• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian dilakukan oleh Mujib yang berjudul “Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Pembiayaan Musyarakah Pada BMT Mentari” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) untuk menguji pengaruh nisbah bagi hasil terhadap keputusan nasabah memilih pembiayaan musyarakah. (2) untuk menguji pengaruh nisbah, kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah memilih pembiayaan

49 Ascara, Produk dan akad…, hal. 60

50 Muhammad Syafi‟ i Antonio, Bank Syariah …, hal. 90

68

musyarakah. (3) untuk menguji nisbah bagi hasil dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan nasabah memilih pembiayaan musyarakah.

Dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan Bahwasanya bagi hasil berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih pembiayaan musyarakah pada BTM mentari dengan membandingkan t-hitung dengan t- table dimana nilai t-hitung > t- table dengan nilai t-hitung variabel nisbah bagi hasil 2,335 >

t-tabel 1,70. Bahwasanya variabel kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih pemiayaan musyarokah pada BMT mentari dengan membandingkan t- hitung dengan t-tabel dimana nilai t-hitung > t- table dengan nilai t-hitung kualitas pelayanan 2,132 > t-tabel1,70.51

Perbedaan penelitian ini adalah dalam hal topik pembahasan tentang

“Pengaruh Nominal Bagi hasil Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pembiayaan Musyarakah Di BMT Mentari” sedangkan penelitian yang akan saya lakukan berjudul “Pengaruh Nominal Bagi Hasil Dan Tabungan Mudharabah Terhadap Pembiayaan Musyarakah Di Koperasi Syariah Podojoyo Srengat Blitar” dan data yang di gunakan dalam penelitian ini berbeda penelitian ini menggunakan data campuran yaitu sekunder dan primer, sedangkan penelitian saya hanya menggunakan data sekunder.

Penelitian yang dilakukan oleh Khoiriyah Tahun 2008 yang judul

“Pengaruh Jumlah Dana Tabungan Mudharabah Terhadap Bagi Hasil Nasabah di Bank Syariah Mandiri” dengan rumusan masalah bagaimana besarnya

51 Mujib Daroini. Pengaruh nisbah bagi hasildan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah memilih pembiayaan musyarakah pada BMT Mentari tulungagung, (skripsi IAIN Tulungagung)

69

pengaruh jumlah dana tabungan mudharabah terhadap bagi hasil nasabah di bank syariah mandiri?. Hasil penelitiannya yaitu dari analisis regresi linier berganda menghasilkan persamaan variabel X1 (jumlah dana tabungan mudharabah) Y = 1447,5 + 9.458 X1 +e. Sedangkan untuk X2(jumlah pembiayaan) Y = 9392,3 + 6.418 x2 +e. Dari persamaan tersebut pengaruh antara jumlah dana tabungan mudharabah dan jumlah pembiayaan masing – masing sebesar 9.458 juta dan 6.418 juta. Adapun hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat sangat erat karena dari hasil pengujian (R2) masing – masing untuk variabel XI sebesar 0,81 (81%) dan untuk variabel X2 sebesar 0,82 (82 %) sisanya dipengaruhi faktor lain selain yang diteliti oleh peneliti.52

Penelitian yang dilakukan oleh Raihana yang berjudul “Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Musyarakah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk Kantor Cabang Medan” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) tingkat perkembangan pembiayaan musyarakah, (2) pengaruh nisbah bank terhadap pembiayaan musyarakah, (3) pengaruh nisbah nasabah terhadap pembiayaan musyarakah. Teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder berupa nisbah bagi hasil untuk pembiayaan musyarakah dari januari 2011 sampai dengan desember 2012.

Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan manual atau dengan menggunakan Microsoft exel 2010, regresi linier sederhana, koefisien korelasi,

52 Cik Khoiriyah ” Pengaruh Jumlah Dana Tabungan Mudharabah Terhadap Bagi Hasil Nasabah di Bank Syariah Mandiri” dalam

http://eprints.umm.ac.id/7819/1/PENGARUH_JUMLAH_DANA_TABUNGAN_MUDHARABA HTERHADAP_BAGI_HASIL_NASABAHDI_BANK_SYARIAH_MANDIRI.pdf, diakses 21 Januari 2017

70

koefisien determinasi, dan uji statistik. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa: (1) perkembangan pembiayaan tertinggi terjadi pada bulan juli 2012 yaitu sekitar 44,57% sedangkan perkembangan pembiayaan musyarakah terendah terjadi pada bulan maret 2012 yaitu sekitar -35,78%. Rerata perkembangan pembiayaan musyarakah 2011- 2012 adalah 2,73%. (2) nisbah bank memiliki hubungan yang lemah dan tidak signifikat. Hal ini di tunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r = 0,101700 dan uji t = 0,479499. Kemampuan nisbah bank mempengaruhi naik turunnya pembiayaan musyarakah hanya sebesar 1% . (3) nisbah nasabah memiliki hubungan yang lemah dan tidak signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi r = 0,101700 dan uji t= -0,479499. Kemampuan nisbah nasabah mempengaruhi naik turunnya pembiayaan musyarakah hanya sebesar 1%.53

Perbedaan dengan penelian ini terletak pada jumlah variabel pada penelitian ini menggunakan satu variabel dependen dan satu variabel independen, sedangkan penelitian yang akan saya lakukan ini menggunakan dua variabel independen dan satu variabel dependen. Dalam penelitian ini hanya mengambil data laporan keuangan sebanyak dua periode laporan keuangan.

