• Tidak ada hasil yang ditemukan

ONGKOS/BIAYA PRODUKSI USAHA TERNAK TERPILIH

Dalam dokumen BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: (Halaman 79-89)

Blok ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan struktur ongkos produksi usaha ternak terpilih.

Rincian 701: Jumlah dan nilai pakan ternak selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017

Pengeluaran pakan ternak adalah pengeluaran untuk pakan ternak yang benar-benar telah digunakan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017, sehingga untuk pakan yang telah dibeli tetapi belum digunakan tidak dimasukan sebagai pengeluaran pakan. Pakan ternak dibedakan berdasarkan cara memperolehnya yaitu pembelian dan bukan pembelian.

Pakan ternak bukan pembelian adalah pakan ternak yang diperoleh dari pihak lain secara cuma-cuma (misalnya dari pemberian orang lain) atau pakan yang dicari sendiri oleh peternak tanpa harus membeli.

Jika pakan diperoleh dari bukan pembelian maka nilainya diperkirakan seolah-olah membeli berdasarkan harga di wilayah tersebut

Ternak yang mencari makan sendiri di padang rumput dan tempat lainnya atau unggas yang mencari makan sendiri di ladang/sawah dan sebagainya, maka penggunaan pakannya dianggap tidak ada.

Rincian 701.a : Khusus pakan unggas

Isikan banyaknya pakan yang digunakan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2) dan banyaknya pakan yang bukan dari pembelian pada kolom (4), serta nilai pakan yang diperoleh dari pembelian pada kolom (3) dan nilai pakan bukan pembelian pada kolom (5) menurut jenis pakan unggas.

Jika ada jenis pakan yang digunakan selain R701.a.1 – R701.a.11, maka tuliskan nama pakan yang digunakan pada R701.a.12 kolom (1) dan jumlah pakan dari pembelian pada kolom (2), pakan bukan pembelian pada kolom (4) serta nilai pembelian pakan pada kolom (3) dan nilai perkiraan pakan bukan pembelian pada kolom (5).

Complete feed, atau biasa disebut sebagai ransum merupakan jenis pakan yang dapat

diberikan langsung (tidak perlu dicampur dengan bahan makanan lain dalam penggunaannya). Complete feed terdiri dari:

1. Complete feed untuk ayam ras petelur :

- Petelur stater diberi saat usia ayam 0 – 8 minggu - Petelur grower diberikan saat usia ayam 9 – 20 minggu - Petelur layer diberikan saat usia 21 – 75 minggu 2. Complete feed untuk ayam ras pedaging

- Broiler starter diberikan saat usia ayam 0 – 4 minggu - Broiler finisher diberikan saat usia ayam 5 – 8 minggu

Konsentrat adalah pakan unggas kemasan buatan pabrik yang dalam penggunaannya harus dicampur dengan dedak atau jagung, contoh: pellet, dll.

Dedak/bekatul merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi menjadi beras. Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada proses penyosohan pertama, sedangkan bekatul pada proses penyosohan kedua.

Bungkil adalah limbah atau ampas dari pengolahan yang diambil minyaknya yang kemudian dikeringkan. Bungkil bisa dari kelapa, jagung, atau kedelai.

Bila peternak membuat pakan ternak sendiri menjadi konsentrat seperti buatan pabrik maka bahan-bahan pembuatan konsentrat tersebut harus dimasukkan dan dirinci sesuai yang ada pada rincian 701.a.

Rincian 701.a.13: Jumlah

Isikan jumlah nilai pengeluaran untuk pakan unggas selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3) dan nilai perkiraan dari bukan pembelian pada kolom (5). Isian rincian 701.a.13 = (R701.a.1 + R701.a.2 + R701.a.3 + R701.a.4+ .… +

701.a.12.a + 701.a.12.b)

Rincian 701.b: Khusus pakan ternak besar/kecil (sapi potong/sapi perah/kerbau/kambing/domba/babi) atau kelinci potong

Isikan banyaknya pakan yang digunakan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2) dan banyaknya pakan yang bukan dari pembelian pada kolom (4) serta nilai pembelian pakan pada kolom (3) dan nilai perkiraan jika berasal dari bukan pembelian pada kolom (5) menurut jenis pakan.

Hijauan (rumput, tanaman jagung dll) adalah tanaman yang diberikan langsung kepada ternak tanpa melalui proses terlebih dahulu seperti rumput gajah, rumput benggala, setaria, tanaman jagung yang khusus untuk pakan ternak, polong-polongan, dll.

