• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penurunan Nilai Instrumen Keuangan Impairment of Financial Instruments

157Modal Saham

6. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan Impairment of Financial Instruments

Pada setiap laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each statement of financial position, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses have occurred if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (an adverse event), which affects the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan mencermikan arus kas yang dapat dihasilkan.

If it turns out that there is objective evidence of impairment has occurred, the amount of loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows are discounted using the original effective interest rate of the asset. Calculating the present value of estimated future cash flows of the financial asset reflect the cash flows that can be generated.

ANNUAL REPORT

2012

167

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua jaminan telah terealisasi atau diambil alih oleh Perusahaan. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pendapatan tahun berjalan.

Carrying amount of financial assets is through an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statement of comprehensive income. If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment loss was recognized, the impairment loss that has been recognized previously raised or lowered by adjusting the allowance account. Financial assets and related allowance waived if there is no realistic chance for future return and all collateral has been realized or taken over by the Company. Recoveries of written-off of financial assets recorded as revenue of the current year.

Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Untuk instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, Perusahaan menilai secara individual apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

For financial assets available for sale, at each balance sheet date the Company assess whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. For debt instruments classified as available for sale, the Company assess individually whether there is objective evidence of impairment based on the same criteria as financial assets measured at amortized cost.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Impairment losses on financial assets available for sale are recognized by issuing cumulative loss that had been recognized directly in equity to the statement of comprehensive income. The cumulative loss is removed from equity and recognized in the statement of comprehensive income represents the difference between the acquisition cost, net of principal repayment and amortization, the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the statement of comprehensive income.

f. Pihak-pihak berelasi f. Related parties

Sejak tanggal 1 Januari 2011 telah diterapkan PSAK Nomor 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK tersebut dalam laporan keuangan.

Since January 1, 2011 has applied SFAS No. 7 (Revised 2010), "Party Disclosures, Related Party". This revised SFAS requires disclosure of relationships, related party transactions and balances, including commitments, in the financial statements. There is no significant impact from the adoption of SFAS in the financial statements.

Satu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan, jika: Considered a related party to the Company, if:

a. langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian;

a. a. directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control with the Company, (ii) has an interest in the Company that gives significant influence over the Company, or (iii) has control;

b. suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan; b. b. a related party to the Company;

c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan sebagai venturer;

c. c. a party is a joint venture in which the Company as a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;

d. d. a party is a member of the management key personnel or the parent company;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam huruf a atau d;

e. e. a party is a close family member of an individual described in paragraph a or d;

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam huruf d atau e.

f. f. a party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in several entities, directly or indirectly, the individual as outlined in the letter d or e.

168

LAPORAN TAHUNAN

2012

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, bank and all investments with original maturities of three months or less from date of acquisition and are not guaranteed and are not restricted.

Kas dalam pembatasan diklasifikasikan sebagai bukan kas dan dicatat dalam "Aset lain-lain Dana dalam Pembatasan".

Cash in shaping limits are classified as non-cash and are recorded in "Other assets in the Fund Restrictions".

h. Surat Berharga h. Securities

Surat-surat berharga pada awalnya diukur berdasarkan nilai wajar dan kemudian diukur tergantung pada klasifikasinya menjadi aset keuangan tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2.e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

Securities are initially measured at fair value and subsequently measured depending on their classification into financial assets available for sale and held to maturity. See Note 2.e for accounting policy for financial assets available for sale and held to maturity.

i. Piutang Usaha i. Accounts Receivable

Piutang usaha dinyatakan sebesar nilai yang dapat direalisasikan, piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih langsung dihapuskan dan menjadi beban tahun berjalan. Perusahaan dan entitas anak menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

Accounts receivable are stated at realizable values, true accounts can not be billed immediately abolished and a burden for the year. Company and its subsidiaries provide allowance for doubtful accounts based on a review of the status of accounts receivable as at the end of the year.

j. Persediaan j. Stock

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the business less the estimated costs of completion and estimated selling costs.

Nilai persediaan induk Perusahaan dicatat dengan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Pembelian/ penambahan persediaan selama periode berjalan dicatat sebagai beban. Selanjutnya setiap akhir periode diadakan inventarisasi untuk menentukan nilai persediaan pada laporan posisi keuangan.

The parent company of inventories accounted for using the FIFO (First In First Out). Purchasing / extractive materials inventory during the period are recorded as an expense. Furthermore each period end inventory held to determine the value of inventory on the balance sheet.

Penyisihan penurunan nilai persediaan, apabila ada, ditentukan berdasarkan hasil penelahaan terhadap keadaan persediaan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Provision for decline in value of inventories, if any, is determined based on the results of the status review of inventory on the balance sheet date.

k. Penyertaan Saham k. Investments in Shares

Penyertaan saham merupakan penanaman dana Perusahaan dalam bentuk saham pada Perusahaan lain yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan investasi jangka panjang.

Investments in shares of the Company are investment funds in the form of shares in other companies that are not through the capital markets for long-term investment goals.

Metode pencatatan untuk penyertaan dengan kepemilikan dibawah 20% dilakukan dengan metode biaya (cost method) sedangkan penyertaan dengan kepemilikan 20% atau lebih dilakukan dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dalam hal pencatatan dengan metode ekuitas, penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih Perusahaan asosiasi dengan jumlah yang sesuai dengan persentase kepemilikannya dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.

