KERANGKA PENELITIAN A.Kerangka konsep
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan croos sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemberian stimulasi pertumbuhan dan perkembangan neonatus di Klinik Bersalin Nauli Medan Petisah Tahun 2013. B. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah semua ibu yang memiliki neonatus yang lahir di Klinik Bersalin Nauli Medan pada bulan Januari sampai Juni Tahun 2012 sebanyak 70 responden.
b. Sampel
Dalam pengambilan sampel, peneliti mengunakan total sampling jumlah sampel 70 responden dengan kriteria sampel adalah ibu yang memiliki neonatus, yang bersalin normal, dapat membaca, dapat memahami pertanyaan yang diberikan dan bersedia menjadi responden.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Nauli Medan Petisah, alasan peneliti memilih klinik tersebut karena diketahui banyak ibu yang memiliki neonatus, sehingga pemenuhan untuk sampel tercapai dan klinik tersebut belum pernah dilakukannya penelitian sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian di Klinik Bersalin Nauli Medan Petisah.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari Tahun 2013 sampai dengan bulan Juni Tahun 2013.
E. Pertimbangan Etik Penelitian
Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan kepada ketua program pendidikan D IV Universitas Sumatera Utara, kemudian selanjutnya diajukan ke Klinik Bersalin Nauli Medan Petisah. Dalam hal ini peneliti akan melaksanakan penelitian pertimbangan aspek penelitian yang berhubungan dengan masalah etik, yaitu memberikan penjelasan kepada responden penelitian tentang, tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian.
Responden yang bersedia dipersilahkan untuk menandatangani informed
consent. Tetapi responden yang tidak bersedia berhak untuk menolak dan
mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung, kebebasan dari tindakan yang merugikan atau resiko dan mendapat keadilan tanpa adanya diskriminasi saat responden tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian dalam penelitian ini responden tidak ada yang mengundurkan diri.
Kerahasian catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden di instrument, tetapi meggunakan inisial nama responden atau diberi kode pada masing-masing lembar pengumpulan data. Data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan peneliti. Selama proses pengumpulan data, peneliti tidak menimbulkan sakit secara fisik dan tekanan psikologis pada responden yang akan diteliti dan tidak ada efek yang merugikankan bagi tindakan keperawatan.
F. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibuat peneliti sesuai dengan literature. Kuesioner untuk pengetahuan yang berisi 15 pertanyaan multiple choise dan kuesioner sikap berisi 10 pernyataan tipe chek list.
1. Aspek pengukuran pengetahuan
Aspek pengukuran data dilakukan melalui jawapan responden dari semua pertanyaan pengetahuan yang diberikan. Pengukuran pengetahuan tentang stimulasi pertumbuhan dan perkembangan neonatus. Nilai 1 untuk jawaban benar, nilai 0 untuk jawaban salah. Nilai maksimum 15, dan nilai minimum 0. Baik = jika responden menjawab benar 8-15 pertanyaan dengan benar.
Kurang = jika responden menjawab benar 0-7 pertanyaan dengan benar. 2. Aspek pengukuran sikap dilakukan dengan likert yang terdiri 10 pernyataan
dengan tipe chek list mengunakan skala likert yang terdiri dari 3 kategori jawaban pertanyaan positif yaitu sangat setuju (SS) diberi nilai 3, setuju (S) diberi 2, sangat tidak setuju (STS) diberi nilai 1. Dan untuk pertanyaan negatif yaitu sangat setuju (SS) diberi nilai 1, setuju (S) diberi nilai 2, dan sangat tidak setuju (STS) diberi nilai 3.
Total skor tertinggi 30 dan total skor rendah 10.
Jika skor responden 10-20, maka responden memiliki tindakan negatif. Jika skor responden 21-30, maka responden memiliki tindakan positif.
G. Uji Validitas dan Reabilitas
Instrumen penelitian dibuat langsung oleh peneliti, dikarenakan instrumen penelitian merupakan baru maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui berapa besar kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur.
1. Validitas
Uji validitas adalah suatu instrument akan dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan menggungkapkan data dari variable yang diteliti secara tepat. Sebelum mengumpulkan data, instrument harus dilakukan uji coba dengan cara uji validitas serta consent sudah dilakukan kepada ibu Farida L. Siregar Ns, M.kep dan nilai koefisien dari instrument penelitian yang di content
validity adalah hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemberian
stimulasi pertumbuhan dan perkembangan neonatus, dikatakan valid apabila consent validity index (CVI) adalah 0,8.
2. Uji Realibitas
Realibiabilitas adalah suatu instrument yang cukup dipercayakan untuk digunakan sebagai lata pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik. Uji realibitas akan dilakukan dengan rumus cronbach alpha, uji realibitas dilakukan pada responden di klinik Yanti jalan periuk no 23 medan petisah yang memiliki kriteria yang sama dengan responden yang diteliti yang dilakukan pada tanggal 27 februari tahun 2013. Nilai koefisien dikatakan reabel apabila
H. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data, yaitu peneliti terlebih dahulu mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian melalui bagian pendidikan Program D IV Bidan Pendidik dan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat surat izin, peneliti menyampaikan surat ke Klinik Bersalin Nauli Medan Petisah. Setelah peneliti mendapatkan persetujuan untuk mengadakan penelitian, maka peneliti melakukan pengumpulan data responden. Peneliti berjumpa langsung pada responden pada saat dilakukan imunisasi diklinik dua kali dalam satu bulan yaitu pada tanggal 5 dan tanggal 20 setiap bulannya, terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat dari diberikannya kuesioner tersebut.
Langkah berikutnya peneliti membagikan kuesioner pada responden yang memiliki bayi baru lahir, serta peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan efek dari penelitian ini. Calon responden yang bersedia, di minta untuk menanda tangani surat persetujuan. Setelah itu responden yang bersedia, diminta mengisi kuesioner. Pada saat pengisian data dan kuesioner, responden diberikan waktu selama 15 menit waktu untuk mengisi data dan menjawap kuesioner. Kemudian responden diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal yang tidak mengerti sehubungan dengan pertanyaan selama pengisian kuesioner. Pada saat pengisian kuesioner, terlebih dahulu memeriksa kelengkapan jawapan responden sesuai dengan pertanyaan kuesioner. Kemudian seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa.
I. Analisa Data
Analisa data yang terkumpul, maka peneliti mengolah dengan beberapa tahap, yang pertama Editing yaitu hasil wawancara atau angket yang diproleh atau dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu . secara umum editing adalah kegiatan untuk pengecekkan dan perbaikan isian formulir atau formulir. Kemudian Coding yaitu mengubah data yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi angka atau bilangan. Koding atau pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukkan data. Tabulasi yaitu membut tabel-tabel data,sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.
Analisa data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan dengan langkah sebagai berikut:
1. Analisa Univariat
Analisis ini adalah suatu prosedur pengolahan data yang digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing karekteristik. Data bersifat numerik dicari mean, median, dan standart deviasinya yang digunakan untuk menganalisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi disajikan dalam bentuk tabel. 2. Analisa Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menerangkan keeratan antara dua variabel yaitu hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam memberian stimulasi pertumbuhan dan perkembangan neonatus. Dalam menganalisa data secara bivariat, pengujian data dilakukan untuk mengetahui uji statistic korelasi pearsen product moment dengan nilai α = 0,05 . Pedoman dalam menerima hipotesa : apabila nilai probabilitas ρ ≤ 0,05 maka Ho ditolak atau ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemberian stimulasi pertumbuhan dan perkembangan, dan apabila p ≤ 0,05 maka Ho gagal ditolak yaitu tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam