• Tidak ada hasil yang ditemukan

3) Jasa Perorangan dan Rumah tangga

3.6. Kontribusi Tanah Datar terhadap Perekonomian Sumatera Barat

Perekonomian Propinsi Sumatera Barat pada dasarnya merupakan gabungan dari seluruh nilai tambah seluruh sektor ekonomi yang dihasilkan oleh seluruh

PDRB Kabupaten Tanah Datar Menurut Lapangan Usaha, 2008 – 2012 49

kabupaten/kota yang berada di dalam geografis Propinsi Sumatera Barat. Masing-masing kabupaten/kota memiliki peran Masing-masing-Masing-masing terhadap perekonomian Propinsi Sumatera Barat. Perbandingan nilai PDRB kabupaten/kota terhadap nilai PDRB Propinsi Sumatera Barat akan mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan perekonomian daerahnya terhadap pembentukan perekonomian Propinsi Sumatera Barat.

Secara keseluruhan total nilai tambah yang terangkum dalam PDRB Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2012 memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap nilai PDRB Propinsi Sumatera Barat. Dari total PDRB Kabupaten Tanah Datar atas dasar harga berlaku tahun 2012 yang mencapai sebesar Rp 6,789 Triliun dapat memberikan kontribusi terhadap PDRB Sumatera Barat sebesar 6,23 persen. Dibandingkan dengan besarnya peran nilai PDRB Tanah Datar terhadap nilai PDRB Propinsi Sumatera Barat pada tahun 2011 yaitu sebesar 6,26 persen, kontribusi PDRB Kabupaten Tanah Datartahun 2012 sedikit mengalami penurunan.

Tabel 3.7

Peranan PDRB Tanah Datar Terhadap PDRB Sumatera Barat Tahun 2008-2012

LAPANGAN USAHA Kontribusi (%)

2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 . Pertanian 9,72 10,09 9,86 9,82 9,25 2 .

Pertambangan & Penggalian 3,37 3,50 3,58 3,76 3,60 3

.

Industri Pengolahan 5,97 6,19 6,25 6,33 6,37 4

.

Listrik,Gas & Air Bersih 5,19 5,37 5,61 5,87 5,01 5

.

Bangunan/Konstruksi 8,61 8,87 7,81 7,54 8,14 6

.

Perdagangan, Hotel & Restoran 4,28 4,44 4,38 4,23 4,32 7

.

Pengangkutan & Komunikasi 2,63 2,78 2,70 2,66 3,02 8

.

Keu., Sewa Bgnn & Jasa Prshn 4,24 4,41 4,52 4,73 4,39 9

.

Jasa-jasa 6,81 6,82 6,64 6,52 6,90

Rata-Rata 6,18 6,35 6,22 6,26 6,23

PDRB Kabupaten Tanah Datar Menurut Lapangan Usaha, 2008 – 2012 50

Selanjutnya jika dilihat menurut sektor ekonomi dari sembilan lapangan usaha, perubahan kontribusi yang terjadi menunjukkan kecenderungan peningkatan di beberapa sektor lapangan usaha. Dari sembilan sektor lapangan usaha tersebut terdapat empat sektor yang nilainya memberikan kontribusi yang cukup berarti yakni sektor pertanian sebesar 9,25 persen; sektor bangunan sebesar 8,14 persen; sektor Jasa Jasa sebesar 6,90 persen; dan Sektor Industri Pengolahan sebesar 6,37 persen.

Pertanian merupakan sektor unggulan dan merupakan potensi Kabupaten Tanah Datar. Sektor ini merupakan sektor ekonomi yang memberikan konstribusi terbesar pula terhadap pembentukan PDRB Sumatera Barat. Namun, kontribusi sektor pertanian Kab.Tanah Datar terhadap PDRB Prop.Sumbar mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011.

