• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUB BIDANG PERANCANGAN

C. Pengetahuan Pendukung 1. Umum

Pengetahuan yang dibutuhkan :

- Menggambar listrik, sebaiknya dengan program komputer - Pengetahuan mesin listrik arus searah serta arus bolak balik. - Teori dasar listrik dan elektronika.

- Teori rangkaian listrik .

- Kalkulasi gangguan; perhitungan analisis hubung pendek. - Proteksi sistem tenaga listrik.

- Transformator daya.

- Pengetahuan lain sesuai pemanfaat listrik yang akan dirancangi

2. Spesialisasi.

Pengetahuan yang dibutuhkan untuk masing-masing jenis pemanfaat listrik yang akan dirancang.

D. Persyaratan Dasar Kualifikasi Pendidikan Formal :

1. Klasifikasi pendidikan formal setara SLTA atau berpengalaman

dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun.

2. Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi Kunci A B C D E F G

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PERANCANGAN

Kode Unit : IPM.RAN.008(3).A

Judul Unit : Merancang Peranti Rumah Tangga (Home Appliances) Yang Menggunakan Alih Bahang (Heat Transfer) Dengan Gelombang Mikro

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perancangan rinci peranti

rumah tangga (home appliances) yang menggunakan alih bahang (heat transfer) dengan gelombang mikro, yang meliputi : oven gelombang mikro (microwave ovens).

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1.1 Prosedur dan kebijakan K3 , ditetapkan. 1.2 Konsep rancangan dan rinciannya

didiskusikan dengan personel yang tepat. 1. Menetapkan konsep awal

rancangan

1.3 Parameter rancangan, spesifikasi pemanfaat listrik/sistem listrik dan persyaratan lainnya yang dapat mempengaruhi rancangan ditetapkan berdasarkan kebijakan organisasi.

2.1 Rancangan alternatif dipertimbangkan dan didiskusikan dengan personel yang tepat. 2.2 Model dari sirkit/sistem yang lazim

dipergunakan, diterapkan untuk mengevaluasi usulan rancangan.

2.3

Pertimbangan keselamatan, fungsi dan ekonomis diterapkan dalam rancangan pemanfaat listrik.

2.4 Rancangan memenuhi semua persyaratan termasuk spesifikasi dan dokumentasi untuk pemasangan pemanfaat listrik, lengkapan dan sistem perkawatan.

2. Merancang pemanfaat listrik

2.5 Petunjuk penggunaan dan pengoperasian pemanfaat listrik yang diperlukan, didokumentasikan.

3.1 Rancangan diperiksa sesuai dengan prosedur yang ditetapkan agar memenuhi semua persyaratan.

3. Memeriksa dan menyelesaikan rancangan

3.2 Rancangan diajukan untuk perolehan persetujuan lembaga yang berwenang sesuai undang-undang atau peraturan yang berlaku.

3.3 Berkas dokumen rancangan yang telah disetujui diterbitkan dengan salinan sejumlah tertentu untuk diserahkan dan disimpan sesuai prosedur yang ditetapkan dan persyaratan.

I. BATASAN VARIABEL

A. Ruang Lingkup Unit Kompetensi

B. Dalam Melaksanakan Unit Kompetensi Ini Harus Didukung Dengan Tersedianya :

1. Standar rancangan pemanfaat listrik/sistem kelistrikan yang berlaku. 2. Ketentuan K3.

3. Ketentuan pemerintah yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan. 4. Peralatan kerja yang memadai untuk penggambaran maupun

penghitungan, termasuk komputer beserta programnya. 5. Sistem prosedur pembuatan rancangan.

6. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan. 7. Perlengkapan dan perkakas yang disyaratkan. 8. Persyaratan pekerjaan yang ditetapkan/berlaku. 9. Prosedur komunikasi yang berlaku.

10. Prosedur pengadaan bahan yang ditetapkan.

11. Prosedur pengadaan perkakas kerja dan gawai uji yang ditetapkan. 12. Prosedur pemeriksaan pekerjaan yang ditetapkan.

13. Personel yang tepat .

II. PANDUAN PENILAIAN

A. Aspek Kritis Pada Pembuktian 1. Mencapai kompetensi

Pencapaian kompetensi ini didasarkan pada dipenuhinya kondisi : ƒ Menunjukkan kinerja yang konsisten.

ƒ Memenuhi kriteria unjuk kerja terkait dengan setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber-sumber yang ada di tempat kerja.

ƒ Menunjukkan pemahaman dari pengetahuan pendukung.

2. Melaporkan persyaratan

Pelaporan keputusan tentang kompetensi harus dalam konteks individu yang dinilai dan kualifikasi yang diterbitkan. Persyaratan peraturan pada wilayah hukum masing-masing dapat memerlukan catatan informasi tambahan.

Pengakuan alih pengetahuan dan keterampilan dapat dimaksimalkan dengan mencatat dan menerbitkan tulisan yang mencakup informasi tambahan. Hal ini dapat berupa pernyataan rinci tentang pencapaian pengetahuan dan keterampilan. Setiap catatan tambahan merupakan bahan negosiasi antara lembaga pelatihan teregistrasi dengan pelanggannya.

3. Konteks penilaian

Kompetensi akan ditentukan berdasarkan bukti bahwa telah melakukan secara konsisten melalui julat representatif (representative range) dari penerapan yang meliputi peralatan, sirkit, sistem perkawatan, mesin/plant, perlengkapan, lengkapan, komponen dan sejenisnya relatif terhadap yang dipersyaratkan untuk kategori yang diambil, di dalam dan relevan dengan elemen kompetensi; kemandirian dan terhadap persyaratan. Bukti serupa dari sumber lain juga dapat diterima.

B. Unit Kompetensi yang saling terkait

Saling terkait dengan IPM.RAN.002 (3)A.

C. Pengetahuan Pendukung 1. Umum

Pengetahuan yang dibutuhkan :

- Menggambar listrik, sebaiknya dengan program komputer - Pengetahuan mesin listrik arus searah serta arus bolak balik. - Teori dasar listrik dan elektronika.

- Teori rangkaian listrik .

- Kalkulasi gangguan; perhitungan analisis hubung pendek. - Proteksi sistem tenaga listrik.

- Transformator daya.

- Pengetahuan lain sesuai pemanfaat listrik yang akan dirancangi

2. Spesialisasi.

Pengetahuan yang dibutuhkan untuk masing-masing jenis pemanfaat listrik yang akan dirancang.

D. Persyaratan Dasar Kualifikasi Pendidikan Formal :

1. Klasifikasi pendidikan formal setara SLTA atau berpengalaman

dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun.

2. Kesehatan fisik dan mental yang mendukung.

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi Kunci A B C D E F G

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PERANCANGAN

Kode Unit : IPM.RAN.009(3).A

Judul Unit : Merancang Peranti Rumah Tangga (Home Appliances) Yang Digerakkan Motor Tanpa Elektronik

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perancangan rinci peranti

rumah tangga (home appliances) yang digerakkan motor tanpa elektronik, antara lain : mesin dapur (kitchen machine) misalnya : juiser (juicer), mikser (mixer), pemroses makanan (food processors), pengiris buncis (bean slicer ), ekstraktor jus buah berry (berry-juice extractors), blender (blenders), pemeras buah jeruk (citrus-fruit squeezers), pengocok telur (egg beaters), penggiling padi (grain grinders), mikser makanan (food mixers), pengaduk (churn), pencincang (mincers), mesin pemotong (slicing machines), pembuat mie (noodle makers), penggiling kopi (coffee mills)) ; alat cukur listrik (electric shaver) ; peranti pijat (massage appliances); pembersih vakum (vacuum cleaners) ; pompa listrik (electric pumps).

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1.1 Prosedur dan kebijakan K3 , ditetapkan. 1.2 Konsep rancangan dan rinciannya

didiskusikan dengan personel yang tepat. 1. Menetapkan konsep awal

rancangan

1.3 Parameter rancangan, spesifikasi pemanfaat listrik/sistem listrik dan persyaratan lainnya yang dapat mempengaruhi rancangan ditetapkan berdasarkan kebijakan organisasi.

