• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Potensi Seluruh Sektor Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3) Optimalisasi Potensi Seluruh Sektor Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi sumber daya yang melimpah. Dari sumber daya yang dimiliki baik sumber daya alam, sumber daya manusia dan finansial Kabupaten Kutai Kartanegara dapat mengoptimalkan penggunaannya agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sumber daya alam yang melimpah antara lain batu bara, tanaman hortikultura dan panorama alam. Dengan eksploitasi yang tidak berlebihan dan tepat, sumber daya ini seharusnya dapat mensejahterakan penduduk Kutai Kartanegara, secara langsung ataupun

tidak langsung.

Dampak yang dapat dirasakan secara langsung dari adanya pemanfaatan sumber daya alam adalah terbuka luasnya lapangan pekerjaan. Dampak tidak langsung dari eksplotasi sumber daya alam di Kutai Kartanegara adalah dengan retribusi dan pajak yang kemudian oleh pemerintah daerah dana pajak dimanfaatkan untuk pembangunan prasarana atau sarana Kabupaten. Pengelolaan sumber daya yang tepat di Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadikan kabupaten ini terdepan dan tumpuan nasional.

Isu strategis ini pun tidak secara langsung berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah, karena upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam bukanlah menjadi tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah. Namun demikian, Dinas Pendapatan Daerah dapat berperan dalam mengoptimalkan sumber daya finansial Kabupaten Kutai Kartanegara guna meningkatkan pendapatan daerah.

Mengacu pada RPJMD tahun 2011-2015, program pembangunan daerah merupakan program-program yang secara langsung menunjang pencapaian visi dan misi kepala daerah, sesuai dengan strategi dan

program unggulan Gerbang Raja yang merupakan janji kampanye kepala daerah.

Program Unggulan Gerbang Raja merupakan Program Dedicated yang menyentuh langsung kepada kepentingan publik, memiliki urgensi yang tinggi serta memberikan dampak luas pada masyarakat, adapun program unggulan Gerbang Raja, yang terkait dengan Dinas Penbdapatan Daerah adalah “Pembangunan Pemerintahan”. Program unggulan Gerbang Raja tersebut merupakan keinginan atau janji politik Bupati dan Wakil Bupati sewaktu kampanye. Untuk itu, dalam mencapai visi, misi dan sasaran pembangunan, maka program unggulan tersebut diterjemahkan ke dalam program pembangunan daerah dalam membangun Kutai Kartanegara. Adapun program pembangunan yang terkait langsung dengan Dinas Pendapatan Daerah sebagai berikut:

1) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur, dengan indikator kinerja yang akan dicapai: Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur.

2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan indikator yang akan dicapai: Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya.

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan, dengan indikator kinerja yang akan dicapai: Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 4) Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah, dengan indikator kinerja yang akan dicapai: Rasio laporan pengelolaan aset dan keuangan.

5) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan indikator yang akan dicapai: Tingkat kepatuhan aparatur.

6) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan indikator kinerja yang akan dicapai: Cakupan layanan administrasi perkantoran.

7) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan, dengan indikator kinerja yang akan dicapai: Cakupan kearsipan dalam sistem administrasi.

Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara maka faktor-faktor penghambat yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah tingkat kerjasama pengelolaan PAD antar-SKPD belum optimal; belum diterapkan SOP yang baku dalam pengelolaan pendapatan daerah dan kualitas sumber daya manusia aparatur yang masih perlu ditingkatkan kualitas kinerjanya serta regulasi Pemerintah Pusat yang mengatur PAD relatif merugikan daerah penghasil. Sementara itu, faktor pendorong pelayanan SKPD adalah kuatnya komitmen pimpinan SKPD dan segenap jajarannya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing secara konsisten guna mendukung pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

3.3 Telaahan Renstra Dinas Pendapatan Kalimantan Timur

Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut:

Visi:

Terwujudnya pendapatan daerah yang optimal untuk memenuhi tuntutan penyediaan pembiayaan daerah

Misi:

1. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia pegawai

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya membayar pajak, retribusi, dan pendapatan lain-lain

3. Meningkatkan mutu pelayanan prima yang merata dan mudah terjangkau oleh masyarakat

Keterkaitan misi, tujuan dan sasaran Dinas pendapatan daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana yan disajikan dalam matriks berikut ini:

