Bab VI Kesimpulan dan Saran
6.2 Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membandingkan efektivitas imunomodulator dengan metode ekstraksi, pelarut, dan dosis yang berbeda. Untuk pengujian imunomodulator dalam tubuh, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan parameter yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Adimunca, Cornelis dan Olwin Nainggolan. 2010. Pengaruh Ekstrak Daun Singkong (Manihot uttilisima) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjaltikus Putih Yang Diinduksi Karsinogen Nitrosamin. Departemen Kesehatan RI, Jakarta Adnan. 2010. Jaringan Ikat. FMIPA Universitas Negeri Malang. Diambil dari :
http://www.scribd.com/doc/33868064/JARINGAN-IKAT
Agoes, Goeswin. 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi; Edisi Revisi dan Perluasan. Penerbit ITB, Bandung
Amalia, Anisa. 2009. Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Gambir (Uncaria gambir Roxb) Terhadap Aktivitas Dan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag Peritoneum Mencit Secara In Vivo. FKIK UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Penerjemah Farida Ibrahim. UI Press, Jakarta : 261-271
Anonim. 1989. Materia Medika Indonesia Jilid V. Departemen Kesehatan RI. Jakarta : 137
Anonim. 1994. Gambir. Badan Standardisasi Nasional. Diambil dari : http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/3792
Anonim. 2006. Echinacea Imunoterapi Penyakit Saluran Pernapasan. Diambil dari : http://www.tempo.co.id
Anonim. 2007. Kajian Keamanan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan. JK Sucralose Inc, Beijing. Diambil dari : http://www.jk- sucralose.com/indo/index.html
Anonim. 2008. MIMS Indonesia, Petunjuk Konsultasi Edisi 8. PT Infomaster, Jakarta : 296
Anonim. 2010. Tes CD4. Diambil dari : http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=124
Aulton, Michael E. 1988. Pharmaceutics : The Science of Dossage Form Design. Churchill Livingstone, New York:245-247, 307-314, 612-613
Baratawidjaja, Karnen Garnan. 2009. Imunologi Dasar Edisi Ke-6. Balai Penerbit FKUI, Jakarta : 3-17, 128-151
Bhagwat, Samir P., et al. 2006. Contribution of T cell subsets to the pathophysiology of Pneumocystis-related immunorestitution disease.
Bradley, Peter. 2006. British Herbal Compendium Vol 2. British Herbal Medicine Association (BHMA), Great Britain:129-141
Diah, 2010. Aktivitas Antibakteri Flavonoid Daun Gambir (Uncaria gambir
Roxb). Diambil dari : http://diaht09.student.ipb.ac.id/
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2000. Acuan Sediaan Herbal. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta : 115-117
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta : 3-16
Departemen Kesehatan RI. 2007. Acuan Sediaan Herbal vol 3 Edisi I. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta
Dhalimi, Azmi. 2006. Permasalahan Gambir di Sumatra Barat dan Alternatif Pemecahannya. Dalam : Perspektif Vol 5 No. 1. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Bogor : 46-59
Dharma, R. et al. Penilaian Hasil Pemeriksaan Hematologi Rutin. Dalam : Cermin Dunia Kedokteran No. 30. Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta : 28-30
Farnsworth, N.R. 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal Pharmaceutical Science. hal 55, 3
Gatiningsih, Tri Mumpuni. 2008. Optimasi Formula Tablet Hisap Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb) Dengan Kombinasi Laktosa-Manitol Sebagai Bahan Pengisi Dengan Metode Simplex Lattice Design. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
Gunawan, Didik dan Sri Mulyani. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid 1.
Penebar Swadaya, Jakarta : 9-17
Haryanto, Sugeng. 2009. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Palmall, Yogyakarta
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Litbang Kehutanan, Jakarta
Idris, Herwita. 2007. Pemakaian Fungisida Gambir Terhadap Penyakit bercak Fusarium sp Pada Daun Serai Wangi. Dalam : Jurnal Ilmu-Ilmu
Pengetahuan Indonesia Edisi Khusus No. 3. Kebun Percobaan BALITTRO
Laing Solok, Solok:379-385
Jawetz, E., Melnick, J.L. dan Adelberg, E.A. 2001. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 2, Salemba Medika, Jakarta:165-170
Kaplan Medical. 2002. USMLE. Step 1 Microbiology and Immunology Notes.
