• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

3. Materi Skala

2.1.2 Penelitian Yang Relevan

Putra, Garminah dan Japa (2014), melakukan penelitian mengenai: Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Tebimbing Berbantuan Media Grafis Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD di Gugus 4 Kecamatan Busungbiu. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui (1) hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD di Gugus 4 Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng yang dibelajarkan dengan model pembelajaran dengan model konvensional, (2) hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD di Gugus 4 Kecamatan Busungbiu kabupaten Buleleng yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbantuan media grafis dan (3) perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri tebimbing berbantuan media grafis dengan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus 4

Jarak Sebenarnya = π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘π‘’π‘‘π‘Ž

34 kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis peneltian yang digunakan adalah eksperimen semu. Data hasil belajar Matematika pada materi pengukuran sudut dikumpulkan dengan menggunakkan tes pilihan ganda dan data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen tergolong sangat tinggi dengan rata-rata 21,45, sedangkan hasil belajar Matematika siswa kelompok kontrol tergolong tinggi dengan rata-rata 15,79. Terdapat perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan antara kelompok ekperimen yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbantuan media grafis dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional, hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri berbantuan media grafis berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika siswa.

Artana, Dantes, Lasmawan (2015) melakukan penelitian mengenai: Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Di Gugus VI Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2014/2015. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar IPA khususnya mengenai gejala-gejala alam ditinjau dari minat belajar siswa. Data minat belajar dikumpulkan dengan kuesioner dan hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Terdapat pengaruh

35 interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus VI kecamatan Abang. Ada perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus VI kecamatan Abang yang memiliki minat belajar tinggi, dan untuk siswa yang memiliki minat belajar rendah, ada perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada kelas V SD di Gugus VI Kecamatan Abang.

Rahmawati (2015) melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Materi Perubahan Wujud Benda Siawa Kelas III SDN Temas 01 Kota Batu. Tujuan peneliti melakukan penelitian tersebut yaitu: (1.) untuk mengetahui perbedaan penggunaan model pembelajaran inkuiri dengan metode konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Temas 01 Kota Batu dan (2.) untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran inkuiri lebih baik dibandigkan dengan metode konvensional. Penelitian tetsebut menggunakan jenis penelitian eksperimen desain nonequivalent control group. Hasil analisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas menggunakan nilai selisih antara nilai pretes dan nilai posttest yaitu kelas yang menggunakan model pembalajaran inkuiri memperoleh rata-rata sebesar 92,352 dan kelas yang menggunakan metode konvensional memperoleh rata-rata sebesar 75, 882, hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

36 yang signifikn. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.

Nuryanti, Risyak, dan Rini (2016) melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Penggunaan Model Inkuiri Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan model inkuiri terhadap hasil belajar siswa, khususnya hasil belajar IPA materi β€œgaya”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Pretest Posttest Design. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunkan uji Mann Whitney U Test. Berdasarkan analisis data perhitungan statistik diperoleh nilai peningkatan pretest terhadap posttest sebesar 16,5, dan Uhitung < Utabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sognifikan antara penggunaan model inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

Keterkaitan atau relevansi antara keempat penelitian yang relevan diatas dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu keempat penelitian yang relevan sama-sama menyoroti tentang pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa.

Perbedaan penelitian yang relevan diatas dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu: tiga penelitian yang relevan diatas menggunakan muatan pelajaran IPA, sedangkan dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan muatan pelajaran Matematika. Ada satu penelitian yang relevan milik Putra, Garminah dan Japa (2014) yang sama-sama menggunakan muatan pelajaran Matematika, namun subjek yang digunakan berbeda. Subjek peneltian

37 yang relevan milik Putra, Garminah dan Japa menggunakan subjek kelas IV sedangkan penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan subjek penelitian kelas V, dan perbedaan lainnya dari keempat penelitian yang relevan diatas dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu materi pelajaran yang digunakan dalam empat penelitian yang relevan diatas pengukuran sudut, gejala-gejala alam, perubahan wujud benda dan gaya, sedangkan materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala.

2.1.2.1 Literature Map

Gambar 2.4 Literature map penelitian yang relevan Model Pembelajaran inkuiri Hasil Belajar Putra, Garminah dan Japa (2014) Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Tebimbing Berbantuan Media Grafis Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD di Gugus 4 Kecamatan Busungbiu.

Artana, Dantes, dan Lasmawan (2015)

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Terhadap Hasil Belajar Ipa Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Di Gugus VI Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2014/2015 Nuryanti, Risyak, dan Rini (2016) Pengaruh Penggunaa n Model Inkuiri Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV Rahmawati (2015) Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Materi Perubahan Wujud Benda Siawa Kelas III SDN Temas 01 Kota Batu

Variabel Penetian Yang Diteliti :

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Muatan Pelajaran Matematika

38 Secara keseluruhan, keempat penelitian diatas memiliki relevansi dengan penelitian yang akan peneliti lakukan, yaitu mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inkuri terhadap hasil belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri yang digunakan pada penelitian diatas, berpengaruh terhadap variabel dependen hasil belajar, dan variabel dependen hasil belajar ditinjau dari minat belajar siswa. oleh sebab itu, keempat penelitian diatas dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian yang akan peneliti lakukan.

Pembaharuan pada penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu, pada penelitian yang relevan mata pelajaran yang digunakan IPA dan Matematika yang materinya berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Materi yang digunakan dalam penelitian diatas adalah pengukuran sudut, gejala-gejala alam, perubahan wujud benda dan gaya, sedangkan materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Itulah yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang relevan, maka dari itu peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul β€œPengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Muatan Pelajaran Matematika”.