Misi Tujuan Sasaran

Meningkatkan profesionalisme

sumber daya manusia pegawai

Tersedianya kualitas sumber daya manusia yang handal dan

profesional

Meningkatkan jumlah pegawai yang

berpendidikan S2 dan mengikuti diklat teknis, penjenjangan maupun kursus Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya membayar pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain Menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya pendapatan daerah bagi pembangunan Berkurangnya tunggakan pajak dan meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat Tersedianya pelayanan prima yang mudah terjangkau oleh masyarakat secara cepat, efektif dan efisien

Bertambahnya unit pelayanan baru pada daerah yang potensial Terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung operasional kantor

Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi penyediaan pembiayaan daerah Meningkatkan

penerimaan daerah Tercapainya target penerimaan dari berbagai sumber penerimaan Terwujudnya sumber penerimaan baru bagi Pemerintah Provinsi

Mencermati misi, tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, maka fokus tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia pegawai, menumbuhkan kesadaran masyarakat serta melaksanakan pelayanan yang prima sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan penerimaan daerah.

Sasaran Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur bukan hanya semata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi bagaimana pemerintah dapat memberi pelayanan terbaik dan pelayanan prima kepada masyarakat. Melalui pelayanan yang baik, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak diharapkan juga akan semakin meningkat.

Inovasi pelayanan publik yang dikembangkan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur mengarah pada bangunan mekanisme dan sistem yang elegan karena masyarakat dapat memperoleh pelayanan di mana pun dan kapan saja diperlukan. Dengan demikian, masyarakat akan memperoleh pelayanan yang jelas, murah dan cepat.

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan, telahaan terhadap RPJMD dan Renstra Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur, maka isu-isu strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah:

a. Peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah

b. Peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang penerimaan pendapatan daerah

c. Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur 3.5. Analisis Lingkungan Strategis

Analisis lingkungan strategis atau yang dikenal dengan SWOT

Analysis merupakan suatu proses merinci keadaan lingkungan internal dan

eksternal guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan SPKD ke dalam kategori Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),

Opportunities (peluang), dan Threats (tantangan), sebagai dasar untuk

menentukan strategi guna mencapai tujuan dan sasaran SKPD, sehingga SKPD memiliki keunggulan meraih masa depan yang lebih baik.

Formulasi strategi berdasarkan analisis SWOT Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai berikut:

Tabel 3.1

Formulasi Strategi Berdasarkan Analisis SWOT

Internal Eksternal Kekuatan (Strengths) 1. Fungsi dan Kewenangan (mandat organisasi) yang jelas berdasarkan Perda Kab. Kutai No. 9 tahun 2011

2. Jumlah pegawai yang memadai (Kuantitas) 3. Tingkat pendidikan

formal pegawai yang cukup memadai 4. Komitmen Pimpinan SKPD untuk melakukan langkah-langkah penataan organisasi (kelembagaan, tata laksana dan kepegawaian) Kelemahan (Weaknesses) 1. Masih belum meratanya

kompetensi pegawai (kualitas relatif rendah sesuai tuntutan tugas kedinasan)

2. Belum optimalnya pemanfaatan IT untuk meningkatkan pelayanan 3. Ketersediaan prasarana dan

sarana kantor yang belum sepenuhnya memadai sesuai dengan standar yang

ditetapkan guna

memberikan pelayanan yang prima, terutama peruntukan kantor UPT Peluang (Opportunitiess) 1. Ketersediaan peraturan perundang-undangan di tingkat nasional 2. Terbukanya peluang

untuk mengikuti Diklat 3. Potensi SDA yang cukup

besar

4. Pertumbuhan ekonomi yang cenderung meningkat dan relatif stabil Strategi SO Peningkatan tertib administrasi kinerja pengelolaan keuangan daerah Strategi WO

a) Peningkatan kapabilitas dan profesionalisme sumber saya manusia aparatur b) Peningkatan kualitas sistem

pelayanan publik melalui sistem integrasi layanan (SIL) berbasis teknologi informasi.

Tantangan (Threats) 1. Masih relatif rendahnya

kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah. 2. Belum optimalnya

koordinasi antar-Instansi (antar-SKPD) yang terkait dengan pengelolaan PAD 3. Wilayah Kabupaten yang

sangat luas

Strategi ST

a) Peningkatan kesadaran, kepedulian dan peran serta masyarakat untuk melaksanakan

kewajiban dalam membayar pajak daerah dan retribusi daerah b) Optimalisasi koordinasi

terkait dalam rangka peningkatan

pendapatan daerah

Strategi WT

Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,

Dokumen terkait