• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR KOMPETENSI SUB BIDANG INSPEKSI TRANSMISI

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi kunci A B C D E F G

Level 3 3 3 3 2 2 2

STANDAR KOMPETENSI SUB BIDANG INSPEKSI TRANSMISI

Kode Unit : TIT.IPR.001. (2)A Judul Unit : Komisioning sistem proteksi bay reaktor

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan komisioning sistem proteksi bay reaktor sesuai prosedur dan persyaratan standar yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1 Merencanakan dan menyiapkan komisioning sistem proteksi bay reaktor.

1.1. Surat perintah kerja, izin kerja, gambar kerja , blangko berita acara, persyaratan lingkungan, blangko uji, SOP, dokumen kontrak dan dokumen terkait lainnya sudah disiapkan, dipelajari dan dipahami.

1.2. Jadwal dan program kerja komisioning bay kapasitor sudah disiapkan.

1.3. Alat uji dan alat K2 sudah disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman.

2. Menyiapkan pelaksanaan dilapangan di lapangan untuk komisioning sistem proteksi bay reaktor.

2.1. Kondisi lapangan sudah sesuai dengan perintah kerja dan persyaratan K2

2.2. Alat uji komisioning sistem proteksi bay reaktor sudah disiapkan, ditempatkan dan dipasang dilapangan.

3. Melaksanakan komisioning sistem proteksi bay reaktor.

3.1. Kelengkapan dan tata letak peralatan proteksi bay reaktor sudah diperiksa secara visual sesuai gambar kerja dan standar/acuan.

3.2. Spesifikasi peralatan proteksi bay reaktor yang terpasang sudah diperiksa sesuai

standar/acuan.

3.3. Setting peralatan proteksi bay reaktor yang terpasang sudah diperiksa sesuai

standar/acuan.

3.4. Hasil uji individu relai proteksi listrik (Differensial, OCR/GFR) sudah diperiksa sesuai standar / acuan.

3.5. Hasil uji individu trafo arus sudah diperiksa sesuai standar/acuan.

3.6. Sistem tripping setiap relai (Eksternal dan Internal) sampai dengan circuit breaker sudah diiuji fungsi sesuai prosedur pengujian.

4. Melakukan evaluasi hasil komisioning sistem proteksi bay reaktor.

4.1. Hasil komisioning sudah dievaluasi sesuai standar/acuan/ spesifikasi dan dokumen kontrak.

5. Membuat laporan hasil komisioning sistem proteksi bay reaktor.

5.1. Laporan hasil komisioning sudah diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait.

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada komisioning sistem proteksi bay reaktor di gardu induk tegangan menengah keatas pasangan luar dan harus didukung dengan tersedianya :

1. Peraturan perusahaan 2. Peraturan tentang K2

3. SOP yang berlaku diperusahaan 4. Dokumen kontrak

5. Standar/acuan terkait

6. Instruction manual dari masing-masing peralatan

7. Gambar kerja: diagram perkawatan, tata letak peralatan dan lain-lain 8. Data hasil uji individu

9. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 10. Blangko berita acara dan blangko uji yang telah ditetapkan oleh perusahaan

dan disetujui bersama II. PANDUAN PENILAIAN

Dalam melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini harus dilakukan dengan cara, sebagai berikut:

1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya :

KODE UNIT JUDUL UNIT

TGX.HXX.001(1).A Memelihara dan Menguji Relai Pengaman Arus Lebih dan Hubung Tanah

TGX.HXX.002(1).A Memelihara dan Menguji Relai Differensial TMP.HPN.009.(1).A Memelihara pengawatan Kontrol (Control wiring) TGC.HWQ.003(3).A Memelihara Transformator Pengukur (Current &

Potensial Transformator)

TGX.HWX.001(1).A Memelihara dan Menguji Relai Buchholz

Pengaman internal Transformator daya

TGX.HWX.002(1).A Memelihara dan Menguji Relai Jansen Pengaman internal Transformator daya

TGX.HWX.003(1).A Memelihara dan Menguji Relai Sudden pressure Pengaman internal Transformator daya

TGX.HWX.004(1).A Memelihara dan Menguji Relai Temperatur Transformator daya

2. Pengujian:

2.1. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis dan lisan.

2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi in berdasarkan kepada:

2.3.1. Aspek kritis yang dicapai harus memperlihatkan unjuk kerja yang konsistan untuk masing-masing Elemen Kompetensi yang

diterapkan secara mandiri sesuai dengan persyaratan perusahaan.

2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing Elemen Kompetensi dengan menggunakan cara, presedur, informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar perusahaan.

2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana tercantum dalam panduan penilaian.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan:

3.1. Teori Listrik mencakup :

• Rangkaian listrik.

