• Tidak ada hasil yang ditemukan

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA KALIMANTAN UTARA MASA BAKTI 2019 - 2024

A.

UMUM

a. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Utara masa bakti 2019 – 2024 adalah lembaga kepemimpinan kolektif di tingkat Provinsi yang diketuai seorang Ketua, yang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya bertanggungjawab kepada Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka.

b. Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Utara masa bakti 2019 – 2024 terdiri atas anggota dewasa putra dan putri serta ketua dan wakil ketua DKD secara ex – officio sebagai andalan daerah.

c. Organisasi Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Utara masa bakti 2019 – 2024 perlu disesuaikan dengan keperluan perkembangan Gerakan Pramuka di wilayah Propinsi Kalimantan Utara dan situasi kondisi, baik tenaga, sarana maupun luas wilayah kerja untuk melaksanakan fungsi kwarda yang efektif dan efisien.

d. Saat ini Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2019 – 2023 mengalami perubahan struktur organisasi sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 130 Tahun 2019 sehingga perlu dipertimbangkan penyesuaian struktur organisasi Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Utara masa bakti 2019 – 2024 untuk memudahkan koordinasi dan konsultasi antar bagian.

B.

DASAR

a. Undang – Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 222 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaran Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka

d. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 130 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2019 - 2023

C.

REKOMENDASI ORGANISASI

A) KOMPOSISI PENGURUS KWARDA 2019 – 2024

a. Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Utara masa bakti 2019 – 2024 disusun dalam satu kepengurusan yang bersifat kolektif dan terdiri atas Andalan Daerah untuk masa bakti 5 (lima) tahun.

b. Memperhatikan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 222 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaran Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka dan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 130 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2019 – 2023, maka untuk melaksanakan fungsi kwarda yang efektif dan efisien serta untuk mempermudah korespondensi dan koordinasi antara Kwarnas dan Kwarda maka disusun kepengurusan sebagai berikut :

1) Pimpinan Kwarda

a. 1 (Satu) orang Ketua Kwarda

b. 8 (delapan) orang Para Wakil Ketua Kwarda/Ketua Bidang : 1) Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda)

2) Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) 3) Bidang Pembinaan Satuan & Bela Negara 4) Bidang Organisasi dan Hukum

5) Bidang Renbang & Keuangan

6) Bidang Aset, Sarana Prasarana dan Usaha 7) Bidang Kehumasan dan Informatika 8) Bidang Pengabdian Masyarakat c. 1 (satu) orang Sekretaris Kwarda d. 1 (satu) orang Bendahara

2) Andalan Daerah Urusan

Para Andalan Daerah lainnya memegang satu urusan tertentu sesuai dengan keahliannya yang dikelompokan dalam bidang – bidang yang diketuai oleh Wakil Ketua Kwarda, dengan komposisi urusan andalan daerah sebagai berikut :

a. Bidang Binamuda

1) Andalan Daerah Urusan Anggota Muda Putra = 3 (tiga) orang 2) Andalan Daerah Urusan Anggota Muda Putri = 3 (tiga) orang 3) Andalan Daerah Urusan Pramuka Berkebutuhan = 2 (dua) orang

Khusus

b. Bidang Binawasa

1) Andalan Daerah Urusan Anggota Dewasa Putra = 3 (tiga) orang 2) Andalan Daerah Urusan Anggota Dewasa Putri = 3 (tiga) orang 3) Andalan Daerah Urusan Rohani = 6 (enam) orang c. Bidang Bina Satuan dan Bela Negara

1) Andalan Daerah Urusan Penguatan Gudep = 2 (dua) orang 2) Andalan Daerah Urusan Penguatan Saka/Sako = 2 (dua) orang 3) Andalan Daerah Urusan Bela Negara = 2 (dua) orang d. Bidang Organisasi dan Hukum

1) Andalan Daerah Urusan Organisasi = 2 (dua) orang 2) Andalan Daerah Urusan Hukum & Kerjasama = 2 (dua) orang e. Bidang Renbang & Keuangan

