• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1) Karya tulis akhir bagi mahasiswa pada program diploma disebut laporan akhir, program sarjana disebut skripsi, sedangkan program magister disebut tesis, program doktor disebut disertasi.

(2) Skripsi, tesis, dan disertasi merupakan hasil penelitian yang telah diseminarkan dan diujikan baik proposal maupun laporan hasil. (3) Bentuk dan sistimatika laporan akhir, skripsi, tesis, dan disertasi

ditetapkan oleh universitas cq LP3M.

(4) Isi tugas laporan akhir, skripsi, tesis, dan disertasi ditetapkan oleh dekan/direktur PPs.

Pasal 65

(1) Setiap mahasiswa program sarjana, yang menyusun tugas akhir/skripsi dibimbing oleh dua orang dosen masing-masing sebagai pembimbing I dan pembimbing II.

(2) Pembimbing skripsi/tugas akhir adalah dosen berjabatan serendah-rendahnya Lektor atau sudah berpendidikan S-3, kecuali kondisi tertentu ditetapkan oleh dekan.

(3) Penetapan pembimbing didasarkan kepada kompetensi keilmuan. (4) Penulisan proposal untuk mahasiswa program sarjana menempuh

prosedur sebagai berikut:

a. setelah mengumpulkan minimal 100 kredit, seorang mahasiswa boleh mengajukan permohonan melakukan penelitian, dengan terlebih dahulu mengajukan usulan rencana penelitian/term of

reference (TOR) sesuai format yang berlaku di program studi;

b. usulan penelitian dinilai oleh tim penilai TOR yang dibentuk program studi;

c. ketua program studi mengajukan calon pembimbing sesuai kompetensi untuk dipertimbangkan dan diminta persetujuan sebagai pembimbing;

d. mekanisme pengesahan usulan penelitian mengacu pada ketentuan/peraturan yang berlaku diprogram studi, yaitu ditanda tangani oleh ketua dan anggota pembimbing sebagai tanda persetujuan untuk membimbing, dan disahkan oleh ketua program studi;

e. seminar usulan penelitian wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa setelah disetujui oleh pembimbing;

f. kriteria penilaian adalah: isi, metode, pertanggungjawaban, dan bahasa; dan

g. rentangan skor dan tindak lanjut digambarkan oleh Tabel 6 berikut:

Tabel 6. Rentang Skor Penilaian dan Tindak Lanjut Usulan Penelitian

Skor/Nilai Tindak Lanjut

A (>= 80) Langsung melakukan penelitian

B (>= 70) Dilakukan perbaikan sebelum turun penelitian C (>= 60) Dilakukan perbaikan dan seminar ulang

D (< 60) Ditetapkan untuk menulis ulang

h. seminar hasil penelitian merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa setelah persetujuan pembimbing;

i. jadwal dan pelaksanaannya diatur oleh ketua program studi dan seksi seminar;

j. penilai wajib memberikan penilaian serta saran-saran perbaikan untuk dipertimbangkan oleh pembimbing;

k. komponen penilaian adalah: isi, metode, pertanggungjawaban, dan bahasa;

l. program studi wajib membuat POB tentang pembimbingan skripsi/tugas akhir.

(5) Khusus bagi mahasiswa program pascasarjana perlu dibentuk komisi pembimbing yang terdiri atas dua orang yang berfungsi membimbing tugas akhir (tesis). Ketua komisi pembimbing adalah yang sesuai dengan bidang ilmu dan keahlian. Perubahan susunan komisi pembimbing wajib mendapatkan persetujuan komisi pembimbing lama, ketua program studi, dan direktur program pascasarjana. tugas ketua komisi pembimbing bertanggungjawab atas materi tesis, sedangkan anggota komisi bertanggungjawab atas metode penelitian dan teknis penulisan. Ketua komisi sekaligus bertindak sebagai dosen wali. Mekanismenya diatur sesuai ketentuan yang berlaku (POB akan diatur tersendiri oleh pascasarjana).

(6) Komisi pembimbing tesis mahasiswa program pascasarjana disahkan lewat tata-cara pengesahan komisi pembimbing yang mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku di pascasarjana. Komisi pembimbing disahkan oleh direktur PPs dengan menerbitkan SK pengangkatan komisi pembimbing. Dalam hal berhalangan tetap lebih dari 2 bulan (> 2 bulan) komisi pembimbing atau salah satu anggotanya dapat diganti dengan keputusan direktur atas usul ketua program studi.

(7) Penulisan proposal khusus untuk mahasiswa program pascasarjana wajib menempuh prosedur sebagai berikut:

a. setelah mengumpulkan minimal 12 kredit dengan IPK3,00, setiap mahasiswa boleh mengajukan permohonan melakukan penelitian, dengan terlebih dahulu mengajukan usulan rencana penelitian sesuai format yang berlaku di PPs;

b. usulan penelitian dilakukan dengan cara berkonsultasi dan mendapat persetujuan dari komisi pembimbing;

c. mekanisme pengesahan usulan penelitian mengacu pada ketentuan/peraturan yang berlaku di program pascasarjana, yaitu ditanda tangani oleh ketua dan anggota komisi pembimbing sebaga tanda persetujuan untuk membimbing, dan disyahkan oleh ketua program studi;

d. seminar usulan penelitian wajib dilakukan setiap mahasiswa setelah disetujui oleh komisi pembimbing;

e. kriteria penilaian adalah: Isi, Metode, Pertanggungjawaban, dan Bahasa;

f. rentang skor dan tindak lanjut digambarkan oleh Tabel 7.