Pakan buatan pabrik/konsentrat adalah makanan jadi yang dibuat oleh pabrik untuk ternak misalnya starter swine, finisher swine dan concentrate swine.

Limbah rumah tangga/pasar/restoran adalah sampah rumah tangga yang masih dapat digunakan sebagai pakan ternak, misalnya sisa sayur atau buah dan sisa makanan.

Limbah pertanian/sisa hasil panen (jerami, dll) adalah sisa-sisa hasil pertanian yang dapat dimakan ternak, seperti jerami padi, sisa tanaman jagung, sisa tanaman kacang tanah, sisa tanaman kacang kedelai, daun singkong, daun ubi jalar, pucuk tebu, dll. Ampas tahu adalah limbah padat yang diperoleh dari proses pengolahan tahu dari kedelai.

Onggokan adalah sisa giling tapioka yang berasal dari singkong atau ubi kayu, yang dapat sebagai tambahan pakan ternak sapi, babi, atau ternak-ternak yang lain yang mulai kesusahan mencari hijuauan pakan terutama di musim kemarau.

Molase adalah cairan dari hasil sampingan yang didapatkan dari pengolahan gula melalui proses kristalisasi berulang. Cairan ini dapat dipakai sebagai campuran pakan konsentrat.

Polar adalah hasil sampingan pembuatan tepung terigu yang juga dapat sebagai bahan campuran pakan ternak.

Pakan lainnya adalah pakan ternak selain di atas misalnya beras, jagung, biji-bijian dan umbi-umbian.

Rincian 701.b.8: Jumlah

Isikan jumlah nilai pengeluaran untuk pakan ternak besar/kecil atau kelinci potong selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3) dan nilai perkiraan dari bukan pembelian pada kolom (5).

Isian rincian 701.b.8 = (R701.b.1 + R701.b.2 + R701.b.3 + R701.b.4+ .… + 702.b.7.a + 702.b.7.b)

Rincian 702: Pengeluaran untuk pemeliharaan kesehatan ternak dan inseminasi buatan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017

Rincian 702.a: Vaksin

Jenis vaksin yang digunakan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 sudah dicantumkan pada kolom (1), jika masih ada jenis vaksin yang belum tercantum maka tuliskan pada Rincian 702.a.12. Isikan kode satuan vaksin pada kolom (2), jumlah vaksin yang diberikan dari pembelian pada kolom (3) dan yang diberikan bukan dari pembelian pada kolom (5), serta nilai vaksin pembelian dalam ribuan rupiah pada kolom (4) dan nilai perkiraan vaksin bukan pembelian pada kolom (6).

Rincian 702.b : Obat

Jenis obat yang digunakan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 sudah dicantumkan pada kolom (1), jika masih ada jenis obat yang belum tercantum maka tuliskan pada Rincian 702.b.7. Isikan kode satuan obat pada kolom (2), jumlah obat yang diberikan yang berasal dari pembelian pada kolom (3) dan yang diberikan bukan dari pembelian pada kolom (5), serta nilai obat-obatan pembelian dalam ribuan rupiah pembelian pada kolom (4) dan nilai perkiraan obat-obatan bukan pembelian pada kolom (6).

Rincian 702.c: Vitamin

Tuliskan nama vitamin yang diberikan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (1), isikan kode satuan vitamin pada kolom (2), jumlah vitamin yang diberikan yang berasal dari pembelian pada kolom (3) dan yang diberikan bukan dari pembelian pada kolom (5), serta nilai vitamin pembelian dalam ribuan rupiah pada kolom (4) dan nilai perkiraan vitamin bukan pembelian pada kolom (6).

Rincian 702.d: Inseminasi buatan

Isikan jumlah dosis IB yang diberikan yang berasal dari pembelian pada kolom (3) dan yang diberikan bukan dari pembelian pada kolom (5), serta nilai pembelian IB dalam ribuan rupiah pada kolom (4) dan nilai perkiraan IB bukan pembelian pada kolom (6). Rincian 702.e: Desinfektan

Isikan kode satuan desinfektan yang diberikan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), jumlah desinfektan yang diberikan yang berasal dari pembelian pada kolom (3) dan yang diberikan bukan dari pembelian pada kolom (5), serta nilai pembelian desinfektan dalam ribuan rupiah pada kolom (4) dan perkiraan desinfektan bukan pembelian pada kolom (6).