1) Andalan Daerah Urusan Renbang = 2 (dua) orang 2) Andalan Daerah Urusan Keuangan = 2 (dua) orang f. Bidang Sarana Prasarana dan Usaha

1) Andalan Daerah Urusan Sarana Prasarana = 2 (dua) orang 2) Andalan Daerah Urusan Usaha = 2 (dua) orang g. Bidang Kehumasan dan Informatika

1) Andalan Daerah Urusan Humas & Dokumentasi = 2 (dua) orang 2) Andalan Daerah Urusan Kominfo = 2 (dua) orang h) Bidang Pengabdian Masyarakat

1) Andalan Daerah Urusan Sosial & Budaya = 2 (dua) orang 2) Andalan Daerah Urusan Lingkungan Hidup = 2 (dua) orang 3) Andalan Daerah Urusan Siaga Bencana = 2 (dua) orang Dari Susunan Kepengurusan diatas, perlu memaksimalkan peran Andalan sesuai urusan masing – masing sehingga dihindari kepengurusan yang gemuk bahkan mengakomodir kepentingan individu.

Komposisi Ideal Personalia kepengurusan Kwarda Kaltara 2019 – 2024 adalah : A. PIMPINAN KWARDA = 11 (Sebelas) orang

B. ANDALAN DAERAH URUSAN = 48 (empat puluh delapan) orang JUMLAH IDEAL ANDALAN DAERAH = 59 (lima puluh sembilan) orang

Keputusan Musyawarah Daerah II Gerakan Pramuka Kalimantan Utara Tahun 2019 24

B) PENATAAN BADAN PELAKSANA KWARDA

Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Utara masa bakti 2019 – 2024 disusun Kwarda dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya membentuk alat/badan pelaksana kwarda yang terdiri dari :

1) DEWAN KEHORMATAN DAERAH

a. Keanggotaan Dewan Kehormatan Daerah terdiri dari 5 (lima) orang dengan komposisi yang direkomendasikan :

1) 1 (satu) orang Unsur Mabida

2) 1 (satu) orang Unsur Andalan Daerah bidang Organisasi

3) 1 (satu) orang Unsur Andalan Daerah bidang binamuda/binawasa 4) 1 (satu) orang Unsur Pusdiklatda

5) 1 (satu) orang Anggota Kehormatan

b. Dewan Kehormatan Daerah dalam 5 tahun ke depan diharapkan selektif dalam mengeluarkan penghargaan bagi orang dewasa

2) PUSDIKLATDA

a. Mekanisme Penunjukan Kepala Pusdiklatda harus sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Pasal 32 ayat (6) dan ayat (9).

b. Mengingat Esensi Kepramukaan adalah Pendidikan, maka dalam perencanaan anggaran setiap tahunnya perlu dialokasikan pos anggaran Peningkatan SDM Anggota Gerakan Pramuka melalui Diklat Kepramukaan dan Keterampilan.

3) DEWAN KERJA DAERAH

a. Peran Dewan Kerja Daerah dalam merencanakan dan menyelenggarakan temu giat dan diklat Penegak Pandega perlu dimaksimalkan dan diberikan alokasi anggaran khusus yang diposkan dan dikelola oleh DKD sendiri.

b. Komposisi Pengurus Dewan Kerja Daerah mengacu pada Jukran PPDK.

4) PINSAKA TINGKAT DAERAH

a. Keberadaan Pimpinan Saka Tingkat Daerah dalam 5 tahun ke depan perlu dimaksimalkan perannya dalam mengembangkan Sakanya, bukan sekedar sebagai alat kelengkapan kwarda tetapi bisa membangun komunikasi dan mempertajam program dengan Dinas Teknis yang mengampu saka.

b. Struktur Organisasi Pinsaka Daerah harus sesuai dengan Jukran yang ada.

