• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

Secara umum, UNM termasuk FBS memberikan kesempatan kepada semua warga negara dalam memperoleh pendidikan dengan prinsip adil (tidak membedakan agama, suku, ras, jenis kelamin, latar belakang sosial, budaya, dan kemampuan ekonomi), akuntabel (dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas) dan transparan (pelaksanaan penerimaan dilakukan secara terbuka dan hasil pelaksanaan dapat diakses oleh semua pihak).

Sistem seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan di Universitas Negeri Makassar bersifat seragam untuk semua fakultas. Rekrutmen mahasiswa secara umum dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

Penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada Universitas Negeri Makassar melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. SNMPTN dilakukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menggunakan sistem nasional terpadu berdasarkan hasil penelusuran prestasi sekolah dan prestasi akademik siswa baik dalam bentuk rapor maupun portofolio akademik yang lain.

SNMPTN diselenggarakan secara serentak bersama dengan perguruan tinggi lain yang telah ditentukan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Biaya SNMPTN ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya

seleksi. Peserta SNMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi yang diterima di PTN berpeluang mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama masa studi melalui program Bidikmisi.

1) Informasi dan Pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dilaksanakan secara on-line melalui laman resmi http://www.snmptn.ac.id. Penerimaan mahasiswa Baru melalui jalur SNMPTN. Seleksi penerimaan SNMPTN UNM dilaksanakan secara on-line dengan menggunakan sistem informasi yang diberi nama Siseksi SNMPTN (Sistem seleksi SNMPTN). Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan Perguruan Tinggi. Kriteria penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN

adalah calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN. Sebelum masa pendaftaran, pihak universitas mengadakan sosialisasi SNPTN pada sekolah-sekolah yang ada di kota makassar dan kabupaten yang ada di Sulawesi selatan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru. Dengan demikian siswa yang akan mendaftar dibantu oleh sekolah asal siswa sehingga siswa dapat melaksanakan proses pendaftaran secara on-line dengan mudah.

2) SBMPTN merupakan seleksi masuk yang dilaksanakan oleh PTN secara bersama- sama secara nasional yang ditetapkan berdasarkan hasil Ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN dilakukan setelah pelaksanaan ujian akhir sekolah atau ujian nasional pada pendidikan menengah dengan memperhatikan lulusan tiga tahun terakhir. Kriteria penerimaan mahasiswa melalui jalur SBMPTN yaitu siswa sekolah SMA/SMK atau sederajat yang merupakan lulusan tiga tahun terakhir. Informasi dan Pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN dilaksanakan secara on-line melalui laman resmi http://www.sbmptn.ac.id. Sebelum masa pendaftaran, pihak universitas mengadakan sosialisasi SBMPTN pada sekolah-sekolah yang ada di kota makassar dan kabupaten yang ada di Sulawesi selatan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru. Dengan demikian siswa yang akan mendaftar dibantu oleh sekolah asal siswa sehingga siswa dapat melaksanakan proses pendaftaran secara on-line dengan mudah.

3) Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri UNM dilaksanakan sendiri oleh Universitas Negeri Makassar. Hasil seleksi Jalur Mandiri UNM ditetapkan berdasarkan kombinasi hasil ujian tertulis dalam bentuk TPA (Tes Potensi Akademik) dengan ujian keterampilan/wawancara/bakat bahasa. Dengan demikian diharapkan input yang ada dapat dipertanggung jwabkan mengingat rata-rata pendaftar jalur ini kebanyakan yang tidak lulus pada SNPTN dan SBMPTN. Informasi dan pendaftaran PMBM UNM dilaksanakan secara on-line melalui laman resmi http://pmbm.unm.ac.id. Kriteria untuk calon mahasiswa seleksi jalur mandiri, yaitu lulusan SMA/SMK atau sederajat dalam tiga tahun terakhir.

4) Proporsi penerimaan Mahasiswa Baru mahasiswa tiap program studi pada Fakultas Bahasa dan Sastra UNM melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan PNBM secara relatif masing-masing SNMPTN paling sedikit 40%, SBMPTN paling sedikit 40% dan PMBM paling banyak 20% dan dapat berubah setiap tahun akademik dengan tetap berdasar pada proporsi diatas. paling sedikit 40% dan PMBM paling banyak 20% dan dapat berubah setiap tahun akademik dengan tetap berdasar pada proporsi diatas. Proporsi ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat antara rektor, para PR1 dan dekan fakultas dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di UNM.

