• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai manajemen modal kerja terhadap profitabilitas telah banyak diteliti sebelumnya dari berbagai pandangan dan di berbagai sektor. Diantaranya terdapat beberapa yang sangat menarik dan berguna untuk memperkuat hasil penelitian yang dilakukan saat ini.

Wibowo danWartini (2012) meneliti tentang efisiensi modal kerja, likuiditas dan leverage terhadap profitabilitas pada 149 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2009. Variabel independen yang digunakan adalah Working Capital Turnover (WCT),

dependennya yaitu Return On Investment (ROI). Penelitian tersebut

menemukan bahwa secara simultan variabel WCT, CR dan DTA berpengaruh signifikan terhadap variabel ROI sebesar 21.9%. Secara parsial hanya WCT yang berpengaruh signifikan positif terhadap ROI. Sedangkan CR dan DT tidak berpengaruh. Perbedaan dari penelitian Agus dan Sri dengan penelitian ini adalah variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini lebih melengkapi diantaranya CT, TAT dan Firm Size sedangkan variabel dependen menggunakan ROA. Persamaannya adalah dalam metode analisis yang digunakan metode Regresi Linier Berganda.

Julkarnain (2013) melakukan penelitian terkait pengaruh modal kerja (aset lancar-kewajiban lancar), perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran piutang terhadap profitabilitas pada 24 perusahaan idustri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011. Variabel independen yang digunakan adalah Modal Kerja, WCT, Perputaran Kas, dan Perputaran Piutang. Variabel dependennya adalah ROI. Studi tersebut menghasilkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependennya sebesar 21.6%. Secara Parsial Modal Kerja dan Perputaran Kas berpengaruh signifikan negatif terhadap ROI, sedangkan WCT dan Perputaran Piutang tidak berpengaruh.Persamaan penelitian Julkarnain dengan penelitian ini adalah dalam metode alat analisis yang digunakan metode Regresi Linier Berganda. Perbedaannya adalah dari variabel yang digunakan baik dependen maupun independen. Dalam penelitian ini selain

menggunakan variabel independen terkait modal kerja juga menggunakan rasio keungan seperti likuiditas, leverage, aktivitas dan Firm Size.

Penelitian terdahulu yang membahas tentang modal kerja juga dilakukan oleh Richard, et al. (2013) menganalisis tentang hubungan antara manajemen

modal kerja terhdap profitabilitas pada 13 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Ghana Stock Exchange tahun 2005-2009. Variabel independen

yang digunakan adalah Accounts Receivable Days (ARD), Cash Conversion

Cycle (CCC), Current Ratio (CR), size (Ln Sales), Current Asset Turnover

(CAT). Variabel dependennya yaitu Return On Equity (ROE). Studi tersebut

mengemukakan bahwa secara parsial ARD berpengaruh signifikan negatif terhadap ROE. Variabel CCC, CR, Size, dan CAT berpengaruh signifikan positif terhadap ROE. Secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 38.4%. Persamaan dalam penelitian Richard dengan penelitian ini adalah dalam metodologi menggunakan data panel. Sedangkan perbedaannya yaitu dalam penelitian ini variabel manajemen modal kerja menggunakan Cash Turnover (CT) dan Working

Capital Turnover (WCT) dan variabel dependen menggunakan ROA.

Ikpefan dan Owolabi (2014) menganalisis tentang manajemen modal kerja terhadap profitabilitas pada sektor manufaktur dengan meneliti secara empiris pada Nestle Nigeria PLC dan Cadbury Nigeria PLC periode 2008-2012. Variabel independen yang digunakan adalah Quick Ratio (QR) sebagai rasio

likuiditas, Current Ratio (CR), Trade Receivable Collection (TRC) dan Trade

modal kerja. Variabel dependen menggunakan ROE. Studi tersebut mengemukakan bahwa pada Nestle Nigeria Plc secara parsial hanya TPP yang berpengaruh signifikan negatif terhadap ROE. Namun QR,CR dan TRC tidak berpengaruh. Pada Cadbury Nigeria Plc secara parsial CR dan QR berpengaruh signifikan positif terhadap ROE. Sedangkan TRC dan TPP tidakberpengaruh. Perbedaan penelitian yang dilakukan Ikpefan dan penelitian ini adalah variabel independen yaitu dalam penelitian ini menggunakan variabel WCT, DAR, TAT dan ukuran perusahaan dan variabel dependen menggunakan ROA. Persamaannya adalah dalam metode analisis data.

J. Niresh dan T. Velnampy (2014) melakukan penelitian mengenai Ukuran Perusahaan (Firm Size) terhadap Profitabilitas pada 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Colombo Stock Exchange (CSE) tahun 2008- 2012. Variabel independen yang digunakan yaitu Asset Turnover, Log of Total

Asset dan Log of Total Sales. Variabel dependennya yaitu Net Profit Margin

(NPM) dan Return On Assets (ROA). Hasil dari studi tersebut mengemukakan

bahwa seluruh variabel independen yang digunakan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependennya. Studi tersebut mengemukakan adanya separation of ownership pada perusahaan modern yang melakukan

perubahan pada tujuan seorang manajer dari profit maximization terhadap

maximization of managerial utility. Selain itu, struktur organisasi yang tetap

tidak membawa pengaruh terhadap kemajuan perusahaan serta penggunaan teknologi yang tidak efektif dan efisien. Persamaan penelitian Niresh dan penelitian ini yaitu dalam metode yang digunakan adalah metode analisis

regresi linear berganda dan variabel dependen yang digunakan yaitu ROA.Sedangkan perbedaannya adalah dalam variabel independen penelitian ini menggunakan CT, WCT, CR, dan DAR.