“Penelitian yang dilakukan oleh Anggraini yang berjudul “Pengaruh DPK dan NPF terhadap pembiayaan musyarakah” dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda menunjukan hanya variabel profit yang positif dan signifikan mempengaruhi

53 Raihana daulah, Pengaruh Nisbah Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Musyarakah Pada BRI Syariah Dikota Medan, (medan, skripsi tidak diterbitkan, 2010)

71

jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah. Hal ini berarti semakin tinggi profit, bagi hasil yang diperoleh oleh bank syariah akan semakin tinggi pula jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah.

Sedangkan variabel dana pihak ketiga dan non performing financing tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah, kedua variabel ini berdistribusi positif dalam menerangkan jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah. Hal ini berarti semakin besar dana pihak ketiga yang dimiliki oleh bank syariah maka semakin bertambah pula jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah.”54

Perbedaan dengan penelitian ini adalah pada penelitian ini diharapkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dana pihak ketiga dan NPF terhadap pembiayaan musyarakah, sedangkan pada penelitian yang akan saya lakukan hanya fokus pada tabungan mudharabah, pada penelitian yang dilakukan oleh anggraini ini membahas tentang dana pihak ketiga yang meliputi tabungan wadi’ah, berjangka, giro dan bilyet giro.

Penelitian yang di lakukan oleh priyanto yang berjudul “Faktor- faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil (equity financing) pada bank syariah X” . Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah time series yang menggunakan analisis data uji asumsi klasik dan uji hipotesa sebagai pengolah data. Penelitian dilakukan menggunakan Autoregresive Distributed

54 Desti Anggraini, pengaruh dana pihak ketiga dan NPF terhadap pembiayaan musyarakah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri), ( Universitas Indonesia: Thesis Tidak diterbitkan)

72

Lag (ARDL) Model dengan perangkat lunak E-views. ARDL Model merupakan pengembangan regresi linear klasik atau model kuadrat terkecil/Ordinary Least Square (OLS) yang didasarkan pada teori Gauss-Markov. Pada Uji F suatu variabel bebas dikatakan memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel terikat secara bersama-sama jika nilai F hitung > F tabel pada (α=5%) sebesar 2,36827 dan nilai probabilitas dari F hitung sebesar 0,000 < dari α = 0,05.55

Perbedaan dengan penelitian pada objek yang di teliti pada penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan dan pada penelitian yang akan saya lakukan ini membahs tentang pengaruh nominal bagi hasil dan tabungan mudharabah terhadap pembiayaan musyarakah, jika analisis data yang digunakan sama yaitu menggunakan uji asumsi klasik dan uji parsial.

Penelitian yang dilakukan oleh Najahi berjudul “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Terhadap Pembiayaan Di Bank Syariah Di Indonesia” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan yang simultan antara DPK, tingkat bagi hasil dan sertifikat wadiah terhadap pembiayaan pada bank syariah yang ada di Indonesia pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif yang bersifat asosiatif atau berhungan. Hasil dari penelitian ini adalah Variabel daña pihak ketiga memberikan pengaruh terhadap jumlah pembiayaan musyarakah pada Bank Syariah Mandiri. Semakin tinggi kemampuan bank syariah menyerap dana pihak ketiga maka semakin besar jumlah pembiayaan yang

55 Toni Priyanto, Idqan Fahmi, dan Rifki Ismal, Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bagi Hasil (Equity Financing) Pada Bank Syariah X .(jakarta: universitas pembangunan veteran Jakarta, vol 2) www.doaj.orj.co.id diakses pada 15 januari 2017 pukul 09.00

73

diberikan. Dalam jangka pendek variabel dana pihak ketiga tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah pembiayaan musyarakah. Hal ini menunjukan dalam jangka pendek Bank Syariah Mandiri lebih menyukai pembiayaan dengan akad jual beli atau non bagi hasil.

Dilihat dari jangka panjang maupun jangka pendek, tingkat bagi hasil memberikan pengaruh terhadap jumlah pembiayaan musyarakah. Apabila pembiayaan musyarakah memberikan keuntungan yang lebih besar, maka Bank Syariah Mandiri lebih memilih menyalurkan pembiayaan ke dalam pembiayaan musyarakah serta bila tingkat bagi hasil kepada dana pihak ketiga lebih besar dari rata-rata suku bunga bank nasional, maka pembiayaan bank syariah lebih kompetitif.56

Perbedaan pada penelitian ini adalah pada tempat yang di jadikan penelitian pada penelitian najahi ini menyeluruh pada seluruh bank syariah yang ada di Indonesia sedangkan pada penelitian saya hanya terpusat pada koperasi syariah podojoyo srengat blitar.

Dokumen terkait