4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah dengan metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2010).
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang mengalami dismenorea di SMA Raksana Medan dengan jumlah 266 orang. Dari keseluruhan remaja putri di SMA Raksana, 81% angka kejadian dismenorea.
4.2.2. Sampel
Besar sampel pada penelitian ini menggunakan rumus, sebagai berikut :
N = ) ( 1 N d2 N + Keterangan n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
n = ) ( 1 N d2 N + n = ) 1 , 0 ( 266 1 266 2 + n = 66 , 2 1 266 + n = 66 , 3 266 n = 72,6 = 73 orang
Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 73 orang remaja di SMA Raksana Medan. Cara pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode Stratified Random
Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan membagi populasi sasaran di
dalam strata berdasarkan tingkatan kelas yaitu sebanyak 25 orang untuk kelas 1, 24 orang untuk kelas 2 dan 24 orang untuk kelas 3.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.3.1. Lokasi
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Raksana Medan karena sekolah tersebut mudah dijangkau peneliti dan penelitian respon stres dan adaptasi belum pernah dilakukan sebelumnya.
4.3.2. Waktu
4.4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini menggunakan objek manusia. Oleh karena itu peneliti memahami prinsip-prinsip etika penelitian dengan tidak melanggar hak-hak
(otonomi) manusia. Penelitian ini tidak mengakibatkan penderitaan kepada subjek
penelitian, bebas dari eksploitasi dengan meyakinkan responden bahwa hasil penelitian ini tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan responden. Menghargai hak asasi manusia (respect human dignity) yaitu responden mempunyai hak untuk tidak bersedia menjadi responden dan peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur penelitian secara adil dan jujur
(justice), peneliti juga menjelaskan kepada responden bahwa data yang diberikan
dirahasiakan (confidentiality).
Untuk itu perlu adanya tanpa nama atau inisial nama (anonymity) dan responden diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan kemudian peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden dengan menandatangani lembar persetujuan (informed consent), jika responden menolak berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.
4.5. Instrumen Penelitian
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Instrumen ini terdiri dari 3 bagian yaitu bagian A merupakan kuesioner karakteristik responden, bagian B kuesioner mengenai respon stres
terhadap dismenorea dan bagian C kuesioner mengenai respon adaptasi terhadap dismenorea.
Kuesioner karakteristik responden meliputi usia, agama, suku, dan pendidikan orang tua. Kuesioner pada respon stres dan respon adaptasi disusun dengan modifikasi dari tinjauan pustaka dan kerangka konsep yang dikembangkan sendiri oleh penulis yaitu berupa pernyataan: respon stres yang meliputi pernyataan positif terdapat pada soal nomor 2,3,4,5,7,8,9,10,12 dan pernyataan negatif terdapat pada soal nomor 1,6,11. Sedangkan respon adaptasi yang meliputi pernyataan positif terdapat pada soal nomor 1,2,4,6,7,9,10,11,12,13dan pernyataan negatif terdapat pada soal nomor 3,5,8,14. Untuk pernyataan pada kuesioner respon stres dan respon adaptasi diukur menggunakan skala Guttman dengan menggunakan jawaban “Ya” dan “Tidak”. Untuk pernyataan positif bila menjawab “ya” mendapat skor 1, “tidak” mendapat skor 0 . Untuk pernyataan negatif bila menjawab “ya” mendapat skor 0, “tidak” mendapat 1. Pada respon stres nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan yang tertinggi adalah 12. Sedangkan respon adaptasi nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan yang tertinggi adalah 14.
Berdasarkan rumus statistik untuk pembagian panjang kelas dengan rumus : P= Rentang
Banyak kelas
Berdasarkan rumus diatas maka total skor respon stres adalah 0-12 dengan skor ada apabila skor jawaban yang didapat responden 7-12 dan skor tidak ada apabila skor jawaban yang didapat responden 0-6. Sedangkan total skor respon
adaptasi adalah 0-14 dengan skor adaptif apabila skor jawaban yang didapat responden 8-14 dan maladaptif apabila skor jawaban yang didapat responden 0-7.
4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas
4.6.1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Penelitian ini menggunakan uji content validiy, dimana instrument penelitian telah dinyatakan valid oleh Expert Judgement yaitu dosen Keperawatan Jiwa USU. Instrument penelitian tersebut mendapat conten validity indeks (CVI) senilai 0,9.
4.6.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan sebelum pengumpulan data kepada sampel yang memenuhi kriteria. Uji reliabilitas ini menggunakan analisa Kuder dan Richardson-21 (KR-21) karena pernyataan dalam instrumen dijawab dengan ya (skor 1) atau tidak (skor 0). Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap 30 responden dengan waktu 15 menit d SMA Gajah Mada Medan maka diperoleh nilai r11 pada respon stres adalah 0,656 dan nilai r11 pada respon adaptasi adalah 0,674 maka kuesioner yang digunakan peneliti adalah reliabel karena suatu
kuesioner dikatakan reliabel jika nilai r11 lebih besar atau sama dengan 0,632 sesuai dengan Arikunto (2005).
4.7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Peneliti melakukan komisi etik terlebih dahulu untuk menyatakan penelitian layak atau tidak untuk diteliti. Setelah penelitian layak untuk dilakukan, peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian mengajukan surat izin penelitian kepada Kepala Sekolah SMA Raksana Medan untuk pengambilan data sesuai dengan tujuan penelitian, setelah mendapatkan izin penelitian dari SMA Raksana Medan, peneliti melakukan pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan di dalam Aula SMA Raksana Medan. Peneliti dibantu oleh kepala sekolah untuk mengumpulkan responden dengan mendatangi kelas 1,2 dan 3 di SMA Raksana. Setelah itu, responden dikumpul di dalam aula dan kemudian peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner sebelum menanyakan kesediannya untuk terlibat sebagai responden. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent). Setelah itu peneliti memberikan kuesioner data demografi dan kuesioner respon stres dan respon adaptasi kepada responden dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti. Pengisian kuesioner dilakukan selama 15 menit dengan
responden supaya penelitian berjalan dengan lancer dan tertib. Sebelum kuesioner dikumpulkan, peneliti melihat kelengkapannya terlebih dahulu atau mengecek kembali hasil pengisian. Bila ada yang tidak lengkap, maka peneliti meminta kepada responden untuk melengkapinya. Kemudian peneliti melakukan terminasi kepada responden dengan mengucapkan terima kasih atas kesediannya berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan selama pengisian kuesioner seperti lembar kuesioner dan pulpen.
4.8. Analisa Data
Analisa data dilakukan melalui beberapa tahap: pertama dimulai dengan
Editing yaitu dilakukan pengecekan kelengkapan data yang terkumpul, bila
terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, diperiksa, diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang, kedua Coding data yaitu dilakukan dengan cara memberikan kode pada setiap kategori yang telah ada. Ketiga processing yaitu memasukkan data dari lembar observasi ke dalam komputer. Keempat cleaning
yaitu mengecek kembali data yang telah dimasukkan untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.
Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dimana data demografi yaitu karakteristik responden, respon stres terhadap dismenorea dan respon adaptasi terhadap dismenorea menggunakan skala nominal (data kategorisasi), maka dicari distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel.
BAB V