Tabel 7. Rentang Skor Penilaian dan Tindak Lanjut Usulan Penelitian

Skor/Nilai Tindak Lanjut

A (>= 80) Langsung melakukan penelitian

B (>= 70) Dilakukan Perbaikan sebelum turun penelitian C (>= 60) Dilakukan Perbaikan dan Seminar Ulang D (< 60) Ditetapkan untuk Menulis Ulang

g. seminar hasil penelitian merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa setekah persetujuan Komisi Pembimbing;

h. peserta wajib menyerahkan satu hardcopy dan softcopy hasil penelitian;

i. jadwal dan pelaksanaannya diatur oleh ketua program studi dan seksi seminar PPs;

j. tim penilai wajib memberikan penilaian, saran-saran dan persetujuan perbaikan hasil penelitian yang telah diuji untuk dipertimbangkan oleh Komisi Pembimbing;

k. nilai lulus minimal B; dan

l. Setiap program studi pada program pascasarjana wajib membuat panduan operasional baku tentang pembimbingan tesis dan disertasi.

Ujian dan Penentuan Kelulusan Tugas Akhir Pasal 66

(1) Mahasiswa diperkenankan menempuh ujian Laporan Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi apabila telah melaksanakan seminar hasil penelitian serta memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan administrasi yang berlaku.

(2) Mahasiswa diperkenankan menempuh ujian laporan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi apabila telah lulus TOEFL dengan skor minimal 400 bagi program diploma dan sarjana, 425 bagi program magister dan 450 bagi program doktor, yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Undana.

(3) Ketua program studi menetapkan jadwal pelaksanaan ujian selambat-lambatnya satu minggu setelah pengajuan permohonan ujian oleh mahasiswa.

(4) Ujian laporan tugas akhir/skripsi diadakan dalam bentuk “sidang ujian” oleh tim penguji yang ditunjuk. Tim penguji tersebut terdiri atas 3 (tiga) orang yaitu dua orang pembimbing skripsi dan satu orang dosen sesuai bidang kajian.

(5) Pelaksanaan ujian laporan tugas akhir/skripsi selambat-lambatnya satu minggu setelah penetapan jadwal ujian skripsi oleh ketua program studi.

(6) Penyerahan naskah ujian/skripsi kepada penguji paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

(7) Penentuan nilai kelulusan ujian skripsi (program sarjana) adalah seperti yang terlihat dalam Tabel 8.

Tabel 8. Rentang Skor/Nilai Ujian Skripsi

Skor/Nilai Tindak Lanjut

A (>= 80) Ditetapkan lulus tanpa perbaikan B (>= 70) Ditetapkan lulus dengan perbaikan

C (>= 60) Ditetapkan dilakukan perbaikan untuk diuji Ulang D (< 60) Ditetapkan untuk Penelitian Ulang

(8) Setiap penguji wajib memberikan nilai kepada ketua tim penguji segera setelah selesai ujian. Perbedaan nilai antar penguji yang satu dengan penguji yang lain tidak lebih dari 20 nilai (dalam skala nilai 0-100). Apabila terjadi perbedaan nilai lebih dari 20 nilai, maka

nilai-nilai tersebut wajib ditinjau kembali, dirapatkan di antara penguji dengan ketua tim penguji.

(9) Batas kelulusan ujian laporan akhir dan skripsi serendah-rendahnya 70 (skala 0–100) = B = 3 yang dihitung dengan formulasi pada Tabel 9.

Tabel 9. Formulasi Nilai Ujian Laporan Akhir dan Skripsi Nilai 0,3 x A + 0,2 x B + 0,2 x C + 0,3 x D

A Nilai isi/ materi B Nilai metodologi C Nilai bahasa

D Nilai pertanggungjawaban

(10) Pengumuman hasil ujian skripsi/tugas akhir dilaksanakan segera ujian berakhir.

(11) Mahasiswa yang gagal, diperkenankan ujian ulang sampai dua kali sepanjang masa studi yang diperkenankan. Ujian ulang dilaksanakan selambat-lambatnya tiga bulan. Mahasiswa yang gagal dua kali ujian menyusun skripsi/tugas akhir baru untuk diuji kembali dalam waktu lama studi yang diperkenankan.

(12) Skripsi/tugas akhir dinyatakan sah, apabila sudah ditandatangani oleh pembimbing, penguji, dan disahkan oleh ketua program studi dan dekan.

(13) Khusus bagi mahasiswa program pascasarjana, pengujian tesis/disertasi menempuh prosedur berikut:

a. tesis dapat diuji setelah ada persetujuan komisi pembimbing sesuai ketentuan yang berlaku di Pascasarjana Undana;

b. peserta wajib menyerahkan satu naskah tertulis tesis dan satu dalam bentuk CD;

c. jadwal dan pelaksanaannya diatur oleh ketua program studi dan seksi seminar;

d. tim penguji/penilai terdiri atas empat (4) orang: 2 komisi pembimbing dan 2 penilai lainnya adalah penguji/penilai utama yang ditetapkan oleh ketua program studi;

e. tim penilai wajib memberikan penilaian serta saran-saran perbaikan untuk dipertimbangkan oleh komisi pembimbing; f. kriteria penilaian adalah: isi, metode, pertanggungjawaban, dan

bahasa;

g. nilai lulus minimal B;

Tabel 10. Rentang Skor Nilai Ujian Tesis/Disertasi

No Nilai mentah Huruf Nilai Masak Angka Keterangan Kelulusan 1 >= 80 A 4.00 Lulus

2 78,5 - < 80 A- 3.75 Lulus

3 75 - < 78,5 AB 3.50 Lulus dengan perbaikan 4 72,5 - < 75 B+ 3.25 Lulus dengan perbaikan 5 70 - < 72,5 B 3.00 Lulus dengan perbaikan

BAB IX

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI DAN PEMUTUSAN HAK STUDI