• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN

Dalam dokumen PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP KEMAMPUAN (Halaman 31-36)

LAPORAN PENELITIAN

3.1 Pelaksanaan Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada hari Sabtu, 16 Februari 2013. Penelitian ini berlokasi di Laboratorium Bahasa dan di kelas XI IPS2 SMAK St. Albertus Malang. Subjek penelitian adalah siswa XI IPS 2 sebanyak 33 siswa. Pada saat penelitian hanya ada 32 siswa yang hadir. Satu orang siswa tidak masuk karena sakit, dan Peneliti tidak ikut dalam penelitian karena menjaga kelompok eksperimen. Agar lebih bisa membuat perbandingan yang akurat, jumlah subjek penelitian akan dibuat sama. Total jumlah siswa 31 orang (tidak termasuk peneliti). Lima belas (15) orang ada di kelompok eksperimental dan 16 (enam belas) orang ada di kelompok noneksperimental. Jadi ada 1 (satu) orang yang nantinya hasil penelitian tidak dihitung. Dengan demikian total subjek penelitian adalah 30 orang dengan risncian 15 orang kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok noneksperimen.

Dalam penelitian ini subjek penelitian dibagi menjadi 2 (dua) kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen berjumlah 15 , dan kelompok kedua adalah kelompok noneksperimen. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa mendengarkan musik klasik sambil menghafalkan kosakata berbahasa inggris berjumlah 30 kosakata. Sedangkan kelompok noneksperimen tidak diberikan perlakuan atau tidak diberi musik tapi langsung menghafalkan. Pemilihan kelompok eksperimen dan noneksperimen berdasarkan denah kelas. Waktu yang diperlukan untuk menghafal kosakata adalah 10 menit.

Pemilihan kosakata berdasarkan materi yang ada di buku paket Bahasa Inggris dan konsultasi pada guru Bahasa Inggris. Pemilihan musik klasiknya berdasarkan landasan teori. Menurut John M Ortiz (2002) irama musik Mozart dapat memberikan efek secara fisik, mental, emosional, dan spiritual yang dapat mempertajam pikiran serta meningkatkan kreativitas dan menyehatkan tubuh anak. Oleh sebab itu Penulis menggunakan musik Mozart.

3.2 Penyajian Data

Dibawah ini akan disajikan hasil penelitian

Tabel 3.2 Data Hasil Penelitian

Dari tabel diatas dapat

diketahui bahwa rata – rata jawaban yang betul dari kelompok eksperimen adalah 14,47 atau 52,93% dan kelompok noneksperimen 12,87 atau 47,07%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan sementara bahwa kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberi perlakuan musik klasik sambil menghafalkan kosakata men unjukkan jumlah atau rata- rata yang lebih besar dibandingkan kelompok noneksperimen.

3.3 Analisis Data dan Pembahasan Hasil Penelitian

Kelompok Eksperimen Kelompok Noneksperimen Subjek ∑ JawabanBenar Subjek ∑ Jawaban Benar

1 17 1 15 2 10 2 11 3 10 3 13 4 14 4 13 5 15 5 13 6 17 6 13 7 19 7 15 8 19 8 7 9 12 9 16 10 9 10 15 11 12 11 15 12 13 12 10 13 18 13 13 14 13 14 11 15 19 15 13

Berdasarkan penyajian data hasil penelitian, dapat dilihat bahwa musik klasik berpengaruh terhadap ingatan seseorang. Pada saat soal kosakata berbahasa Inggris disajikan, informasi itu ditangkap oleh sensory memori melalui panca indera yaitu visual atau mata. Kemudian informasi itu disimpan di short-term memory. Informasi di

short term memory dapat tersimpan dalam jangka waktu yang lama atau dapat langsung terlupakan. Aliran informasi yang disimpan di STM bisa dioperasikan dengan menggunakan proses kontrol atau mental strategies (Goswani, 1997). Proses kontrol atau mental strategies adalah prosedur-prosedur yang mengoperasikan dan mengubah informasi untuk meningkatkan efisiensi berpikir dan menjaga agar informasi itu tetap akurat. Oleh sebab itu, gunakanlah strategis untuk mengingat dengan tujuan memanipulasi informasi agar mudah diingat.

Berk (1994) berkata ada tiga cara yang dilakukan STM untuk meningkatkan kemampuan mengingat informasi baru, yaitu rehearsal, organization, dan elaboration. 1) Rehearsal adalah strategis mengingat dengan cara mengulang informasi secara terus

menerus

2) Organization adalah strategi mengingat dengan cara mengelompokkan informasi ke dalam kategori atau kelompok-kelompok yang memiliki suatu makna.

