BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kajian komposisi produk
susu formula dan makanan instan untuk anak
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Perlu kesadaran masyarakat untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
dalam menentukan susu formula yang tepat untuk anak
3. Perlu pengawasan yang intensif dari pemerintah terhadap penayangan iklan
susu formula dan produk untuk anak..
4. Perlu usaha pemerintah dan tenaga kesehatan memberikan informasi yang
lebih mengenai pemberian ASI eksklusif.
5. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang hubungan korelasi antara
penayangan iklan susu formula dengan persepsi dan motivasi oleh
responden.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A.,1991, Psikologi Sosial, Rineka Cipta, Jakarta.
Amiruddin, R., 2007, Promosi Susu Formula Menghambat Pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi 6-11 Bulan di Kelurahan Pa’Baeng Makasar Tahun 2006, Program Magister Epidemiologi Universitas Hasanudin, Makasar.
Anonim,1992, Undang-Undang Republik Indonesia No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 17, CV Eko Jaya, Jakarta
Anonim, 1993, Kumpulan Peraturan Perundangan di Bidang Makanan edisi III,
Permenkes RI Nomor 79/ Men.Kes/Per/III/1978, Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Anonim, 1993, Kumpulan Peraturan Perundangan di Bidang Makanan edisi III,
Permenkes RI Nomor 240/Men.Kes/Per/V/1985, Departemen
Kesehatan.
Anonim,1999, Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan, Kantor Menteri Negara Pangan dan Holtikultura, Jakarta.
Azwar, S., 1995, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya edisi 2, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.
Beck, M.E., 1993, Nutrition and Dietetics for Nurses, Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta.
Esterik, P.V., 1990, Dibalik Kontroversi ASI-Susu Formula, penerjemah: Kustiniyati Mochtar, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Gerungan, W.A, 1986, Psikologi Sosial, PT Eresco, Bandung.
Gsianturi, 2001, Susu Formula, file: google/Susu Formula/htm,18/03/07.
Hartini,Y.S dan Sulasmono., 2006, Industri Farmasi Regristasi Obat , Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 386/Menkes/SK/IV/1994 lampiran 4, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta.
Kasali, R., 1992, Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
Linder, M.C., 1992, Nutritional Biochemistry and Metabolism, penerjemah: Amminudin Parakkasi, UI Press, Jakarta.
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nardju, A.A, 1997, Iklan Televisi dan Pengaruhnya bagi Perilaku Konsumen, Widya Dharma, no 2, tahunVII.
Nawawi, 1990, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Notoadmojo, S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Olson, R.E,dkk., 1988, Present Knowledge in Nutrition, PT Gramedia, Jakarta.
Anonim, 2002, Panduan Pelatihan Kader Posyandu, dikembangkan oleh Tim Lintas Sektoral.
Peter, J.P & Jerry C.O, 1999, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi pemasaran edisi 4 Jilid1 alih bahasa oleh Damos Sihombing, Erlangga, Jakarta.
Peter, J.P & Jerry C.O, 2000, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi pemasaran edisi 4 Jilid2 alih bahasa oleh Damos Sihombing, Erlangga, Jakarta.
Pratiknya, A.W., 2001, Metedologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Rakhmat, J., 2001, Psikologi Komunikasi, PT Remaja Kosdakarya, Bandung.
Roewijoko, S., Susu Formula: Mahal Bukan Berarti Paling Bagus, file: yahoo/ Susu formula/ html, 18/03/07
Rukminto, I., 1994, Psikologi: Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Santoso, S & Anne Lies Ranti, 1999, Kesehatan dan Gizi, Rineka Cipta, Jakarta.
Sediaoetama, A.D., 2004, Ilmu Gizi jilid I, Dian Rakyat, Jakarta Timur.
Sidabolok, J,1999, Analisis Terhadap Iklan dan Praktek Periklanan Menurut Hukum, Atma nan Jaya, tahun XII no 2 1998.
Speirs,Al., 1992, Paediatrics for Nurses, penerjemah: dr M sidhartani Zain, IKIP Semarang Press, Semarang.
Walgito, 1991, Psikologi Sosial, Andi Offset, Yogyakarta.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI KONSUMEN TENTANG IKLAN SUSU ANAK DI TELEVISI DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI PEMILIHAN SUSU
ANAK OLEH PARA IBU DI POSYANDU KELURAHAN PURWODININGRATAN SOLO
Petunjuk :
Lingkarilah jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan kondisi Anda.
I. DATA PRIBADI RESPONDEN
1. Umur ibu (tahun) :
a. 20-25 b.26-30 c. 31-35 d. > 35
2. Umur anak (tahun) yang mengkonsumsi susu formula:
a. 0-1 b. 2-3 c. 4-5 d. >5
3. Tingkat pendidikan :
a. SD d. Akademi
b. SLTP e. Perguruan Tinggi
c. SMU f. Yang lain………..
4. Pekerjaan:
a. Wiraswasta c. Pegawai Negri
b. Pegawai Swasta d. Yang lain………
5. Penghasilan keluarga per bulan:
a. Rp 100.000,00 - Rp 300.000,00 b. Rp 300.000,00 – Rp 500.000,00 c. Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00 d. Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 e. > Rp 2.000.0000,00 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
II. SKALA TINGKAT PENGENALAN RESPONDEN
6. Rata- rata anda menonton televisi tiap hari : a. 1 - 2 jam b. 3 - 5 jam c. > 5 jam
7. Rata-rata berapa kali sehari anda menyaksikan iklan susu formula anak di televisi?
a. 1-3 b. 4-5 c.> 5
8. Iklan susu anak apa yang pernah anda lihat? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. SGM d. Pediasure h. Susu Bendera 123
b. Dancow anak e. Nutrilion i. Enfagrow
c. Gain Plus f. Lactona j. Yang lain………..
9. Siapa yang Anda percaya untuk memberikan saran dalam pemilihan susu formula untuk anak Anda? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Informasi teman d. Petugas apotek
b. Pengalaman sendiri e. Iklan Televisi
c. Dokter f. Yang lain………..
10. Susu formula merek apakah yang Anda berikan untuk anak Anda saat ini? a. Dancow Anak b. Susu Bendera c. SGM d. Lainnya………….. 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
III. SKALA PERSEPSI, MOTIVASI DAN TINDAKAN RESPONDEN
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban pada setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat Anda.
SS : Bila Anda Sangat Setuju
S : Bila Anda Setuju
TS : Bila Anda Tidak Setuju
STS : Bila Anda Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Jawaban ! " ! # $ % #% & ' ( ) ! ( ( * + + , , , , 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan Jawaban - , , . " ! $ ! & % ' ! ) ! * / ! ( ( # % #% % 0/ , , 1 , ( 2 ! " 3 , 1 ( , (
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rekapitulasi Hasil Kuisioner Bagian Persepsi Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi 1. Persepsi Menyangkut Pengetahuan
Persentase Pernyataan
SS S TS STS
Kecenderung an
Selain ASI anak usia 1 tahun keatas perlu mengkonsumsi susu formula untuk meningkatkan pertumbuhan anak.
F 57,0 42,1 0,9 - Setuju
Vitamin-vitamin yang ada dalam susu formula sudah mencukupi untuk kebutuhan anak sehingga tidak perlu vitamin tambahan.
F 10,5 33,3 47,4 8,8 Tidak Setuju
Anak perlu mengkonsumsi susu formula karena dalam susu mengandung zat-zat yang berguna untuk pertumbuhan anak.
F 43,0 61,4 3,5 - Setuju
Iklan susu anak di televisi menambah wawasan tentang manfaat susu yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan anak
F 32,5 61,4 6,1 - Setuju
Komposisi susu yang baik adalah jumlah kandungan zat gizinya menyerupai kandungan komposisi ASI.
F 43,0 53,5 3,5 - Setuju Susu formula nilai gizinya lebih tinggi dibanding
dengan ASI.
F 12,3 14,9 40,3 32,5 Tidak Setuju
2. Persepsi Menyangkut Pandangan
Persentase Pernyataan
SS S TS STS
Kecenderung an
Iklan susu di televisi dapat menambah informasi dalam memilih susu unutk anak.
F 37,7 57,0 4,4 0,9 Setuju Iklan susu anak di televisi lebih menarik dibandingkan
iklan susu anak di media cetak karena iklan di TV penjelasan informasinya lebih lengkap dan menarik
F 29,0 57,0 10,5 3,5 Setuju
3. Persepsi Menyangkut Keyakinan
Persentase Pernyataan
SS S TS STS
Kecenderung an
Responden lebih mempercayai tenaga kesehatan dalam menyampaikan saran mengenai pemilihan susu anak daripada melalui iklan televisi.
F 38,6 56,1 2,6 2,7 Setuju
Iklan susu yang sering muncul di televisi menjamin bahwa susu tersebut aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping.
NF 19,3 38,6 32,5 9,6 Setuju
4. Persepsi Menyangkut Perasaan
Persentase Pernyataan
SS S TS STS
Kecenderung an
Responden menyukai iklan susu anak di televisi karena informasinya lengkap dan jelas.
F 37,7 58,8 3,5 - Setuju
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Persepsi Menyangkut Pengalaman Persentase Pernyataan SS S TS STS Kecenderung an
Kualitas susu yang baik tidak dipengaruhi oleh mahalnya harga
F 34,2 51,8 14,0 - Setuju Hanya susu anak yang mahal saja yang memiliki
kualitas susu yang baik.
NF 8,8 15,8 45,6 29,8 Tidak Setuju
6. Persepsi Menyangkut Kemampuan Berfikir
Persentase Pernyataan
SS S TS STS
Kecenderung an
Iklan susu di TV memberikan informasi bahwa susu untuk anak minimal diberikan 3 kali sehari untuk pertumbuhan yang optimal.
F 27,2 57,0 13,2 2,6 Setuju
Iklan susu di TV menambah wawasan responden tentang macam-macam kandungan dan manfaat zat-zat gizi seperti DHA, taurin, prebiotik dalam susu formula.
F 34,2 63,2 2,6 - Tidak Setuju
Efek samping seperti alergi, diare dapat terjadi pada anak yang mengkonsumsi susu formula.
F 15,8 58,8 22,8 2,6 Tidak Setuju
Rekapitulasi Hasil Kuisioner Bagian Motivasi Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi
Persentase Pernyataan
SS S TS STS
Kecenderung an
Responden akan mempertimbangkan untuk membeli susu anak yang diiklankan di televisi karena informasi yang disampaikan lengkap.
F 29,8 57,0 12,3 0,9 Setuju
Penjelasan tentang manfaat kandungan susu yang jelas, mudah dimengerti dan memilki jaminan kualitas yang baik mendorong responden untuk memilih susu tersebut.
F 28,9 62,3 7,9 0,9 Setuju
Responden akan mempertimbangkan untuk membeli susu formula yang diiklan di TV karena melibatkan artis favorit.
NF 12,3 30,7 34,2 22,8 Tidak Setuju
Ikaln susu yang sering muncul di tv mendorong saya untuk memilih susu tersebut.
NF 22,8 43,9 27,2 6,1 Tidak Setuju
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rekapitulasi Hasil Kuisioner Bagian Tindakan Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi Persentase Pernyataan SS S TS STS Kecenderung an
Responden tidak akan mencoba setiap produk susu baru yang sedang diiklankan.
F 33,3 51,8 14,0 0,9 Setuju Responden akan membeli susu anak setelah mendapat
informasi melalui ikaln TV dan setelah mendapat penjelasan dari tenaga kesehatan.
F 33,3 47,4 17,5 1,8 Setuju
Responden memutuskan untuk mengganti susu formula untuk anak karena sudah tidak diiklankan di televisi lagi. NF 10,5 27,1 9 41,2 3 21 ,05 Tidak Setuju
Responden akan membeli susu untuk anak yang diiklankan di TV karena diproduksi oleh industri terkenal.
NF 7,9 24,5 50,9
16,6 Tidak Setuju
Responden memutuskan untuk mengganti susu untuk anak karena melihat model ikaln susu anak di TV yang terlihat sehat dan pintar.
NF 11,4 24,5 50,9 13,2 Tidak Setuju
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut adalah hasil wawancara yang mencakup pertanyaan dan jawaban dari responden.
Berapa kali dalam sehari Anda menyaksikan iklan susu anak di televisi? Responden 1: Sebanyak 5 sampai enam kali
Responden 2: Banyak sekali sekitar lebih dari 5 kali Responden 3: 5 kali
Responden 4: Sekitar 5 kali dalam sehari Responden 5: 7 kali dalam sehari
Responden 6: Sekitar 3 kali dalam sehari Responden 7: Sekitar 4 kali
Responden 8: Sekitar 5 kali
Menurut Anda apakah iklan susu anak di televisi menarik? Mengapa?
Responden 1: Menarik, karena disamping iklannya bagus kita jadi tahu produk-produk mana yang lengkap kandungan isinya
Responden 2: Menarik karena anak kecilnya lucu, kelihatan cerdas dan sehat Responden 3: Menarik, karena adanya model anak kecil yang menyenangkan
dan kita jadi tahu kandungan susu dan manfaatnya Responden 4: Menarik aja
Responden 5: Kadang-kadang, karena ada anak kecilnya menggemaskan Responden 6: Menarik karena iklannya lucu
Responden 7: Menarik soalnya bagus dan seru karena anak-anaknya lucu dan imut-imut
Responden 8: Menarik karena ada model anak-anak yang menggemaskan dan lincah
Informasi apa saja yang bisa Anda peroleh setelah menyaksikan iklan susu di televisi?
