• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

1. Pra Siklus

Hasil observasi terhadap kondisi awal prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut :

Nilai hasil belajar IPS dari ulangan harian pra siklus mendapat rata-rata kelas sebesar 63. Berikut adalah daftar nilai IPS siswa kelas IV pada kondisi awal :

23

24

Tabel 5. Daftar Nilai IPS Pra Siklus No

Absen NAMA SISWA KKM NILAI Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. Arya 65 50 √

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 50

Berdasarkan tabel nilai sebelum tindakan didapatkan hasil rata- rata nilai IPS siswa kelas IV pada tahap pra siklus adalah 63. Dari jumlah 5 siswa, 1 siswa mendapat nilai 50 (20%), 2 siswa mendapat nilai 60 (40%), 1 siswa mendapat nilai 65 (20%), 1 siswa mendapat nilai 80 (20%), Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 2 siswa (40%), sedangkan 3 siswa lainnya (60%) belum tuntas KKM.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Alokasi waktu setiap pertemuan adalah 2 X 35 menit. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Berikut adalah deskripsi pelaksanaan siklus : 2. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Penelitian diawali dengan melaksanakan perencanaan tindakan. Kegiatan dalam perencanaan tindakan mencakup : 1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning.

2) Persiapan media pembelajaran yang akan digunakan, juga mencakup kertas kosong untuk metuliskan pertanyaan yang digunakan dalam pembahasan ketika proses pembelajaran.

3) Penyusunan instrumen penelitian yang meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen tes dinilai dari tes evaluasi yang dilaksanakan secara individual. Instrumen non tes dinilai berdasarkkan lembar pengamatan proses pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan dalam pelaksanaan tindakan adalah penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam proses pembelajaran IPS dengan bantuan media yang telah dipersiapkan.

Pelaksanaan tindakan dilaksanakan secara runtut sesuai rencana yang telah dibuat yaitu diawali dengan kegiatan awal, kemudian masuk dalam kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Siklus Pertama

Siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Oktober 2019 dengan alokasi waktu 2 X 35 menit. Pada pertemuan ini jumlah siswa yang hadir adalah 5 siswa.

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan guru membuka pembelajaran, lalu berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas. Guru mengecek kehadiran siswa lalu siswa disiapkan secara psikis dan fisiknya untuk mengikuti proses pembelajaran. Sebelum menginjak pada pembahasan materi, proses pembelajaran didahului dengan melakukan apersepsi. Pada kegiatan awal guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di capai.

26

b) Kegiatan Inti (1) Eksplorasi

Kegiatan inti didahului dengan eksplorasi, dimana langkah-langkah dalam eksplorasi secara runtut yaitu siswa diminta memperhatikan mekanisme strategi pembelajaran yang dijelaskan guru. Secara klasikal guru menyampaikan materi.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi pelajaran. Guru menyiapkangambar tentang jenis-jenis pekerjaan.

(2) Elaborasi

Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam elaborasi yaitu setiap siswa diberi sebuah masalah untuk selanjutnya mereka mencoba mencari jalan keluar dengan berdiskusi.. Pembelajaran dilaksanakan berdasarkan gambar untuk dibahas bersama-sama.

(3) Konfirmasi

semua data yang diperoleh dari berbagai sumber akan diolah dengan cara diklasifikasi.Data yang telah dikategorisasikan selanjutnya akan melalui proses pembuktian untuk menentukan benar atau tidaknya hipotesis.Verification bertujuan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan menyenangkan.Dimana guru akan memberikan kesempatan untuk para murid dalam menemukan konsep,teori,aturan serta pemahaman.Ini akan didapat melalui contoh kasus yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

c) Kegiatan Akhir

Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam kegiatan akhir yaitu siswa merangkum hasil pembelajaran. Guru mengadakan evaluasi. Guru merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan. Guru

28

c. Pengamatan 1) Siklus Pertama

a) Tindak Mengajar Guru

Proses pembelajaran selalu diawali guru dengan membimbing siswa berdoa serta menggali pengetahuan awal siswa tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari atau juga disebut dengan apersepsi. Guru juga menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa.

