• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Di Kantor

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Potensi Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Di Kantor

Adapun data Wajib Pajak (Wajib Pajak Badan, Orang Pribadi, dan Pemungut) yang telah terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai selama 2 (dua) tahun yaitu tahun 2012 dan 2013, dapat dilihat pada tabel IV.1 dibawah ini:

Tabel IV.1

Data Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Binjai tahun 2012 dan 2013

Tahun

Jumlah Wajib Pajak

Wp Badan Wp Orang Pribadi Pemungut Jumlah WP terdaftar 2012 4.948 91.672 1.957 98.578 2013 5.342 99.274 2.054 106.670

Sumber : Kantor Pajak Pratama (KPP) Binjai

Adapun data Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak PPh Pasal 21 selama 2 (dua) tahun yaitu tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat dari tabel IV.2 dibawah ini:

Tabel IV.2

Data Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak PPh Pasal 21

Tahun Jumlah Wajib Pajak

2012 6.905

2013 7.396

Sumber : Kantor Pajak Pratama (KPP) Binjai

Adapun jumlah SPT Masa PPh Pasal 21 (SPT Nihil, Kurang Bayar dan Lebih Bayar) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai selama 2 (dua) tahun yaitu tahun 2012 dan 2013, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel IV.3

Jumlah SPT Masa PPh Pasal 21

Tahun

Jumlah SPT Masa PPh Pasal 21

SPT Nihil SPT Kurang

Bayar

Lebih Bayar Jumlah

2012 11.566 2.551 35 14.152

2013 10.832 2.402 27 13.261

Sumber : Kantor Pajak Pratama (KPP) Binjai Tabe IV.4

Target Serta Realisasi PPh Pasal 21 (dalam miliar rupiah)

Tahun Target Realisasi

2012 97,84004 113322,31

2013 127582,27 119543,18

Sumber : Kantor Pajak Pratama (KPP) Binjai

1. Analisis Jumlah Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak yang berkewajiban atas PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai 1.1 Pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah Wajib Pajak sebesar 8.093 atau

sekitar 8,2 % dimana jumlah Wajib Pajak pada tahun 2012 yaitu sebanyak 98.578 naik menjadi 106.670 Wajib Pajak pada tahun 2013.

Dengan membandingkan antara rencana penerimaan pajak dengan realisasi penerimaan pajak pada tahun 2013 menunjukkan adanya peningkatan, dan berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan pemenuhan kewajiban perpajakannya cukup baik meskipun belum sepenuhnya melaksanakan kewajiban perpajakan tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya upaya peningkatan yang dilakukan oleh KPP Pratama Binjai, diharapkan dapat memonitori Wajib Pajak terdaftar untuk menyampaikan SPT dan juga menjaring lebih banyak Wajib Pajak baru yang berpotensi untuk menjadi pembayar pajak secara administrasi sehingga dapat meningkatkan dan mengamankan penerimaan negara.

1.2 Pada Tahun 2012 Jumlah Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak yang berkewajiban atas PPh Pasal 21 adalah sekitar 7 % dari Jumlah Wajib Pajak seluruhnya sedangkan pada tahun 2013 jumlah Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak yang berkewajiban atas PPh Pasal 21 adalah sekitar 6,9 % dari jumlah Wajib Pajak seluruhnya.

Dari jumlah presentase diatas dapat dilihat terjadinya penurunan Wajib Pajak yang berkewajiban atas PPh Pasal 21 pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012. Terjadi penurunan sekitar 0,1 %. Hal ini menurut penulis, penurunan tingkat Wajib Pajak yang berkewajiban mendaftar sebagai Wajib Pajak yang berkewajiban atas PPh Pasal 21 mengalami penurunan karena mulai berlakunya Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 162/PMK.011/Thn 2012 tentang penyesuaian besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak atau PTKP 2013, sehingga menurut penulis hal ini mempengaruhi jumlah Wajib Pajak yang berkewajiban atas PPh Pasal 21 menjadi menurun karena jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak pada tahun 2013 menjadi Rp. 24.300.000,- pertahun dimana sebelumnya hanya Rp. 15.840.000,- pertahun, sehingga Wajib Pajak yang memiliki penghasilan dibawah PTKP yang baru tersebut tidak dikenai Pajak Penghasilan Pasal 21.