Sujeewa (2015), menganalisis terkait pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas pada 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Colombo Stock Exchange (CSE) tahun 2008-2012. Variabel independen yang

digunakan adalah Debtors Conversion Period (DCP), Inventory Conversion

Period (ICP), Cash Conversion Cycle (CCC), Creditor Conversion Period

(CCP), Size, Sales Growth, dan Debt to Equity Ratio (DER). Variabel

dependen yang digunakan yaitu ROA.Dari studi tersebut mengemukakan bahwa secara parsial DCP, ICP, dan CCC berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA dan CCP berpengaruh signifikan positif terhadap ROA. Sedangkan Size, Sales Growth dan DER tidak berpengaruh. Secara simultan

variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 54%. Persamaan dalam penelitian Sujeewa dengan penelitian ini adalah dalam metodologi menggunakan data panel yaitu Pooled Ordinary Least Square (OLS) dan variabel dependen menggunakan ROA. Sedangkan perbedaannya yaitu dalam penelitian ini variabel manajemen modal kerja menggunakan Cash Turnover (CT) dan Working Capital Turnover (WCT).

Ambarwati, et al. (2015) meneliti terkait pengaruh modal kerja, likuiditas,

aktivitas dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas pada 10 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Variabel independen yang digunakan adalah WCT, CR, TAT dan Firm Size. Variabel dependen

menggunakan ROI. Persamaan penelitian Novi dengan penelitian ini adalah pada variabel independen dan metode analisis yang digunakan yaitu metode regresi linear berganda.Sedangkan perbedaannya dalam penelitian ini menggunakan tambahan variabel independen yaitu CT, DAR dan variabel dependennya yaitu ROA.

Hasil dari penjelasan penelitian terdahulu di atas, dapat dilihat secara ringkas pada table 2.1 sebagai berikut:

Table 2.1

Rangkuman Penelitian Terdahulu No Peneliti, Tahun Variabel Penelitian Metode

Analisis Perbedaan Hasil Penelitian

1. Wibowo dan Wartini, 2012 Independen: WCT, CR, dan DTA Dependen: ROI Metode Regresi Linear Berganda. Variabel independen

penelitian ini lebih melengkapi yaitu dengan adanya CT, TAT, Firm Size. Dan variabel independen diukur dengan ROA.

Secara parsial WCT berpengaruh signifikan positif, sedangkan CR dan DTA tidak berpengaruh terhadap ROA.

Secara simultan WCT, CR DTA berpengaruh terhadap ROA sebesar 21.9% 2. Julkarnain, 2013 Independen: Modal Kerja (CA- CL), WCT, CT, A/R T Dependen: ROI Regresi Linear Berganda, Pengujian Asumsi Klasik dan Pengujian Hipotesis. Variabel independen

penelitian ini yaitu CR, DAR, TAT, Firm Size. Dan variabel dependen yaitu ROA.

Secara parsial Modal Kerja dan CT berpengaruh

signifikan negatif, sedangkan WCT dan A/R T tidak berpengaruh terhadap ROI. Secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap ROI sebesar 21.6%

3. Richard, et al., 2013 Independen: ARD, CCC, CR,Size, CAT Dependen: ROA Ordinary Least Square (OLS) Regression, Descriptive Statistics Variabel independen modal kerja penelitian ini menggunakan WCT dan CT.

Secara parsial ARD berpengaruh signifikan negatif, sedangkan CCC, CR, Size, CAT tidak berpengaruh terhadap ROA.

Secara simultan ARD, CCC, CR, Size, CAT berpengaruh terhadap ROA sebesar 38.4%

4. Ikpefan dan Owolabi, 2014 Independen: QR, CR, TRC, TPP Dependen: ROI Correlation dan Regression Analysis. Variabel independen modal kerja penelitian ini menggunakan WCT dan CT. Variabel dependen

Pada Nestle hanya TPP yang berpengaruh signifikan negatif, sedangkan QR, CR, TRC tidak berpengaruh terhadap ROE.

diukur dengan ROA. berpengaruh positif, sedangkan TRC dan TPP tidak berpengaruh. 5. Niresh dan Velnampy, 2014 Independen: Asset Turnover, Log of Total Asset, Log of Total Sales Dependen: NPM, ROA Correlation dan Regression Analysis. Variabel independen

penelitian ini yaitu WCT, CT, CR, dan DAR.

Seluruh variabel independen yang digunakan tidak

berpengaruh terhadapNPM dan ROA.

Hal tersebut dikarenakan adanya separation of ownership pada perusahaan yang melakukan perubahan pada tujuan seorang manajer dari profit maximization terhadap maximization of managerial utility. 6. Ambarwat i,et al., 2015 Independen: WCT, CR, TAT, Firm Size Dependen: ROI Regresi Linear Berganda, dan Uji Asumsi Klasik Variabel independen dalam penelitian ini lebih melengkapi yaitu CT dab DAR. Variabel dependen diukur dengan ROA

Secara parsial modal kerja, aktivitas, dan size

berpengaruh signifikan positif dan likuiditas tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas.

Secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap ROA sebesar 52.8%. 7. Sujeewa, 2015 Independen: DCP, ICP, CCC, CCP, Sales Growth, DER Dependen: ROA Descriptive Statistics, Pearson Correlation Analysis, dan Pooled Ordinary Least Square (OLS) Variabel independen modal kerja penelitian ini menggunakan WCT dan CT.

Secara parsial DCP, ICP, CCC berpengaruh signifikan negatif, CCP berpengaruh signifikan positif dan Size, Sales growth, DER tidak berpengaruh terhadap ROA. Secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap ROA sebesar 54%

Dokumen terkait