• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Judul Penelitian : Laju Dekomposisi Serasah Daun Ceriops tagal Perr pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kampung Nipah Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan.

Nama : Ahmad Rudiansah

NIM : 121201022

Program Studi : Kehutanan

Minat : Budidaya Hutan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Yunasfi, M.Si. Dr. Deni Elfiati, SP., MP

Ketua Anggota

Mengetahui,

Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D Dekan Fakultas Kehutanan

AHMAD RUDIANSAH. Decomposition rate of C. tagal litter leaf at the various levels of salinity in the village of Sei Nagalawan Nipah sub-district of Perbaungan. Under academic supervisior by YUNASFI and DENI ELFIATI

Litter is beneficial to the process of decomposition of marine organisms as a source of food for the preservation of mangrove ecosystems. In the process of litter decomposition also releases nutrients that are needed by the mangrove plants were affected by the salinity level of seawater. For that research in the mangrove forest areas Kampung Nipa in the village of Sei Nagalawan Nipah sub-district of Perbaungan in June-September, 2015. This study aims to determine the effect of salinity on the rate of leaf litter decomposition C. tagal and determine the availability of nutrients carbon (C), nitrogen (N) and phosphorus (P) contained in the leaf litter C. tagal. The results of the study of leaf litter C. tagal at 10-20 ppt salinity level more quickly decomposes. The average weight of the rest of the leaf litter C. tagal which decompose at a rate of 0-10 ppt salinity, 10-20 ppt and 20-30 ppt was 31,17 grams, 25,93 grams, dan 27,46 grams. The rate of leaf litter decomposition C. tagal at a rate of 0-10 ppt salinity, 10-20 ppt and 20-30 ppt was 0,252, 0,297, and 0,198. Carbon levels of nutrients in the leaf litter C. tagal ppt salinity level 0-10, 10-20 ppt and 20-30 ppt was 13,36%, 9,8%, dan 12,2%. Levels of nutrients nitrogen in leaf litter C. tagal ppt salinity level 0-10 ppt, 10-20 ppt and 20-30 ppt was 2,5%, 2,5%, and 2,6%. . Levels of the nutrient phosphorus leaf litter C. tagal on ppt salinity level 0-10 ppt, 10-20 ppt and 20-30 ppt was 0,19%, 0,20%, and 0,18%. respectively. C/N ratio litter C. tagal on ppt salinity level 0-10 ppt, 10-20 ppt and 20-30 ppt was 5,34 %, 3,92% and 4,69%.respectively.

AHMAD RUDIANSAH. Laju Dekomposisi Serasah Daun C. tagal pada berbagai Tingkat Salinitas Di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan. Dibawah bimbingan YUNASFI dan DENI ELFIATI.

Serasah yang mengalami proses dekomposisi bermanfaat bagi organisme laut sebagai sumber makanan bagi kelestarian ekosistem mangrove. Dalam proses dekomposisi serasah juga melepaskan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman mangrove yang dipengaruhi oleh tingkat salinitas air laut. Untuk itu dilakukan penelitian di kawasan hutan mangrove Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan pada bulan Juni – September 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh tingkat salinitas terhadap laju dekomposisi serasah daun C. tagal dan menentukan ketersediaan unsur hara

karbon (C), Nitrogen (N) dan fosfor (P) yang terdapat pada serasah daun

C. tagal. Hasil penelitian serasah daun C. tagal pada tingkat salinitas 10-20 ppt

lebih cepat terdekomposisi. Rata-rata bobot sisa serasah daun C. tagal yang mengalami dekomposisi pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt dan 20-30 ppt yaitu 31,17 gram, 25,93 gram, dan 27,46 gram. Laju dekomposisi serasah daun

C. tagal pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt dan 20-30 ppt yaitu 0,252,

0,297, dan 0,198. Kadar unsur hara C serasah daun C. tagal pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt dan 20-30 ppt yaitu 13,36%, 9,8%, dan 12,2%. Kadar unsur hara N serasah daun C. tagal pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt dan 20-30 ppt yaitu 2,5%, 2,5%, dan 2,6%. Kadar unsur hara P serasah daun C. tagal pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt dan 20-30 ppt yaitu 0,19%, 0,20%, dan 0,18%. Rasio C/N serasah daun C. tagal pada tingkat salinitas 0-10 ppt, 10-20 ppt dan 20-30 ppt yaitu 5,34 %, 3,92% dan 4,69%.

Kata kunci: C. tagal, serasah, salinitas, mangrove, laju dekomposisi, unsur hara

Penulis lahir di Desa Kampung Pajak tanggal 28 Oktober 1994 dari pasangan Bapak Baharuddin Sinaga dan Ibu Ummi Kalsum Pohan. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Tahun 2012 penulis lulus dari MAN Aek Natas. Penulis selanjutnya tahun yang sama penulis melanjutkan studi kuliah di Fakultas Kehutanan Program Studi Budidaya Hutan Universitas Sumatera Utara melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama mengikuti Kuliah, penulis mengikuti kegiatan praktik Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Hutan (P2EH) di Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu, selama 10 hari. Tahun 2015, penulis menjadi asisten praktik Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem hutan (P2EH) di kawasan Balai Penelitian Konservasi Aek Nauli. Pada tahun 2013-2014 penulis menjadi Asisten Praktikum Dendrologi Hutan. Pada tahun 2016 penulis mengikuti Praktik Kerja Lapangan di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru (TNMT), Nusa Tenggara Timur (NTT) selama satu bulan. Tahun 2016, Penulis juga melakukan penelitian di kawasan Hutan Mangrove Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan selama 90 hari.

Penulis mengikuti organisasi kemahasiswaan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Bidang Kaderisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa Muslim (UKMI) Baytul Asyjaar Fakultas Kehutanan Sebagai Ketua Umum selama periode 2014-2015.

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian ini dengan baik. Skripsi ini membahas tentang Laju Dekomposisi

Serasah Daun Ceriops tagal pada Berbagai Tingkat Salinitas dengan tujuan

untuk mengetahui laju dekomposisi serasah daun C. tagal dan mengetahui kandungan unsur hara karbon (C), nitrogen (N) dan fosfor (P) yang terdapat pada serasah daun C. tagal pada berbagai tingkat salinitas.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Baharuddin Sinaga dan Ibunda Ummi

Kalsum pohan yang telah memberikan dukungan moril dan material.

2. Bapak Dosen Pembimbing Dr. Ir. Yunasfi, M.Si dan Ibu Dosen Pembimbing

Dr. Deni Elfiati, SP., MP. yang telah memberikan bimbingan dan arahan dari awal penelitian sampai selesainya skripsi ini.

3. Seluruh teman-teman yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian

sampai selesainya penulisan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna dalam ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan.

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan ... 2 Hipotesisi Penelitian ... 2 Manfaat Penelitian ... 3 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

Mangrove Secara Umum ... 5

Taksonomi dan Morfologi C. tagal ... 5

Faktor Pembatas Pertumbuhan Mangrove ... 6

Tanah ... 6

Suhu ... 7

Pasang Surut ... 7

Salinitas ... 8

Fungsi Ekologis Hutan Mangrove ... 8

Salinitas Mangrove ... 9

Pengaruh Salinitas Terhadap Fisiologis ... 10

Laju Dekomposisi Serasah ... 11

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ... 17

Alat dan Bahan ... 17

Prosedur Penelitian ... 17

Penentuan zona salinitas ... 17

Pengumpulan l Serasah Daun ... 18

Analisis Serasah Daun... 21

Analisis unsur hara karbon (C), nitrogen (N) dan fosfor (P) ... 21

HASIL DAN PEMBAHASAN Laju Dekomposisi ... 24

Kandungan Unsur Hara Karbon, Nitrogen, Fosfor dan Rasio C/N ... 31

Unsur Hara Karbon ... 32

Unsur Hara Nitrogen ... 33

Unsur Hara Fosfor ... 34

Rasio C/N ... 36

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 38

Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

No. Halaman

1. Laju Dekomposisi Daun Serasah Mangrove Avicennia marina

di Sicanang Belawan ... 15

2. Rata-rata laju dekomposisi dan lama masa serasah terdapat di

lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas ... 25

3. Jenis-jenis makrobentos yang ditemukan di dalam kantong serasah

No. Halaman

1. Ceriops tagal ... 5

2. Lokasi Penelitian ... 18

3. Lokasi Penempatan Kantong Serasah ... 19

4. Sisa serasah daun C. tagal rata-rata yang telah mengalami

proses dekomposisi 15 sampai 90 hari di lingkungan dengan

berbagai tingkat salinitas ... 24

5. Rata-rata bobot kering sisa serasah daun C. tagal yang telah mengalami proses dekomposisi selama 90 hari di lingkungan dengan berbagai tingkat salinitas ... 26

7. Bentuk serasah daun C. tagal yang mengalami proses dekomposisi selama 90 hari pada tingkat salinitas 10-20 ppt. ... 28

8. Jenis Makrobentos yang ditemukan dalam kantong serasah C. tagal. Kepiting (A) Cacing (B) dan Siput (C) ... 30

9. Unsur hara Karbon pada berbagai tingkat salinitas ... 32

10. Unsur hara Nitrogen pada berbagai tingkat salinitas ... 33

10. Unsur hara fosfor pada berbagai tingkat salinitas ... 34

No. Halaman

1. Bobot Kering sisa (g) serasah daun C. tagal tiap ulangan

Pada berbagai tingkat salinitas ... 1 2. Persentase bobot kering sisa (g) serasah daun C. tagal tiap ulangan

Pada berbagai tingkat salinitas ... 1 3. Perhitungan laju dekomposisi ... 2 4. Laju rata-rata dekomposisi serasah daun C. tagal ... 3 5. Makrobentos yang terdapat dalam kantong serasah daun

C. tagal ... 4 6. Kandungan unsur hara serasah C. tagal. ... 6

Dokumen terkait