HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambatan Umum Instansi
4.4 Rekapitulasi Jawaban Responden
Berdasarkan hasil penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner berjumlah 100 orang. Maka bias disimpulkan rekap jawaban daripada responden atas pernyataan pengajuan tiap variabel yaitu:
4.4.1 Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
a. Wajib pajak memiliki pemahaman ataupun usaha seluruh aturan peraturan perundang-undangan pajak.
Dari 100 responden, 51% responden menjawab setuju, 16% menjawab sangat setuju, ragu-ragu, tidak setuju, serta 1% menjawab sangat tidak setuju atas pernyataan wajib pajak memiliki pemahaman atau usaha seluruh aturan peraturan perundang-undangan pajak.
b. Wajib pajak tidak memahami peraturan perpajakan yang berlaku.
Dari 100 responden, 47% responden setuju, 24% ragu-ragu, 20% tidak setuju, dan 9% sangat setuju atas pernyataan wajib pajak tidak paham aturan pajak yang berlaku.
c. Mengisi formulir yang lengkap dan jelas
Dari 100 responden, 53% responden setuju, 18% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 11% sangat setuju, dan 1% sangat tidak setuju atas pernyataan mengisi formulir yang lengkap dan jelas.
d. Wajib pajak melaporkan formulir SPT melawati waktu yang ditetapkan
Dari 100 responden, 49% responden setuju, 24% ragu-ragu, 18%
tidak setuju, serta 9% sangat setuju atas pernyataan wajib pajak melaporkan formulir SPT melewati waktu yang ditetapkan.
e. Membayar pajak terutang pada waktunya
Dari 100 responden, 47% responden setuju, 20% tidak setuju, 19%
ragu-ragu, 13% sangat setuju, serta 1% sangat tidak setuju atas pernyataan membayar pajak terutang tepat pada waktunya.
f. Wajib pajak tak menghitung pajak terutang pada waktu membayar.
Dari 100 responden, 60% responden setuju, 22% sangat setuju, 16%
ragu-ragu, serta 2% tidak setuju atas pernyataan wajib pajak tidak menghitung pajak terutang pada waktunya.
4.4.2 Sanksi Perpajakan
a. WPOP harus memahami bahwa sanksi/hukuman pajak sangat perlu supaya wajib pajak disiplin melakukan kewajiban pajak.
Dari 100 responden, 49% responden setuju, 20% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 13% sangat setuju, serta 1% sangat setuju atas pernyataan WPOP harus memahami bahwa sanksi pajak sangat dibutuhkan supaya wajib pajak menjadi disiplin melakukan kewajiban pajak.
b. Sanksi perpajakan sangat memberatkan wajib pajak
Dari 100 responden, 47% responden setuju, 19% ragu-ragu, 18% tidak setuju, 15% sangat setuju, serta1% sangat setuju atas pernyataan sanksi perpajakan sangat memberatkan wajib pajak.
c. Sanksi dilalkukan tegaspada seluruh wajib pajak yang melaksanakan pelanggaran.
Dari 100 responden, 49% responden setuju, 24% ragu-ragu, 18%
menjawab tidak setuju, serta 9% sangat setuju atas pernyataan sanksi perpajakan harus dikenakan tegas pada seluruh wajib pajak yang melaksanakan pelanggaran.
d. Pemberian sanksi terlalu ringan bagi waib pajak orang pribadi
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 20% ragu-ragu, 18% tidak setuju, 13% sangat setuju, serta 1% sangat tidak setuju atas pernyataan sanksi yang diberikan terlalu ringan bagi waib pajak orang pribadi.
e. Sanksi yang dikenakan pada wajib pajak orang pribadi sesuai dengan tingkat pelanggaran
Dari 100 responden, 47% responden setuju, 24% ragu-ragu, 20% tidak setuju, serta 9% sangat setuju atas pernyataan sanksi dikenakan pada wajib pajak sesuai dengan tingatan pelanggaran.
f. Sanksi pajak tidak membuat wajib pajak pelanggar peraturan pajak jera.
Dari 100 responden, 49% responden setuju, 19% ragu-ragu, 18% tidak setuju, 13% sangat setuju, dan 1% sangat tidak setuju atas pernyataan pengenaan sanksi perpajakan tidak membuat efek jera bagi wajib pajak pelanggar peraturan pajak.
4.4.3 Kesadaran Perpajakan
a. WPOP harus memiliki kesadaran bahwa pada dasarnya pajak adalah iuran rakyat dalam menunjang pembangunan negara
Dari 100 responden, 41% responden setuju, 27% ragu-ragu, 23% tidak setuju, serta9% sangat setuju atas pernyataan WPOP harus memiliki kesadaran
bahwa pada dasarnya pajak adalah iuran rakyat dalam menunjang untuk pembangunan negara.
b. Pajak tidak memberikan pendapatan yang signifikan bagi negara
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 20% ragu-ragu, 18% tidak setuju, 13% setuju, serta1% sangat tidak setuju atas pernyataan pajak tidak memberikan pendapatan yang signifikan bagi negara.
c. Pembayaran pajak ditunda serta dikuranginya beban pajak sangat membuat negara merugi.
Dari 100 responden, 45% responden setuju, 35% ragu-ragu, 18% tidak setuju, serta2% sangat setuju atas pernyataan tentang pemberlakuan pembayaran pajak serta beban pajak yang dikurangi sangat negara merugi.
d. Penundaan pembayaran tidak akan mengganggu perekonomian Indonesia Dari 100 responden, 49% responden setuju, 19% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 14% sangat setuju, serta 1% sangat tidak setuju atas pernyataan penundaan pembayaran tidak akan mengganggu perekonomian Indonesia.
e. Sadar pajak ditetapkan UU dan bisa dipaksa.
Dari 100 responden, 45% responden setuju, 38% ragu-ragu, 16% tidak setuju, serta1% sangat setuju atas pernyataan kesadaran tentang pajak ditetapkan dengan peraturanUU dan bisa dipaksa.
f. Wajib pajak memiliki hak untuk tidak membayar pajak
Dari 100 responden, 49% responden setuju, 20% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 13% sangat setuju, serta1% sangat tidak setuju atas pernyataan wajib pajak memiliki hak untuk tidak membayar pajak.
4.4.4 Pelayanan Fiskus
a. WPOP mengetahui bahwa pelayanan fiskus memberi kepelayanan pajak yang baik
Dari 100 responden, 63% responden setuju, 23% ragu-ragu, 11%
sangat setuju, serta 3% tidak setuju atas pernyataan WPOP mengetahui bahwa pelayanan fiskus memberi kepelayanan pajak yang baik
b. Pejabat/pelayan fiskus melaksanakan pelayanan kurang maksimal
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 19% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 15% sangat setuju, serta 1% sangat tidak setuju atas pernyataan pejabat/pelayan fiskus melaksanakan pelayanan kurang maksimal.
c. Penyuluhan yang diberikan membuat wajib pajak paham akan kewajiban juga haknya.
Dari 100 responden, 49% responden ragu-ragu, 31% setuju, 18% tidak setuju, serta 2% sangat setuju atas pernyataan penyuluhan yang diberikan membuat wajib pajak paham akan kewajiban juga haknya.
d. Pejabat/pelayan fiskus kurang merata dalam melaksanakan penyuluhan perpajakan.
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 21% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 13% sangat setuju, serta 1% sangat tidak setuju atas pernyataan pejabat/pelayan fiskus kurang merata dalam melaksanakan penyuluhan perpajakan.
e. Petugas pajak mampu dengan cepat merespon aduan serta kesulitan wajib pajak.
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 21% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 13% sangat setuju, serta 1% sangat tidak setuju atas pernyataan petugas pajak mampu dengan cepat merespon aduan serta kesulitan wajib pajak.
f. Fiskus lambat menangani masalah yang rumit/besar
Dari 100 responden, 63% menjawab setuju, 23% ragu-ragu, 11%
sangat setuju, serta 3% tidak setuju atas pernyataan fiskus lambat dalam menangani masalah yang rumit/besar.
4.4.5 Tingkat Pemahaman
a. WPOP paham pajak diatur UU serta ketentuan umum dan tata cara perpajakan (KUP)
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 21% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 13% sangat setuju, dan 1% tidak setuju atas pernyataan WPOP paham bahwa pajak diatur UU serta ketentuan umum dan tatacara perpajakan (KUP).
b. Peraturan perpajakan memberatkan Wajib Pajak
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 20% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 14% sangat setuju, serta 1% tidak setuju atas pernyataan peraturan perpajakan memberatkan Wajib Pajak.
c. Memahami hak dan kewajiban perpajakan
Dari 100 responden, 49% responden setuju, 20% ragu-ragu, 17% tidak setuju, 13% sangat setuju, serta 1% tidak setuju atas pernyataan memahami kewajiban dan hak perpajakan.
d. Kewajiban dan hak perpajakan kurang menguntungkan bagi Wajib pajak Dari 100 responden, 45% responden setuju, 35% ragu-ragu, 18% tidak setuju, serta 2% sangat setuju atas pernyataan hak dan kewajiban pajak kurang menguntungkan bagi Wajib pajak.
e. Mengetahui dan memahami tentang prosedur perhitungan perpajakan
Dari 100 responden, 48% responden setuju, 20% ragu-ragu, 18% tidak setuju, 13% sangat setuju, serta 1% sangat tidak setuju atas pernyataan mengetahui dan memahami tentang prosedur perhitungan perpajakan.
f. Prosedur perhitungan perpajakan terlalu sulit bagi wajib pajak
Dari 100 responden, 41% responden setuju, 27% ragu-ragu, 23% tidak setuju, serta 9% sangat setuju atas pernyataan prosedur perhitungan perpajakan terlalu sulit bagi wajib pajak.
