BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.2 Program Bantu
3.2.2 Program Bantu Non Tema
a. Program Pendataan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Pelaksanaan
Program pendataan UMKM merupakan salah satu program dari Camat Rendang yaitu Paten (Pelayanan Administrasi Terpadu Masyarakat) Goes to Banjar. Program pendataan UMKM bertujuan untuk membantu masyarakat di kecamatan Rendang yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah untuk mendapatkan perizinan tanpa biaya. Program ini dilakukan karena menurut program yang dibuat oleh Camat Rendang.
Pendataan dilakukan dengan system pengambilan data di kantor desa pesaban yang memiliki 4 banjar.
Waktu dan Lokasi
Program pendataan UMKM dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 15 Agustus sampai 16 Agustus 2016. Pendataan dilakukan dengan pengambilan data di Kantor Desa.
Sasaran Program
Sasaran pendataan adalah masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah.
Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XII desa Pesaban, dan masyarakat Desa Pesaban.
Hasil
Hasil yang diperoleh melaluipendataan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),
meliputi jumlah usaha mikro, kecil dan menengah yang terdapat di Desa Pesaban. Jumlah dari usaha mikro, kecil dan menengah sebanyak 52 usaha dengan berbagi jenis usaha.
Kendala
Pelaksanaan program ini tidak mendapatkan kendala yang berarti.
b. Program Pendataan Penyakit Mata (Katarak) Pelaksanaan
Program pendataan penyakit mata adalah suatu program bantu untuk membantu masyarakat dalam mendata individu yang mengalami gangguan mata seperti katarak sehingga bisa diupayakan untuk dilakukan screening lebih lanjut dari pihak terkait yaitu Puskmesmas Rendang.
Waktu dan lokasi
Program pendataan masyarakat di Desa Pesaban yang memiliki penyakit mata (katarak) dilaksanakan pada 6-7 Agustus 2016 di empat Banjar, yaitu Pesaban Kangin, Pesaban Kaler, Pesaban Kawan, Pesaban Pengejeroan.
Sasaran program
Sasaran pendataan tersebut adalah warga Desa Pesaban di masing-masing rumah yang memiliki keluhan mata (katarak) di wilayah empat Banjar, yaitu Pesaban Kangin, Pesaban Kaler, Pesaban Kawan, dan Pesaban Pengejeroan.
Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Desa Pesaban dan warga masyarakat Desa Pesaban.
Hasil
Hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan pendataan masyarakat yang mempunyai penyakit mata katarak, meliputi:
Media yang digunakan untuk pendataan adalah pulpen, lembar pendataan katarak. Lembar pendataan yang digunakan berisi nama lengkap, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi dan keluhan yang dirasakan.
2. Evaluasi proses
Pendataan dimulai dari tanggal 6 Agustus sampai dengan 7 Agustus 2016. Pendataan dilakukan selama 2 jam setiap sore hari.
Hal-hal yang dilakukan saat pendataan adalah perkenalan, penjelaskan maksud dan tujuan kedatangan, pengecekan tanda dan gejala katarak, dan memastikan masyarakat yang memiliki penyakit mata. Waktu yang diperlukan untuk pendataan pada 1 keluarga kurang lebih selama 5-10 menit.
3. Evaluasi hasil
Jumlah masyarakat yang memiliki penyakit mata dan gejala katarak sebanyak 58 orang.
Masyarakat kooperatif dalam proses pendataan.
50 % masyarakat kurang memahami penyakit mata yang dialami. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN adalah menjelaskan definisi, tanda dan gejala, serta dampak yang ditimbulkan apabila tidak ditangani secara tepat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Mahasiswa KKN memberi motivasi kepada warga yang menderita katarak bahwa penyakit mata tersebut masih dapat disembuhkan melalui operasi. Data masyarakat yang menderita katarak dikomunikasikan dengan perangkat
desa agar diketahui.
Rencana awal program pendataan katarak adalah masyarakat yang terkena katarak mendapat pengobatan gratis serta dapat dilakukan operasi katarak dengan mendatangkan mobil katarak dari pihak provinsi. Namun rencana tersebut tidak bisa terealisasi.
Kendala
1. Beberapa warga sulit membedakan antara katarak dengan gangguan mata lainnya seperti rabun jauh. Hal yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi hal tersebut adalah memberikan penjelasan terkait tanda gejala katarak serta rabun jauh.
2. Beberapa rumah yang didatangi tidak ada penghuni, sehingga perlu ada kunjungan ulang untuk mendata.
3. Beberapa rumah warga sulit untuk dijangkau karena kondisi jalan yang rusak dan lokasi rumah yang berapa di perbukitan.
1. Beberapa rumah warga sulit untuk dikunjungi karena banyak memiliki anjing yang galak berkeliaran disekitar rumah.
c. Program Pembuatan Empat Struktur Organisasi Subak Desa Pesaban
Program pembuatan struktur organisasi subak dilakukan sebagai salah satu bantuan yang diberikan untuk subak yang terdapat di desa Pesaban. Program bantuan untuk subak ini di berikan untuk keliang subak Pesaban yang terletak di 4 banjar masing masing. Program bantuan pembuatan struktur organisasi untuk keliang subak Pesaban ini di berikan berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya oleh mahasiswa yang terdapat pada bidang prasarana fisik untuk KKN PPM di Desa Pesaban. Hasil wawancara dengan keliang subak dan observasi di lokasi penempatan struktur organisasi subak. Sehingga mahasiswa KKN PPM Desa Pesaban berinisiatif untuk membantu membuatkakan struktur organisasi subak dari kelompok Subak Patolan, Dauh Desa, Subak Pesaban dan Subak Busah.
Persiapan dan Pembagian Tugas
Pada program bantuan pembuatan plang subak dimulai dengan survey harga bahan – bahan yang akan dipergunakan seperti harga triplek melamin dan bahan pendukung lainnya. Untuk pembagian tugas, mahasiswa dari bidang prasarana fisik melakukannya bersama-sama, mulai dari survey harga bahan yang di perlukan, di lanjutkan degan pemotongan triplek untuk alas tulisan subak, selanjutnya melakukan pemasangan disainer tulisan di atas triplek terus di lapisi plastik supaya tulisan nya tidak cepat pudar karena cuaca.
Survey Lokasi dan Wawancara
Survey yang dilakukan untuk program bantuan pembuatan struktur organisasi subak untuk kelompok subak dilakukan dengan melakukan observasi langsung ke lokasi subak se-desa Pesaban. Dari hasil survey tersebut sehingga perlu dibuatkan struktur organisasi subak.
Pembuatan Struktur Organisasi Subak
Pembuatan struktur organisasi subak diawali dengan menggunakan triplek melamin. Tujuan dari pembuatan struktur organisasi subak agar masyarakat subak pesaban mengetahui siapa saja dari perangkat pengurus subak tersebut. Struktur organisasi subak ditulisi dengan menggunakan spidol permanen, pembuatan ini dilakukan kurang lebih 3 hari dan dikerjakan bersama oleh bidang prasarana fisik di bantu dengan bidang lainnya.
Penyerahan dan pemasangan
Program bantuan pembuatan struktur organisasi subak di serahkan secara langsung pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 ke Sekretaris Desa Pesaban yang nantikannya akan diserahkan oleh Sekretaris Desa ke masing-masing Subak Desa Pesaban.
d. Memberi Les Tambahan kepada Anak-Anak SD Pelaksanaan
Kebanyakan anak-anak sekolah dasar menghabiskan waktu pulang sekolah dengan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat seperti bermain sepajang waktu hingga sore hari. Hal itulah yang diakukan oleh kebanyakan anak-anak SDN 1 Pesaban dan SDN 2 Pesaban. Mereka bermain seolah-olah mengabaikan tugas rumah yang diberikan oleh guru mereka saat pelajaran berlangsung.
Dari hal tersebut mahasiswa KKN-PPM XIII melakukan sebuah program bantu yang bertujuan untuk mengoptimalkan waktu luang mereka untuk mengisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Program bantu tersebut yaitu memberikan les tambahan kepada seluruh anak SDN 1 Pesaban dan SDN 2 Pesaban dengan jadwal yang dibuat oleh mahasiswa KKN-PPM XIII.
Waktu dan lokasi
Kegiatan tersbut dilaksanakan pada pukul 15.00-17.00. Tempat pelaksanaan ngajar mengajar berlokasi di posko KKN. Anak-anak yang ingin mendapatkan les tambahan mereka mendatangi posko.
Sasaran program
Sasaran program bantu KKN ini adalah anak-anak kelas 1-6 SD.
Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM XIII Universitas Udayana bidang sosial budaya dan siswa-siswi SDN 1 Pesaban dan SDN 2 Pesaban.
Hasil
Hasil yang diperoleh dari program bantu ini adalah anak-anak SD terebut dapat meyelesaikan pekerjaan rumah dengan tepat waktu dan mereka mendapatkan ilmu tambahan dari mahasiswa KKN. Anak-anak yang mengikutin les tambahan juga sangat antusias saat mengikuti pengajaran dari mahasiswa KKN. Mereka juga banyak mendapatkan cara cepat untuk mendapatkan hasil jawaban. Mahasiswa KKN juga memberikan tugas tambahan untuk di kerjakan dirumah dan akan diperiksa pada saat pertemuan berikutnya. Selain pelajaran pokok seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, kami mahasiswa KKN juga secara khusus megajarkan les Bahasa Inggris. Selain mengajar les kami juga memberikan games tebak soal, jika mereka dapat menjawab dengan benar mereka akan diberikan suatu hadia dari mahasiswa KKN.
Kendala
Kendala yang kami hadapi saat melakukan pengajaran les tambahan kepada anak SD adalah ada beberapa kegiatan yang berbenturan dengan kegiatan yang sedang berlangsung, jadi kegiatan les yang seharusnya berlangsung diganti dengan hari yang lain. Namun ada kendala yang lain anak-anak SD yang membuat ribut sangat sulit di kendalikan untuk diajarkan belajar lebih giat. Kendala berikutnya yang kami alami
yaitu sulitnya mengatur mata pelajaran yang akan diberikan, dikarenakan kedudukan kelas mereka tidak setara di sekolah dan mendapatkan mata pelajaran yang berbeda setiap harnya.
e. Membantu Memfasilitasi Pembinaan Hansip
Membantu memfasilitasi pembinaan hansip merupakan kegiatan dari non bantu tema. Sebelum acara pembinaan hansip dilakukan gotong royong terlebih dahulu di tempat acara yang akan dimulai.
Waktu dan Lokasi
Program ini diawali dengan gotong royong bersih-bersih di lokasi acara dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2016 dan pembinaan hansip pada tanggal 27 Juli 2016 bertempatan di Lapangan Tinon.
Sasaran Program
Sasaran program tersebut adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII, masyarakat Desa Pesaban, Babinsan dan Babinkantipnas.
Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII, masyarakat Desa Pesaban, Babinsan dan Babinkantipnas.
Hasil
Hasil yang diperoleh dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII lebih dekat dengan masyarakat dan aparatur Desa Pesaban.
Kendala
f. Ngayah
Ngayah merupakan kegiatan social yang biasanya diselenggarakan oleh masyarakat desa. Ngayah bertujuan untuk melaksanakan suatu kegiatan Panca Yadnya baik itu Dewa Yadnya, Rsi Yadnya, Pitra Yadnya, Manusa Yadnya dan Bhuta Yadnya secara bersama-sama dan bersifat menajalin hubungan kekeluargaan. Program ini merupakan program bantu mahasiswa KKN PPM dalam upaya bersosialisasi dengan masyarakat di Desa Pesaban.