5) Dari total mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar memberikan kuota kira-kira 20% dari luar Provinsi Sulawesi Selatan dan kira-kira 80% dari dalam Provinsi Sulawesi Selatan. Kuota 80% dari dalam Provinsi Sulawesi Selatan dibagi secara proporsional dari berbagai sekolah dari kabupaten/kota.

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal Jumlah Mahasiswa pada PS:

Total Mahsiswa pada Fakultas PS-1 PS-2 PS-3 PS-4 PS5 PS-6 PS-7 PS-8 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (10) 1 Program reguler 1. Mhs. baru bukan transfer 102 60 62 65 63 61 62 57 532 2. Mhs. baru transfer - - - 35 - - - - 35 3. Total mhs. regular (Student Body) 527 271 215 524 289 243 276 65 2413 2 Program non- reguler 1. Mhs. baru bukan transfer - - - - 2. Mhs. baru transfer - - - -

3. Total mhs. non-reguler (Student Body) - - - - Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. (4) PS-1 = (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; PS-2 = (Bahasa dan Sastra Indonesia);

PS-3 = (Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah); PS-4 = (Pendidikan Bahasa Inggris); PS-5 = (Sastra Inggris); PS-6 = (Business English); PS-7 = (Pendidikan Bahasa Jerman) dan PS-8= (Pendidikan Bahasa Arab)

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

Sebagai perwujudan dari fakultas yang dinamis dan terbuka fakultas Bahasa dan Sastra tidak menutup pintu bagi anak bangsa yang bermaksud pindah belajar pada Fakultas Bahasa dan Sastra namun tetap berdasarkan pada aturan akademik dan kemahasiswaan yang berlaku pada seluruh Universitas Negeri Makasssar dengan penjelasan sebagai berikut:

Fakultas Bahasa dan Sastra dapat menerima mahasiswa pindahan baik dalam lingkungan UNM maupun dari Perguruan Tinggi lain dengan alasan untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang diinginkan. Perpindahan mahasiswa dalam lingkup UNM hanya dapat berlangsung antara jurusan/program studi yang setara dan sejenis (kependidikan /non-kependididkan. Seorang mahasiswa dapat pindah jurusan/program studi di dalam lingkup UNM atau ke perguruan tinggi lain setelah menjalani perkuliahan selama tiga semester pada jenjang S1. Namun demikian tiga tahun terakhir tidak ada mahasiswa yang pindah ke fakultas Bahasa dan Sastra dari fakultas lain yang ada di UNM maupun dari universitas lain.

Mahasiswa pindahan yang ada hanya berasal dari jurusan lain di dalam fakultas Bahasa dan Sastra. Mereka yang beralasan pindah karena kesehatan, ketidakmampuan melanjutkan pada program studi sebelumnya dan dianggap bahwa alumni FBS relatif cepat dalam mendapatkan pekerjaan.

Adapun mahasiswa transfer dari program studi tingkat diploma III (Business English) dapat diterima untuk melanjutkan ke program tingkat sarjana pada jurusan yang sama dengan syarat: (1) mengajukan permohon tertulis pada Rektor, (2) memiliki IPK minimal 3.00, (3) mendapatkan rekomendasi dari Dekan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan daya tampung jurusan yang dituju dan (4) melengkapi persyaratan

administrasi sesuai peraturan yang berlaku yakni mengikuti tes kompetensi Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Prodi. Jumlah mahasiswa transfer dari program D3 ke S1 pendidikan Bahasa Inggris rata-rata 3 tahun terakhir 35 orang (1 kelas).