3) Elaboration adalah strategi mengingat dengan cara menciptakan hubungan antara dua atau lebih item yang tidak mungkin dikelompokkan dalam kategori yang sama. Biasanya cara ini dilakukan dengan membuat sebuah cerita atau kalimat dari item-item tertentu. Musik klasik merupakan salah satu strategi untuk mengingat maka musik klasik digunakan untuk membantu menyimpan informasi di short-term memory lebih lama. Informasi dari short-term memory akan disimpan di long term memory. Informasi yang berupa kosakata bahasa Inggris akan disimpan di long term memory secara visual dan verbal.

Dari hasil penelitian diatas juga dapat membuktikan bahwa musik klasik dapat menjadi salah satu cara untuk mengingat sebuah informasi. Menurut John (2002) proses mendengarkan, menciptakan musik, dan mengembangkan suara memberi banyak manfaat bagi manusia terutama anak-anak pada tahap praverbal dan verbal diantaranya:

1. Meningkatkan keterampilan mendengarkan.

2. Menyiapkan landasan untuk pengembangan bahasa dan dinamika suara. 3. Memperkenalkan suara sebagai alat.

5. Mengajarkan cara untuk menginterpretasikan keadaan emosional seseorang (misalnya, sedih, bahagia, santai, gembira) lewat beberapa kualitas vokal seperti tinggi rendahnya nada, kualitas suara dan volume.

Musik klasik yang terbukti dan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan otak adalah jenis musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart. Dibandingkan gubahan musik klasik lainnya, melodi dan frekuensi yang tinggi pada karya-karya Mozart mampu merangsang dan memberdayakan daerah motivatif di otak. Kemurnian dan kesederhanaan musik Mozart sendiri dengan komposisi yang digubahnya telah berhasil menghadirkan kembali keteraturan bunyi yang pernah dialami bayi selama dalam kandungan. Selain itu, irama musik Mozart memberikan efek yang secara fisik, mental, emosional, dan spiritual dapat mempertajam pikiran serta meningkatkan kreativitas dan menyehatkan tubuh seseorang.

Kelebihan lainnya musik klasik juga mampu membantu proses belajar bahasa pada anak usia dini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Deasy Andriani, Psi. (2008:21) yaitu bahwa anak belajar berbagai bahasa. Mengkombinasikan musik yang didengar dengan bahasa-bahasa yang ingin dipelajari adalah cara belajar bahasa yang menyenangkan.

Pada pernyataan tersebut, berarti musik klasik mempunyai keterkaitan dengan pembelajaran bahasa bagi anak. Anak mampu mempelajari berbagai bahasa yang ia

dengar melalui orang di sekelilingnya. Dengan demikian kemampuan anak untuk mengingat kosakata bisa meningkat dan juga dengan perbendaharaan katanya.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ingatan. Menurut Weinland (1957) menyebutkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi ingatan anak, yaitu:

1) Interest atau minat

Interest atau minat adalah ketertarikan anak untuk mengingat informasi yang disebabkan oleh kesukaan anak terhadap suatu stimulus. Misalnya anak bisa mengingat jalan cerita Detektif Conan yang ditayangkan hari minggu yang lalu karena anak tertarik dengan tokoh Conan dan teman-temannya.

2) Perhatian atau attention

Perhatian adalah cara individu memusatkan perhatian dan pikirannya terhadap suatu stimulus yang disebabkan oleh faktor kesengajaan dan ketidaksengajaan. Kesengajaan memperhatikan suatu stimulus disebabkan oleh ketertarikan terhadap stimulus tersebut, sedangkan ketidaksengajaan dalam memberi perhatian terhadap stimulus lebih disebabkan oleh adaya unsur paksaan, misalnya terpaksa mengingat materi pelajaran karena esok akan ujian.

3) Intelegensi

Huffman (1997) mendefinisikan intelegensi sebagai serangkaian kemampuan kognitif yang berupa kemampuan dalam menerima, mengingat, menggunakan pengetahuan dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dalam situasi yang berbeda-beda.

Berdasarkan hasil penelitian, salah satu faktor yang mempengaruhi ingatan adalah perhatian. Musik klasik dapat dipakai untuk membantu subjek penelitian dalam memusatkan perhatian sehingga dapat berkonsentrasi. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa musik klasik dapat membantu manusia untuk berkonsentrasi sehingga mempermudah seseorang untuk mengingat informasi.

Dalam dokumen PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP KEMAMPUAN (Halaman 31-36)

Dokumen terkait