Waktu dan lokasi
Program dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2016 pada pukul 08.00 – 12.00 WITA di Pura Bukit Sari dan 17 Agustus 2016 pada pukul 10.00 – 12.00 WITA di Pura Subak Pesaban.
Sasaran program
Sasaran program tersebut adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII dan masyarakat Desa Pesaban.
Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Desa Pesaban dan masyarakat Desa Pesaban.
Hasil
Hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan ngayah adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII lebih dekat dengan masyarakat dan belajar bersosialisasi.
Kendala
Pelaksanaan program ini tidak mendapatkan kendala yang berarti karena saat kegiatan ngayah tidak berbenturan dengan kegiatan program kerja dari KKN PPM.
Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengn lancar, mudah dan ringan. Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat lebih dan cepat diselesaikan serta gotong royong dapat meningkatkan hubungan persaudaraan maupun silahturahmi semakin kuat. Program ini merupakan program bantu mahasiswa KKN PPM dalam upaya bersosialisasi dengan masyarakat di Desa Pesaban.
Waktu dan lokasi
Program dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016 pada pukul 07.00 – 10.00 WITA di Lapangan Werdhi Yowana dan pada tanggal 15 Agustus 2016 pada pukul 07.00 – 10.00 WITA di Wantilan Desa Pesaban.
Sasaran program
Sasaran program tersebut adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII, masyarakat Desa Pesaban dan masyarakat sekecamatan Rendang.
Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Desa Pesaban, masyarakat Desa Pesaban dan masyarakat sekecamatan Rendang.
Hasil
Hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan gotong royong adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII lebih dekat dengan masyarakat dan belajar bersosialisasi.
Kendala
Pelaksanaan program ini tidak mendapatkan kendala yang berarti karena saat kegiatan ngayah tidak berbenturan dengan kegiatan program kerja dari KKN PPM.
h. Pelayanan Posyandu Balita Desa Pesaban
Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi dan ibu, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan serta berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera. Program pelayanan posyandu ini merupakan program bantu mahasiswa KKN dalam upaya pendataan balita di Desa Pesaban.
Waktu dan lokasi
Program dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 08.00-11.00 WITA.
Sasaran program
Sasaran program tersebut adalah balita berusia di bawah 5 tahun yang berada di Desa Pesaban. Lokasi kegiatan dilaksanakan di balai masyarakat Desa Pesaban.
Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XII Desa Pesaban, orang tua beserta balita, kader posyandu sebanyak 20 orang, ahli gizi 1 orang dan pelaksanaan ini diawasi oleh kepala desa dan sekretaris desa Pesaban.
Hasil
Hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan penyuluhan dan simulasi kesehatan, meliputi:
Evaluasi struktur
- Media yang digunakan antara lain meja, kursi, alat timbang, lembar Kartu Menuju Sehat (KMS) dan alat tulis
Evaluasi proses
- Mahasiswa dan kader posyandu mempersiapkan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk kegiatan pada pukul 07.30 - Proses kegiatan :
Ibu beserta balita melakukan pendaftaran di meja 1
Balita ditimbang oleh mahasiswa KKN dan kader posyandu di meja 2 Pengisian KMS oleh kader posyandu di meja 3
Pemberian penyuluhan perorangan kepada orang tua dari balita terkait kondisi bayi berdasarkan KMS di meja 4
Pelayanan kesehatan berupa imunisasi dan pemberian konsumsi di meja 5 Evaluasi hasil
Balita yang datang untuk mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang Orang tua balita kooperatif dalam setiap tahapan kegiatan seperti
penimbangan serta pengisian KMS
Tidak ditemukan balita yang mengalami kurang gizi ditinjau dari berat badannya
Kendala
Pelaksanaan program ini dihadapkan dengan beberapa kendala, di antaranya balita menolak saat ditimbang sehingga kader dan mahasiswa sedikit kesulitan dalam pelaksanaan posyandu.
Rekomendasi
Diharapkan kedepannya kegiatan posyandu berjalan lebih baik dengan penekanan pada jadwal yang dilakukan secara rutin dan koordinasi dengan sesama kader, pemberi pelayanan kesehatan dan peserta posyandu.
i. Lomba Antar SD Tujuan Kegiatan
Untuk memperingati HUT RI ke-75 dan mempererat silaturahmi antara siswa-siswi di SDN 1 dan SDN 2 Pesaban
No Tanggal Waktu Tempat
1 Selasa, 16 Agustus 2016 15.00 – 18.00 wita Lapangan Tinon
Pesaban
Kelompok Sasaran
Merupakan program bantu dari bidang sosial budaya yang menyasar siswa-siswi SDN 1 dan SDN 2 Pesaban sebagai peserta. Jumlah keseluruhan peserta adalah 60 orang, 30 dari SDN 1 Pesaban dan 30 dari SDN2 Pesaban
Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, siswa-siswi SDN 1 dan SDN 2 Pesaban serta masyarakat setempat.
Tahap perencanaan
Lomba antar SDN 1 dan SDN 2 Pesaban dalam rangka memperingati HUT RI 17 Agustus 2016 merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM Unud periode XIII di Desa Pesaban. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 dan juga untuk mempererat tali silaturahmi antara SDN 1 dan SDN 2 Pesaban. Dengan adanya keterlibatan secara langsung diharapkan siswa dapat meningkatkan partisipasi dan berperan aktif dalam menumbuhkan cinta tanah air melalui kegiatan 17 Agustus yang ke 75 Tahun.
Panitia pelaksana kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM Unud periode XIII di Desa Pesaban. Setelah terbentuk panitia, mulai melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas masing-masing.
Hasil
Lomba antar SDN 1 dan SDN2 dalam rangka memperingati HUT RI 17 Agustus 2016 ini telah dilaksanakan di Lapangan Tinon Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari Kepala Sekolah
siswa-siswi SDN 1 dan SDN 2 Pesaban yang mengikuti kegiatan ini cukup antusias dalam kegiatan ini.
Kendala
Dalam pelaksanaan Lomba antar SDN 1 dan SDN2 dalam rangka memperingati HUT RI 17 Agustus 2016 ini tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Kendala yang terjadi adalah dari pihak panitia tidak dapat meminjam pengeras suara, sehingga panitia agak kesusahan menggerakkan siswa-siswi tersebut yang pada saat itu situasinya kurang kondusif dan agak susah dalm mengatur siswa-siswi tersebut karena mereka banyak yang berhamburan ingin melihat temannya yang sedang lomba. Namun secara keseluruhan kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Metode Waktu Tempat
Tahap Persiapan a. Koordinasi dan
pengiriman surat kepada pihak sekolah SD N 1 dan SDN 2 Pesaban
b. Koordinasi nama peserta lomba
c. Pembersihan dan
Persiapan di tempat lomba akan diadakan d. Registrasi peserta dan
pembukaan lomba Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan 1 jam 2 jam 4jam 1 jam SD N 1 dan SDN 2 Pesaban SDN 1 dan SDN 2 Pesaban Lapangan Tinon Lapangan Tinon Tahap Pelaksanaan a. Pengarahan dan
Penjelasan Tata Tertib Lomba
b. Lomba Mewarnai
c. Lomba Makan Krupuk
Kegiatan Kegiatan Kegiatan 30 menit 1 jam 30 menit LAPANGAN
d. Lomba Memasukkan Paku ke Botol
e. Lomba Kelereng
f. Lomba memindahkan karet dengan pipet
Kegiatan Kegiatan Kegiatan 20 menit 20 menit 20 menit TINON
BAB IV