Recording methods for inclusion with ownership below 20% done with the cost method to the equity ownership, while 20% or more is done by using the equity method. In terms of recording using the equity method, investments are stated at acquisition cost increased or decreased by the Company's net income or loss associated with the amount corresponding to the percentage of ownership and reduced by dividends received since the date of acquisition.

Penurunan nilai permanen mengurangi biaya perolehan dari penyertaan yang dicatat dengan metode biaya.

Permanent impairment reduces the cost of investment is accounted for under the cost method.

ANNUAL REPORT

2012

169

l. Biaya Dibayar di Muka l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

Prepaid expenses are charged according to the cost of their useful life using the straight line method.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehan, sedangkan penyusutan aset tetap dihitung menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost, while the depreciation of fixed assets is calculated using the straight-line method, the estimated useful lives of the assets as follows:

Jenis Aset Tetap Economic Age (year)Umur Ekonomis TarifRate Type of Fixed Asset

Bangunan 20 tahun 5% Buildings

Mesin dan peralatan 8 tahun 10% Machines and Tools

Peralatan kantor dan rekreasi 4 tahun 25% - 50% Office and recreational equipment

Perlengkapan kantor 4 tahun 25% - 50% Office supplies

Kendaraan bermotor 5 tahun 20% Motor Vehicles

Sesuai dengan PSAK Nomor 47 “Akuntansi Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, seperti antara lain biaya perijinan, biaya survey dan biaya pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah. Biaya perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan Hak Atas Tanah – Bersih” dalam laporan posisi keuangan dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

In accordance with SFAS No. 47 "Accounting for Land", all costs and expenses incurred in connection with the acquisition of land, such as, among others, licensing fees, survey costs and measurement costs, notary fees and taxes related thereto, are deferred and presented apart from the cost of acquiring land rights. The cost of acquiring land rights are deferred are presented as part of "Land Rights Deferred Charges - net" in the statement of financial position and amortized over the period of the rights to the land in question by using the straight line method.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagian dari Aset Tetap dalam laporan posisi keuangan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets in the statement of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset accounts when the assets are completed and ready for use.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; biaya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The cost of repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred; fee renewals and betterments are capitalized when incurred and when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company, and the cost of the item can be measured reliably. Fixed assets derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in the statement of comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa aset, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan, sesuai dengan keadaan.

At the end of the current financial year, the value of the remaining assets, useful lives and depreciation method are reviewed, and adjusted prospectively, if necessary, in accordance with the circumstances.

n. Penurunan Nilai Aset n. Impairment of Assets

Sesuai dengan PSAK No. 48, " Penurunan Nilai Aset" setiap tanggal laporan keuangan, Perusahaan dan Anak Perusahaan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

In accordance with SFAS No.. 48, "Impairment of Assets" each financial reporting date, the Company and its Subsidiaries examine whether there is any indication of impairment.

170

LAPORAN TAHUNAN

2012

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset-aset tidak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset.

Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed to determine whether there has been a loss due to impairment or if there is a change in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. Impairment loss is recognized equal to the difference between the asset's carrying amount with the recoverable value of the asset. The recoverable value is the higher value of net selling price and value in use of assets.

o. Properti Investasi o. Investment Property

Merupakan tanah yang disewakan kepada investor seperti yang disepakati di dalam Land Utilization and Land Development Agreement (LUDA).

Land is leased out to investors as agreed in the Land Utilization and Land Development Agreement (LUDA).

p. Biaya Ditangguhkan p. Deferred Charges

Biaya-biaya yang jumlahnya signifikan dan diperkirakan memberi manfaat lebih dari 1 tahun ditangguhkan dan dibebankan ke dalam perhitungan laba rugi sesuai dengan estimasi masa manfaatnya sesuai PSAK 19 (Revisi 2010).

Significant cost and expected benefit of more than one year are deferred and charged to the profit and loss account in accordance with their estimated useful lives in accordance with SFAS 19 (Revised 2010).

q. Penggunaan Estimasi q. Use of Estimates

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, manajemen telah menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

In preparing the consolidated financial statements in accordance with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the amounts reported in the financial statements. The existence of the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from the estimated amounts.

s. s. Beban Pengembangan Kawasan Baru s. New Resort Development Expense

Beban-beban pra-operasi dan pengembangan kawasan baru yang mempunyai masa manfaat ekonomi di masa yang akan datang merupakan beban yang ditangguhkan dan diamortisasi sesuai umur ekonomi dengan umur maksimal 20 tahun.

Pre-operation expenses and development of new areas that have future economic benefits in the future are deferred and amortized over the economic life with a maximum age of 20 years.

t. Perpajakan t. Taxation

Perusahaan dan entitas anak menghitung pajak penghasilan sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Beban pajak tahun berjalan Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di Indonesia.

Company and its subsidiaries calculate income taxes in accordance with SFAS No.. 46, "Accounting for Income Taxes". Current tax expense of the Company and its subsidiaries are determined based on taxable profit for the period is calculated based on the tax rates applicable in Indonesia.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan