• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III NERACA MASSA

2. Penukar Anion ( Anion Exchanger )

10.6 Analisa Aspek Ekonomi 1 Profit Margin (PM)

10.6.7 Perbandingan Analisa Ekonomi terhadap Kapasitas Produksi 1.000, 1.500 dan 2.000 ton/tahun

Feasibility atau kelayakan berdirinya suatu pabrik dilihat dari aspek ekonominya, dimana yang menjadi parameter antara lain BEP, ROI, POT, dan IRR. Untuk itu, dalam pra-rancangan pabrik Asam Stearat monoetanolamida juga harus memperhatikan aspek ekonominya terhadap aspek ekonomi industri kimia pada umumnya.

Tabel 10.1 Perbandingan analisa ekonomi terhadap tiga kapasitas produksi

Sumber :

www. business.clemson.edu/cit/documents/Case%202%20Chemicals.pdf,2006

www. Hebei.gov/invest in Hebei/mesitylen project. html, 2006

Parameter Kapasitas produksi pra-rancangan (ton /tahun)

1.000 1.500 2.000 Industri kimia

Total investasi (Rp) 87.569.753.359,- 131.060.162.636 154.122.319.431 US$ 4 million-15 billion

BEP , % Kapasitas (ton/thn) Rp 46,85 468,5 49.885.511.540 43,47 652,09 69.434.141.159 35,214 704,285 75.185.694.375 20-40 ROI (%) 28,91 30,81 39,3066 15-30 POT (tahun) 3,45 3,24 2,55 3-8 IRR (%) 42,64 44,75 53,63 19-80

Pada pra-rancangan pabrik asam stearat monoetanolamida dirancang dengan kapasitas produksi yang berbeda sehingga menghasilkan aspek ekonomi yang berbeda pula. Jika ketiga kapasitas produksi dibandingkan terhadap parameter analisa ekonomi yang ada, maka diperoleh analisa sebagai berikut :

Break Even Point (BEP) paling rendah berada pada kapasitas produksi terbesar yaitu 2.000 ton/tahun. Hal ini disebabkan untuk kapasitas produksi terbesar, selisih dari total penjualan dengan biaya variabel akan besar sehingga BEP rendah dan sebaliknya. Selain itu, BEP berbanding lurus dengan biaya tetap sehingga BEP akan semakin rendah jika biaya tetap rendah dan sebaliknya. Jika dibandingkan dengan industri kimia umum, BEP ketiga kapasitas produksi masih berada pada kisaran yang ada.

Pay Out Time (POT) paling cepat berada pada pada kapasitas produksi yang terbesar yaitu 2.000 ton/tahun. Hal ini disebabkan POT berbanding terbalik dengan laju pengembalian modal (ROI) sehingga POT akan lebih cepat jika ROI besar. Sementara ROI diperoleh dari perbandingan laba bersih dengan modal investasi, dimana ROI akan besar jika laba bersih yang diperoleh besar dan sebaliknya. Jika dibandingkan dengan industri kimia umum, POT ketiga kapasitas produksi masih berada pada kisaran yang ada.

Internal Rate of Return (IRR) paling tinggi berada pada kapasitas produksi terbesar yaitu 2.000 ton/tahun. Hal ini disebabkan untuk kapasitas produksi besar maka net cash flow juga akan besar. Net cash flow diperoleh dari penjumlahan laba bersih dengan depresiasi setiap tahun sampai tahun ke-10. Jika dibandingkan dengan industri kimia umum, IRR ketiga kapasitas produksi masih berada pada kisaran yang ada.

• Jika total investasi pada industri kimia umum dibandingkan total investasi ketiga rancangan pabrik maka total investasi rancangan cukup kecil tapi masih dalam kisaran modal investasi industri kimia umumnya. Hal ini dikarenakan kapasitas dari pabrik yang cukup kecil, jadi modal yang digunakan untuk mendirikan pabrik, membeli dan memasang peralatan proses dan peralatan pendukung dalam pendirian pabrik cukup kecil akibatnya total investasi kecil. Total investasi yang cukup kecil akan berdampak pada BEP, ROI, POT dan IRR.

Dari hasil analisa di atas, maka diambil kesimpulan bahwa ketiga pra rancangan pabrik pembuatan asam stearat monoetanolamida adalah layak untuk didirikan dan pra rancangan yang paling ekonomis adalah pra rancangan dengan kapasitas produksi 1.500 ton/tahun dari pada kapasitas produksi 2.000 ton/tahun dan 1.000 ton/tahun. Hal ini disebabkan, nilai BEP, ROI, POT dan IRR ketiga kapasitas produksi tidak jauh berbeda.

Hasil analisa perhitungan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Stearat Monoetanolamida dengan proses metanol dengan kapasitas 2.000 ton/tahun diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Kapasitas produksi dimetil karbonat 2.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku asam stearat dan monoetanolamin dengan massa bahan baku total 2765,9396 ton/tahun.

2. Bentuk hukum perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) 3. Bentuk organisasi yang direncanakan adalah garis dan staf dengan jumlah tenaga

kerja yang dibutuhkan 142 orang.