Desinfektan adalah bahan yang digunakan untuk sanitasi sarana usaha peternakan seperti kandang dan sekitarnya, peralatan, dan sarana lainnya.

Rincian 702.f : Pemeliharaan kesehatan ternak

Tuliskan biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan kesehatan ternak dalam ribuan rupiah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (4) dan isikan perkiraan biaya jika pemeliharaan kesehatan ternak tidak membayar (gratis) pada kolom (6).

Pemeliharaan kesehatan ternak yang dituliskan pada rincian 702.f kolom (4) dan (6) merupakan pemeliharaan kesehatan ternak yang tidak dapat dirinci, seperti obat, vitamin, vaksin, dan biaya dokter dibayar sekaligus dalam satu paket.

Jenis obat ternak yang sering dijumpai pada peternak: 1. Vaksin

a. Vaksin unggas; contoh : Marek, ND kill, IBD, ND Lasota, Fowl fox, ILT, Coryza, dll b. Vaksin ternak besar/Vaksin ternak kecil; contoh : Anthravax, anthravet, Brucella

abortus RB-51, Brucivet, dll. c. Serum

d. Diagnostik. e. Pelarut Vaksin 2. Obat-Obatan

a. Anastesik/Obat bius; contoh: Ketamine, Zoletil, dll

b. Antiseptik; contoh: Antisep, Biocid, Destan, Formades, Fumisid, dll. c. Antibiotik; contoh: gentamycin

d. Anti fungi/Anti jamur

e. Anti protozoa/parasit darah; contoh: Antikoksi, coccin, coccivit, decoxy, diacox, dll. f. Antelmintik/Obat cacing; contoh: Ascarex, Ascarin, Carisid, dovenix, efficazol, dll. g. Ektoparasit/obat kutu; contoh: Ecofleece, Frontline spot on, ivermectin, surpizin, dll. h. Diuretika/pelancar kencing; contoh: Nephryl, prosretic, dll

i. Kardiovaskuler/obat jantung.

l. Anti defisiensi vitamin dan mineral; contoh: Aminovit, B-sanplex, calcidex, duphafral, ferrovet, injectamin, dll.

m. Analgesik, anti piretik dan anti inflamasi; contoh: Dexadreson, novaldon, rimadyl, sulpidon, dll.

n. Hormon reproduksi; contoh: chorulon. Enzaprost, improoestradiol. o. Hormon non reproduksi: sanabolicum.

p. Obat yang bekerja secara lokal (mata, telinga, mulut, kuku, ambing, kulit, dan mukosa); contoh: CIL

3. Vitamin

a. Feed additive: albac 100, bayonox, chipox, rhodex, stafac, zinc bacitrasin. b. Feed supplement: vitamin dan mineral.

4. Desinfektan

Contoh : Kresol, fenol organic, amonium kuarterner, klorin, CAO, NaOH, dll. Rincian 702.g: Lainnya (………..…)

Tuliskan nama bahan kimia lain (seperti: jamu) yang diberikan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (1), dan nilai pembelian bahan kimia lain pada kolom (4) dan perkiraan bahan lain bukan pembelian pada kolom (6).

Rincian 702.h: Jumlah

Isikan jumlah nilai pengeluaran untuk pemeliharaan kesehatan ternak dan inseminasi buatan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (4) dan nilai perkiraan dari bukan pembelian pada kolom (6).

Isian Rincian 702.h = (R702.a.1 + R702.a.2 + R702.a.3+ R702.a.4+ …… + 702.c.1+ 702.c.2+ R702.d+ R702.e+ R702.f+ R702.g) Rincian 703: Jumlah dan nilai upah pekerja selama periode 1 April 2016 s.d. 31

Maret 2017 Rincian 703.a.: Pekerja tetap

Isikan jumlah pekerja tetap yang dibayar laki-laki pada kolom (2) dan perempuan pada kolom (3), serta nilai upah pekerja tetap laki-laki pada kolom (4) dan nilai upah pekerja tetap perempuan pada kolom (5).

Pekerja tetap adalah pekerja yang bekerja dengan menerima upah/gaji secara tetap baik ada kegiatan maupun tidak ada kegiatan dan biasanya apabila diberhentikan akan mendapat pesangon.