Seperti halnya kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, nilai PDRB Kabupaten Tanah Datar setiap tahun senantiasa mengalami peningkatan. Secara keseluruhan jumlah nilai PDRB Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat tercatat sebesar Rp. 108,93 triliun atau meningkat sekitar Rp. 10,01 triliun dibandingkan dengan total PDRB provinsi Sumatera Barat pada tahun 2011. Dimana tahun 2011 kontribusinya sebesar 9,82 persen, dan tahun 2012 turun 9,25 persen.

Tabel 3.8

Distribusi Persentase PDRB Kabupaten/Kota Terhadap Total PDRB seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Tahun 2008-2012

Kabupaten/Kota Distribusi Persentase Rank

2008 2009 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Kota Padang 28,50 28,62 28,19 28,32 28,18 1

2 Kab. Agam 7,36 7,63 7,56 7,56 7,69 2

3 Kab. Pasaman Barat 6,89 7,23 7,25 7,43 7,57 3 4 Kab. Lima Puluh Kota 7,11 7,25 7,22 7,37 7,33 4 5 Kab. Padang Pariaman 7,26 7,33 7,11 7,23 7,17 5

6 Kab. Solok 5,77 6,09 6,09 6,26 6,26 6

PDRB Kabupaten Tanah Datar Menurut Lapangan Usaha, 2008 – 2012 51 8 Kab. Pesisir Selatan 5,07 5,35 5,30 5,38 5,35 8

9 Kab. Pasaman 3,67 3,79 3,76 3,87 3,91 9 10 Kab. Sijunjung 3,40 3,56 3,51 3,52 3,51 10 11 Kab. Dharmasraya 2,99 3,08 3,07 3,16 3,17 11 12 Kota Bukittinggi 2,41 2,47 2,50 2,51 2,49 12 13 Kota Payakumbuh 2,14 2,17 2,16 2,22 2,22 13 14 Kota Pariaman 1,89 1,95 1,84 1,83 1,86 14 15 Kab. Kep.Mentawai 1,56 1,70 1,65 1,68 1,68 15 16 Kab. Solok Selatan 1,49 1,60 1,61 1,67 1,71 16 17 Kota Sawah Lunto 1,21 1,28 1,29 1,31 1,31 17

18 Kota Solok 1,26 1,29 1,25 1,25 1,26 18

19 Kota Padang Panjang 1,04 1,12 1,14 1,07 1,08 19

PDRB Propinsi 100 100 100 100 100

Sumber : BPS Propinsi Sumatera Barat

Dari 19 Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar menempati peringkat yang cukup baik dalam memberikan kontribusinya terhadap PDRB propinsi Sumatera Barat yakni ranking ke-7 dengan kontribusi sebesar 6,23 persen terhadap PDRB Sumatera Barat. Peringkat ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2011 dimana Kabupaten Tanah Datar menduduki peringkat ke-6.

Sedangkan peringkat pertama masih diraih ibu kota Sumatera Barat yakni Kota Padang yang memberikan kontribusi sebesar 28,18 persen. Sementara itu, kontribusi yang paling rendah diraih oleh Kota Padang Panjang yang hanya memberikan sumbangsih sebesar 1,08 persen. Hampir sebagian besar kota (kecuali kota Padang) memberikan kontribusi yang relatif lebih kecil dibandingkan kabupaten, dengan kontribusi hanya di bawah 3 persen terhadap PDRB Propinsi Sumatera Barat.

Kinerja perekonomian suatu daerah dapat ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada nilai PDRB atas dasar harga konstan. Secara keseluruhan, nilai PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2011 mengalami kenaikan yang cukup berarti. Nilai PDRB atas dasar harga konstan

PDRB Kabupaten Tanah Datar Menurut Lapangan Usaha, 2008 – 2012 52

merupakan nilai riil dari kinerja perekonomian suatu daerah karena nilai PDRB atas dasar harga konstan merupakan nilai PDRB yang sudah terlepas dari pengaruh kenaikan harga (inflasi).