4. Luas tanah yang dibutuhkan adalah 9 499 m2 5. Analisa ekonomi :

a. Total Modal Investasi : Rp 154.122.319.431,- b. Biaya Produksi : Rp 125.102.714.698,- c. Hasil Penjualan : Rp 213.509.263.413,6,-

d. Laba Bersih : Rp 60.701.453.175,57,-

e. Profit Margin : 41,99 %

f. Break Event Point : 35,214 %

g. Return of Investment : 39,3066 %

h. Pay Out Time : 2,55 tahun

i. Return on Network : 65,605 %

j. Internal Rate of Return : 53,63 %

Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan Pembuatan Asam Stearat Monoetanolamida dengan proses kondensasi layak untuk didirikan .

Anonim, 2006. Harian Analisa, 26 Februari 2006

Bank Mandiri. 2006. Cicilan Ringan KPR dan Kredit Usaha. Jakarta.

Bioprocessing Using Activated Sludge.

Chemcad Database. 1991. Chemcad 5..0. Software of Chemstation Inc. USA

Degarmo, E. Paul, Willian G.Sullivan, James A. Bontadelli dan Elin M.Wicks. 2001. Ekonomi Teknik (Terjemahan). Jilid 2. Jakarta: PT Prehallindo.

Bapedal. 2006. Laporan Akhir Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan,Sumut Brownell, L.E., Young E.H., 1959. Process Equipment Design. New Delhi: Wiley

Eastern Ltd.

BPS. 2005. Data Impor Indonesia. Badan Pusat Statistik.

Degarmo, E. Paul, Willian G.Sullivan, James A. Bontadelli dan Elin M.Wicks. 2001. Ekonomi Teknik (Terjemahan). Jilid 2. Jakarta: PT Prehallindo.

Foust, A.S. 1980. Principles of Unit Operation. John Wiley and Sons.London

Geankoplis, C.J. 1997. Transport Process and Unit Operation. Third Edition. New Delhi: Prentice-Hall of India.

Kawamura. 1991. An Integrated Calculation of Wastewater Engineering. New York: John Wiley and Sons Inc.

Kern, D.Q. 1965. Process Heat Transfer. New York : McGraw-Hill Book Company. Kirk, R.E. dan Othmer, D.F. 1949. Encyclopedia of Chemical Engineering

Technology. New York: John Wiley and Sons Inc.

Levenspiel, Octave, 1999, Chemical Reaction Engineering, John Wiley and Sons Inc., New York.

Lymann, Handbook of Chemical Property Estimation Methods, New York: John Wiley & Sons, Inc., 1982.

Manulang, M. 1988. Dasar-dasar Marketing Modern. Edisi 1. Yogyakarta :Penerbit Liberty.

Metcalf & Eddy. 2003. Wastewater Engineering, Treatment & Reuse. 4rd Edition. New Delhi: McGraw-Hill Book Company

McCabe, W.L., Smith, J.M. 1999. Operasi Teknik Kimia. Edisi Keempat. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Nalco. 1988. The Nalco Water Handbook. 2nd Edition. McGraw-Hill Book Company. New York.

NIST. 2006. Standard Reference Data Program

Perry, Robert H, Green,D., 1999. Chemical Engineering HandBook. 7th Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.

Peters, M.S; Klaus D. Timmerhaus dan Ronald E.West. 1991. Plant Design and Economics for Chemical Engineer. 4th Edition. International Edition. Mc.Graw-Hill. Singapore

Peters, M.S; Klaus D. Timmerhaus dan Ronald E.West. 2004. Plant Design and

Economics for Chemical Engineer. 5th Edition. International Edition.

Mc.Graw-Hill. Singapore

PT. Prudential Life Assurance. 2005. Prufast-Start Trainning : Product Knowledge. PT. Bratachem chemical. 2006. Price product list. Jakarta

Reklaitis, G.V. 1983. Introduction to Material and Energy Balance. New York: McGraw-Hill Book Company.

Rusjdi, Muhammad. 2004. PPh Pajak Penghasilan. Jakarta: PT Indeks Gramedia Rusjdi, Muhammad. 2004. PPN dan PPnBM: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak

atas Barang Mewah. Jakarta: PT Indeks Gramedia.

Siagian, Sondang P. 1992. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta : Offset Radar Jaya. Smith, J.M., 1983. Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics. 3rd

Edition. New York: McGraw- Hill Book Company.

Stephanopoulus, G..1984. Chemical Process Control An Introduction to Theory and Practise. Prentice Hall. New Jersey.

Sutarto. 2002. Dasar-dasar Organisasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press Treyball, Robert E. 1987. Mass Transfer Operations. USA: Mc.GrawHill Book

Company.

Walas, Stanley M., 1988. Chemical Proses Equipment. Departement of Chemical and Petroleum Engineering. University of Kansas

Waluyo, 2000. Perubahan Perundang-undangan Perpajakan Era Reformasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

www. Cfsan.fda. gov. www. Chemicalland21.com www.uos.harvard.edu

Basis perhitungan = 1 jam operasi Satuan operasi = Kkal/jam Temperatur referensi = 25 oC = 298 K Kapasitas produksi = 2.000 ton/tahun

B.1 Data-Data Kapasitas Panas, Panas Perubahan Fasa, dan Panas Reaksi

Dokumen terkait