• Tidak ada hasil yang ditemukan

V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kupu-Kupu yang Ditangkarkan .1 Jenis kupu .1 Jenis kupu

5.1.2 Morfologi kupu

Deskripsi singkat dari setiap jenis kupu-kupu yang ditangkarkan PT Ikas Amboina berdasarkan pengukuran panjang sayap dan pengenalan venasi sel sayap (Otsuka, 1988), sebagai berikut:

1. Ornithoptera priamus

Panjang sayap 70 mm, kupu jantan berwarna hijau. Terdapat warna hitam dengan bentuk hampir lonjong pada bagian discal sayap depan yang dikelilingi oleh warna hijau pada bagian depan dan belakangnya. Terdapat pola warna hitam di sepanjang tepi sayap. Sayap belakang berwarna hijau dengan tepi sayap berwarna hitam. Betina berwarna hitam dengan garis putih pada sayap depan dan pola warna putih pada sayap bagian belakang. Pada masing-masing sayap belakang terdapat empat titik hitam.

(a) (b) Gambar 5 Ornithoptera priamus (a) jantan (b) betina 2. Troides helena

Panjang sayap 70 mm, sayap depan berwarna colat tua kehitaman, terdapat sisik-sisik halus berwarna kuning yang tersusun membentuk garis. Pada jantan bagian apical sayap bewarna hitam dan di bagian tornus terdapat titik hitam yang terpisah. Sayap belakang berwarna kuning emas dengan vena berwarna hitam. Pada betina bagian tornus sayap atas berwarna hitam, terdapat titik yang berbaris pada bagian submarginal.

(a) (b) Gambar 6 Troides helena (a)jantan (b) betina

3. Graphium agamemnon

Panjang sayap 41 mm, mudah dibedakan dengan adanya banyak titik hijau dengan dasar berwarna hitam pada sayap, corak sayap atas dan bawah tidak berbeda. Di daerah costal terdapat dua bintik berwarna putih dan di daerah dorsal terdapat rambut-rambut halus berwarna hitam. Bagian ventral sayap depan berwarna coklat keunguan dengan bercak hijau yang sama dengan bagian dorsal. Baik pada jantan maupun betina terdapat perpanjangan ekor pada bagian tornus, namun pada betina lebih panjang.

(a) (b)

Gambar 7 Graphium agamemnon (a) jantan (b) betina 4. Pachliopta aristolochiae

Panjang sayap 45 mm, berwarna coklat tua kehitaman. Pada jantan dan betina bagian tornus di sepanjang garis luar marginal sayap bawah terdapat titik merah yang mencolok. Ruang antar vena pada sayap depan daerah discal hingga apex berwarna lebih terang. di bagian marginal sayap belakang terdapat bintik merah dan terdapat perpanjangan ekor pada vena keempat sayap belakang. Terdapat rambut merah di sisi bawah abdomen. Pada betina bagian apical sayap depan lebih membulat dan berwarna pucat.

5. Papilio demolion

Panjang sayap 51 mm, berwarna hitam, mudah dibedakan dengan adanya bulatan-bulatan hijau pucat membentuk pita bersambung dari ujung sayap hingga pertemuan sayap belakang. Terdapat beberapa bintik hijau pucat pada tepi sayap belakang; pada bagian tornus terdapat bulatan hitam dengan cincin oranye dan mempunyai perpanjangan ekor pada vena keempat sayap belakang. Jantan dan betina memiliki corak yang sama.

Gambar 9 Papilio demolion

6. Papilio helenus

Panjang sayap 55 mm, berwarna hitam, jantan dan betina memiliki bercak putih di bagian tornus dan titik merah pada bagian submarginal. Permukaan bawah sayap depan mempunyai sisik-sisik halus yang membentuk garis berwarna putih kekuningan. Memiliki perpanjangan ekor.

Gambar 10 Papilio helenus

7. Papilio memnon

Panjang sayap 55 mm. Sayap jantan berwarna hitam dan tidak terdapat perpanjangan ekor. Di daerah submarginal, subapical, hingga ke marginal dan apical terdapat sisik halus berbentuk garis berwarna kebiruan. Di bagian basal sayap bawah terdapat warna merah. Bagian discal hingga marginal dan apical sayap depan mempunyai sisik-sisik halus membentuk garis berwarna abu-abu. Di

bagian marginal hingga submarginal sayap belakang berwarna abu-abu dengan bintik-bintik berwarna hitam. Pada betina corak sayap berbeda, sayap belakang berwarna hitam dengan bercak putih, dan di bagian atas sayap depan terpdapat titik merah.

(a) (b)

Gambar 11 Papilio memnon (a) jantan (b) betina

8. Papilio peranthus

Panjang sayap 50 mm, berwarna hitam dengan pita biru kehijauan pada bagian sayap atas. Betina berukuran lebih besar. Apabila terkena cahaya pita sayap terlihat berwarna hijau kebiruan.

Gambar 12 Papilio peranthus

9. Papilio polytes

Panjang sayap 41 mm, berwarna coklat kehitaman, pada jantan terdapat baris kuning keputihan yang mencolok dari bagian costa hingga bagian tengah dorsum. Daerah marginal sayap atas dan daerah discal sayap belakang mempunyai sederetan bintik kuning. Di daerah submarginal permukaan sayap belakang terdapat bintik berwarna merah. Terdapat perpanjangan ekor pada vena keempat sayap belakang. Betina menyerupai jantan, dengan warna dasar sayap yang lebih pucat dengan garis kuning yang lebih tajam.

Gambar 13 Papilio polytes

10. Chetosia hypsea

Panjang sayap 44 mm, warna dasar sayap oranye dengan warna hitam pekat Di bagian tepi sayap dan apex. Terdapat pita putih mencolok di separuh daerah sayap depan. Di bagian termen sayap depan dan belakang terdapat pola zigzag. Sayap belakang bagian bawah tidak memiliki pita putih. Bagian tepi sayap berbentuk gerigi.

Gambar 14 Chetosia hypsea

11. Doleschalia bisaltide

Panjang sayap 35 mm, berwrna oranye kecoklatan. Di bagian sayap atas, pada bagian apex sayap depan berwarna gelap dengan bercak-bercak berwarna putih. Sayap bagian bawah berwarna coklat gelap. Bagian sisi bawah sayap berwarna menyerupai serasah.

12. Euploea phaenareta

Panjang sayap 60 mm, berwarna coklat gelap dengan titik-titik putih di bagian apex yang menyebar dari vene ke vena. Titik-titik putih tersebut berukuran lebih besar pada jantan.

Gambar 16 Euploea phaenareta

13. Euploea core

Panjang sayap 42 mm, berwarna coklat gelap dengan pola putih krem berbaris pada sayap belakang. Sayap depan memiliki bercak putih menyebar pada bagian apical.

Gambar 17 Euploea core

14. Moduza procris

Panjang sayap 31 mm. Betina berukuran lebih besar dengan panjang sayap mencapai 36 mm. Jantan dan betina memiliki warna dasar coklat kemerahan, pada bagian tengah sayap depan dan belakang terdapat pita putih melintang yang lebar. Jantan dan betina memiliki corak yang hampir sama.

Gambar 18 Moduza procris

15. Vindula dejone

Panjang sayap 38 mm, namun betina mencapai 45 mm. Sayap bagian atas dipenuhi warna oranye. Pada sayap belakang betina terdapat pita putih dengan warna dasar coklat kehijauan di kedua sisi pita.

Gambar 19 Vindula dejone

5.2 Perkandangan

Dokumen terkait