3. 2 Lulusan

3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari

mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Sastra UNM

Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi yang dikelola oleh FBS UNM dapat dilihat pada tabel berikut:

No. Program Studi

2012/2013 2013/2014 2014/2015 Rata- rata Masa Studi (tahun, bulan) Rata- rata IPK Lulusan Rata- rata Masa Studi (tahun, bulan) Rata-rata IPK Lulusan Rata- rata Masa Studi (tahun, bulan) Rata- rata IPK Lulusan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

4,8 3,35 4,8 3,37 4,10 3,46

2 Bahasa dan Sastra Indonesia

5,7 3,18 5,7 3,29 5,3 3,42

3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah - - - - 4 Pendidikan Bahasa Inggris 4,2 3,44 4,7 3,47 4,9 3,45 5 Sastra Inggris 4,11 3,38 5,3 3,43 4,8 3,51 6 Business English 2,11 3,39 3,2 3,39 2,9 3,39 7 Pendidikan Bahasa Jerman 5,1 3,28 5,1 3,33 5,4 3,23

8 Pendidikan Bahasa Arab - - - -

Rata-rata di Fakultas 4,10 3,37 4,10 3,40 5,0 3,40

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata- rata IPK lulusan, yang mencakup aspek: kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dalam melaksanakan kegiatan akademik, FBS merujuk ke aturan akademik yang telah dituangkan dalam buku pedoman peraturan akademik dan kemahasiswaan. Berdasarkan peraturan akademik yang berlaku dalam Universitas Negeri Makassar untuk program sarjana (S1) masa studi terpakai empat sampai lima tahun. Jika dihubungkan dengan rerata skor masa studi maka masa studi tiga tahun terakhir yang ada masih dalam

kondisi normal yakni empat sampai lima tahun. Demikian pula pada jenjang Diploma 3 pencapaian rerata masa studi terpakai masih dalam kondisi normal yakni tiga sampai empat tahun. Namun demikian program studi Bahasa dan Sastra Indonesia perlu mendapat perhatian khusus karena pencapaian rerata masa studi terpakai 5,6 tahun. Kenyataan ini menunjukkan rata-rata mahasiswa terlalmabt menyelesaiakan setengah tahun dari target masa studi terpakai yang ada dalam peraturan akademik di UNM. Salah satu bentuk perhatian yang perlu ditingkatkan adalah peninngkatan layanan akademik dan penasehat akademik.

Rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan sudah mencapai derajat penguasaan materi sekitar 85% yakni 3,40 berarti sudah melampaui 3,5 sebagai nilai minimal untuk lulus. Di samping itu pula, nilai pencapaian cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian, peningkatannya masih selalu diupayakan, di antaranya melalui pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas proses pembelajaran, peningkatan kualifikasi dosen, pemenuhan sarana dan prasarana, serta peningkatan peran penasihat akademik (PA). Kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan mutu lulusan antara lain berasal dari diri mahasiswa yang kadang motivasi belajarnya rendah atau tidak mampu bersaing secara kompetitif.

Berdasarkan tabel di atas masa studi mahasiswa cenderung meningkat tiga tahun terakhir walaupun tidak signifikan. Peningkatan masa studi disebabkan antara lain perubahan kurikulum yang terjadi pada program studi yang ada. Perubahan ini menyebabkan jumlah mata kuliah meningkat. Di samping itu terjadi transisi sehingga terjadi tumpang tindih jadwal antara mata kuliah yang ada pada kurikulum lama dan kurikulum baru. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya masa studi yang meningkat adalah sistim pengelolaan administrasi akademik yang sudah menggunakan sistem on- line di mana mahasiswa dan dosen harus beradaptasi dengan sistem baru ini. Dengan demikian berjalannya waktu diharapkan masa studi mahasiswa akan semakin stabil dan tidak mengalami peningkatan seperti yang tergambar pada tabel di atas.

Lulusan FBS memiliki perkumpulan yang disebut IKA UNM. Mereka dilantik menjadi anggota IKA FBS pada saat prosesi wisuda FBS, yakni serah terima dari Dekan FBS kepada ketua IKA FBS yang dipilih dalam mubes anggota IKA yang diadakan setiap empat tahun sekali. Peranan anggota IKA antara lain sebagai jembatan penghubung antara pihak fakultas dengan sekolah di mana anggota IKA bertugas. Dengan demikian kerja sama dalam program PPL dapat dilakukan dengan efektif. Di samping itu, para anggota IKA dapat berpartisipasi aktif ketika ada kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar atau workshop yang diadakan oleh pihak fakultas.

STANDAR IV

Dokumen terkait