Tabel 3.9

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Tahun 2008-2012 (%)

Kabupaten/Kota Pertumbuhan Ekonomi (%)

2008 2009 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten

1 Kab. Agam 6,38 4,9 5,68 5,21 6,82

2 Kab. Dharmasraya 6,54 6,67 6,51 6,54 6,62

3 Kab. Pasaman Barat 6,4 6,26 6,39 6,42 6,47 4 Kab. Solok Selatan 6,11 6,1 6,28 6,35 6,44 5 Kab. Lima Puluh Kota 6,14 5,45 6,02 6,31 6,37

6 Kab. Solok 6,35 6,27 6,26 6,01 6,26

7 Kab. Pasaman 6,08 6,12 6,14 6,15 6,16

8 Kab. Sijunjung 5,67 5,59 5,63 5,84 6,08

9 Kab. Padang Pariaman 6,24 3,94 5,14 6,17 6,03

10 Kab. Tanah Datar 5,91 5,88 5,89 5,84 5,71

11 Kab. Pesisir Selatan 5,42 5,44 5,28 5,48 5,66 12 Kab. Kepulauan MMentawaiMeMentawai 4,48 4,67 4,88 4,94 5,25 Kota 1 Kota Payakumbuh 6,42 5,80 6,38 6,44 6,82 2 Kota Padang 6,21 5,08 5,96 6,41 6,61 3 Kota Bukittinggi 6,58 5,51 6,12 6,21 6,39 4 Kota Solok 6,41 5,05 5,96 6,07 6,33

5 Kota Padang Panjang 6,27 6,32 6,05 6,14 6,24

6 Kota Pariaman 5,41 4,47 5,26 5,98 6,02

7 Kota Sawah Lunto 3,84 4,22 5,03 5,93 5,98

PDRB Propinsi 6,37 4,16 5,93 6,22 6,35

Sumber : BPS Sumatera Barat

Secara umum, nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat pada tahun 2012 mengalami peningkatan yang cukup bervariasi. Nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 Kabupaten Tanah Datar menunjukkan adanya peningkatan yang relatif cukup baik yakni meningkat sebesar

PDRB Kabupaten Tanah Datar Menurut Lapangan Usaha, 2008 – 2012 53

Rp 158,03 Milyar atau 5,71 persen bila dibandingkan dengan tahun 2011. Dengan adanya kenaikan nilai PDRB atas dasar harga konstan di suatu daerah, sekaligus memberikan indikasi adanya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di daerah tersebut.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Sumatera Barat selama tahun 2012 bergerak antara 5,25 persen, yaitu Kabupaten Mentawai, hingga 6,82 persen yaitu Kota Payakummbuh dan Kabupaten Agam. Sementara pertumbuhan ekonomi Propinsi Sumatera Barat adal ah 6,35 persen. Meskipun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mentawai adalah yang terrendah, namun peningkatannya sangat tajam dibandingkan tahun 2011 yang tercatat hanya 4,94 persen. Kabupaten Tanah Datar, dengan kekuatan perekonomiannya masih pada sektor Pertanian, selama tahun 2012 hanya mampu menunjukkan kinerja yang dinilai cukup baik dimana pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun 2012 adalah sebesar 5,71 persen.

PDRB Kabupaten Tanah Datar Menurut Lapangan Usaha, 2008 – 2012 54 6,82 6,62 6,47 6,44 6,37 6,26 6,16 6,08 6,03 5,71 5,66 5,25 6,82 6,61 6,39 6,33 6,24 6,02 5,98 0 1 2 3 4 5 6 7 Kab.Agam Kab.Dharmasraya Ka.Pasaman Barat Kab.Solok Selatan Kab.Lima Puluh Kota Kab.Solok Kab.Pasaman Kab.Sijunjung Kab.Pdg Pariaman Kab.Tanah Datar Kab.Pesisir Selatan Kab.Kep.Mentawai Kota Payakumbuh Kota Padang Kota Bukittinggi Kota Solok Kota Pdg.Panjang Kota Pariaman Kota Sawah Lunto

Gambar 3.9

Posisi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tanah Datar di antara Kabupaten/Kota lain di Sumatera Barat Tahun 2012

Dokumen terkait