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan teman sejawat, didapat indikasi bahwa pada saat pembelajaran dengan model Discovery Learning yang guru peneliti terapkan belum terlaksana secara maksimal. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa dan kurang memberi bimbingan yang terarah pada siswa baik dalam jalannya pelaksanaan model Discovery Learning sehingga masih banyak siswa yang kebingungan.

b) Tindak Belajar Siswa

Berdasarkan pengamatan ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa masih merasa asing dengan strategi pembelajaran yang diterapkan. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya siswa yang bertanya tentang apa yang harus mereka lakukan. Ketika siswa mengurutkan gambar masih banyak siswa yangkurang percaya diri.

d. Refleksi

Peneliti bersama Teman sejawat berdiskusi untuk merefleksikan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proses pembelajaran siklus I berdasarkan data dari lembar observasi dan pengamatan langsung. Pembelajaran IPS di kelas IV dengan model Pembelajaran pada siklus pertama belum

menunjukkan hasil yang maksimal. Beberapa catatan tentang pelaksanaan siklus I yaitu :

1) Kekurangan pembelajaran pada siklus I:

(a) Guru kurang memotivasi siswa untuk belajar.

(b) Guru kurang menguasai kelas.

(c) Guru masih kesulitan dalam melaksanakan Model Pembelajaran Discovery Learning.

(d) Guru kurang memberi bimbingan yang terarah dalam pelaksanaan model Discovery Learning.

(e) Siswa cenderung ramai.

2) Nilai Hasil Belajar IPS Siklus I

Hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebagai berikut : Tabel 6. Daftar Nilai IPS Siklus I

Keterangan : Nilai ≥ 65 = Tuntas

Nilai < 65 = Belum Tuntas

Dari hasil analisis data didapatkan nilai rata-rata kelas sebesar 70. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 3 siswa atau sebanyak 60% sehingga belum memenuhi kriteria No

Absen NAMA SISWA KKM NILAI Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. Arya 65 60

Nilai Tertinggi 85

Nilai Terendah 60

30

pencapaian indikator hasil belajar IPS sebanyak 75% siswa tuntas KKM.

Kriteria 75% siswa tuntas KKM untuk prestasi belajar IPS belum tercapai pada siklus I, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki kelemahan- kelemahan yang muncul pada siklus I, dengan cara :

1. Guru lebih memotivasi siswa untuk belajar.

2. Guru lebih menguasai kelas.

3. Guru lebih mengoptimalkan pelaksanaan model Discovery Learning..

4. Guru lebih memberi bimbingan yang terarah dalam pelaksanaan model Discovery Learning.

5. Lebih melibatkan siswa dalam proses pembelajaran agar tidak ramai.

3. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Hasil penerapan tindakan pada siklus I belum menunjukkan peningkatan sesuai dengan indikator pencapaian yang ditetapkan yaitu sebesar 75%, maka penelitian dilanjutkan ke siklus II.

Peneliti dan teman sejawat berusaha memperbaiki kelemahan- kelemahan serta mempertahankan kelebihan yang ditemukan pada jalannya tindakan siklus I. Hasil yang didapatkan pada siklus I digunakan sebagai acuan agar kualitas pembelajaran pada siklus II dapat meningkat sehingga dapat mencapai target peningkatan indikator pencapaian sebesar 75%.

Pada tahap perencanaan tindakan, peneliti membuat persiapan tindakan sama seperti perencanaan pada siklus I dengan memperhatikan temuan kekurangannya untuk dapat diperbaiki pada siklus II. Tahap perencanaan tindakan pada siklus II dapat dijabarkan sebai berikut:

1) Peneliti membuat RPP untuk 1 pertemuan.

2) Menyiapkan media pembelajaran dan lembar evaluasi.

3) Menyiapkan instrumen observasi yang terdiri dari lembar pengamatan proses pembelajaran atau tindak mengajar guru.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tidakan siklus II dilaksanakan dalam 1 pertemuan. Tindakan dilaksanakan secara runtut sesuai rencana perbaikan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Siklus II

Pertemuan pada siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Oktober 2019 dengan alokasi waktu 2 X 35 menit.

Pada pertemuan ini jumlah siswa yang hadir adalah 5 siswa.

a) Kegiatan awal

Langkah-langkah dalam kegiatan awal yaitu guru membuka pembelajaran dengan salam. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa. Siswa disiapkan secara psikis dan fisiknya untuk mengikuti proses pembelajaran.

Guru mengecek kehadiran siswa. Guru melakukan apersepsi. Melakukan orientasi yaitu guru menyamakan persepsi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru memotivasi dengan memberi dorongan kepada siswa untuk bersungguh- sungguh dalam mengikuti pelajaran sehingga berhasil dan berjalan lancar.

b) Kegiatan Inti (1) Eksplorasi

Kegiatan inti didahului dengan eksplorasi, dimana langkah-langkah dalam eksplorasi secara

32

runtut yaitu siswa diminta memperhatikan mekanisme strategi pembelajaran yang dijelaskan guru. Secara klasikal guru menyampaikan materi.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi pelajaran. Guru menyiapkan sebuah masalah tentang jenis-jenis pekerjaan.

