• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Bangsal Bedah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :

1. Karakteristik responden di Bangsal Bedah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki yaitu 25 responden (80,6%), umur paling banyak umur 26-35 tahun sebanyak 18 responden (58,1%), tingkat pendidikan paling banyak DIII sebanyak 22 responden (71,0%), masa kerja paling banyak 1-10 tahun sebanyak 23 responden (74,2%), status kepegawaian sebagian besar PNS yaitu 19 responden (61,3%), peran perawat sebagian besar kategori baik sebanyak 20 responden (64,5%).

2. Peran perawat sebagai advokat dalam informed consent pasien pre operasi di Bangsal Bedah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 17 responden (54,8%). 3. Peran perawat sebagai konsultan dalam informed consent pasien pre

operasi di Bangsal Bedah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 24 responden (77,4%).

4. Peran perawat sebagai konselor dalam informed consent pasien pre operasi di Bangsal Bedah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 18 responden (58,1%).

6.2 Saran

1. Bagi perawat RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang peran perawat dalam informed concent pasien pre operasi sehingga hak dan kewajiban pasien pre operasi terpenuhi.

2. Bagi rumah sakit

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan pada manajemen untuk merancang kebijakan pelayanan keperawatan khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusianya dengan cara pengiriman tenaga keperawatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada hubungannya dengan pelayanan pasien khususnya peran perawat dalam informed concent pasien pre operasi dan perawatan pada pasien pre operasi.

3. Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memperkaya bahan ajar terkait peran perawat dalam informed concent pasien pre operasi dan sebagai dasar bagi penelitian keperawatan perioperatif selanjutnya, dan instansi pendidikan sebaiknya dapat menyediakan buku bacaan yang berhubungan peran perawat dalam informed concent pasien pre operasi.

61

4. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar bagi peneliti selanjutnya dan dapat melakukan peneitian tentang peran perawat dalam informed concent tindakan perawatan luka maupun peran perawat dalam informed consent pasien pre operasi fraktur.

5. Bagi peneliti

Diharapkan dapat melakuan penelitian yang lebih luas lagi megenai peran perawat dalam informed concent pasien pre operasi dengan variabel yang lebih luas dan berbeda.

Keperawatan . Volume 1, No. 2, November 2013; 124-130.

Ardiansa. 2014. Hubungan antara informed consent terhadap kecemasan pada pasien pre operasi hernia di RSUD Salewangang Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 4 Nomor 6 Tahun 2014.

Arikunto, 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi, 2008, Tehnik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar klien, Jakarta : Salemba Medika

Dwidiyanti, M. (2007). Caring. Semarang : Hapsari

Eriawan, Riezky D. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Tindakan Keperawatan Pada Pasien Pasca-operasi Dengan General Aenesthesia di Ruang Pemulihan IBS RSD dr. Soebandi Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 1 (no. 1), September 2013.

Grace A. N Pierce & Neil R Borley. 2007. Ilmu Bedah. Ed 3. Jakarta : EMS Guyton, A. & Hall, J 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta:

EGC.

Hidayat, A. aziz. 2008. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Kozier Barbara ERD, Glenora, Berman Audrey & Snyder Shirlee, J. 2013. Fundamental of nursing consept proses end praktice, (Seven Edition). New Jersey: Pearson Prectice Hail Upper Saddel River.

Majid, A., judha, M., dkk 2011. Keperawatan Perioperatif. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Meliono, Irmayanti, dkk, 2007, MPKT Modul I, Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI.

Mubarak W., Chayatin N. 2009. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.

Mubarak, W. dan Chayatin, N. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas I: Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak,Wahid Iqbal, et al. 2011. Pomosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Muttaqin, A. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif: Konsep, Proses, dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Narbuko, C, 2007, Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Notoatmodjo, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka

Cipta.

Nurniningsih, Dwi Retno. 2012. Hubungan antara Karakteristik Perawat dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Jalan RSUP DR. Kariadi Semarang. Semarang : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Nursalam, 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Nurwansyah, A. 2012. Hubungan pemberian informed concent dengan tingkat kecemasan pada klien dalam menghadapi tindakan operasi di ruang bedah RSD Mayjen H.M. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Jurnal Kesehatan Mitra Lampung Vol. 10 No.1 Januari 2013.

Permenkes No 17 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Permenkes No 148 Tahun 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.

Perry Anne Griffin, Potter Patricia A. 2006. Fundamental keperawatan, konsep, klinis dan praktek, Ed 4, Vol 2, alih bahasa: Renata Komalasari, Dian Evriyani, Enie Novieastari, Alfrina Hany dan Sari Kurnianingsih. Jakarta: EGC.

Riwidikdo. H, 2008, Statistik Kesehatan Belajar Mudah Teknik Analisa Data Dalam Penelitian Kesehatan (Plus aplikasi sofeware SPSS), Yogyakarta : Citra Cendikia Press.

Robbins, S.P.,& Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi ke-12. Jakarta: salemba Empat.

Sjamsuhidajat, R & Jong de Wim. 2005. Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC. Soelistyowatie, T. 2011. Penerapan hukum informed concent terhadap pelayanan

keluarga berencana di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Jurnal Dinamika Kebidanan Vol 1 No. 1 Januari 2011.

Sugiyarti, I. 2009. Tinjauan Filosofi Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Pemberian Informed Consent di Rumah Sakit. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Sugiyono, 2014, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfa Beta.

Undang Undang Republik Indonesia No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Jakarta: Laksana.

Undang Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Laksana.

Utami, W,Y. & Supratman. (2009). Pendokumentasian dilihat dari beban kerja perawat. Berita ilmu keperawatan, 2, (I), 7-12.

Weiser S.D., Heisler M., Leiter K., et al. 2007. Routine HIV testing in Botswana: A population-based study on attitudes, practices, and human right concerns. PLoS Med 3(7): e261.

Yulianto. 2012. Gambaran Peran Perawat Dalam Penanganan Hospitalisasi Pada Anak di Ruang Perawatan 4 RSU Islam Faisal Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 4 Nomor 5 Tahun 2014. ISSN : 2302-1721

Dokumen terkait