Rincian 703.b.: Pekerja tidak tetap

Isikan jumlah pekerja tidak tetap laki-laki pada kolom (2) dan perempuan pada kolom (3), serta nilai upah pekerja tidak tetap laki-laki pada kolom (4) dan nilai upah pekerja tidak tetap perempuan pada kolom (5).

Pekerja tidak tetap adalah pekerja yang bekerja dengan menerima upah/gaji berdasarkan pada banyaknya waktu kerja dan volume pekerjaan yang dikerjakan.

Rincian 703.c.: Pekerja tidak dibayar (termasuk pengusaha, upah diperkirakan) Isikan jumlah pekerja tidak dibayar laki-laki pada kolom (2) dan perempuan pada kolom (3), serta perkiraan nilai upah pekerja tidak dibayar laki-laki pada kolom (4) dan perkiraan nilai upah pekerja tidak dibayar perempuan pada kolom (5)

Upah pekerja atau upah buruh/karyawan adalah semua pembayaran yang dikeluarkan baik berupa uang maupun barang untuk pekerja yang dibayar. Upah berupa barang dinilai berdasarkan harga setempat yang berlaku pada saat dibayarkan. Pekerja meliputi:

1. Buruh/karyawan/pegawai atau pekerja dibayar adalah kepala rumah tangga/anggota rumah tangga yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/perusahaan dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang.

2. Pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar adalah anggota rumah tangga yang bekerja membantu kepala rumah tangga/anggota rumah tangga lain/orang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah/gaji, baik berupa uang maupun barang. Termasuk pekerja tidak dibayar adalah:

a. Anggota rumah tangga dari orang yang dibantunya, misalnya isteri/suami dan anak.

b. Bukan sebagai anggota rumah tangga tetapi keluarga dari orang yang dibantunya, misalnya keponakan atau mertua.

c. Bukan sebagai anggota rumah tangga dan bukan keluarga orang yang dibantunya.

Rincian 703.d: Jumlah

Isikan total jumlah pekerja dan nilai upahnya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada masing-masing kolom.

Isian Rincian 703.d = (R703.a + R703.b + R703.c) Contoh Kasus:

Pak Ali mempunyai usaha sapi potong, di mana ternak tersebut merupakan ternak terpilih. Dalam mengusahakan sapi potong, Pak Ali mempunyai tenaga kerja yang dibayar laki-laki sebanyak 4 orang dengan upah per orang/bulan sebesar Rp 950.000,-, sesuai rata-rata upah di daerah tersebut. Selain itu dia juga mempunyai usaha ayam

petelur dengan pekerja yang dibayar laki-laki sebanyak 3 orang dengan upah yang sama.

Pengisian daftar SOUT2017-STU.S blok VII Rincician 703 adalah sebagai berikut :

Rincian 704: Pengeluaran bahan bakar, listrik, dan air selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017

Pengeluaran bahan bakar, listrik, dan air adalah pengeluaran atas penggunaan bahan bakar dan pelumas, listrik serta air yang digunakan untuk usaha peternakan terpilih selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017.

Rincian 704.a: Bensin

Isikan pemakaian bensin dalam satuan liter selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 yang dibeli pada Kolom (3) dan yang bukan dari pembelian pada Kolom (5), serta nilai pemakaian bensin dalam ribuan rupiah untuk pembelian pada Kolom (4) dan nilai perkiraan bensin bukan pembelian pada Kolom (6).

Rincian 704.b: Solar

Isikan pemakaian solar dalam satuan liter selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 yang dibeli pada Kolom (3) dan yang bukan dari pembelian pada Kolom (5), serta nilai pemakaian solar dalam ribuan rupiah untuk pembelian pada Kolom (4) dan nilai perkiraan solar bukan pembelian pada Kolom (6).

Rincian 704.c: Minyak tanah

Isikan pemakaian minyak tanah dalam satuan liter selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 yang dibeli pada Kolom (3) dan yang bukan dari pembelian pada Kolom (5), serta nilai pemakaian minyak tanah dalam ribuan rupiah untuk pembelian pada Kolom (4) dan nilai perkiraan minyak tanah bukan pembelian pada Kolom (6).

Rincian 704.d: LPG/gas

Isikan pemakaian LPG/gas dalam satuan kilogram selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 yang dibeli pada Kolom (3) dan yang bukan dari pembelian pada Kolom (5),

703. Jumlah dan nilai upah pekerja selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017

a. Pekerja tetap

b. Pekerja tidak tetap

c. d. Jumlah 7 0 0 0 -5 6 0 0 -1 1 4 0 0 4 -1 5 -4 5 (5)

Pekerja tidak dibayar (termasuk pengusaha, upah diperkirakan)

Uraian

Perempuan

(1) (2) (3) (4)

Jumlah Pekerja (Orang) Nilai Upah (000 Rp)

serta nilai pemakaian LPG/gas dalam ribuan rupiah untuk pembelian pada Kolom (4) dan nilai perkiraan LPG/gas bukan pembelian pada Kolom (6).

Rincian 704.e: Pelumas

Isikan pemakaian pelumas dalam satuan liter selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 yang dibeli pada Kolom (3) dan yang bukan dari pembelian pada Kolom (5), serta nilai pemakaian pelumas dalam ribuan rupiah untuk pembelian pada Kolom (4) dan nilai perkiraan pelumas bukan pembelian pada Kolom (6).

Rincian 704.f: Bahan bakar lain (kayu, dll)

Isikan nilai pemakaian bahan bakar lain selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada Kolom (4) dan isikan nilai perkiraan bahan bakar lain bukan pembelian pada Kolom (6).

Rincian 704.g: Listrik

Isikan nilai pemakaian listrik, baik yang dibeli dari PLN maupun non-PLN dalam ribuan rupiah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada Kolom (4) dan isikan nilai perkiraan listrik bukan pembelian pada Kolom (6).

Jika listrik yang digunakan adalah listrik yang dibangkitkan sendiri dengan menggunakan generator, cukup isikan jumlah nilai bahan bakar untuk generator tersebut sesuai jenis bahan bakar yang digunakan.

Rincian 704.h: Air

Isikan nilai pemakaian air yang dibeli baik dari PAM maupun non-PAM dalam ribuan rupiah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada Kolom (4). Isikan pula nilai perkiraan pemakaian air bukan pembelian pada Kolom (6).

Rincian 704.i: Jumlah

Isikan jumlah nilai pemakaian bahan bakar, listrik dan air yang dibeli dalam ribuan rupiah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (4) dan nilai perkiraan dari bukan pembelian pada kolom (6).

Isian Rincian 704.i = (R.704.a + R.704.b + R.704.c + R.704.d + R.704.e + R.704.f + R.704.g + R.704.h)

Rincian 705 : Nilai pengeluaran lainnya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017

Isikan nilai pengeluaran lain yang riil untuk usaha peternakan terpilih pada Kolom (2) dan perkiraan nilai pengeluaran lain pada Kolom (3), sesuai dengan jenis pengeluaran di kolom (1).

Rincian 705.a: Ongkos dan suku cadang/bahan untuk pemeliharaan/ perbaikan kecil barang modal.

2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan untuk ongkos dan suku cadang/bahan untuk pemeliharaan/perbaikan kecil barang modal yang tidak mengeluarkan biaya dalam ribuan rupiah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3).

Rincian 705.b: Sewa lahan

Tuliskan nilai pengeluaran riil sewa lahan yang digunakan dalam ribuan rupiah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan sewa lahan yang tidak mengeluarkan biaya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3).

Rincian 705.c: Sewa kandang, bangunan, mesin, dan alat-alat

Tuliskan nilai pengeluaran riil sewa kandang, bangunan, mesin, dan alat-alat yang digunakan untuk usaha peternakan terpilih selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan sewa kandang, bangunan, mesin dan alat-alat yang digunakan untuk usaha peternakan terpilih yang tidak mengeluarkan biaya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3).

Rincian 705.d: Pajak tidak langsung (Pajak Bumi Bangunan, Pajak Kendaraan Bermotor, dll)

Tuliskan nilai pengeluaran riil pajak tidak langsung seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk usaha peternakan terpilih selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan pajak tidak langsung untuk usaha peternakan terpilih yang tidak mengeluarkan biaya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3). Rincian 705.e: Jasa peternakan lainnya (kesehatan, pemacekan, dll)

Tuliskan nilai pengeluaran riil jasa peternakan yang diterima dari pihak lain selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan jasa peternakan yang diterima dari pihak lain yang tidak mengeluarkan biaya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3).

Jasa peternakan meliputi jasa pemeliharaan, jasa pelayanan kesehatan ternak, jasa pemacekan ternak, jasa penetasan telur serta jasa peternakan lainnya.

Rincian 705.f: Retribusi dan pungutan lain

Tuliskan nilai pengeluaran untuk membayar retribusi dan pungutan-pungutan lain selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan retribusi serta pungutan-pungutan lain yang tidak mengeluarkan biaya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3).

Rincian 705.g: Bunga atas pinjaman

Tuliskan nilai pengeluaran untuk membayar bunga atas pinjaman atau kredit kepada pihak lain selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2).

Rincian 705.h: Biaya transpor/pengangkutan hasil

Tuliskan nilai pengeluaran untuk membayar transport/pengangkutan hasil usaha peternakan terpilih selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan transport/pengangkutan hasil usaha peternakan terpilih yang tidak mengeluarkan biaya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3). Rincian 705.i: Penyusutan barang modal

Tuliskan nilai penyusutan terhadap barang modal yang digunakan untuk usaha peternakan terpilih selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2).

Penyusutan barang modal adalah pengurangan nilai pembelian atau nilai fisik suatu barang modal yang digunakan dalam proses produksi selama referensi waktu survei. Barang modal adalah barang-barang yang pada umumnya mempunyai umur pemakaian satu tahun atau lebih dan digunakan sebagai sarana/alat untuk berproduksi, dan harganya relative mahal. Contoh barang modal antara lain bangunan, kendaraan, mesin dan alat peternakan. Khusus untuk alat peternakan seperti arit, parang, ember, dan lain sebagainya, walaupun umur penggunaannya lebih dari satu tahun dianggap bukan barang modal. Pendekatan untuk penghitungan nilai penyusutan barang modal adalah dengan cara menghitung nilai harga perolehan barang modal dibagi dengan perkiraan jangka waktu optimal (sampai tidak dapat lagi digunakan untuk proses produksi) penggunaan barang modal tersebut.

Contoh penghitungan penyusutan barang modal:

Harga pembelian mesin giling pakan (hammer mill) baru sebesar Rp.25.000.000,-. Jangka waktu optimal penggunaanya adalah 25 tahun. Dengan demikian, nilai penyusutan satu tahun dari mesin giling pakan tersebut adalah Rp.25.000.000/25 tahun = Rp.1.000.000,- Rincian 705.j : Pengeluaran lainnya (jasa pemasaran/blantik, pembelian telur tetas,

dll)

Tuliskan nilai pengeluaran riil yang digunakan selain pengeluaran yang telah disebutkan di atas, misalnya jasa pemasaran/blantik, pembelian telur tetas untuk usaha peternakan terpilih selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (2), dan nilai perkiraan dari pengeluaran selain yang telah disebutkan di atas, misalnya jasa pemasaran/blantik, pembelian telur tetas, dsb yang tidak mengeluarkan biaya selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 pada kolom (3).

Termasuk juga dicatat pada rincian ini adalah pembelian alat pendukung pemeliharaan usaha ternak seperti pembelian alat-alat kebersihan kandang, sabit untuk mencari rumput, tali untuk mengikat ternak, dan lain-lain.

Penyusutan = penjumlahan {[R. 505 Kolom (4) / R. 505 Kolom (5) R. 505 Kolom (2)] untuk semua rincian (R. 505.a s.d. R. 505.n)} + [R. 505.o.1 Kolom (4)/ R. 505.o.1 Kolom (2) x (R. 505.o.2 / 100)]

Rincian 705.k: Jumlah

Isian rincian 705.k ini diperoleh dari:

R.705.k = (R.705.a + R.705.b + R.705.c + R.705.d + R.705.e + R.705.f + R.705.g + R.705.h + R.705.i + R.705.j)

Contoh Kasus:

Dalam kasus pak Ali diatas, setiap bulannya pak Ali mengeluarkan biaya bensin sebesar Rp 900.000,-, dan yang Rp 200.000,- untuk kendaraan pribadinya sisanya , dimana harga bensin per liternya Rp 7.000,- Sedangkan lahan yang digunakan untuk usahanya merupakan lahan yang disewa dengan harga Rp 10.000.000,- yang disewa selama 5 tahun, mulai awal April 2016. Pengisian daftar SOUT2017-STU.S Blok VII Rincian 704.a dan Rincian 705.b adalah sebagai berikut :

Dalam dokumen BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: (Halaman 79-89)