(2) Elaborasi

Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam elaborasi yaitu setiap siswa diminta untuk.mencari jalan keluar dari masalah yang telah disajikan.Kemudian siswa diminta untuk melakukan identifikasi dan menganalisis sebuah masalah dapat menemukan solusi dari sebuah permasalahan. Siswa akan menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang dimilikinya.

(3) Konfirmasi

Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam konfirmasi yaitu semua data yang diperoleh dari berbagai sumber akan diolah dengan cara diklasifikasi.Data yang telah dikategorisasikan selanjutnya akan melalui proses pembuktian untuk menentukan benar atau tidaknya hipotesis.Verification bertujuan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan menyenangkan.Dimana guru akan memberikan kesempatan untuk para murid dalam menemukan konsep,teori,aturan serta pemahaman.Ini akan didapat melalui contoh kasus yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

c) Kegiatan Akhir

Langkah-langkah dalam kegiatan akhir yaitu hasil yang diperoleh dalam verifikasi akan dijadikan sebagai prinsip dasar dari generalisasi.Dimana generalisasi disebut sebagai tahap akhir untuk menarik kesimpulan

diminta berdo’a sebelum mengakhiri pembelajaran. Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan salam.

34

c. Pengamatan

a) Tindak Mengajar Guru

Proses pembelajaran selalu diawali guru dengan membimbing siswa berdoa serta menggali pengetahuan awal siswa tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari atau juga disebut dengan apersepsi. Guru juga menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa, serta memotivasi siswa untuk bersungguh-sungguh dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian guru menjelaskan garis besar materi yang akan dipelajari, lalu menerapkan model Discovery Learning.

Guru telah lebih memotivasi siswa untuk belajar dan guru sudah lebih mengusai kelas sehingga suasana gaduh saat siswa mengurutkan gambar lebih berkurang.

Guru juga telah memberikan bimbingan yang terarah kepada siswa untuk menemukan inti permasalahan yang akan dipecahkan.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus kedua guru telah menerapkan model Discovery Learning dengan optimal. Kekurangan – kekurangan yang muncul pada pembelajaran sebelumnya sudah diperbaiki.

Pembelajaran dapat berjalan secara efektif.

b) Tindak Belajar Siswa

Kegiatan belajar siswa pada pertemuan pertama siklus II telah berjalan optimal. Siswa sudah memahami dan terbiasa dengan strategi yang diterapkan. Suasana gaduh berkurang, sehingga siswa lebih fokus dan efektif.

d. Refleksi

Setelah melakukan beberapa perbaikan dari kelemahan pembelajaran pada siklus I, berikut ini adalah data yang didapat ketika pelaksanaan siklus II :

1) Tindakan Mengajar Guru yang Berhasil Dilakukan dengan Baik

a) Guru telah memotivasi siswa untuk belajar.

b) Guru dapat menguasai kelas dengan baik.

c) Guru sudah melaksanakan model Discovery Learning dengan optimal.

d) Guru sudah memberi bimbingan yang terarah dalam pelaksanaan model Discovery Learning.

2) Tindak Belajar Siswa yang Terlaksana dengan Baik

a) Suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

b) Siswa aktif dalam proses pembelajaran.

c) Siswa antusias mengikuti pembelajaran dengan serius, sungguh-sungguh dan menyenangkan.

d) Siswa belajar dalam diskusi yang hidup, senang dan kreatif.

e) Suasana kondusif dan lancar.

36

3) Nilai Hasil Belajar IPS Siklus II

Tabel 7. Nilai Hasil Belajar IPS Siklus II No

Absen NAMA SISWA KKM NILAI Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. Arya 65 60 √

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 60

Keterangan : Nilai ≥ 65 = Tuntas

Nilai < 65 = Belum Tuntas

Dari hasil analisis data didapatkan nilai rata-rata kelas pada siklus II sebesar 78. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 4 siswa atau sebanyak 80% sehingga telah memenuhi kriteria pencapaian indikator prestasi belajar IPS sebanyak 75% siswa tuntas KKM.

Keseluruhan tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus pertama dan siklus kedua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning telah membawa perubahan yang positif dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN 053970 Perdamaian. Kriteria 75% untuk semua indikator prestasi belajar IPS telah tercapai pada siklus II. Sehingga penelitian dihentikan dan tindakan dikatakan berhasil.

Dokumen terkait