1.3 Tetapi bila dilihat Wajib Pajak yang berkewajiban atas Pajak Penghasilan Pasal 21 tidak secara keseluruhan terjadi peningkatan sebesar 7,1 % atau sekitar 461 Wajib Pajak.

2. Analisis Penerimaan SPT Masa dan SPT Masa PPh Pasal 21 di Kantor Pelyanan Pajak Pratama Binjai

2.1 Pada tahun 2012 jumlah SPT Masa PPh yang diterima setiap bulannya rata – rata sekitar 1.179 SPT. Untuk lebih jelasnya tentang jumlah SPT Masa PPh Pasal 21 yang diterima KPP Pratama Binjai, mari kita lihat tabel dibawah ini:

Tabel IV.2.1

Penerimaan SPT Masa PPh Pasal 21 Tahun 2012

Bulan Jenis SPT Nihil KB LB

Januari SPT Masa PPh Pasal 21 1.026 190 3

Februari SPT Masa PPh Pasal 21 1.012 183 3

Maret SPT Masa PPh Pasal 21 1.033 186 2

April SPT Masa PPh Pasal 21 992 203 2

Mei SPT Masa PPh Pasal 21 994 214 8

Juni SPT Masa PPh Pasal 21 980 215 3

Juli SPT Masa PPh Pasal 21 947 220 2

Agustus SPT Masa PPh Pasal 21 956 223 2

September SPT Masa PPh Pasal 21 939 226 2

Oktober SPT Masa PPh Pasal 21 855 217 2

November SPT Masa PPh Pasal 21 912 226 1

Desember SPT Masa PPh Pasal 21 920 248 6

Jumlah 11.566 2.551 35

Sumber : Kantor Pajak Pratama (KPP) Binjai

2.2 Pada tahun 2013 jumlah SPT Masa PPh yang diterima setiap bulannya rata – rata sekitar 1.105 SPT. Untuk lebih jelasnya tentang jumlah SPT Masa PPh Pasal 21 yang diterima KPP Pratama Binjai, mari kita lihat tabel dibawah ini:

Tabel IV.2.2

Penerimaan SPT Masa PPh Pasal 21 Tahun 2013

Bulan Jenis SPT Nihil KB LB

Januari SPT Masa PPh Pasal 21 973 206 4

Februari SPT Masa PPh Pasal 21 961 210 4

Maret SPT Masa PPh Pasal 21 963 200 4

April SPT Masa PPh Pasal 21 961 203 3

Mei SPT Masa PPh Pasal 21 926 203 3

Juni SPT Masa PPh Pasal 21 908 198 3

Juli SPT Masa PPh Pasal 21 863 201 1

Agustus SPT Masa PPh Pasal 21 885 209 0

September SPT Masa PPh Pasal 21 846 195 1

Oktober SPT Masa PPh Pasal 21 861 190 0

November SPT Masa PPh Pasal 21 851 188 0

Desember SPT Masa PPh Pasal 21 834 199 4

Jumlah 10.832 2.402 27

Sumber : Kantor Pajak Pratama (KPP) Binjai

2.3 Berdasarkan data diatas dapat dilihat terjadi penurunan jumlah penerimaan SPT Masa PPh Pasal 21 ditahun 2013 dibandingkan tahun 2012, penurunan terjadi sekitar 6,3 % atau sekitar 891 SPT Masa PPh Pasal 21.

3. Analisis Tentang Target Serta Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

Dilihat dari Tabel 4.4 pada tahun 2013 terjadi penurunan jumlah penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 dari tahun 2012, penurunan tersebut sekitar 5,5 % atau sekitar Rp. 6.220.870.000.000,- penurunan tingkat penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 ini terjadi karena berbagai faktor. Faktor yang paling mempengaruhinya penurunan jumlah penerimaan PPh Pasal 21 ini menurut penulis karena semakin tingginya tingkat Penghasilan Tidak Kena Pajak yang mulai berlaku pada 1 Januari 2013

tersebut, sehingga Wajib Pajak yang biasanya berkewajiban membayar Pajak Penghasilan Pasal 21 nya tetapi ketika PTKP naik jumlah Penghasilan yang diperoleh Wajib Pajak tersebut tidak melebihi PTKP sehingga Wajib Pajak tersebut tidak perlu lagi membayar Pajak Penghasilan Pasal 21.

B.Kendala – Kendala Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak

Dokumen terkait