadikan auditor tidak mudah terpengaruh dan tidak memihak pada

pihak manapun dalam melaksanakan tugas auditnya sehingga dapat

menyajikan laporan audit yang sebenarnya tanpa ada paksaan dan

kecurangan. Untuk itu independensi yang dimiliki auditor harus

mencerminkan seorang auditor agar dalam melaksanakan tugas auditnya

benar-benar objektif dan dapat menghasilkan audit yang berkualitas.

2. Akuntabilitas merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh

masing-masing auditor. Semakin tinggi akuntabilitas yang dimiliki seorang auditor

maka dalam melaksanakan tugas auditnya akan selalu mematuhi prosedur

audit dan standar yang telah ditetapkan di Indonesia serta akan

menyelesaikan tanggungjawabnya dalam mengevaluasi laporan keuangan

klien dengan sebaik-baiknya. Sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas

audit yang dihasilkannya. Untuk itu akuntabilitas auditor harus

ditingkatkan dengan ikut seminar atau pelatihan serta menambah jam

terbang agar terjaga komitmen pada profesinya dan dapat menghasilkan

91

Agoes Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan

Publik). Jakarta: Universitas Indonesia.

Al Haryono Jusup. (2010). Auditing. Edisi kedua. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Arens, Alvin A dan Elder Beasley. (2006). Auditing and Assurance Service. Eleventh Edition. Prentice Hal Inc, New Jersey.

Bapepam. “Kasus Yang Terjadi di Perusahaan”. Diambil dari: http://www. bapepam.go.id, diakses pada tanggal 14 Maret 2014, Pukul 13.00

Bhuono Agung Nugroho. (2006). Startegi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

dengan SPSS.” Yogyakarta: Andi.

Carlito Bili – Met Caero. (2012). “Pengaruh Kemampuan SDM, Independensi, Motivasi dan Pemahaman Auditor Internal Tentang Good Governance Terhadap Kinerja Organisasi Pada Inspektorat Timor Leste. Tesis tidak

diterbitkan. Pps – UGM.

Christiawan, Y.J. 2002. “Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi

Hasil Penelitian Empiris”. Journal Directory: Kumpulan Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Unika Petra. Vol. 4 / No. 2.

Diana Mardisar dan Ria Nelly S. (2007). “Pengaruh Akuntabilitas dan Pengetahuan Terhadap Kualitas Kerja Auditor.” Dalam Jurnal SNA X Makasar. Universitas

Hasanudin Makasar.

Eko Suprapto. (2013). Pengaruh Rotasi Audit Akuntan Publik dan Annual Fee Kantor Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit. Tesis tidak diterbitkan. Pps – UGM.

Elisha Muliani S dan Icuk Rangga B. (2010). “Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit.” Dalam Jurnal SNA XII Purwokerto. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Feny Ilmiyati dan Yohanes Suhardjo. (2012). Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Dalam Juraksi. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Imam Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Yogyakarta: Andi

M. Iqbal Hasan. (2010). Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Jakarta: Bumi Aksara.

M. Taufik Hidayat dan Rahardjo. (2011). ”Pengaruh Faktor-faktor Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Auditor. Dalam Juraksi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang

Martini. (2011). “Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit. Fakultas

Ekonomi Universitas Budi Luhur

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi keenam. Jakarta: Salemba Empat

Munawir. (1999). Auditing Modern. Edisi keempat. Yogyakarta: BPFE

Nasrullah Djamil. (2000). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit dan

Beberapa Karakteristik untuk Meningkatkannya. STIE Nasional Banjarmasin

Novita Lisnawati Sihombing. (2011). “Pengaruh Kompetensi dan Independensi

Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nur Aini. (2009). “Pengaruh Independensi Auditor, Pengalaman Auditor dan Etika

Auditor Terhadap Kualitas Audit. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rina Rusyanti. (2010). “Pengaruh Sikap Skeptisme Auditor, Profesionalisme Auditor dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kualitas Audit.” Skripsi. Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ririn Choiriyah. (2012). “Pengaruh Time Budget Pressure dan Pengalaman Auditor

Terhadap Kualitas Audit Kantor akuntan Publik di Bali. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Ruslan Ashari. (2011). “Pengaruh Keahlian, Independensi, dan Etika Terhadap Kualitas Auditor Pada Inspektorat Provinsi Maluku Utara.” Skripsi. Universitas Hasanudin

Shinta Riespika. (2012). “Pengaruh Penugasan Audit, Akuntabilitas, dan Pemahaman

Sistem Informasi Terhadap Kualitas Audit. “ Jurnal Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Gunadarma

Siti Nur Mawar Indah. (2010). “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap

Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Semarang).” Skripsi. Universitas Diponegoro

ST Nur Irawati. (2011). “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas

Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Makassar. Skripsi. Universitas Hasanudin

Sugiyono. (2010). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Universitas Gadjah Mada

Syofian Siregar. (2011). Statistika Deskreptif Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Tuanakotta, Theodorus M. (2011). Berpikir Kritis Dalam Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Dokumen terkait