Kaplan Inc., United States:293-308
Kresno, Siti Boedina. 2001. Imunologi : Diagnosa dan Prosedur Laboratorium Edisi IV. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Kusmardi., Kumala, Shirly., Triana, Enif Esti. 2007. Efek
ImunomodulatorEkstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L) Terhadap Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Makrofag. Dalam: Makara Kesehatan Vol II No. 2. Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran UI, Jakarta:50-53
Lachman, L, Lieberman, H. A. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri,Edisi III. Universitas Indonesia, Jakarta
Lucida, Henny., et al. 2007. Formulasi Sediaan Antiseptik Mulut dari katekin Gambir. Dalam : J,Sains Tek Far 12(1). FMIPA Universitas Andalas, Padang
Nugrahani, Ilma. et al. 2005. Karakterisik Granul Dan Tablet Propranolol Hidroklorida Dengan Metode Granulasi Peleburan. Dalam : Majalah Ilmu Kefarmasian Vol II No 2. FMIPA Universitas Indonesia, Jakarta
Padmadisastra, Yudi. dkk. . Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb) dengan Metode Kempa Langsung. Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Padjadjaran Sumedang
Pambayun, Rindit. et al. 2007. Kandungan fenol dan sifat antibakteri dariberbagai jenis ekstrak produk gambir (Uncaria gambir Roxb). Dalam : Majalah Farmasi Indonesia Vol 18 (3). Universitas Sriwijaya, Palembang : 141-146 Parrot, Eugene L. 1971. Pharmaceutical Technology, Fundamental
Pharmaceutics. Burgess Publishing Company, Minneapolis : 82
Peters, D. 1989. Medicated Lozenges. Dalam : Lieberman, A. H., Lachman, L.
Pharmaceutical Dossage Forms : Tablet, vol 1, 2nd ed. Marcel Dekker, New York : 513-580
Rantam, Fedik A. 2003. Metode Imunologi. Airlangga University Press, Surabaya : 3-7
Ritiasa, Ketut. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Runggu, Caprina. 2010. Komunitas AIDS Indonesia. Diambil dari http://aids- ina.org/modules.php?name=FAQ&myfaq=yes&id_cat=1&categories=HIV- AIDS
Susanti, Devi Yuni 2008. Efek Suhu Pengeringan Terhadap Kandungan fenolik dan Kandungan Katekin Ekstrak Daun Kering Gambir. Dalam : Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian, Yogyakarta:1-13
Swain, Steve D. et al. 2006. CD8 T Cells Modulate CD4 T-Cell and Eosinophil- Mediated Pulmonary Pathology in Pneumocystis Pneumonia in B-Cell- Deficient Mice. Dalam : American Journal of Pathology. Department of Veterinary Molecular Biology, Montana State University, Bozeman,
Montana: 466-475. Diambil dari:
http://ajp.amjpathol.org/cgi/content/full/168/2/466
Tanuatmadja, U. S. 1985. Pengembangan Produksi Jamu. Fa Skala Indah, Jakarta : 41-42
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2002. Obat-obat Penting Khasiat,
Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. PT Elex Media Komputindo,
Jakarta
Utama, Iwan H dan I Nym Suarsana. 2001. Teknik Imunodiagnostik dalam Masyarakat. Dalam : Cermin Dunia Kedokteran No. 130. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali:55-57
Voight, Rudolf. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi Edisi V. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Wade, Ainley. Weller, Paul J (editor). 1994. Handbook of Pharmaceutical Excipients. The Pharmaceutical Press. London : 252-255, 392, 494, 500, 519.
Wiedianty, Lisa. 2006. Formulasi Tablet Hisap Dari Ekstrak Daun Sirih (Piper
betle L.) Yang Dikeringkan Dengan Adsorben Dan Pengikat Maltodekstrin.