2.1 Rancangan alternatif dipertimbangkan dan didiskusikan dengan personel yang tepat.

2.2 Model dari sirkit/sistem yang lazim

dipergunakan, diterapkan untuk mengevaluasi usulan rancangan.

2.3

Pertimbangan keselamatan, fungsi dan ekonomis diterapkan dalam rancangan pemanfaat listrik.

2.4 Rancangan memenuhi semua

persyaratan termasuk spesifikasi dan dokumentasi untuk pemasangan pemanfaat listrik, lengkapan dan sistem perkawatan.

2. Merancang pemanfaat listrik

2.5 Petunjuk penggunaan dan pengoperasian pemanfaat listrik yang diperlukan, didokumentasikan.

3.1 Rancangan diperiksa sesuai dengan prosedur yang ditetapkan agar memenuhi semua persyaratan.

3.2 Rancangan diajukan untuk perolehan persetujuan lembaga yang berwenang sesuai undang-undang atau peraturan yang berlaku.

3. Memeriksa dan menyelesaikan rancangan

3.3 Berkas dokumen rancangan yang telah disetujui diterbitkan dengan salinan sejumlah tertentu untuk diserahkan dan disimpan sesuai prosedur yang ditetapkan dan persyaratan.

I. BATASAN VARIABEL

A. Ruang Lingkup Unit Kompetensi

B. Dalam Melaksanakan Unit Kompetensi Ini Harus Didukung Dengan Tersedianya :

1. Standar rancangan pemanfaat listrik/sistem kelistrikan yang berlaku. 2. Ketentuan K3.

3. Ketentuan pemerintah yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan. 4. Peralatan kerja yang memadai untuk penggambaran maupun

penghitungan, termasuk komputer beserta programnya. 5. Sistem prosedur pembuatan rancangan.

6. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan. 7. Perlengkapan dan perkakas yang disyaratkan. 8. Persyaratan pekerjaan yang ditetapkan/berlaku. 9. Prosedur komunikasi yang berlaku.

10. Prosedur pengadaan bahan yang ditetapkan.

11. Prosedur pengadaan perkakas kerja dan gawai uji yang ditetapkan. 12. Prosedur pemeriksaan pekerjaan yang ditetapkan.

13. Personel yang tepat .

II. PANDUAN PENILAIAN

A. Aspek Kritis Pada Pembuktian 1. Mencapai kompetensi

Pencapaian kompetensi ini didasarkan pada dipenuhinya kondisi : ƒ Menunjukkan kinerja yang konsisten.

ƒ Memenuhi kriteria unjuk kerja terkait dengan setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber-sumber yang ada di tempat kerja.

ƒ Menunjukkan pemahaman dari pengetahuan pendukung.

2. Melaporkan persyaratan

Pelaporan keputusan tentang kompetensi harus dalam konteks individu yang dinilai dan kualifikasi yang diterbitkan. Persyaratan peraturan pada wilayah hukum masing-masing dapat memerlukan catatan informasi tambahan.

Pengakuan alih pengetahuan dan keterampilan dapat dimaksimalkan dengan mencatat dan menerbitkan tulisan yang mencakup informasi tambahan. Hal ini dapat berupa pernyataan rinci tentang pencapaian pengetahuan dan keterampilan. Setiap catatan tambahan merupakan bahan negosiasi antara lembaga pelatihan teregistrasi dengan pelanggannya.

3. Konteks penilaian

Kompetensi akan ditentukan berdasarkan bukti bahwa telah melakukan secara konsisten melalui julat representatif (representative range) dari penerapan yang meliputi peralatan, sirkit, sistem perkawatan, mesin/plant, perlengkapan, lengkapan, komponen dan sejenisnya relatif terhadap yang dipersyaratkan untuk kategori yang diambil, di dalam dan relevan dengan elemen kompetensi; kemandirian dan terhadap persyaratan. Bukti serupa dari sumber lain juga dapat diterima.

B. Unit Kompetensi yang saling terkait

Saling terkait dengan IPM.RAN.003 (3)A.

C. Pengetahuan Pendukung

Dokumen terkait