Responden 1: Informasi seperti komposisinya, yaitu adanya DHA, vitamin- vitamin serta manfaatnya
Responden 2: Adanya informasi tentang komposisi susu lewat tulisan mengandung AA, DHA
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Responden 3: Jadi tahu manfaat susu untuk pertumbuhan anak dan meningkatkan kecerdasan anak
Responden 4: Informasi mengenai kandungan susu seperti adanya vitamin-vitamin dan mineral, adanya zat-zat tambahan seperti DHA, omega3, AA dan yang lainnya.
Responden 5: Informasi mengenai manfaat susu Responden 6: Informasi adanya produk baru
Responden 7: Informasi tentang jenis-jenis produk susu yang sesuai untuk pertumbuhan anak.
Responden 8: Informasi tentang kandungan dalam susu yang baik untuk pertumbuhan anak
Tolong sebutkan komposisi susu anak yang anda ketahui dari iklan susu anak di televisi?
Responden 1 : Mengandung vitamin-vitamin, DHA dan yang lainnya
Responden 2 : Mengandung AA, DHA, kolin, vitamin-vitamin, kalsium, protein
Responden 3 : Mengandung vitamin, mineral, AA, DHA
Responden 4: Mengandung AA, DHA, Protein, karbohidrat, mineral dan yang lainnya.
Responden 5: AA, DHA, omega 3, vitamin, mineral Responden 6: Seperti vitamin, AA, protein, karbohidrat
Responden 7: Adanya kandungan karbohidrat, lemak dan seperti DHA, AA Responden 8: Mengandung vitamin-vitamin yang penting untuk kesehatan
anak
Apakah yang Anda ketahui tentang DHA dan Omega 3?
Responden 1: DHA merupakan nutrisi untuk otak bayi dan pertumbuhan Responden 2: DHA baik untuk otak agar anak menjadi cerdas
Responden 3: DHA untuk perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan. Responden 4: DHA merupakan zat yang mengandung gizi untuk menunjang
pertumbuhan anak Responden 5: Untuk pertumbuhan otak
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Responden 6: DHA untuk vitamin otak
Responden 7: DHA dan AA berfungsi untuk nutrisi otak bayi Responden 8: untuk meningkatkan kecerdasan
Bagaimana motivasi atau tindakan yang akan Anda lakukan setelah menyaksikan iklan susu anak di televisi?
Responden 1: Mempertimbangkan dan mungkin membeli Responden 2: Kadang-kadang membeli
Responden 3: Biasa saja tapi kadang-kadang membeli
Responden 4: Mempertimbangkannya dan kadang membeli, soalnya anak suka bosan, sehingga sering menggantinya.
Responden 5: Kadang-kadang langsung mencoba Responden 6: Mempertimbangkannya dulu Responden 7: Mempertimbangkannya dulu
Responden 8: Tidak tertarik dengan produk-produk baru yang ditawarkan, saya akan mempertimbangkan dahulu
Sejak kapan Anda mulai mengganti ASI dengan susu formula?
Responden 1: Sejak umur 1 tahun sudah mengkombinasikan ASI dengan susu formula
Responden 2: Sejak umur satu tahunan
Responden 3: Sejak 6 bulan sudah diperkenalkan susu formula, namun masih dengan ASI
Responden 4: Sejak usia satu tahunan Responden 5: Umur 2 tahun
Responden 6: Usia 1 tahun Responden 7: Usia satu tahun Responden 8: Usia 2 tahun
Apakah Anda pernah punya pengalaman efek samping pemberian susu terhadap anak? tolong diceritakan?
Responden 1: Tidak pernah Responden 2: Belum pernah Responden 3: Anak pernah diare
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Responden 4: Belum pernah
Responden 5: Pernah mengalami efek samping yaitu anak pernah diare Responden 6: Belum pernah
Responden 7: Pernah mengalami alergi yaitu kulitnya menjadi kemerahan dan gatal-gatal
Responden 8: Anak pernah mencret setelah mengkonsumsi susu formula
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI
Penulis skripsi yang berjudul “Persepsi dan Motivasi
Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan
Purwodiningratan Solo terhadap Iklan Susu Formula Anak di Televisi Tahun 2007” bernama lengkap Devi Chandra Kristanti. Penulis lahir di Solo, 3 Juni 1983 dari pasangan Bapak Harsono, Spd dan Ibu Tutanti Marhaeni, SE. pendidikan yang ditempuh yaitu taman Kanak-kanak Siwipeni Solo. Penulis melanjutkan di SDN Belik 122 Surakarta hingga tahun 1995. Pada tahun 1998 lulus dari SMPN 4 Surakarta. Pada tahun 2001 lulus dari SMUN 5 Surakarta. Penulis melanjutkan Studinya pada tahun 2001 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas Farmasi sampai oktober 2007.
96