• Induktor.

• Instrumen pengukuran (CT, CVT/PT).

• Rangkaian logika (logic sequence).

3.2. Rangkaian catu daya dc.

3.3. Relai proteksi reaktor : Diferensial, OCR/GFR dan DTT 3.4. Diagram perkawatan rangkaian proteksi bay reaktor.

3.5. Alat ukur besaran listrik.

3.6. Alat uji relai proteksi 3.7. Sistem pembumian

3.8. Perkakas kerja komisioning proteksi bay kapasitor.

3.9. Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja 4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal:

Setara SMK (STM) / SMU (IPA)

5. Memiliki Keterampilan pendukung tentang:

5.1. Penggunaan alat ukur listrik

5.2. Penggunaan alat uji relai.

5.3. Pengoperasian dan pemeliharaan Gardu Induk

III. KOMPETENSI KUNCI.

Kompetensi kunci A B C D E F G

Level 3 3 3 3 2 2 2

STANDAR KOMPETENSI SUB BIDANG INSPEKSI TRANSMISI

Kode Unit : TIT.ICB.001. (2)A Judul Unit : Komisioning sistem kontrol dan pengukuran

kopel/diameter/ busbar

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan komisioning sistem kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar sesuai prosedur dan persyaratan standar yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Merencanakan dan menyiapkan komisioning sistem kontrol dan pengukuran

kopel/diameter/busbar.

1.1. Surat perintah kerja, izin kerja, gambar kerja, blangko berita acara, persyaratan lingkungan, blangko uji, SOP dokumen kontrak dan

dokumen terkait lainnya sudah disiapkan, dipelajari dan dipahami.

1.2. Jadwal dan program kerja komisioning sistem kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar sudah disiapkan.

1.3. Alat uji dan alat K2 sudah disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman.

2. Menyiapkan pelaksanaan dilapangan di lapangan untuk komisioning sistem kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar.

2.1. Kondisi lapangan sudah sesuai dengan perintah kerja dan persyaratan K2

2.2. Alat uji komisioning sistem kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar sudah disiapkan, ditempatkan dan dipasang dilapangan.

3. Melaksanakan komisioning sistem kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar.

3.1. Kelengkapan dan tata letak peralatan kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar sudah diperiksa secara visual sesuai gambar kerja dan standar/acuan.

3.2. Spesifikasi peralatan kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar yang terpasang sudah diperiksa sesuai standar/acuan .

3.3. Setting synchrocheck relai yang terpasang sudah diperiksa sesuai standar/acuan .

3.4. Hasil uji individu peralatan pengukuran (ampere meter, volt meter) sudah diperiksa sesuai standar/acuan

3.5. Hasil pengukuran resistan insulasi perkawatan sudah diperiksa sesuai standar/acuan.

3.6. Sistem kontrol kopel/diameter/busbar sudah diuji

fungsi sesuai urutan diagram logic atau gambar perkawatan yang telah disetujui pemilik instalasi.

3.7. Rangkaian sistem pengukuran

kopel/diameter/busbar sudah diuji fungsi sesuai gambar perkawatan yang telah disetujui pemilik instalasi.

3.8. Seluruh kelengkapan indikator (“announciator”) dan sistem alarm pada sistem kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar sudah diuji fungsi sesuai

4. Melakukan evaluasi hasil

komisioning sistem kontrol dan pengukuran

kopel/diameter/busbar.

4.1. Hasil komisioning sudah dievaluasi sesuai standar/acuan/ spesifikasi dan dokumen kontrak.

5. Membuat laporan hasil komisioning sistem kontrol dan pengukuran

kopel/diameter/busbar.

5.1. Laporan hasil komisioning sudah diisi sesuai format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait.

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada komisioning sistem kontrol dan pengukuran kopel/diameter/busbar di gardu induk tegangan menengah keatas pasangan luar dan pasangan dalam, harus didukung dengan tersedianya :

1. Peraturan perusahaan.

2. Peraturan tentang K2

3. SOP yang berlaku diperusahaan 4. Dokumen kontrak

5. Standar/acuan terkait

6. Instruction manual dari masing-masing peralatan

7. Gambar kerja: diagram perkawatan, tata letak peralatan dan lain-lain 8. Data hasil uji individu.

9. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

10. Blangko berita acara dan blangko uji yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

dan disetujui bersama.

II. PANDUAN PENILAIAN

Dalam melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini harus dilakukan dengan cara, sebagai berikut:

1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:

KODE UNIT JUDUL UNIT

TGV.HGQ.001 (2)A Memeliharaan Peralatan pemutus daya (PMT).

TGM.HGQ.001 (2)A Memelihara Pemisah (PMS).

Dokumen terkait