• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDAS

B. Rekomendasi

1. Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Bandung

a. Perlunya penambahan luas ruang laboratorium komputer sehingga standar rasio luas minimal per peserta didik dapat tercapai yaitu 2 m2/peserta didik

205

Andika Yudha Suryadi Putra, 2014

STUDI EVALUASI FASILITAS DAN TENAGA AHLI LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Perlunya memperhatikan jumlah dan spesifikasi perangkat komputer sehingga siswa dapat maksimal dalam kegiatan praktek menggunakan komputer.

c. Perlu adanya peningkatan mutu perangkat komputer khususnya pada CPU yang sudah mulai ketinggalan jaman dan tidak mampu lagi menggunakan software multimedia pada jaman sekarang ini.

d. Perlunya memperhatikan pentingnya penggunaan stabilizer untuk

menjaga agar tidak terjadi kerusakan dari perangkat komputer dan menjaga keselamatan agar tidak terjadinya kebakaran.

e. Diharapkan adanya perhatian khusus terhadap pengakuan berupa

sertifikat dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan pemerintah yang bertujuan sebagai pengakuan akan dirinya sebagai kepala dan laboran laboratorium komputer sekolah.

f. Perlunya manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang baik,

terutama pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga beberapa aspek yang belum dicapai oleh kepala dan laboran laboratorium komputer sekolah.

2. Prodi Teknologi Pendidikan

Sebagai bahan pedoman operasional untuk program penelitian dan pengembangan dengan mata kuliah yang berhubungan dengan studi kelayakan fasilitas dan tenaga ahli laboratorium komputer di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Bandung, seperti pengantar teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi, jaringan komputer, pengelolaan laboratorium dan sebagainya.

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat dikembangkan lagi agar dapat diketahui tingkat ketercapaian untuk kondisi fasilitas dan tenaga ahli labroatorium komputer SMA Negeri Kota Bandung secara menyeluruh berdasarkan Peraturan

Andika Yudha Suryadi Putra, 2014

STUDI EVALUASI FASILITAS DAN TENAGA AHLI LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Laboratorium Sekolah Menengah Atas dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah.

206

Andika Yudha Suryadi Putra, 2014

STUDI EVALUASI FASILITAS DAN TENAGA AHLI LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Daryanto, M. (2003). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2008). Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta. Direktorat Tenaga Pendidikan.

Holstein, H. (1986). Murid Belajar Mandiri Situasi Belajar Mandiri Dalam Pelajaran Sekolah. Bandung: Remadja Karya.

Imron, Ali. (2004). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Malang: Departemen pendidikan nasional, universitas negeri malang.

Keputusan Menteri. (2004). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan, Jakarta: Mendiknas.

Maskurin. (2010). Pemanfaatan Laboratorium Komputer Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK Pada Pokok Bahasan Microsoft Excel Di MTs Al Istiqomah Dungus, Kec. Wungu, Kab. Madiun. Makalah pada Jurusan Kurikum dan Teknologi pendidikan, UPI, Bandung: tidak diterbitkan.

Masyhuri dan Zainuddin. (2008). Metodologi Penelitian; Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung: Refika Aditama.

Minarti, S. (2011). Manajemen Sekolah Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuradinen, S. (2008). Efektifitas Pengelolaan Laboratorium Komputer Sebagai Sarana Pembelajaran Praktikum Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan.

Nurohman, S. (2011). Manajemen Laboratorium Komputer Di Sekolah. Pelatihan Kepala Laboratorium SMP Kab. Temanggung: tidak diterbitkan

Andika Yudha Suryadi Putra, 2014

STUDI EVALUASI FASILITAS DAN TENAGA AHLI LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peraturan Menteri. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Mendiknas.

Peraturan Menteri. (1980). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1980 Tentang Pokok-Pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri, Jakarta: Mendiknas

Peraturan Menteri. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/Mi), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/Mts), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Jakarta: Mendiknas.

Permata, A. (2011). Pemanfaatan Laboratorium Komputer Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Kompetensi Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan.

Prihatin, E. (2011). Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta

Purwanto dan Suparman, A. (1999). Evaluasi program diklat. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara.

Rumampuk, D.B. (1988). Media Instruksional IPS. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Rusman, Kurniawan, D. dan Riyana, C. (2012). Pembelajaran Berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru Dan Tenaga Kependidikan. Bandung. Alfabeta.

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode Dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.

208

Andika Yudha Suryadi Putra, 2014

STUDI EVALUASI FASILITAS DAN TENAGA AHLI LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Suryabrata, S. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo.

Tim Penyusun. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Umar, H. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan:

Paradigma Positivistik dan Berbasis Pemecahan Masalah. Jakarta: Rajawali Pers.

Undang-undang Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Warsono. (2005). Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Sewon. Tesis Magister PPs UNY. Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Wiyanto. (2008). Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetrensi Laboratorium. Semarang: Unnes Press.

Dokumen terkait