• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.8 Analisis Koefisien Determinasi

4.9.4 Pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanksi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Signifikannya variabel sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak artinya, sanksi perpajakan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Semakin tegas sanksi yang di berikan, maka wajib pajak akan berpikir apakah akan patuh terhadap kewajiban pajaknya atau tidak. Dengan demikian sanksi perpajakan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner, secara keseluruhan sanksi perpajakan tercermin pada besarnya nilai rata-rata total

sanksi perpajakan diukur dengan menggunakan penilaian dari responden mengenai menurut saya wajib pajak akan diberi sanksi jika terlambat atau tidak memenuhi kewajiban perpajakannya yang memiliki rerata 4.06 yang berkategori baik, menurut saya wajib pajak akan dikenakan sanksi administrasi jika tidak membayar/kurang membayar pajak terutang saat jatuh tempo yang memiliki rerata sebesar 3.93 yang berkategori baik, Menurut saya wajib pajak akan diberi sanksi pidana jika dengan sengaja memperlihatkan dokumen palsu/dipalsukan yang memiliki rerata 3,99 yang berkategori baik, menurut saya wajib pajak akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku yang memiliki rerata sebesar 3,93 yang berkategori baik. Melihat penialian responden tentang sanksi perpajakan tersebut, menunjukkan bahwa sanksi perpajakan yang di berikan oleh KPP ratama Jepara kepada wajib pajak memiliki penilaian yang baik. tetapi jika sanksi perpajakan yang diberikan oleh KPP Pratama Jepara lebih ditingkatkan atau ditekankan lagi, maka jumlah kepatuhan wajib pajak akan lebih meningkat.

Pada variabel sanksi perpajakan ini wajib pajak merasa sanksi perpajakan yang diberikan sangat tegas dan wajib pajak sangat setuju dengan pemberian sanksi tersebut, ini dibuktikan dengan jawaban responden pada variabel sanksi perpajakan memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 4,06 yang terdapat pada butir pertanyaan nomor satu. Responden berpendapat jika wajib pajak terlambat atau tidak memenuhi kewajiban pajaknya maka wajib pajak akan diberikan sanksi.

78

Demi menghindari sanksi perpajakan, wajib pajak akan berusaha untuk menghindari masalah sehingga lebih memilih untuk mengikuti aturan pajak yang berlaku. Dampaknya pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jepara adalah peningkatan kepatuhan wajib pajak badannya. Menurut Mardiasmo (2013) sanksi adalah tanggungan (tindakan dan hukuman) untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan perundang-undangan. Sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan dalam perpajakan (norma perpajakan) akan dituruti/ditaati/dipatuhi. Dengan kata lain sanksi perpajakan merupakan alat pencegah (preventif) agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakan.

Hasil ini sejalan dengan teori atribusi dan teori pembelajaran social. Dalam teori atribusi, sanksi perpajakan merupakan penyebab eksternal karena berasal dari luar wajib pajak atau terpaksa berperilaku karena situasi. Persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan pemberian sanksi akan mempengaruhi penilaian masing – masing wajib pajak untuk berperilaku patuh dalam melaksanakan kewajiban pajaknya. Pemberian sanksi pajak yang memberatkan wajib pajak dan pelaksanaannya yang disiplin akan membuat wajib pajak untuk memilih berperilaku patuh dalam melaksanakan kewajiban pajaknya.dalam teori pembelajaran social, wajib pajak dapat belajar mengamati wajib pajak lain dan mengalami langsung pemberian sanksi yang dikenakan aparat pajak pada wajib pajak yang melanggar norma perpajakan. Hal tersebut menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menilai pemberian sanksi dilaksanakan dengan tegas dan memilih berperilaku patuh atau tidak.

kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Hasil penelitian mendukung penelitian Surliani dan Kardinal (2014), Layata dan Setiawan (2014), Maryati (2014), Pranata dan Setiawan (2015) menunjukkan bahwa sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.

80 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. kewajiban moral secara signifikan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik moral yang dimiliki oleh wajib pajak maka hal tersebut akan meningkatkan jumlah kepatuhan wajib pajak .

2. Kualitas pelayanan secara signifikan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang di berikan kepada wajib pajak maka hal tersebut akan meningkat jumlah kepatuhan wajib pajak.

3. Pemeriksaan pajak secara signifikan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini menunjukkan bahwa jika pemeriksaan pajak lebih ditingkatkan maka hal tersebut akan meningkatkan jumlah kepatuhan wajib pajak.

4. Sanksi perpajakan secara signifikan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini menunjukkan bahwa semakin tegas sanksi yang di berikan terhadap wajib pajak yang melanggar maka hal tersebut akan meningkatkan jumlah wajib pajak.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka saran-saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi responden/wajib pajak

Wajib pajak diharapkan lebih menyadari pentingnya pajak sebagai sumber pembiayaan negara, sehingga wajib pajak bisa meningkatkan kewajiban moral yang dimiliki wajib pajak itu sendiri agar dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.

2. Bagi KPP Pratama Jepara

Untuk meningkatkan jumlah kepatuhan wajib pajak, hendaknya KPP Pratama Jepara lebih meningkatkan lagi dalam hal kualitas pelayanan. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kenyamanan wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya. Kenyamanan disini dapat diartikan seperti, fasilitas yang memadai dan baik, pemberian informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh wajib pajak, penampilan petugas yang rapi ramah dan sopan, proses pelayanan yang cepat dan tepat, petugas pajak lebih cepat tanggap atas keluhan dan kesulitan wajib pajak dalam urusan perpajakan. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap penilaian wajib pajak terhadap kualitas pelayanan yang di berikan KPP Pratama Jepara. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu mendorong peneliti-peneliti selanjutnya untuk memperluas wilayah penelitian dan penambahan

variabel-82

variabel lain yang dianggap dapat berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan.

Dokumen terkait