5) STAF KWARDA

a. Staf Kwarda adalah pendukung teknis dan administratif tugas – tugas andalan daerah dalam menjalankan program kwarda, oleh karena itu tugas staf kwarda adalah menjalankan kebijakan pengurus kwarda, tidak sebaliknya.

b. Perlu dimaksimalkan manajemen pembinaan staf secara terstruktur.

c. Perlu diberdayakan Anggota Gerakan Pramuka yang punya kesempatan dan potensi kerja untuk diangkat sebagai staf kwarda untuk mengisi kebutuhan staf.

d. Perlu disusun Standar Operasional Pengelolaan Staf dan Sekretariat.

e. Memperhatikan kesejahtraan dari sisi kesejahtraan dan kesehatan sesuai aturan dan ketentuan masing-masing daerah.

f. Memberikan tanda penghargaan Gerakan Pramuka sesuai ketentuan.

C) REKOMENDASI MASA DEPAN

Dalam rangka upaya – upaya konsolidasi dan pengembangan Kwarda Kaltara di masa depan, beberapa hal yang direkomendasikan sebagai berikut :

1. Kepramukaan adalah Organisasi Pendidikan, oleh karena itu Kwarda Kaltara dalam merumuskan kebijakan mengutamakan Nilai – Nilai Pendidikan.

2. Merekomendir kepada pengurus yang baru untuk mencari sumber – sumber dana di luar anggaran APBD.

3. Agar pengurus kwarda yang baru diisi oleh orang – orang yang memiliki Pemahaman tentang Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan dan mewakili lima kwartir cabang se kaltara.

4. Penyusunan dan Penetapan Rencana Kerja dan Belanja Tahunan Kwarda telah melewati tahapan Rakerda dan dapat mengakomodir program di cabang.

5. Kepada pengurus yang baru harus segera mengusahakan pengadaan Kantor Kwarda yang ideal dan Bumi Perkemahan.

6. Mengkoordinasikan Kegiatan – Kegiatan Pendidikan Kepramukaan yang dilaksanakan oleh Lembaga/Instansi di Wilayah Kaltara agar dalam penatalaksanaan teknis kegiatannya melibatkan Kwarda, tidak hanya menjadi narasumber, akan tetapi dilibatkan dalam merumuskan ketercapaian tujuan kegiatan.

7. Agar Kwarda lebih proaktif dalam proses Pendidikan yang mengedepankan Kompetensi dan Karakter

8. Kwarda Kaltara hendaknya proaktif memikirkan penerimaan siswa baru di satuan pendidikan lewat jalur prestasi Kepramukaan.

9. Kwarda Kaltara wajib memberikan bantuan Operasional kepada Kwarcab se Kaltara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

10. Informasi kegiatan maupun yang berkaitan dengan Gerakan Pramuka, harus melalui satu pintu, yaitu secretariat kwartir dimasing-masing wilayah.

11. Meminta rekomendasi dari ka.mabida yang diteruskan ke Ka.mabicab se kaltara terhadap kegiatan Gerakan Pramuka yang harus ditindaklanjuti agar mendapat dukungan financial dan lainnya.

12. Penerbitan KTA bagi anggota Gerakan Pramuka di semua jenjang.

D.

PENUTUP

Demikian Rekomendasi Organisasi ini disusun yang merupakan manifestasi dari komitmen dan tanggung jawab bersama demi kemajuan Pembinaan dan Pengembangan Kepramukaan di Kalimantan Utara.

Semoga upaya – upaya yang kita lakukan mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Ditetapkan di : Tanjung Selor Pada tanggal : 21 Desember 2019

Presedium Musda II Gerakan Pramuka Kalimantan Utara Tahun 2019 Ramli, SE

H. Trisno Hadi, SKM, M.Si Arman, S.Pd

Kwarda

Kwarcab Nunukan Kwarcab Tana Tidung

Ketua Sekretaris Anggota

Keputusan Musyawarah Daerah II Gerakan Pramuka Kalimantan Utara Tahun 2019 26

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH DAERAH II GERAKAN PRAMUKA KALIMANTAN UTARA 2019 NOMOR : 08/ MUSDA / 2019

TENTANG

Dokumen terkait